BOK Cuci Tangan

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS PETUMBUKAN
Jln Pertemuan Dsn VII,Petangguhan Kecamatan Galang Kode Pos 20585
E-mail :puskesmaspetumbukan19@gmail.com
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS
1. Dasar : SPT NO: / Pusk / VI /2019
2. Tujuan : Melaksanakan Penyuluhan

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Di Sekolah asar
3. Tanggal Perjalanan :
4. Hasil Kunjungan : Anak sekolah sudah

mengerti tentang pentingnya cuci tangan dan anak sekolah
sudah mengerti 7 langkah cuci tangan
5. Kesimpulan : Anak Sekolah mengereti akan pentingnya cuci tangan
Petumbukan,
Kepala UPT Puskesmas Pelapor
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Sri Wahyuning )
NIP.197207212008011017 NIP.197806182008012023
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT NO: / Pusk / / 2019
2.Tujuan : Monitoring desa Stob Babs di desa Johar Baru
3.Hasil Kunjungan : Masih di jumpai pembuangan Bab di sembarang tempat
Masih belum berubah prilaku hidup sehat
Masih belum ada kesadaran untuk merubah prilaku hidup

bersih sehat
4.Kesimpulan : Warga desa belum bisa merubah prilaku hidup sehat
Petumbukan, -- 2019
(dr.Asri Johannes Ginting ) (SRI WAHYUNING)
NIP.197207212008011017 NIP.197806182008012023
DINAS KESEHATAN
1. Dasar :SPT NO: / PKM-PT / / 2019
2.Tujuan : Membuat pemetaan peta sanitasi Stop Babs di Nagarejo

baru
3.Hasil Kunjungan : Menandai wilayah peta desa yg tidak mempunayai wc
4.Kesimpulan : Supaya mengetahui daerah yg tidak mempunyai jamban
Petumbukan,– -2019
(dr.Asri Johannes Ginting ) (SRI WAHYUNING )
NIP.197207212008011017 NIP.197806182008012023
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT NO: / Pusk / / 2019
2.Tujuan : Melaksanakan Penyuluhan Resiko Merokok Di Desa
3.Hasil Kunjungan : -Masyarakat banyak ditemukan yang merokok
-Masyarakat sebagian sudah mengerti tentang resiko dari

merokok tetapi masih tetap merokok.
-Masyarakat antusias mengikuti dan mendengarkan

penyuluhan tentang resiko merokok.
4.Kesimpulan : -Setelah diadakan penyuluhan resiko merokok masyarakat
sebagian masih belum mau untuk mencoba dan
mengurangiuntuk merokok tetapi sebagian sudah
berjanji untuk tidak merokok didalam rumah atau
ruangan tertutup
Petumbukan, -- 2019
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Christiani,S.Tr.Keb )
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT NO: / PKM-PT / / 2019
2.Tujuan : Melaksanakan Intervensi Keluarga dengan Kunjungan

Rumah pada keluarga tidak sehat Di
3.Hasil Kunjungan : -Sebagian Keluarga yang dikunjungi susah untuk diajak

kerjasama dan ditemui.
-Keluarga yang bermasalah dengan merokok dan tidak

punya JKN sangat sulit untuk diajak bekerjasama.
4.Kesimpulan : -Setelah diadakan Kunjungan rumah,masih banyak

keluarga yang sulit dirubah sikap dan perilakunya untuk
menjadi keluarga yang sehat,khususnya untuk perokok dan
pengguna JKN mandiri.
Petumbukan, -- 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Dasar : SPT / 018/ PKM-PT/ I / 2019
Tujuan : Melaksanakan MMD di Desa Petumbukan
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Petumbukan.
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah dipetumbukan
-Bayi diberi asi eksklusif 36%
-Sekeluarga menjadi anggota JKN 39%
-Merokok 42%
-Balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 43%
Kesimpulan : Setelah dilakukan MMD,masyarakat mengerti tentang
Masalah kesehatan yang ada didesanya.
Masyarakat akanmendukung dan mau bekerja sama untuk

mengatasi masalah kesehatan yang ada di Petumbukan.
Petumbukan, 18 – 01 – 2019
(dr.Asri Johannes Ginting ) ( Christiani,S.Tr.Keb )
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Juhar baru
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Juhar baru.
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Juhar baru
-Merokok 25%
-Pasien Hipertensi berobat secara teratur 49%
Masyarakat bersedia dan mau bekerja sama untuk mengatasi

masalah kesehatan di Juhar Baru.
Petumbukan, 11 -01 – 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati )
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Tujuan : Melaksanakan MMD Diri didesa Kelapa Satu
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Kelapa Satu.
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Kelapa Satu
-Merokok 42%

mengatasi masalah kesehatan di Kelapa Satu.
Petumbukan, 17 - 01 – 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Nagarejo
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Nagarejo
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Nagarejo
-Merokok 30%
-Penderita Hipertensi tdk berobat secara teratur 32%

mengatasi masalah kesehatan di Nagarejo.
Petumbukan, 21- 01 – 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Dasar : SPT / 018/ PKM-PT/I/ 2019
Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Tanjung Gusti
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Tanjung Gusti.
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Tanjung Gusti
-Merokok 45%

mengatasi masalah kesehatan di Tanjung Gusti.
Petumbukan, 07 - 01– 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Paya Itik
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Paya Itik.
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Paya Itik
-Merokok 23%

mengatasi masalah kesehatan di Paya Itik.
Petumbukan, 15 - 01 – 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN

Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Batu Lokong
Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Batu Lokong
Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Batu Lokong
-Merokok 42%
Kesimpulan : Setelah dilakukan MMD ,masyarakat mengerti tentang

mengatasi masalah kesehatan di Batu Lokong.
Petumbukan, 22 - 01 – 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
( dr.Widyawati)
NIP.197311232010012003
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT NO: / Pusk / I / 2019
2.Tujuan : Melaksanakan Penguatan orientasi Kesehatan olahraga

(GERMAS) Di Desa
3.Hasil Kunjungan : Masih banyak masyarakat yang belum mengerti tentang

manfaat dari GERMAS
4.Kesimpulan : Setelah diadakan penguatan orientasi olah raga

(GERMAS) Masyarakat jadi mengerti tentang GERMAS
Petumbukan, --2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT NO: / Pusk / I/ 2019

2. Tujuan : Melaksanakan MMD di desa Paya Itik
3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan hasil data PIS-PK diperoleh masalah yang

ditemukan di desa adalah sebagai berikut :
1.Asi Eksklusif 30%
2.merokok 23%
3.Tumbuh kembang tidak dipantau setiap bulan 35 %
4.JKN 25 %
4. Kesimpulan : Upaya tindak lanjut yang akan dilakukan adalah:
1.Peningkatan pelayanan kelas ibu hamil dan penyuluhan

asi eksklusif
2.Penyuluhanbahaya merokok dan membuat pojok rokok
3.Peningkatan pelayanan posyandu penyuluhan tumbang
4.Sosialisasi JKN
Petumbukan, -1- 2019
Kepala UPT Puskesmas Pelapor,
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
(Domini Agus Siregar )
NIP.197308151995031001
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2019

2. Tujuan : Sosialisasi hasil pendataan KS
3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan didesa Kelapa Satu
Diperoleh hasilnya :
-Merokok 22 %
-JKN 29 %
-Asi eksklusif 35 %
-Pertumbuhan balita tidak dipantau 44 %
4. Kesimpulan : Intervensi yang akan dilakukan adalah :
-Penyuluhan tentang bahaya merokok
-Sosialisasi tentang JKN
-Penyuluhan asi eksklusif
-Peningkatan pelayanan posyandu
Petumbukan, -- 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Tanah Merah
-Merokok 41 %
-JKN 30 %
-Asi eksklusif 25 %
Petumbukan, -- 2019
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

UPT.PUSKESMAS PETUMBUKAN
DINAS KESEHATAN
Jalan Kesehatan No.2 Desa Petumbukan Kec Galang

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Petumbukan
-Merokok 36 %
-JKN 39 %
-Asi eksklusif 28 %
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan didesa Kotasan
-Merokok 36 %
-JKN 32 %
-Asi eksklusif 25 %
-Hipertensi 36 %
-Penyuluhan hipertensi
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan didesa Nagarejo
-Merokok 30 %
-JKN 32 %
-Asi eksklusif 39 %
-Hipertensi 32 %
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Petangguhan
-Hipertensi 42 %
-JKN 29 %
-Asi eksklusif 34 %
-Penyuluhan tentang hipertensi
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Paya Sampir
-Hipertensi 40 %
-Merokok 22 %
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Tanjung Siporkis
-Merokok 40 %
-Hipertensi 26 %
-JKN 52 %
Petumbukan, -- 2018

DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan didesa Juhar baru
-Merokok 25 %
-JKN 23 %
-Asi eksklusif 21 %
-Hipertensi 33 %
Petumbukan, -- 2018

DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan didesa Paya Kuda
-Merokok 11 %
-Hipertensi 21 %
-Peningkatan pelayanan PTM
Petumbukan, -- 2018
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Tanjung Gusti
-Merokok 45 %
-JKN 42 %
-Asi eksklusif 28 %

DINAS KESEHATAN
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Batu Lokong
-Merokok 32 %
-JKN 23 %
-Asi eksklusif 41 %

DINAS KESEHATAN
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Pisang Pala
-Merokok 25 %
-JKN 47 %
-Asi eksklusif 20 %
DINAS KESEHATAN
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di Paya Itik
-Merokok 23 %
-JKN 25 %
-Asi eksklusif 30 %
DINAS KESEHATAN
-Hipertensi 32 %
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018

3. Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yang dilakukan di
DINAS KESEHATAN
-Merokok 25 %
-JKN 23 %
-Asi eksklusif 21 %
-Hipertensi 33 %
Petumbukan, -- 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
1. Dasar : SPT / / Pusk / IX / 2018
2. Tujuan : Melakukan Penghapusan data asset untuk tahun 2018
3. Hasil Kunjungan : Data yang telah dibuat dalam bentuk XL dientri dalam
aplikasi SIMDA .
DINAS KESEHATAN
Barang yang dientri diurut melalui tahun penerimaaan

terlebih dahulu.
4. Kesimpulan : Barang yang telah dientri ke aplikasi SIMDA baru yang

diatas 500 rb,sedangkan yang dibawah 500 belum
selesai karena item jumlah barangnya banyak.
Petumbukan, 12 - 9 – 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

Kode Pos,20585
DINAS KESEHATAN
1. Dasar : SPT / / Pusk / IX / 2018
2. Tujuan : Melakukan Penghapusan data asset untuk tahun 2018
3. Hasil Kunjungan : - Barang penghapusan diatas 500 rb telah selesai

dientri.
-Barang penghapusan dibawah 500 rb dalam proses

penyelesaian pengentriannya.
4. Kesimpulan : Barang yang akan dientri ke aplikasi SIMDA telah

selesai dientri dan telah selesai dieksport.
Petumbukan, 18 - 9 – 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017

DINAS KESEHATAN
Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk /IX/ 2018

2. Tujuan : Penyuluhan Resiko Merokok Di Desa
3. Hasil Kunjungan : -Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui
tentang bahaya merokok.
-Sebagian masyarakat sudah menyadari

bahayamerokoktetapi masih tetap sulit untuk berhenti
merokok.
4. Kesimpulan : Setelah mendengar penyuluhan masyarakat tidak

berani berjanji untuk berhenti merokok akan tetapi
mereka akan berusaha merokok tidak di dalam rumah
atau ruangan tertutup.
Petumbukan, - - 2018
NIP.197207212008011017 NIP.198101272008012017
(Domini Agus Siregar )
NIP.197308151995031001
DINAS KESEHATAN

Kode Pos,20585
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2018
2. Tujuan : Penyuluhan Resiko Merokok Di Desa Batu Lokong

-Sebagian masyarakat sudah menyadari bahaya

merokok tetapi masih tetap sulit untuk berhenti
merokok.

Petumbukan, - - 2018
Pelapor
Kepala UPT Puskesmas
(Christiani,S.Tr.Keb )
NIP.198101272008012017
(dr.Asri Johannes Ginting )

DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017
- PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

Kode Pos,20585
5. Dasar : / SPT / / Pusk / / 2018

-Sebagian masyarakat sudah menyadari bahaya merokok

tetapi masih tetap sulit untuk berhenti merokok.

Petumbukan, - 6 - 2018
Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017

Kode Pos,20585
9. Dasar : / SPT / / Pusk / / 2018



Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017

Kode Pos,20585
13. Dasar : / SPT / / Pusk / / 2018



Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017

Kode Pos,20585
17. Dasar : / SPT / / Pusk / / 2018



Pelapor
DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017

Kode Pos,20585
21. Dasar : / SPT / / Pusk / / 2018



Pelapor

DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017
Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Paya Kuda
Hasil Kunjungan : -Masih ditemukan masyarakat yang belum mengetahui

tentang asi eksklusif.
-Masih sedikit ibu yang menerapkan asi eksklusif pada bayi

mereka.
-Masyarakat masih suka memberi makanan pendamping pada

bayi krn bayi sering rewel jika hanya diberi asi.
Kesimpulan : -Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti

ttg asi eksklusif dan manfaatnya.
-Masyarakat berjanji akan melaksanakan asi eksklusif

nantinya.
Pelapor
DINAS KESEHATAN
(Christiani,Am.Keb )
NIP.198101272008012017
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Riana Yuli Erliza,S.Farm)
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1. Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2. Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Paya Itik
3. Hasil Kunjungan : -Masih ditemukan masyarakat yang belum mengetahui
-Masih sedikit ibu yang menerapkan asi eksklusif pada bayi mereka.
-Masyarakat masih suka memberi makanan pendamping pada bayi

krn bayi sering rewel jika hanya diberi asi.
4. Kesimpulan : -Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti

tentang asi eksklusif dan manfaatnya.

nantinya.
DINAS KESEHATAN
Pelapor
NIP.198101272008012017
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Riana Yuli Erliza,S.Farm )
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Kelapa Satu

DINAS KESEHATAN


mereka.



nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Riana Yuli Erliza,S.Farm )
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Pisang Pala


mereka.



nantinya.
Pelapor

DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
(dr.Asri Johannes Ginting ) (Riana Yuli Erliza )
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Tanjung Siporkis


mereka.


DINAS KESEHATAN

nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013

DINAS KESEHATAN
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Nagarejo


mereka.



nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Petangguhan


mereka.



nantinya.
Pelapor
DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Kotasan


mereka.
DINAS KESEHATAN



nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Juhar Baru


mereka.



nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Batu Lokong
3.Hasil Kunjungan : -Masih ditemukan masyarakat yang belum mengetahui


mereka.

4.Kesimpulan : -Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti


nantinya.
DINAS KESEHATAN
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Tanjung Gusti

DINAS KESEHATAN


mereka.

4Kesimpulan : -Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti


nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Paya Sampir


mereka.



nantinya.
Pelapor

DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan ASI EKSKLUSIF Di Desa Tanah Merah
3.Hasil Kunjungan : -Masyarakat sudah mengerti tentang asi eksklusif.
-NamunMasih sedikit ibu yang menerapkan asi eksklusif pada

bayi mereka.
-Masyarakat masih suka memberi makanan pendamping selain

asi

DINAS KESEHATAN

nantinya.
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013

DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Tanah Merah
3.Hasil Kunjungan : -Masyarakat banyak yang blm mengerti tentang PHBS
-Masi sedikit masyarakat yg mempunyai kesadaran untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat.

tentang PHBS dan manfaatnya.
-Masyarakat berjanji akan hidup bersih dan sehat
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN

DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Tanjung Gusti
4.Hasil Kunjungan : -Masyarakat masih ada yang blm mengerti tentang PHBS
4.Kesimpulan : - Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti
- Masyarakat berjanji akan hidup bersih dan sehat
Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Paya Sampir
-Sebagian masyarakat sudah mempunyai kesadaran untuk


DINAS KESEHATAN
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Tanjung Siporkis

DINAS KESEHATAN
6.Hasil Kunjungan : -Masyarakat banyak yang sudah mengerti tentang PHBS
-Masyarakat sudah mempunyai kesadaran untuk

-Masyarakat berjanji akan selalu hidup bersih dan sehat
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Nagarejo
7.Hasil Kunjungan : -Masyarakat banyak yang sudahmengerti tentang PHBS
-Masyarakat sudah mulai mempunyai kesadaran untuk

-Masyarakat berupaya tuk hidup bersih dan sehat
Pelapor
DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Petumbukan

DINAS KESEHATAN

Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Petangguhan
-Masyarakat sudah mempunyai kesadaran untuk

-Masyarakat akan hidup bersih dan sehat
Pelapor

DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Kelapa Satu

DINAS KESEHATAN

Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Kotasan

Pelapor
NIP.198101272008012017
DINAS KESEHATAN
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Paya Itik
-Masyarakat akan berprilaku hidup bersih dan sehat

DINAS KESEHATAN
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017

DINAS KESEHATAN
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Batu Lokong

Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Juhar Baru
4.Kesimpulan :-Setelah mendengar penyuluhan masyarakat telah mengerti

DINAS KESEHATAN
Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Paya Kuda
15.Hasil Kunjungan : -Masyarakat masih ada yang blm mengerti tentang PHBS
DINAS KESEHATAN
-Sebagian masyarakat telah mempunyai kesadaran untuk

Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa Pisang Pala

Pelapor

DINAS KESEHATAN
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
1.Dasar : SPT / / Pusk / / 2017
2.Tujuan : Penyuluhan PHBS Di Desa \

DINAS KESEHATAN

Pelapor
NIP.198101272008012017
NIP.197207212008011017 NIP.198807252011012013
DINAS KESEHATAN
MATERI GERMAS
1.Latar Belakang
Saat ini,Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut
transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat
penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke,jantung,DM dan lain-lain.
Dampak meningkatnya kejadian PTM adalah meningkatnya pembiayaan pelayanan kesehatan

yang harus ditanggung oleh masyarakat menurunnya daya saing negara yang pada akhirnya
mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat itu sendiri.
DINAS KESEHATAN
Perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan
secara sistematis terencana oleh semua komponen bangsa,untuk itu Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) menjadi sebuah pilihan dalam mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat yang lebih baik.
GERMAS adalah merupakan suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang
dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,kemauan
dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
2.Tujuan Umum
Meningkatnya kesadaran ,kemauan dan kemampuan masyarakat untuk berperilaku sehat

dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
3.Tujuan Khusus
- Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat
- Meningkatkan produktivitas masyarakat
- Mengurangi beban biaya kesehatan
4.Pelaksanaan
Kegiatan utama yang dilakukan dalam rangka germas adalah:
1.Peningkatan aktivitas fisik
2.Peningkatan PHBS
3.Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
4.Peningkatan kualitas lingkungan
5.Peningkatan edukasi hidup sehat
5.Fokus 2016-2017
1.Melakukan aktifitas fisik

DINAS KESEHATAN
Aktifitas fisik bisa dilakukan dimana saja,baik ditempat umum,sekolah,dirumah

ataupun di pusat perbelanjaan.Minimal dilakukan 30 menit dalam sehari,bisa berupa
senam dgn gerakan ringan,pemanasan ataupun bersepeda.
2.Konsumsi sayur dan buah
Dapat dilakukan dan disediakan dalam menu makanan sehari-hari
3.Memeriksa kesehatan secara berkala
Memeriksa Kesehatan setiap 6 bulan sekali,baik pemeriksaan kadar gula

darah,kolesterol,asam urat,lingkar perut,pemeriksaan IVA untuk perempuan
6.Pelaku Germas
Germas dilaksanakan oleh semua komponen bangsa
1.Pemerintah baik pusat atau daerah
2.Dunia Pendidikan
3.Swasta dan dunia usaha masyarakat
4.Organisasi kemasyarakatan
5.Individu,keluarga dan masyarakat
7.Tanggungjawab sektor dalam GERMAS
1.Kementrian dalam negeri : Mengkoordinasikan pemerintah daerah dalam

pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat.
2.Kementrian Kesehatan : Melaksanakan kampanye GERMAS serta meningkatkan

advokasi dan pembinaan daerah dalam pelaksanaan
kebijakan kawasan tanpa rokok dan meningkatkan gizi
seimbang serta pemberian ASI eksklusif.
3.Dikpora :Meningkatkan kampaye gemar olah raga dan

memfasilitasi penyelenggaraan olah raga masyarakat dan
meningkatkan penyediaan fasilitas sarana olah raga
masyarakat.
4.Kemendikbud :Meningkatkan kegiatan UKS ,mendorong sekolah sebagai

kawasan tanpa rokok (KTR) dan mendorong sekolah
ramah anak.
5.Kementrian Agama :Melaksanakan bimbingan kesehatan

pranikah,memperkuat fungsi POSKESTREN dalam upaya
kesehatan madrasah.
DINAS KESEHATAN
6.Kementrian Pertanian :Mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk

tanaman sayur dan buah
Penyusun,
CHRISTIANI,Am.Keb
MATERI ASI EKSKLUSIF
1. Defenisi ASI Eksklusif
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan
garam-garam anorganik yang di sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna
sebagai makanan bagi bayinya.ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak
diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi
adalah yang terbaik.Dengan demikian, ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup
empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
2. Manfaat ASI dan Menyusui

DINAS KESEHATAN
Keuntungan menyusui meningkat seiring lama menyusu eksklusif hingga enam bulan.Setelah
itu, dengan tambahan makanan pendamping ASI pada usia enam bulan, keuntungan menyusui
meningkat seiring dengan meningkatnya lama pemberian ASI sampai dua tahun.
a.Manfaat ASI untuk bayi
ASI merupakan makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis, ekonomis, mudah dicerna
untuk memiliki komposisi, zat gizi yang ideal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
pencernaan bayi, dapat juga melindungi infeksi gastrointestinal.ASI tidak mengandung
beta-lactoglobulin yang dapat menyebabkan alergi pada bayi. ASI juga mengandung zat
pelindung (antibodi) yang dapat melindungi bayi selama 5-6 bulan pertama, seperti:
ImmunoglobinLysozyme, Complemen C3 dan C4.
b.Manfaat ASI untuk ibu, Antistapiloccocus, lactobacillus, Bifidus, Lactoferrin.ASI dapat

meningkatkan kesehatan dan kecerdasan bayi serta meningkatkan jalinan kasih sayang ibu
dan anak (bonding)..Suatu rasa kebanggaan dari ibu, bahwa ia dapat memberikan “kehidupan”
kepada bayinya dan hubungan yang lebih erat karena secara alamiah terjadi kontak kulit yang
erat, bagi perkembangan psikis dan emosional antara ibu dan anak. Dengan menyusui, rahim
ibu akan berkontraksi yang dapat menyebabkan pengembalian rahim keukuran sebelum hamil
serta mempercepat berhentinya pendarahan post partum. Dengan menyusui kesuburan ibu
akan menjadi berkurang untuk beberapa bulan dan dapat menjarangkan kehamilan. ASI juga
dapat mengurangi
kemungkinan kanker payudara pada masa yang akan datang..
3.Komposisi ASI
Keadaan yang menguntungkan dari ASI meliputi asam amino dan kandungan protein yang
optimal untuk bayi normal. Asam lemak esensial dalam jumlah yang berlimpah tetapi tidak
berlebihan, kandungan natrium yang relatif rendah tetapi adekuat, beban solut yang rendah
dibandingka n dengan susu sapi, dan absorbs yang sangat baik untuk zat besi, kalsium dan
seng, yang menyediakan jumlah yang adekuat dari zat-zat nutrisi ini untuk bayi yang disusui
ASI secara penuh selama 6 bulan. ASI tidak saja mengandung makronutrien, vitamin,dan
mineral tatapi juga faktor pertumbuhan, hormon, dan faktor protektif. Paling sedikit terdapat
100 penjelasan yang sangat tepat karena susu awal memiliki lebih banyak sel darah putih
daripada darah sendiri.
Sifat khas manusia adalah otak yang besar dan rumit, yang mengalami banyak perkembangan
selama 2 tahun pertama.ASI menyediakan laktosa, sistein, kolestrol, dan tromboplastin yang
diperluka n untuk sintesis jaringan system syaraf pusat. Namun, karena ASI merupakan
nutrisi yang sempurna, analisis komponenya memungkinkan kita memproduksi pengganti
untuk ditambahkan kedalam susu formula. Maka dari itu, susu formula tidak akan secara
sempurna menyerupai ASI. Walaupun ASI mungkin dapat dianggap nutrisi yang sempurna,
komposisinya bervariasi.Komposisi ASI bervariasi dari orang ke orang, dari satu periode
laktasi ke periode lain, dan setiap jam dalam sehari. Adapun komposisi ASI antara lain
mengandung protein, lemak, karbohidrat, garam mineral, air, Vitamin seperti pada
kolostrum .Kolostrum mengandung zat kekebalan, vitamin A yang tinggi, lebih kental dan
DINAS KESEHATAN
berwarna kekuning-kuningan. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan kepada

bayi.Sekalipun produksi ASI pada hari-hari pertama baru sedikit, namun mencukupi
kebutuhan bayi. Pemberian air gula, air tajin dan masakan pralaktal sebelum ASI lancar
diproduksi) lain harus dihindari .Kolostrum merupakan sekresi payudara yang bersifat alkali,
yang mungkin mulai dihasilkan selama bulan-bulan terakhir kehamilan dan pada 2- 4 hari
pertama setelah melahirkan.Mempunyai berat jenis yang lebih besar (1,040 - 1,060),
kandungan protein yang lebih tinggi, vitamin larut lemak, mineral, kandungan karbohidrat,
dan lemak yang lebih rendah daripada ASI biasa.Universitas Sumatera UtaraKolostrum
mengandung IgA sekretori, leukosit, dan zat-zat imun lainnya yang berperan dalam
mekanisme pertahanan neonatus .
4.Produksi ASI
Proses terjadinya pengeluaran air susu dimulai atau dirangsang oleh isapan mulut
bayi pada putting susu ibu. Gerakan tersebut merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk
memproduksi sejumlah prolaktin, hormon utama yang mengandalkan pengeluaran Air Susu.
Proses pengeluaran air susu juga tergantung pada Refleks Let Down atau refleks ejeksi susu ,
dimana hisapan putting dapat merangsang kelenjar hipofisis posterior untuk menghasilkan
hormon oksitosin,Di bawah pengaruh oksitosin, sel-sel di sekitar alveoli berkontraksi,
mengeluarkan susu melalui system duktus kedalam mulut bayi .Laktasi dapat dianggap terdiri
atas dua fase, laktogenesis, inisiasi laktasi, dan
galaktopoiesis, pemeliharaan sekresi air susu. Inisiasi laktasi berkaitan dengan penurunan
estrogen, progesteron, dari sirkulasi ibu saat persalinan. Dua hormon terpenting yang berperan
dalam laktasi adalah prolakt in yang merangsang produksi air susu, dan oksitosin yang
berperan dalam penyemprotan (ejeksi) susu.
5.Masalah Pemberian ASI
Kegagalan pemberian ASI eksklusif akan menyebabkan kekurangan jumlah sel otak sebanyak
15% – 20%, sehingga menghambat perkembangan kecerdasan bayi pada tahap selanjutnya.
Ada beberapa masalah menyusui terkait dengan ibu yaitu :
A.Pembengkakan Payudara
Pembengkakan payudara ialah respon payudara terhadap hormon-hormon laktasi dan adanya
air susu. Payudara mambengkak dan menekan saluran air susu, sehingga bayi tidak
memperoleh air susu. Rasa nyeri dapat menjalar ke aksila.Perawatan yang lebih baik dapat
dilakukan dengan menggunakan es yang diletakkan di payudara. Es akan mengurangi
pembengkakan,sehingga sejumlah air susu yang cukup dapat dikeluarkan untuk membuat
areolamenjadi lunak.. Payudara dapat menjadi sangat bengkak jika bayi tidak sering menyusu
atau kurang efisien dalam mengisap selama beberapa hari pertama setelah ASI keluar.
Payudara memang sedikit bengkak disaat sedang mulai menyusui,
DINAS KESEHATAN
bengkak yang ekstrem menyebabkan pembengkakan dari duktus susu dalam payudara dan
pembuluh daerah di area dada .
B.Putting yang luka
Puting susu dapat terasa nyeri pada beberapa hari pertama. Puting yang luka dapat dicegah
atau dibatasi dengan mengambil posisi yang benar dan dengan menghindari pembengkakan
sebelum hal ini terjadi .
C.Saluran Yang Tersumbat
Kadang-kadang saluran air susu tersumbat, menimbulkan nyeri di payudara, yang terlihat
bengkak dan panas. Saluran yang tersumbat ini dapat di
sebabkan oleh pengosongan payudara yang tidak baik, pemakaian bra yang terlalu ketat,
posisi menyusui yang tidak benar, atau selalu menggunakan posisi yang sama.
D.Affterpains
Ibu yang menyusui dapat mengalami affterpains. Affterpains lebih sering
terjadi pada ibu multipara daripada ibu primipara. Affterpains Ini dapat cukup kuat
sehingga ibu merasa tidak nyaman dan ketegangannya dapat mengganggu proses
pemberian makan pada bayi .
E.Persepsi Tentang Jumlah Susu Yang Tidak Adekuat
Suplai air susu yang tidak cukup jarang menjadi masalah, karena isapan menstimulasi aliran
susu dalam waktu cukup lama seharusnya dapat memberikan suplai susu dan jumlah besar .
F.Mastitis
Mastitis merupakan suatu infeksi payudara yang disebabkan oleh bakteri dalam sisstem
duktus. Mastitis menyebabkan bengkak, panas, dan nyeri, biasanya hanya pada satu payudara,
dan juga menyebabkan ibu menyusui merasa demam dan sakit (Juwono,2004).
Universitas Sumatera Utara

DINAS KESEHATAN
6.Masalah pada Bayi.
Beberapa kondisi bayi bisa mempersulit tindakan menyusui pada bayi, salah satu diantaranya
adalah bayi tidak tahan terhadap laktosa atau fenilketonuria.kelainan sumbing bibir atau
langit-langit, dan kelainan bentuk mulut sehingga bayi tidak dapat menghisap dengan baik.
MATERI PHBS
PENGERTIAN
PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa
ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah
Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita
Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya,
membersihkan lingkungan.Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua
perilaku kesehatan.
PHBS di Rumah Tangga
PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar
tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif
dalam gerakan kesehatan di masyarakat.PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai
Rumah Tangga Sehat.
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan :
10 INDIKATOR PHBS di Rumah Tangga yaitu :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

DINAS KESEHATAN
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10.Tidak merokok di dalam rumah
Manfaat Rumah Tangga Sehat
Bagi Rumah Tangga:
- Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
- Anak tumbuh sehat dan cerdas.
- Anggota keluarga giat bekerja.
- Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi
gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Bagi Masyarakat:
- Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
- Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan.
- Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
- Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)

seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan jamban, ambulans desa dan lain.
PERAN KADER DALAM MEWUJUDKAN RUMAH TANGGA SEHAT

DINAS KESEHATAN
Melakukan pendataan rumah tangga yang ada di wilayahnya dengan menggunakan Kartu
PHBS atau Pencatatan PHBS di Rumah Tangga pada buku kader.Melakukan pendekatan
kepada kepala desa/lurah dan tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam
pembinaan PHBS di Rumah Tangga.Sosialisasi PHBS di Rumah Tangga ke seluruh rumah
tangga yang ada di desa/kelurahan melalui kelompok dasawisma.Memberdayakan
keluarga untuk melaksanakan PHBS melalui penyuluhan perorangan, penyuluhan
kelompok,penyuluhan massa dan penggerakan masyarakat.Mengembangkan
kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya Rumah Tangga Sehat.Memantau
kemajuan pencapaian Rumah Tangga sehat di wilayahnya setiap tahun melalui pencatatan
PHBS di Rumah Tangga.
TARGET RUMAH TANGGA BER-PHBS
PHBS merupakan salah satu indikator untuk menilai kinerja pemerintah daerah
kabupaten/kota di bidang kesehatan yaitu dengan pencapaian 70% Rumah Tangga sehat.
Untuk mengukur keberhasilan sasaran strategis tersebut diatas maka ditetapkan indikator
persentase rumah tangga yang melaksanakan PHBS.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PHBS
Faktor Predisposing adalah faktor yang mempermudah terjadinya perilaku seseorang.
Faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan tradisi dan
kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan sistem nilai
yang dianut masyarakat tingkat pendidikan,tingkat sosial ekonomi,dan sebagainya.
Faktor pemungkin adalah faktor-faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku

atau tindakan.Faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas
kesehatan bagi masyarakat.
Penulis,
Christiani,Am.Keb
DINAS KESEHATAN
MATERI KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB

DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
DINAS KESEHATAN

BOK Cuci Tangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

BOK Cuci Tangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

1. Dasar : SPT NO: / Pusk / VI /2019

2. Tujuan : Melaksanakan Penyuluhan

4. Hasil Kunjungan : Anak sekolah sudah

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) (Sri Wahyuning )

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

1. Dasar : SPT NO: / Pusk / / 2019

2.Tujuan : Monitoring desa Stob Babs di desa Johar Baru

3.Hasil Kunjungan : Masih di jumpai pembuangan Bab di sembarang tempat

Masih belum berubah prilaku hidup sehat

Masih belum ada kesadaran untuk merubah prilaku hidup

4.Kesimpulan : Warga desa belum bisa merubah prilaku hidup sehat

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) (SRI WAHYUNING)

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

1. Dasar :SPT NO: / PKM-PT / / 2019

2.Tujuan : Membuat pemetaan peta sanitasi Stop Babs di Nagarejo

3.Hasil Kunjungan : Menandai wilayah peta desa yg tidak mempunayai wc

4.Kesimpulan : Supaya mengetahui daerah yg tidak mempunyai jamban

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) (SRI WAHYUNING )

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

1. Dasar : SPT NO: / Pusk / / 2019

2.Tujuan : Melaksanakan Penyuluhan Resiko Merokok Di Desa

3.Hasil Kunjungan : -Masyarakat banyak ditemukan yang merokok

-Masyarakat sebagian sudah mengerti tentang resiko dari

-Masyarakat antusias mengikuti dan mendengarkan

4.Kesimpulan : -Setelah diadakan penyuluhan resiko merokok masyarakat

sebagian masih belum mau untuk mencoba dan

mengurangiuntuk merokok tetapi sebagian sudah

berjanji untuk tidak merokok didalam rumah atau

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) (Christiani,S.Tr.Keb )

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

1. Dasar : SPT NO: / PKM-PT / / 2019

2.Tujuan : Melaksanakan Intervensi Keluarga dengan Kunjungan

3.Hasil Kunjungan : -Sebagian Keluarga yang dikunjungi susah untuk diajak

-Keluarga yang bermasalah dengan merokok dan tidak

4.Kesimpulan : -Setelah diadakan Kunjungan rumah,masih banyak

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) (Christiani,S.Tr.Keb )

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Tujuan : Melaksanakan MMD di Desa Petumbukan

Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Petumbukan.

Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah dipetumbukan

-Bayi diberi asi eksklusif 36%

-Sekeluarga menjadi anggota JKN 39%

-Balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya 43%

Kesimpulan : Setelah dilakukan MMD,masyarakat mengerti tentang

Masalah kesehatan yang ada didesanya.

Masyarakat akanmendukung dan mau bekerja sama untuk

Kepala UPT Puskesmas Pelapor

(dr.Asri Johannes Ginting ) ( Christiani,S.Tr.Keb )

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS

Tujuan : Melaksanakan MMD didesa Juhar baru

Hasil Kunjungan : Berdasarkan data PIS-PK yg dilakukan didesa Juhar baru.

Diperolehlah hasil yang menjadi prioritas masalah di Juhar baru

-Sekeluarga menjadi anggota JKN 23%

-Pasien Hipertensi berobat secara teratur 49%

Kesimpulan : Setelah dilakukan MMD,masyarakat mengerti tentang

Masalah kesehatan yang ada didesanya.