Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN

RUANG ISOLASI

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kami sehingga Panduan Ruang Isolasi
Infeksi Airborne ini dapat diselesaikan.
Panduan Ruang Isolasi Infeksi Airborne Infeksi ini sangat penting bagi semua
pihak di rumah sakit dalam pencegahan dan pengendalian infeksi bukan saja untuk para
petugas kesehatan tetapi juga untuk pasien, keluarga pasien, dan lingkungan rumah
sakit.
Kami menyadari panduan ini masih belum sempurna, untuk itu kami harapkan
masukan bagi penyempurnaan panduan ini di kemudian hari.
Tim penyusun mengucapkan terima kasih dan berharap semoga panduan ini
dapat digunakan dengan baik.

Bangkalan, 31 Desember 2016


Ketua Komite PPI

dr.Erlinda Widyastuti, Sp.PK

ii
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN
RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU
JL. Pemuda Kaffa No. 09 Telp.(031) 3095088 Fax. 031-3094108
E-mail : eresˍbangkalan@yahoo.co.id Bangkalan 69112

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SYAMRABU


NOMOR: 188/…./KEP/433.208/2016

TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN RUANG ISOLASI

DIREKTUR RSUD SYAMRABU KABUPATEN BANGKALAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien


di rumah sakit
b. Perlu mengurangi penularan penyakit di lingkungan rumah sakit
c. Bahwa untuk maksud diatas maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur di RSUD Syamrabu tentang Panduan Ruang
Isolasi di RSUD Syamrabu.

Mengingat : 1. KEMENKES No. 382/menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman


Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan
lainnya.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1045/menkes/Per/XI/2006.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1333/menkes/SK/XII/1999 tentang standart Pelayanan
Minimal Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1165.A./menkes/SK/X/2004 tentang Komisi Akreditasi
Rumah Sakit.
5. Surat Keputusan Direktur RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu
Bangkalan Nomor : 188/3096/ PPI /433.208/2012 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi (PPI) Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten
Bangkalan

iii
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PANDUAN RUANG ISOLASI
RSUD SYAMRABU KABUPATEN BANGKALAN

Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD SYAMRABU KABUPATEN


BANGKALAN TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN
RUANG ISOLASI RSUD SYAMRABU KABUPATEN
BANGKALAN

Kedua : Panduan Ruang Isolasi di Rumah Sakit sebagaimana dimaksud


Diktum Kesatu tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

Ketiga : Panduan sebagaimana dimaksud Diktum Kedua agar digunakan


sebagai acuan bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam
menyelenggarakan pelayanan ruang isolasi

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Bangkalan
Tanggal : 28 Desember 2016
DIREKTUR RSUD SYAMRABU

drg. Yusro
Pembina UtamaMuda
NIP. 1961102261989112001

iv
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Judul…………………………………………………………………… i
Kata Pengantar………………………………………………………….…………. ii
Lembar Persetujuan……………………………………………………………….. iii
Daftar Isi
iv

BAB I DEFINISI RUANG ISOLASI INFEKSI AIRBORNE


A. Definisi Ruang Isolasi Infeksi Airborne….................... 1
B. Tujuan Isolasi………………………………………………………………..
1
C. Syarat-Syarat Ruang Isolasi………………………………………………… 1
D. Berdasarkan Tekanan Ruang Isolasi………………………………………… 2
E. Pengelolaan Limbah………………………………………………………… 2
F. Macam-Macam Isolasi……………………………………………………… 2
BAB II RUANG LINGKUP 4
A. Ruang Lingkup Perawatan Isolasi…………………………………….….. 4
B. Prinsip Isolasi…………………………………………………………….. 4
C. Prinsip Kewaspadaan Airborne…………………………………………… 5
D. Universal Precaution Yang di Terapkan di Ruang Isolasi………………… 5
E. Prosedur Perawatan di Ruang Isolasi……………………………………... 6
BAB III TATA LAKSANA 7
BAB IV 9
Lampiran-Lampiran…………………………………………………………….. 9
Referensi………………………………………………………………………….. 10

Anda mungkin juga menyukai