Anda di halaman 1dari 6

TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 1/6
.
Telp. (0271) 713 333
Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit : Direktur Utama
Rumah Sakit Mata Solo
STANDAR 14 Januari 2015
PROSEDUR
OPERASIONAL

dr. Amania Fairuzia, Sp. M


NIK. 1980.10.11.2012.11.1.001
Pengertian 1. Pasien Gawat Darurat (Merah)
Pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan gawat atau akan
menjadi gawat atau mengancam kebutaan bila tidak mendapat
pertolongan secepatnya, seperti endoftalmitis, glaukoma akut,
ablasio retina, erosi kornea, trauma tumpul (hifema;
subconjungtiva bleeding), trauma kimia, trauma tembus :
ruptur/lacerasi palpebra; ruptur/lacerasi kornea; ruptur sklera;
CRAO.
2. Pasien Gawat Tidak Darurat (Kuning)
Pasien berada dalam keadaan gawat tetapi tidak memerlukan
tindakan darurat seperti corpal konjungtiva, corpal kornea, corpal
intraokuler.
3. Pasien Tidak Gawat Tidak Darurat (Hijau)
Pasien yang tidak memerlukan pertolongan segera misalnya
myiopia, konjungtivitis, katarak, pteregium, dry eye, pinguekula,
blefaritis.
4. Pasien meninggal (Hitam)
Meninggal saat datang ke UGD , DOA (Death On Arrival),
pasien cedera parah yang tidak mungkin di selamatkan, ruptur
bulbi, choroidal hemorrage.
TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 2/6
.
Telp. (0271) 713 333
Tujuan 1. Memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dengan kasus
kegawatan.
2. Melayani pasien lain yang membutuhkan pertolongan kesehatan.
3. Memeberikan hasil dan dampak yang optimal dalam penangan
pasien.

Prinsip Dasar Dokter Triase harus dapat menyeleksi pasien sesuai dengan
kegawatannya sebagai prioritas pertama pelayanan kepada pasien
sesuai dengan norma-norma yang ada untuk pelayanan pasien gawat
darurat yang berlaku dan tidak menurut urutan kedatangan
pasien.

Situasi yang mungkin terjadi :


1. Pada pasien-pasien yang datang di Unit Gawat Darurat maka
penanganan pasien dengan kasus kegawatan ditangani terlebih
dahulu dan pada pasien yang tak gawat ditangani setelah
penanganan pasien yang gawat.
2. Pada pasien-pasien yang datang bersama dengan derajat penyakit
yang berat dan perkembangan penyakitnya TIDAK LAGI
TERGANTUNG pada petugas kesehatan dan fasilitas yang ada
maka penanganan pasien didahulukan pada penderita dengan
problem yang dapat mengancam kebutaan. Pada pasien-pasien
yang datang bersama dan perkembangan penyakitnya
TERGANTUNG pada petugas kesehatan dan fasilitas yang ada.
Kebijakan SK Direktur Utama Rumah Sakit Mata Solo Nomor : 197/SK
/DIR/XI/2015, Tentang Kebijakan Akses Kepelayanan dan
Kontinuitas Pelayanan, Triase.

Prioritas Penanganan Prioritas penanganan pasien di Unit Gawat Darurat adalah pasien
Pasien dengan kategori I, II, III dengan memperhatikan kondisi sebagai
TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 3/6
.
Telp. (0271) 713 333
berikut :
1. Gawat
2. Keadaan yang mengancam kebutaan
3. Mempunyai prognosis yang baik

Labelisasi Untuk membedakan pasien-pasien yang datang di Unit Gawat


Darurat maka sesuai dengan tingkat kegawatan pasien dibedakan
dengan :
1. MERAH : Pasien gawat darurat berat.
2. KUNING : Pasien gawat darurat ringan.
3. HIJAU : Pasien tidak gawat dan tidak darurat.
4. HITAM : Pasien meninggal

Tatacara Kerja 1. Dokter Triase.


Dokter Triase yang bertugas harus dapat menentukan dan
melaksanakan :
a. Seleksi penanganan pasien.
b. Melakukan tindakan “life saving” pada penderita yang
membutuhkan.

c. Penanganan pasien sesuai dengan batasan kewenangan dan


kemampuan yang ada.
d. Melakukan konsultasi / rujukan kepada dokter Mata yang
berkaitan dengan penyakit yang diderita pasien.
e. Memondokkan pasien jika diperlukan.
f. Memberikan keterangan kepada pasien tentang situasi
penyakit penderita.
g. Memulangkan pasien.
2. Dokter Mata
a. Memeriksa dan menangani Pasien yang di konsul/ rujuk oleh
TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 4/6
.
Telp. (0271) 713 333
dokter Triase.
b. Memulangkan pasien yang tak mempunyai indikasi mondok.
c. Merujuk pasien ke RS lain jika diperlukan.

Waktu Sesuai fungsinya penanganan pasien di Unit Gawat Darurat harus


dilakukan secara cepat dan tepat sehingga perlu batasan waktu
penanganannya di UGD sbb. :
1. Di kamar periksa paling lama 1 (satu) jam.
2. Di ruang observasi paling lama 3 (tiga) jam untuk kemudian :
a. Dipulangkan.
b. Dipondokkan.
Ketentuan lain.
1. Dokter Triase.
Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter Triase paling lama 10
(sepuluh) menit dihitung mulai saat pasien datang untuk :
a. Menanggulangi kegawatan jika ada.

b. Diberikan pengobatan, resep dan dipulangkan untuk pasien


yang tak gawat.
c. Dirujuk sesuai dengan penyakitnya.

Catatan :
Jika Dokter Mata yang mendapatkan rujukan tidak ada ditempat
dalam waktu 15 (lima belas) menit setelah menerima rujukan maka
dokter Triase harus :
a. Melanjutkan pengobatan dan pemeriksaan penunjang sesuai
dengan yang dibutuhkan
b. Memondokkan pasien sesuai dengan penyakitnya.

2. Dokter Mata
TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 5/6
.
Telp. (0271) 713 333
a. Dokter yang mendapatkan rujukan harus datang paling lambat
15 (lima belas) menit setelah mendapatkan rujukan.
b. Penanganan di ruang periksa paling lama 30 (tiga puluh)
menit sehingga limit waktu 1 (satu ) jam tak terlampaui.
c. Jika memerlukan observasi penderita dapat dilakukan paling
lama 2 (dua) jam di Ruang observasi.
d. Setelah melampaui waktu 3 (tiga) jam dihitung saat pasien
datang harus sudah dipondokkan atau dipulangkan.
e. Jika ada alasan yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan
maka limit waktu dapat diperpanjang.
f. Jika diperlukan dapat merujuk ke RS lain.

Pemberian Resep Pasien yang ditangani di Unit Gawat Darurat dan termasuk
Obat Pasien Non golongan ‘fals emergency’ maka pemberian resep obat hanya untuk
Gawat 1 (satu) hari dan kemudian pasien dianjurkan untuk kontrol dan
berobat di poliklinik yang bersangkutan.

Daftar Kasus Yang Mata :


Termasuk ‘Emergency’ a. Korpus Alineum
b. Glaukoma Akut
c. Trauma Kimia
d. Trauma benda tumpul
e. Ruptur (kornea, palpebra)
f. Endoftalmitis
g. Ulkus Kornea
h. CRAO
i. Penurunan ketajaman mata secara mendadak

Lain-Lain Pada kasus tertentu dimana penyakit tidak termasuk didalam daftar
diatas penentuan kasus gawat atau non gawat ditentukan oleh dokter
yang menangani pasien.
TRIASE

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RUMAH SAKIT MATA SOLO
Jl. Adisucipto No. 169, Surakarta 57145 …./SPO/RSMS/II/2015 01 6/6
.
Telp. (0271) 713 333
Unit Terkait 1. Admisi/Front Office
2. Unit Gawat Darurat
3. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai