Manajemen pendidikan
http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eduman
•
Korespondensi: p-ISSN 2252-7001 e-ISSN
Kampus Pascasarjana UNNES Jl. Kelud Utara III, Petompon, Semarang
2502-454X
50.237, Indonesia E-mail: yanuarakhmad37@gmail.com
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
menantang,
menyenangkan, memotivasi siswa untuk kreativitas kurangnya. Masalah-masalah ini memerlukan
siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang untuk paradigma dalam sistem pendidikan yang harus mampu menyediakan
inisiatif, kreativitas, dan kemandirian mengikuti minat, bakat, satu set 21 keterampilan Century dibutuhkan oleh siswa untuk
perkembangan fisik dan pengembangan kemampuan berpikir menghadapi setiap aspek kehidupan global.
siswa.
tuntutan pendidikan abad ke-21 yang menekankan
kemampuan berpikir kreatif siswa tidak dapat kompetensi siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif,
berkembang dengan baik jika kegiatan belajar guru tidak aktif kemampuan untuk bersama-sama bekerja, dan kemampuan
melibatkan siswa dalam memahami pembentukan konsep, untuk berkomunikasi. Kompetensi diperoleh sehingga individu
metode yang digunakan dalam mengajar belajar dan kegiatan dapat bertahan dan bersaing untuk menghadapi tantangan dan
belajar yang kurang kreatif, dan belajar masih berpusat pada mengembangkan potensi siswa dalam pendidikan abad ke-21.
guru. Kegiatan belajar menghambat perkembangan kegiatan Namun, dalam perkembangannya di Indonesia, pendidikan yang
kreativitas dan mahasiswa dalam hal berkomunikasi ide atau mampu mengembangkan kompetensi siswa belum terlihat secara
gagasan yang mereka miliki. Kegiatan ini tidak lagi sejalan signifikan. Meskipun Indonesia telah dihadapkan dengan
dengan paradigma pendidikan nasional dan tantangan pendidikan 'persiapan untuk melihat pendidikan 21stcentury, yang berisi
di abad ke-21. pendidikan yang menyediakan banyak keterampilan hidup
sebagai pengembangan dari siswa siswa potensial (Mayasari,
2016).
Badan Standar Nasional Pendidikan (2010: 41)
mengatakan bahwa paradigma abad ke-21 pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan manusia yang kreatif, mandiri dan Mengembangkan potensi siswa untuk menciptakan ide-ide
referensi di itu 2012). Bidang yang perlu ditingkatkan adalah Ilmu Pengetahuan
pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Upaya untuk mewujudkan Alam (IPA). Hal ini sesuai dengan Murnawianto (2017) yang
Tetapi kenyataannya adalah prestasi pendidikan diperlukan dalam pendidikan abad ke-21. ilmu pendidikan memiliki
Indonesia masih relatif rendah di tingkat dunia. Menurut Program peran sebagai sarana untuk menciptakan generasi penerus bangsa
2015 untuk Penilaian Siswa Internasional yang berkualitas dalam menghadapi tantangan di era globalisasi
(PISA) (Sari,
10
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
dan kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memodelkan menurut Trianto (2012: 51) adalah perencanaan pola
teknologi serta sarana untuk memahami tentang alam yang memiliki yang digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran perencanaan
fakta-fakta yang belum banyak terungkap secara ilmiah. di kelas atau belajar di tutorial. model pembelajaran yang dapat
dekat untuk membuat produk ilmiah Itu berbasis proyek model pembelajaran
terobosan oleh para ilmuwan (Adolphus, 2012). Sehingga menurut Mahendra (2007: 109) adalah pendekatan pembelajaran
membutuhkan keterampilan berpikir kreatif dalam membuat yang memberikan siswa kebebasan untuk kegiatan belajar rencana,
produk-produk ilmiah. Keterampilan ini berpikir kreatif yang melaksanakan proyek kolaboratif, dan akhirnya menghasilkan
digunakan dalam memperkenalkan masalah dan merancang produk kerja yang dapat disajikan kepada orang lain. Bedard (2016)
percobaan, oleh karena itu siswa sangat diperlukan. kehamilan mengatakan bahwa pembelajaran berbasis proyek mampu
Berpikir kreatif diperlukan oleh siswa sebagai bekal di masa mengembangkan siswa
depan (Yunianta, et al, 2012). kemampuan berpikir, mengembangkan
11
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
kali, di era saat pembelajaran globalisasi dapat dikaitkan dengan Uji Rata-rata perbedaan (Independent Sample t-test), dan uji
nuansa Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). N-Gain.
Tsupros, et al (2009) mengatakan bahwa STEM adalah
pendekatan interdisipliner untuk mempelajari berbagai konsep TEMUAN DAN PEMBAHASAN
akademik yang berdampingan dengan dunia nyata yang
menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, matematika, Kekuatan penelitian ini terletak pada kegiatan belajar,
teknologi, dan teknik yang terhubung antara sekolah, masyarakat, terutama dalam membuat proyek-proyek dalam bentuk cakram
pekerjaan , dan dunia global sehingga untuk memberikan ruang warna untuk kelas eksperimen. Pada awal kegiatan belajar, siswa
bagi STEM pembangunan. mempraktekkan sifat-sifat
cahaya
12
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
F Sig.
percobaan Kelas 0,175 20 0,111 * Tabel 3. Hasil Uji berbeda dari Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
eksperimen adalah 0,111. Sedangkan hasil posttest di kelas perbedaan rata-rata siswa antara kelompok kontrol dan kelompok
kontrol menunjukkan nilai Sig dari 0.087. Data dikatakan eksperimen. Tes ini menggunakan sample t-test independent.
berdistribusi normal jika tingkat Sig> 0,05 signifikansi. Oleh Berikut gambar 2 hadiah hasil rata-rata kemampuan berpikir
karena itu, dapat dikatakan bahwa kelas kontrol dan kelas kreatif siswa dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
homogenitas Uji
Sebuah uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki sangat baik. Berikut ini Tabel 3 menyajikan hasil perhitungan
apakah atau tidak homogenitas terpenuhi invarian atau kelompok.
Hasil uji homogenitas berikut disajikan pada Tabel
Meja 2. Homegeneity Hasil Uji Levene Statistic Gambar 1. Hasil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa
13
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
Uji perbedaan kemampuan berpikir kreatif dari kelas kontrol dan materi sistem ekskresi dapat meningkatkan kreativitas siswa.
siswa kelas eksperimen.
REFERENSI
Hasil N-gain di kelas eksperimen menunjukkan 0,51
dan N-gain di kelas kontrol menunjukkan 0,33. N-gain di kelas Adolphus, Telima, & Arokoyu, AA (2012).
eksperimen adalah dalam kategori sedang. N-gain kelas kontrol “Meningkatkan Ilmiah Literasi antara
termasuk dalam kategori cukup. kesimpulan dari hasil N-gain di Sekunder Sekolah siswa melalui
Intelegation dari Informasi dan
kelas eksperimen dan kelas kontrol bahwa hasil N-gain Uji lebih
Teknologi komunikasi", ARPN Jurnal Sains dan
tinggi dari hasil kelas kontrol N-gain.
Teknologi, 2 (5): 444-448.
https://pdfs.semanticscholar.org/47c9/d2c94d4
dac8e068753c1cddc5ca414e7292a.pdf
Ardianti, SD 2017. Implementasi Proyek
Berdasarkan data yang diperoleh, itu
Berdasarkan Learning (PjBL) Berpendekatan Ilmu
penerapan STEM terintegrasi Model PBP untuk kelas eksperimen
edutaiment Terhadap Kreativitas Peserta Didik. Refleksi
lebih efektif diterapkan dalam kegiatan belajar. Hal ini diperkuat
Edutika, 7 ( 2): 145-
dengan penelitian yang dilakukan oleh Rikardus (2019)
150.
pendekatan STEM yang berhubungan dengan lingkungan
https://jurnal.umk.ac.id/index.php/RE/article
sehingga pembelajaran yang menyajikan dunia nyata yang
/ View / 1225/849
dialami oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari diwujudkan. Ini
Bedard, C., Lison, D., Dalle, D., Cote, &
berarti bahwa melalui pendekatan STEM siswa tidak hanya
Boutin, N. 2012. “Masalah pembelajaran berbasis dan
menghafal konsep, melainkan bagaimana siswa memahami dan
proyek berbasis belajar teknik dan kedokteran: Penentu
mengerti konsep-konsep sains dan hubungan mereka
engangement mahasiswa
dan kegigihan",
Interdisipliner Journal of Problem-Based Learning, 6 (2):
di setiap hari kehidupan. Itu
7-30.
pelaksanaan pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui
https://docs.lib.purdue.edu/cgi/viewcontent.cg
pendekatan STEM di VIII siswa kelas SMP Negeri 11 Kupang
i? artikel = 1355 & context = ijpbl
dengan
14
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
Mampu Melatihkan Keterampilan Abad 21? Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu.
Jakarta: Bumi Aksara. Tsupros, N., R. Kolher., & J.
Jurnal Ikippgri Madiun. 2 (1): 48-55. Hallinem. 2009.
http://ejournal.unipma.ac.id/index.php/JPFK/ pendidikan STEM: sebuah proyek untuk mengidentifikasi
Munarwianto, S., Sarwanto & Sentot, BR yang dilakukan oleh [U] Pusat STEM Pendidikan dan Carneige. Universitas
15
Yanuar Akhmad, Masrukhi, Bambang Indiatmoko / Manajemen Pendidikan 9 (1) (2020) 9-16
Rekan DENGAN dan Self-Assesment untuk review Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY.
Materi segiempat Kelas VII SMPN RSBI 1 Juwana di
Kabupaten Pati. Makalah dipresentasikan hearts https://eprints.uny.ac.id/10107/1/P%20-
Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan % 2095.pdf
Matematika PADA Tanggal 10 November 2012 di
16