Anda di halaman 1dari 2

Persepsi Guru Pondok Pesantren Nurul Ulum Kec. Peureulak Kab.

Aceh Timur
Kinerja Bank Syariah.

Bank Syariah merupakan bank yang kegiatannya mengacu pada hukum islam dan dalam
kegiatannya tidak membebankan bunga maupun tidak membayar bunga kepada nasabah.
Imbalan bank syariah yang diterima maupun yang dibayarkan pada nasabah tergantung dari
akad dan perjanjian yang dilakukan oleh pihak nasabah dan pihakbank. Perjanjian (akad) yang
terdapat di perbankan syariah harus tunduk pada syarat dan rukun akad sebagaimana diatur
dalam syariat islam.
Dalam bank syariah memberikan layanan bebas bunga kepada para nasabahnya. Dalam
sistem operasional bank syariah, penarikan bunga dilarang dalam semua bentuk transaksi
apapun. Bank syariahtidak mengenal yang namanya sistem bunga, baik itu bunga yang diperoleh
dari nasabah yang meminjam uang atau bunga yang dibayar kepada penyimpan dana
di bank syariah.
Faktor Yang mempengaruhi Pandangan Guru Pondok Pesantren Nurul Ulum terhadap
Sistem Bank Syariah antara lain:

1. Kuatnya ikatan emosional keagamaan antara pemegang saham, pengelola bank, dan
nasabahnya.
2. Dengan adanya keterikatan secara religi, maka semua pihak yang terlibat
dalam bank Islam adalah berusaha sebaik-baiknya dengan pengalaman ajaran agamanya
sehingga berapa pun hasil yang diperoleh diyakini membawa berkah.
3. Adanya Fasilitas pembiayaan (al=mudharabah dan al-musyarakah) yang tidak
membebani nasabah sejak awal dengan kewajiban membayar biaya secara tetap.
4. Adanya sistem bagi hasil, untuk penyimpan dana setelah tersedia peringatan dini tentang
keadaan banknya yang bias diketahui sewaktu-waktu dari naik turunnya jumlah bagi hasil
yang diterima.
5. Penerapan sistem bagi hasil dan ditinggalkannya sistem bunga menjadikan bank Islam
lebih mandiri dari pengaruh gejolak moneter baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai