Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIKA

PEMANASAN GLOBAL

DISUSUN OLEH:

NAMA : APRILLYANA PUTTRI PRASETYANINGTYAS

KELAS : XI MIPA 2

NO.ABSEN : 05

TAHUN PELAJARAN 2019/2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik, dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk,
maupun pedoman bagi pembaca dalam adminisrtasi pendidikan, dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya
dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………………1

TUJUAN……………………………………………………………………………………………….1

BAB II

PEMBAHASAN

Pengertian efek rumah kaca……………………………………………………………………………2

Penyebab pemanasan global……………………………………………………………………………2

Dampak pemanasa global………………………………………………………………………………3

Solusi pemanasan global

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan…………………………………………………………………………………………….7

Saran…………………………………………………………………………………………………....8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………..9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Pelestarian lingkungan
dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua mahkluk hidup. Suhu bumi
yang terus meningkat ternyata menimbulkan banyak dampak negatif begi kehidupan makhluk
hidup. Gas CO2 yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil (BBF) telah menyebabkan
suhu bumi meningkat dan menimbulkan pemanasan global. Selain itu banyak sekali dampak
yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini. Untuk itu kami akan memuat dan meliput segala
sesuatu yang berhubungan dengan pemanasan global, termasuk mengapa akhir-akhir ini bumi
kita terasa panas dan banyak dampak yang ditimbulkan.

B. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami efek rumah kaca
2. Mengetahui dan memahami penyebab terjadinya pemanasan global
3. Mengetahui dan memahami dampak-dampak dari pemanasan global
4. Mengetahui dan memahami solusi untuk mengatasi dan mengurangi dampak negatif
pemanasan global.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824. Efek rumah kaca
merupakan proses pemanasan dari permukaan suatu benda langit atau benda angkasa yang
disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya. Benda-benda langit yang dimaksudkan
terutama adalah planet maupun satelit. Sebenarnya efek rumah kaca hampir ada di berbagai
planet di tata surya seperti Mars, Venus, dan benda-benda langit lainnya.

B. Penyebab Pemanasan Global


Penyebab pemanasan global dapat disebabkan oleh efek rumah kaca, efek umpan balik, dan
penggundulan hutan. Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari matahari.
Sebagian energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika
energi tiba di permukaan Bumi, ia berubah dari caqhaya memjadi panas yang menghangatkan
Bumi. Penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik. Sebagai
contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnyab gas-gas rumah
kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akanmenyebabkan lebih banyaknya air yang
menguap ke atmosfer. Maraknya kasus penggundulan hutan merupakan salah satu penyebab
pemanasan global saat ini. Penggundulan hutan yang mengurangi penyerapan karbon oleh pohon,
menyebabkan emisi karbon bertambah sebesar 20% dan mengubah iklim mikro lokal dan siklus
hidrologis, sehingga mempengaruhi kesuburan tanah.

C. Dampak Pemanasan Global


Pemanasan global yaitu meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi
yang disebabkan oleh aktifitas manusia terutama aktifitas pembakaran bahan bakar fosil (batu
bara, minyak bumi, dan gas alam), yang melepas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya
yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Atmosfer semakin penuh dengan gas-gas
rumah kaca ini dan ia semakin menjadi yang menahan lebih banyak pantulan panas Matahari dari
Bumi. Dampak pemanasanb global akan mempengaruhi

Cuaca
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan
Bumi Utara (Northern Himsphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi.
Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es
yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah yang sebelumnya mengalai salju ringan,
mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang
ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih
panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk
meningkat.
Tinggi muka laut

Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga
volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan
mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume
air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10-25 cm (4-10 inchi) selama abad
ke-20, danpara ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9-88 cm ( 4-35 inchi) pada
abad ke-21.

Perubahan tinggi muka lait akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan
100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5% daerah Bangladesh,
dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi
lautan menvapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-
negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya,
sedangkan negara-negara miskin hanya dapat melakukan evakuasi pantai.

Pertanian
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makana
dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan
Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan
dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di bebrapa
bagian Afrika mungkin tida dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi
dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin,
yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam.
Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Hewan dan tumbuhan


Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini
karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung
untuk bermigrasi kea rah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah
pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan
tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang
bermigrasi ke utara atu selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lajan-lahan pertanian mungkin
akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub
mungkin juga akan musnah.

Kesehatan manusia
Di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena
penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah
tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan
semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi
mereka. Saat ini, 45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh
nyamuk pembawa parasit malaria; persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika
temperature meningkat. Penyakitt- penyakit tropis lainnyajuga dapat menyebar seperti malaria,
demam dengue (demam berdarah), demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga
memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih
hangat akan memperbanyak polutan, spora mold, dan serbik sari.
D. Solusi Pemanasan Global
Melihat begitu banyaknya dampak-dampak negatif serta kerugian yang ditimbulkan, harus
diambil tindakan guna mengurangi/mengatasi pemanasan global. Beberapa solusi yang
ditawarkan adalah sebagai berikut.

1. Menghilangkan karbon. Banyaknya cara yang dapat dilakukan seperti menanam pepohonan,
menggunakan bahan bakar rendah emisi, menyuntikkan gas karbondioksida ke sumur-sumur
minyak, perdagangan karbon, dan lain-lain.
2. Meratifikasi Protokol Kyoto. Protokol Kyoto merupakan sebuah persetujuan internasional
mengenai pemanasan global. Perjanjian ini bertujuan untuk mengurangi rata-rata emisi dari
enam gas rumah kaca karbondioksia, metan, nitrous oxide, sulfur heksafluorida, HFC, dan
PFC – yang dihitung sebagai rata-rata selama masa lima tahun antara 2008-2012.
3. Melakukan konservasi hutan
4. Melakukan reboisasi pada 10 negara yang memiliki hutan hujan tropis.
5. Mengganti/mencari alternatif energy yang lebih ramah lingkungan sekaligus menghemat
pemakainnya. Salah satu alternatifnya adalah mengembangkan bioenergi melalui tanaman
jarak.

Dalam ruang lingkup global, usaha-usaha tersebut harus dilakukan oleh negara-negara maju dan
negara-negara berkembang secara bertahap secara berkesinambungan. Yang dapat kita lakukan untuk
membantu menekan pemanasan global, antara lain: memakai listrik seperlunya, memilih alat-alat
elektronik hemat energi, menanam pohon untuk menyerap karbon, dan menghemat pemakaian BBM.
Usaha ini memang terlihat sederhana. Namun, jika dilakukan secara global, maka bukan mustahil
dampak negative pemanasan global dapat teratasi seluruhnya.

Hal yang terpenting adalah dibutuhkan kesadaran dan kearifan dari seluruh manusia di muka bumi
untuk menyelamatkan bumi itu sendiri. Tanpa dua hal tersebut, harapan untuk menempati lingkungan
yang aman dan nyaman sulit kita wujudkan. Sifat ini harus ditanamkan pada pelajar sebagai generasi
penerus yang menentukan kemana arah bumi di masa depan, kesejahteraan atau kehancuran.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Secara alamiah sinar matahari yang masuk ke bumi,sebagian akan dipantulkan kembali
oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari yang dipantulkan itu akan
diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti buni yang disebut gas rumah kaca,
sehingga sinar tersebut terperangkap dalam bumi. Peristiwa ini dikenal dengan efek
rumah kaca (ERK)
2. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan afek rumah kaca adalah belerang dioksida,
nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organic
seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC).
3. Efek rumah kaca dapat mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut
mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan Negara
kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.
4. Menanggulangi dampak dari efek rumah kaca dapat dilakukan dengan dua cara yakni,
pertama dengan cara mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan
gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Kedua, mengurangi produksi gas
rumah kaca.
5. Efek rumah kacamenjadikan suhu bumi layak untuk kehidupan manusia
6. Pemanasan global merupakan permasalahan global yang harus segera diatasi.
7. Penyebab utama terjadinya pemanasan global adalah adanya efek rumah kaca dan efek
umpan balik positif.
8. Pemanasan global memberikan banyak sekali dampak negatif terhadap kelangsungan
hidup organism di bumi/

B. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makjluk hidup ada. Maka
dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita
memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita
menjaga serta melestarikannya. Marilah kita bergotong royong untuk mentelamatkan
bumi yang telah memberikan kita lehidupan yang berlimpah ini. Stop Global Warming.
DAFTAR PUSTAKA

http://dedysupardi04.blogspot.co.id/2012/09/makalah-pemanasan-glonal_9567.html

https://www.academia.edu/6194383/MAKALAH_PEMANASAN_GLOBAL

http://www.makalahskripsi.com/2015/03/makalah-pemanasan-global-penyebab-
utama.html

https://doc.lalacomputer.com/makalah-pemanasan-global/
BAB II
PEMBAHASAN
D.

Anda mungkin juga menyukai