Danau dapat terbentuk akibat bencana alam yang terjadi dalam waktu
yang relatif singkat (seperti aktivitas vulkanik, tektonik, dan longsor) atau
melalui proses secara bertahap dalam waktu relatif lama, misalnya proses erosi
dan sedimentasi, erosi angin, dan perubahan garis pantai.
Berdasarkan pembentukannya danau-danau di Indonesia dikelompokkan
menjadi beberapa tipe utama sebagai berikut:
1. Danau tektonik, merupakan danau yang terbentuk akibat perubahan struktur
geologis bumi, seperti sesar atau patahan kulit bumi misalnya Danau
Singkarak dan Danau Dibawah di sumatera dan Danau Matano di Sulawesi.
5. Danau distrofik, terbentuk akibat genangan air di kubah tanah gambut. Air
danau ini pada umumnya berasal dari air hujan, sehingga miskin unsur hara.
Disamping itu airnya banyak mengandung banyak asam humus yang
merupakan hasil dekomposisi bahan organik, sehingga berwarna kemerahan
6. Danau buatan, di Indonesia lebih dikenal dengan nama waduk atau dam.
Genangan air dalam bendungan berasal dari pembendungan aliran sungai
oleh manusia
Gambar 9. Waduk Saguling