Anda di halaman 1dari 9

Praktikum Teknik Elektro 1

Praktikum 1
TAHANAN HUBUNGAN, SERI, PARALEL, Δ-Y ,KOMBINASI TANPA SUMBER

I. Tujuan
1. Membuktikan bahwa nilai tahanan total (Rs) dari resistor yang disusun seri dapat
diperoleh dengan persamaan Rs = R1+R2+R3+…+Rn
2. Membuktikan bahwa nilai tahanan total dari resistor yang disusun paralel dapat
diperoleh dengan persamaan Rp =1/ R1+1/R2+1/R3+…+1/Rn
3. Menghitung nilai tahanan yang dikombinasikan seri dan paralel
4. Menghitung nilai tahanan yang dihubungkan secara Δ-Y
5. Menenukan nilai tahanan pengganti hubungan seri, paralel dan kombinasi
II. Alat Dan bahan
1. Bread board
2. Resistor 330Ω, 1KΩ,2.2KΩ,10KΩ
3. Sumber tegangan
4. Kabel Jamper
5. Multimeter
III. Dasar teori
1. Hubungan Seri Resistor
Hubungan seri resistor adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih
Resistor yang dideret sedemikian rupa, sehingga nilai hambatan totalnya menjadi lebih
besar. Hal ini dikarenakan nilai hambatan total merupakan hasil penjumlahan dari semua
resistor penyusunnya

. Gambar.1 Contoh Rangkaian Seri Resistor


Dari gambar.1 dapat diketahui Rtot = R1 + R2 + R3 + R4
2. Hubungan Paralel Resistor
Hubungan paralel resistor adalah sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih
Resistor yang dijajar sedemikian rupa, sehingga nilai Hambatan totalnya menjadi lebih
kecil dari nilai Resistor terkecil yang membentuknya. Persamaan untuk mencari R pada
rangkaian parallel adalah :

Gambar.2 Contoh Rangkaian Seri Resistor


Dari gambar.2 dapat diketahui

3. Hubungan Kombinasi Seri-Paralel Resistor


Merupakan sebuah rangkaian yang menggabungkan dua atau lebih Resistor yang dihubung
secara deret dan jajar sedemikian rupasehingga di dalam rangkaian tersebut terdapat
hubungan Seri dan Paralell.

Gambar.3 Contoh Rangkaian Kombinasi Seri-Paralel Resistor


Dari gambar.3 nilai Rtot dapat diperoleh dengan terlebih dahulu mencari nilai hambatan
total resistor yang tersusun secara paralel Rbc (R yang terletak diantara titik a-b) kemudian
dijumlahkan dengan hambatan yang terletak diantara titik a-b (R1).
Langkah 1
Rbc = (R1//R2//R3)
Gambar 4 Nilai hambatan total paralel yang terletak pada titik a-b
Langkah 2
Rac = R1 + Rbc

Gambar 5 Nilai hambatan total pada titik a-c


Rtotal=Rac

4. Hubungan ∆ ↔ Y
Tidak semua susunan resistor, resistansinya dapat ditentukan menggunakan prinsip
susunan seri, paralel, atau kombinasi keduanya secara langsung. Untuk itu perlu digunakan
metode lain. Salah satu metode yang akan diterapkan pada percobaan ini adalah
menggunakan prinsip transformasi ∆ ↔ Y

Gambar 6 (a) Susunan Delta (b) Susunan bintang

Pada susunan ∆ berlaku persamaan :

Rxy = Rc // ( Ra + Rb )............(1)
Rxz = Rb // ( Ra + Rc )............(2)
Ryz = Ra // ( Rb + Rc )............(3)

Sedangkan pada susunan Y berlaku persamaan :


Rxy = R1 + R2............(4)
Rxz = R1 + R3...........(5)
Ryz = R2 + R3............(6)
Dari persamaan (1) sampai dengan (6) dapat dibuktikan bahawa :

Langkah Kerja
1. Hubungan Seri
- Rangkaialah rangkaian seperti yang ditunjukan pada gambar 7 (nilai R1, R2, R3
lihat tabel 1.1)
- Lengkapi tabel 1.2

Gambar 7 Rangkaian Seri

2. Hubungan Paralel
- Rangkaialah rangkaian seperti yang ditunjukan pada gambar 8 (nilai R1, R2, R3
lihat tabel 2.1)
- Lengkapi tabel 2.2

Gambar 8 Rangkaian Paralel


3. Hubungan Kombinasi
a. Rangkaialah rangkaian seperti yang ditunjukan pada gambar 9 (nilai R1, R2,
R3 lihat tabel 3.1)
b. Lengkapi tabel 3.2

Gambar 9 Rangkaian Kombinasi

4. Hubungan Y-Δ
a. Susunlah resistor seperti gambar 10 (nilai R1 s/d R5 lihat tabel 4.1).
b. Ukurlah resistansi susunan tersebut dengan multimeter pada posisi ohmmeter
dan lengkapi tabel 4.2

Gambar 10

Data Percobaan

Tabel 1.1 Rangkaian Seri Perhitungan (diisi di rumah)


No R1 R2 R3 Rtot
Ohm (Ω)
1 1000 330 2200
2 1800 2200 220
Tabel 1.2 Rangkaian Seri Percobaan (diisi saat praktikum)
No R1 R2 R3 RAB
Ohm (Ω)
1
2

Tabel 2.1 Rangkaian paralel Perhitungan (diisi di rumah)


No R1 R2 R3 RAB
Ohm (Ω)
1 1000 3300 330
2 390 2200 5600

Tabel 2.2 Rangkaian paralel Percobaan (diisi saat Praktikum)


No R1 R2 R3 RAB
Ohm (Ω)
1
2

Tabel 3.1 Rangkaian Kombinasi Perhitungan (diisi di rumah)


No R1 R2 R3 R4 RAB
Ohm (Ω)
1 1000 2200 390 1800
2 2200 330 2200 220

Tabel 3.2 Rangkaian Kombinasi Percobaan (diisi saat praktikum)


No R1 R2 R3 R4 RA
B

Ohm (Ω)
1
2
Tabel 4.1 Rangkaian Δ-Y (diisi di rumah)
No R1 R2 R3 R4 R5 RA RC
B D

Ohm (Ω)
10 10 22 10 10

Tabel 4.2 Rangkaian Δ-Y (diisi saat praktikum)


No R1 R2 R3 R4 R5 RA RC
B D

Ohm (Ω)

Catatan

• Laporan Sementara (dibawa saat Praktikum)berisi:


o Tujuan
o Alat dan bahan
o Tabel Perhitungan dan percobaan
• Laporan Lengkap Berisi:
o Tujuan
o Alat dan bahan
o Dasar Teori
o Langkah kerja
o Data Percobaan
o Analisa
o Kesimpulan
• Tabel Perhitungan diisi di rumah di rumah (dikerjakan menurut teori)
TUGAS PENDAHULUAN

1. Ubahlah rangkaian berikut dari Y ke ∆ atau dari ∆ ke Y

(c) (d)

2. Tentukan nilai ekuivalen resistansi berikut

(a) (b)
(c) (d)

Catatan :
Gambar (a) untuk hari senin
Gambar (b) untuk hari selasa
Gambar (c) untuk hari rabu
Gambar (d) untuk hari jumat

Anda mungkin juga menyukai