OPTIMALISASI

PROGRAM RUJUK BALIK DAN

PROLANIS KC.JAMBI
TAHUN 2019

Bidang Penjaminan Manfaat Primer

Jambi, 11 April 2019
1
 PROGRAM

RUJUK BALIK

2
 FILOSOFI PROGRAM RUJUK BALIK
PELAYANAN RUJUK BALIK
• PELAYANAN RUJUK BALIK
ADALAH PELAYANAN
KESEHATAN YANG DIBERIKAN
KEPADA PENDERITA DI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT
PERTAMA ATAS
REKOMENDASI/RUJUKAN BALIK
DARI DOKTER SPESIALIS/SUB
SPESIALIS YANG MERAWAT.
PROGRAM RUJUK BALIK
• PROGRAM RUJUK BALIK
ADALAH PELAYANAN
KESEHATAN YANG DIBERIKAN
KEPADA PENDERITA PENYAKIT
KRONIS DENGAN KONDISI
STABIL DAN MASIH
MEMERLUKAN PENGOBATAN
ATAU ASUHAN KEPERAWATAN
JANGKA PANJANG YANG
DILAKSANAKAN DI FASKES
TINGKAT PERTAMA ATAS
REKOMENDASI/RUJUKAN
BALIK DARI DOKTER
SPESIALIS/SUB SPESIALIS
YANG MERAWAT
 KETENTUAN

FKTRL wajib merujuk kembali peserta JKN

disertai jawaban dan tindak lanjut yang harus
dilakukan jika secara medis peserta sudah
dapat dilayani di FKTP yang merujuk.

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014

 TUJUAN PROGRAM RUJUK BALIK

OPTIMALISASI DOKTER LAYANAN PRIMER

1 SEBAGAI GATE KEEPER SEKALIGUS
MANAGER KESEHATAN PESERTA;

TRANSFER OF KNOWLEDGE DARI DOKTER

2 SPESIALIS/SUB SPESIALIS KE DOKTER
LAYANAN PRIMER;

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PELAYANAN

3 KESEHATAN BAGI PESETA PENDERITA
PENYAKIT KRONIS.
 MANFAAT PROGRAM RUJUK BALIK
BAGI PESERTA
• MENINGKATKAN KEMUDAHAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN
• MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG KOMPREHENSIF
• MENINGKATKAN HUBUNGAN DOKTER DENGAN PASIEN DLM KONTEKS
PELAYANAN HOLISTIK
• MEMUDAHKAN UNTUK MENDAPATKAN OBAT YANG DIPERLUKAN
BAGI FASKES TINGKAT PERTAMA
• MENINGKATKAN FUNGSI FASKES SELAKU GATE KEEPER DARI ASPEK PELAYANAN
KOMPREHENSIF DALAM PEMBIAYAAN YANG RASIONAL
• MENINGKATKAN KOMPETENSI PENANGANAN MEDIK BERBASIS BUKTI ILMIAH
TERKINI MELALUI BIMBINGAN DOKTER SPESIALIS
• MENINGKATKAN FUNGSI PENGAWASAN PENGOBATAN
BAGI FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
• MENGURANGI WAKTU TUNGGU PASIEN DI POLI RS
• MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN SPESIALISTIK DI RUMAH SAKIT
• MENINGKATKAN FUNGSI SPESIALIS SEBAGAI KOORDINATOR DAN KONSULTAN
MANAJEMEN PENYAKIT
 CAKUPAN PROGRAM RUJUK BALIK

A. JENIS PENYAKIT (KEPMENKES HK 02.02/MENKES/524/2015)

1. DIABETES MELLITUS 6. EPILEPS
2. HIPERTENSI 7. SCHIZOPHRENIA
3. JANTUNG 8. STROKE
4. ASTMA 9. SYSTEMIC LUPUS ERYTHEMATOSUS (SLE)
5. PPOK

B. OBAT PROGRAM RUJUK BALIK

1. OBAT UTAMA, YAITU OBAT KRONIS YANG DIRESEPKAN OLEH DOKTER
SPESIALIS/SUB SPESIALIS DI FASKES TINGKAT LANJUTAN
2. OBAT TAMBAHAN, YAITU OBAT YANG MUTLAK DIBERIKAN BERSAMA OBAT
UTAMA DAN DIRESEPKAN OLEH DOKTER SPESIALIS/SUB SPESIALIS DI FASKES
TINGKAT LANJUTAN UNTUK MENGATASI PENYAKIT PENYERTA ATAU
MENGURANGI EFEK SAMPING AKIBAT OBAT UTAMA.
 Progres Peserta Program Rujuk Balik (PRB)
Status Kepesertaan Diagnosa PRB
Peserta PRB Aktif (13.588)
Terdaftar (14.871) 91,37 %

Berkunjung Ke
FKTP
(3.327)
22,37 %

Status Kepesertaan
Tidak Aktif Berkunjung Ke
(1.283 ) Apotik
8,62% (3.021)
20,25 %

Tidak Ke FKTP
(7.240)
48,68%
 48,68% Peserta PRB TIDAK ke FKTP
Sumber data: Aplikasi BI dan SSBI

8
 OPTIMALISASI PRB
CAPAIAN REKRUTMEN PRB

Pencapaian PRB s.d Maret 2019

9
 KOTA JAMBI
3%
3% 1% 0% Asma
6% Diabetes Mellitus
15% 28% Epilepsi
Hypertensi
Jantung
PPOK
42% 2%
Schizophrenia
Stroke
Lupus

PESERTA PRB diagnosa DM & HT

wajib di PROLANIS kan
 PRB MTM Penguatan Fungsi Apoteker
1. Pengkajian Resep Pemantauan
ACUAN REGULASI 2. Dispensing
kepatuhan dan
3. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
PMK 73 tahun 2016 tentang Standar 4. Konseling outcome
Pelayanan Kefarmasian diApotek 5. Pelayanan Kefarmasian di rumah pengobatan
6. Pemantauan Terapi Obat (PTO) peserta
7. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

• Pel. kefarmasian klinis wujud PMK 73-2016

• Sinergi pelayanan apotek – FKTP – FKRTL termasuk
koordinasi dalam penyesuaian dosis pengobatan Kepuasan
(tidak dirujuk ke RS) peserta di
KEFARMASIAN
SOSIALISASI BERSAMA • Pemantauan peserta bentuk kendali mutu – biaya
• Tidak disalahartikan sebagai “semua peserta harus
FKTP dan
KLINIS IAI – ASAPIN – TKMKB - DINKES Apotek
dilakukan home visit oleh Apoteker”
• Peserta PRB WAJIB menjadi peserta Prolanis (DM –
HT)

Titik Kritis :
1. FKTP entri pelayanan realtime atau paling lama N+1
FOKUS KE PENINGKATAN PESERTA hari Peningkatan
PRB AKTIF 2. FKTP memastikan peserta PRB datang dan peserta PRB
mengambil obat di Apotek aktif
Peserta PRB aktif berkunjung di: 3. Wajib menggunakan Aplikasi Apotek Online
- FKTP  4. Apotek wajib menagihkan/mengentri pelayanan
- Apotek  obat paling lama 15 hari sejak kunjungan Peserta ke
FKTP  edukasi kepada Peserta agar rutin
mengambil obat ke Apotek.
5. PIC FKRTL memastikan SRB:
a. Tepat diagnosa
b. Stabil tanpa komplikasi termasuk tidak dalam
HD
c. Tepat obat

42
 DAFTAR APOTEK PRB

KODE
KAB/ KOTA NAMA APOTEK ALAMAT NO. HP
FASKES

JL.SULTAN AGUNG NO.1541

KOTA JAMBI 0501A001 APOTIK BHAKTI ASKES 074164864
BERING
Jl. Rd. Mataher No 40 Kel. Orang
KOTA JAMBI 0082A036 APOTEK KIMIA FARMA NO.299 074125635
Kayo Hitam Kec. Pasar Jambi
Jl. Skrd Syahbudin No.50 Kel.
KOTA JAMBI 0082A037 APOTEK KIMIA FARMA MAYANG 0741-5912030
Mayang
KOTA JAMBI 0082A038 APOTEK KIMIA FARMA NUSA INDAH Jl. Kapten Patimura No. 1C 0741-3073000
Jl. Kolonel Abunjani No. 78 Kel.
KOTA JAMBI 0082A039 APOTEK KIMIA FARMA 117 Selamat Kec. Danau Sipin Kota 0741-670454
Jambi
KOTA JAMBI 0082A040 APOTEK KIMIA FARMA 244 Jl. Gatot Subroto No. 24 0741-20860

KAB. TANJAB BAR 0503A002 APOTIK HOSPITAL HUSADA FARMA Jl. Syarif Hidayatullah 074121621

KAB. BATANG HARI 0076A007 APOTEK TANGGO RAJO Jl.Gajah Mada Komplek BBC Blok 074322886

KAB. TANJAB TIM 0078A001 APOTEK KIYA FARMA Jl. W.R Supratman Kel. Parit C 085269009123
 PROGRAM

PROMOTIF PREVENTIF

15
 SINERGI PROMOTIF PREVENTIF
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DAN SKRINING KESEHATAN

2018 2019
Skrining Riwayat Kesehatan: Skrining Riwayat Skrining dilakukan
a. Mobile JKN Kesehatan secara secara DIGITAL
b. Web Skrining manual
Skrining Sekunder Mengejar target Penjaminan
a. Skrining Lanjutan DM peserta (AKTIF promprev di FKTP
b. IVA mencari/ menjaring berdasarkan
c. Papsmear
d. Krioterapi
peserta) Kunjungan
Implementasi Prolanis Reminder Prolanis – Reminder Prolanis
Perpres 82/2018, Pasal 46 a. Senam Prolanis SMS Gateway (beban (beban FKTP)
Manfaat Jaminan Kesehatan,
b. Edukasi Prolanis BPJS Kesehatan)
pelayanan kesehatan c. Pemeriksaan Penunjang
perorangan (UKP) (GDP, HbA1c, kimia darah)
KP KEPWIL KC

50 50
 KB3
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN DAN SKRINING KESEHATAN
Alur Pelayanan Skrining Riwayat Kesehatan dan Skrining Kesehatan
Peserta

Skrining Riwayat Kesehatan 1. Skrining Riwayat Kesehatan dilakukan secara

digital (melalui mobile/web skrining) – tidak
(Sarana Digital) berbiaya, dilaksanakan 1x dalam setahun.
Mobile JKN/ Website
2. Skrining Kesehatan yang dijamin JKN harus
dilakukan di FKTP dan tidak diselenggarakan
secara massal.
Risiko Risiko Risiko
Rendah Sedang Tinggi

IMT atau
FKTP SRINING KESEHATAN
Lingkar Perut
>Normal
DM HT JK GK Wanita pernah berhub seksual

GDP-
GDPP
Tekanan Kanker Serviks Kanker Payudara
Darah IVA/ Papsmear SADANIS

Tidak Terdiagnosa
Terdiagnosa Penyakit
Penyakit IVA/ IVA + Papsmear + Benjolan Tidak Ada
Papsmear Benjolan
(-)
Edukasi Pola
PROLANIS Krioterapi Pemeriksaan lebih lanjut
Hidup Sehat
oleh FKTP/FKRTL
 PROLANIS
(PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS)

• PROLANIS adalah suatu sistem pelayanan kesehatan dan

pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam
rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang
menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang
optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
• Sasaran : Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit
kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi)
 CAPAIAN PROLANIS 2018

Belum Prolanis
90.01% Terkendali
8.10%
Jumlah Peserta Tidak Berkunjung
Terdx DM ke FKTP
Diperiksa GDP
31.69%
26.423 23.9%
Tidak
Berkunjung ke Terkendali
Prolanis FKTP 91.8%
9.98% 68.46%
Tidak Diperiksa GDP
76%

Tidak Berkunjung
ke FKTP
28.82%
Tidak Diperiksa
Prolanis
Sistole
4.49%
1.31%
Jumlah Peserta Berkunjung ke FKTP
71.17%
Terdx HT Terkendali
75.824 36.94%
Diperiksa Sistole
Belum Prolanis 98.64%
95% Tidak Terkendali
63.05%
19
Perbedaan Prolanis dan Non Prolanis

Peserta dengan hasil skrining
preventif primer dinyatakan
berisiko tinggi, kemudian ditegakan
diagnosa DM Tipe 2 melalui
Skrining Preventif Sekunder
Peserta yang telah menyatakan
kesediaannya bergabung dalam Prolanis
Diharapkan dengan kesediaan peserta bergabung, peserta akan
aktif mengikuti aktifitas dalam Prolanis
Kepesertaan Prolanis
Peserta yang direkomendasikan
oleh FKTP/FKRTL dan dinyatakan
sebagai peserta penyandang DM
Tipe 2 berdasarkan diagnosa
sebelumnya (rekam medik, MCU,
dsb)
21
Hasil Skrining Preventif Primer
diperoleh dari Skrining Kiwayat
Kesehatan

Mobile Skrining WEB SKRINING “www.bpjs-kesehatan.go.id”

Hasil Skrining beresiko DM sedang, Tinggi

 PENGUATAN
PROLANIS
PENGUATAN PROLANIS
KUANTITAS (Jumlah Peserta)
KUALITAS (Status Kesehatan Terkendali)

 Peserta Prolanis Terdaftar

 Peserta Prolanis Terkendali KPI

Prolanis DM KP, Kepwil dan KC

Prolanis Hipertensi
 Kegiatan Utama:

1. Konsultasi dan Pemeriksaan Kesehatan 1 x Sebulan

2. Pelayanan Obat
3. Pemeriksaan Penunjang rutin sesuai ketentuan

Kegiatan Kelompok: Edukasi Klub dan Senam Prolanis

hanya sebagai Kegiatan Penunjang

23
55
 Aktifitas PROLANIS

Konsultasi Medis & Edukasi

Care Coordinator : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

(1) Konsultasi medis secara perorangan diberikan oleh FKTP

Bentuk Promosi

(2) Edukasi Klub Prolanis secara rutin dengan Narasumber FKTP atau Dokter
Spesialis 1 X Sebulan
(3) Sinergi dengan pelaksanaan pemantauan status kesehatan peserta
(4) Menggunakan media Promosi Kesehatan Penunjang :
a. Leaflet
b. Banner
c. Filler edukasi
d. dsb

24
 Aktifitas PROLANIS

Pemantauan Status Kesehatan Peserta PROLANIS

Dilakukan Pemeriksaan Penunjang Spesifik Penyakit secara rutin

Dicatat dalam Buku Pemantauan Kesehatan

PROLANIS
PESERTA PROLANIS TERDAFTAR
2019 WAJIB PEMERIKSAAN PENUNJANG
(GDP, HBA1C, KIMIA DARAH)

Pemeriksaan Pemeriksaan 6 – 12 bulan :

Bulanan : (Prolanis DM dan
1. Tekanan Hipertensi)
Darah Microalbuminuria
2. GDP (Prolanis
Ureum
DM)
Kreatinin
3. IMT
Kolesterol Total
Pemeriksaan Kolesterol LDL
6-12bulan: Kolesterol HDL
HBA1C (Prolanis Trigliserida
DM)
 Aktifitas PROLANIS

Senam PROLANIS
• Diperuntukan bagi peserta PROLANIS
• Dilakukan minimal 4x dalam sebulan
• Sinergi dengan kegiatan edukasi dan
pemeriksaan kesehatan sederhana
28
FKTP YANG BELUM MEMILIK KLUB
PROLANIS
DATA PESERTA PROLANIS
 Contoh Pelaporan Update Data Prolanis

Kendala tidak terinput :

 Peserta tidak terdaftar di FKTP tersebut
 Nama peserta yang dilaporkan berbeda
 Non Premi
Ratio Prolanis Rutin Berkunjung ke
FKTP (RPRB)
Nilai rasio Peserta Prolanis yang rutin berkunjung ke
FKTP merupakan indikator untuk mengetahui
pemanfaatan FKTP oleh Peserta Prolanis dan
kesinambungan FKTP dalam melaksanakan
pemeliharaan kesehatan Peserta Prolanis.

Rumus Ratio Prolanis Rutin Berkunjung ke FKTP

(RPRB) :
RPRB = Jmlh pst prolanis yg rutin berkunjung x 100
Jumlah peserta prolanis terdaftar di FKTP
 KEPATUHAN 2019
KEPATUHAN

Rasionalisasi Pembayaran Optimalisasi Layanan Peserta

Aspek Jaminan Kesehatan Jaminan Kesehatan
Bobot
1. Kepatuhan terhadap 1. Kepatuhan dalam memastikan pelayanan tidak
Pemenuhan SIP Dokter dan/atau ada iur/urun biaya (sesuai ketentuan)
Dokter Gigi yang berlaku 2. Kepatuhan terhadap Pemenuhan Kriteria
2. Kepatuhan Terhadap Ketentuan Rekredensialing
Pembayaran Klaim Non Kapitasi 3. Kepatuhan terhadap Pemenuhan Area Of
Indikator 3. Kepatuhan terhadap Improvement untuk mencapai Nilai KESSAN ≥
Kepatuhan Pemenuhan SIP Bidan yang 85
berlaku 4. Kepatuhan dalam melaksanakan ketentuan
4. Kepatuhan terhadap ketentuan KBK
pengelolaan PRB

FKTP PATUH
33
Terima Kasih

Kini Semua Ada

Dalam Genggaman!

www.bpjs-kesehatan.go.id

34