Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL RENCANA USAHA

LAMPION DARI STIK ICE CREAM

Diajukan untuk Mata Pelajaran Prakarya

Disusun oleh:
1. Tangguh Barumurti
2. Samsudin
3. Bill Lee Mandji
4. Anisyah Juliah Y
5. Anita Lestari
6. Siva Suci R

SMAN 9 TANGERANG SELATAN


Alamat: Jalan Hidup Baru No. 31, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten

TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Kata Pengantar

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada
waktunya. Makalah ini membahas tentang membuat proposal mata pelajaran prakarya
.Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan proposal rencana
usaha yang lebih mendalam bagi siswa siswi.
Didalam proposal ini kami selaku penyusun hanya sebatas ilmu yang bisa kami
sajikan dengan topic “Usaha Kerajinan Tangan”. Dimana didalam topic tersebut ada beberapa
hal yang bisa kita pelajari khususnya untuk menambah kreatifitas bagi siswa-siswi.
Penyusunan proposal ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagi pihak-pihak yang
terkait dan juga untuk kepentingan dalam pengembangan SMA Negeri 9 Kota Tangerang
Selatan dalam unit produksi. Disadari bahwa kami tidak akan pernah bisa menyusun proposal
ini , tanpa ada kerjasama yang baik dari berbagai pihak terkait.

Tangsel , 10 Agustus 2016

Daftar Isi

Kata Pengantar ..................................................................................................i


Daftar Isi .............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan ...........................................................................................iii
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Proposal ................................................................3
Bab II Pembahasan ..........................................................................................iv
2.1 Analisis SWOT ....................................................................................4
2.2 Perencanaan Usaha ...............................................................................5
Bab III Simpulan ...............................................................................................v
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah


Di zaman modern ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal
yang modern dan meninggalkan banyak hal-hal yang sederhana/kuno. Menurut kita sesuatu
yang sederhana/kuno sangat tidak berarti atau berharga.Meski begitu ada salah satu orang yang
memanfaatkan kesederhanaan itu menjadi hasil harga/barang jual.
Ketatnya persaingan di pasar kerajinan tangan tidak menyurutkan langkah kami
guna mencoba memproduksi suatu kerajinan tangan barang bekas di padu dengan barang baru
dan mencoba hasil yang tidak kalah menarik dengan kerajinan tangan lainnya. Tentunya
dengan harapan mampu bersaing dalam pasar kerajinan tangan. Produk tersebut
adalah “Lampu hias stik ice cream”.
Jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun
kreasi/kreatifitas sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan menarik.
Adapun produk makanan ini kami beri nama “Lampu hias ......”.
1.2 Visi Usaha
Visi usaha kami yaitu memperkenalkan dan menproduksi hasil kerajinan berasal dari
barang bekas agar masyarakat dapat meniru dan meningkatkan pendapatan masyarakat,
sehingga barang bekas bisa menjadikan barang jual dan mampu menjadi produk yang
berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai produk kerajinan tangan
yang menarik,berkualitas dan tentu harganya bersahabat.
1.3 Misi Usaha
Adapun misi yang coba kami terapkan adalah :
1. Memperkenalkan produk pada masyarakat.
2. Menambah pendapatan masyarakat
3. Mengurangi barang bekas yang tidak terpakai menjadi nilai jual
4. Mencari keuntungan dari modal yang kecil
5.

1.4 Analisis Peluang Usaha


Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan bahan kayu yang baik dan
berkualitas sampai dengan proses pembuatan / penyusunan, dan kemudian packing. Setelah itu
kami akan lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai suatu usaha , maka yang
harus diketahui adalah peluang pasar atau potensi produk yang akan kami jual. Ancaman dan
peluang selalu menyertai suatu usaha sehingga penting untuk melihat dan memantau perubahan
lingkungan dan kemampuan adaptasi dari suatu usaha agar dapat tumbuh dan bertahan dalam
persaingan.
Sistem pemasaran yang akan kami lakukan adalah pertama kami akan menganalisis
keadaan pasar, dengan memperhatikan keunggulan dan kelemahan pesaing kami, dan kami
akan mengetahui kelemahan pesaing kami dalam segi apapun. Kami akan meningkatkan
produk dalam segi kualitas, harga maupun pelayanan. Kami akan meneliti bagaimana agar
produk kami berbeda dengan produk pesaing kami lainnya, dan kami akan mengkreasikan
produk kami dengan sangat bagus, bukan hanya dari segi packing, kualitas pun akan kami
tingkatkan dan juga dengan perencanaan pemasaran yang unik dan menarik sehingga
konsumen dapat tertarik akan membeli produk kami. Dan kami akan memasarkan produk kami
ke tempat yang cukup ramai.
1.5 Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempt ramai seperti pasar,
sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang
dagangan. Berikut ini ada beberapa cara promosi makanan yang akan kami lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, plakat, atau spanduk. Cara ini cukup efektif untuk
memperkenalkan makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai dikonsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Direct selling. Melalui penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang dijual.
3. Melalui internet cara ini semoga saja efektif walau tak semua orang memakai internet. Tapi
cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, BBM, dan lain-lain, tak ada salahnya bila
dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat
tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
Bab II
Pembahasan
2.1 Analisis SWOT :
1. Kekuatan :
a) Harga kripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
b) Kualitas dari kripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan
c) Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
d) Keripik talas dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan hemat
2. Kelemahan :
a) Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal, sehingga
diperlukan promosi yang masif
b) Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang banyak
c) Bahan baku kripik talas yang mudah rusak
d) Kripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau di
tumpuk
3. Peluang :
a) Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk
b) Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-
anak, dewasa maupun orang tua
4. Tantangan :
a) Jumlah kompetitor yang terus meningkat
b) Munculnya produk baru yang lebih ungggul
c) Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.

Cara Pembuatan Keripik Talas


Langkah-langkah dalam pembuatan kripik talas :
1. Talas yang dipilih usahakan berukuran besar untuk mempermudah proses pembuatan dan
hasil bisa lebih bagus
2. Kupas talas tersebut dari kulit hingga bersih, dan setelah bersih dari kulit cuci dengan air
bersih
3. Iris tipis-tipis talas yang telah bersih tersebut,bisa juga menggunakan alat bantu pemotong
kripik agar hasil potongannya lebih bagus dan rapih
4. Setelah diiris tipis-tipis jemur di terik matahari kurang lebih 3 jam, bertujan untuk
menghilangkan getah pada umbi talas, getah pada umbi talas apabila tidak hilang saat
dimakan akan menyebabkan hasil kripik talas terasa gatal di tenggorokan
5. Rendam irisan talas yang sudah kering ke dalam air yang sudah di campur kapur,sirih dan
garam, tambahkan bawang putih agar rasanya lebih gurih
6. Siapkan minyak goreng yang sudah dipanaskan, kemudian goreng talas yang sudah di
rendam air kapur dan garam tersebut hingga kering dan matang
7. Setelah matang anggkat dan tiriskan serta tunggu sampai dingin
8. Tambahkan gula jika ingin manis, dengan cara menaburkannya ke hasil gorengan yang
sudah kering, tambahkan juga bumbu balado sesuai selera
9. Siapkan pada tempat kering dan tertutup.

2.3 Perencanaan Usaha


1. Bahan dan Alat
Bahan Harga
1. Talas 70 kg Rp.280.000
2. Minyak goreng Rp.100.000
3. Bumbu Rp.20.000
4. Pembungkus Rp.10.000
5. Gula Rp.50.000
6. Gas Rp.80.000
7. Wajan Rp.40.000
8. Pemotong talas Rp.10.000
9. Cutik Rp.8.000
10. Penyaringan Rp10.000
11. Kompor Rp.350.000
12. Promosi (Hanya Bulan Transfort pertama)
13. Gaji karyawan Rp.100.000 +
Jumlah RP.1058.000

B 1. Anggaran :
Modal lancar = Rp.500.000 per hari dalam 1 Bulan memproduksi 20, jadi modal 1 Bulan adalah
Rp.500.000 × 20 = 10.000.000

Modal investasi
Peralatan produksi Rp.1.000.000

Biaya produksi
Harga 1 kg talas = Rp.4.000
Harga 1 kg minyak goreng = Rp.12.000
Penyedap rasa :
1 pak atom = Rp.7.500
1 set aida = Rp.10.000
1 pak balado = Rp.8.000

1. Produksi
A. Biaya produksi
10 kg talas = 10 × Rp.4.000 = Rp.40.000
5 kg minyak goreng = 5 × Rp.12.000 = Rp.60.000
5 bungkus atom = 5 × Rp.750 = Rp.3.750
1 bungkus aida = 1 × Rp.2.000 = Rp. 2.000
1 bungkus balado = 1 × Rp.1.600 = Rp.1.600
Total = Rp.107.350
B. Biaya pengepakan
1 pak plastik kemasan = Rp.5.000
Kertas kemasan = Rp.2.000
Total = Rp.7.000
C. Biaya pekerja
2 pekerja = 2 × Rp.25.000 = Rp.50.000
Total biaya seluruhnya = Rp.164.350

2. Penetapan harga
10 kg talas menghasikan 50 bungkus kripik dengan harga jual perbungkus Rp.4.500. Jadi total
pendapatan kotor adalah Rp.225.000. Total biaya produksi Rp.164.350.Penghasilan bersih
adalah Rp.60.650.

Bab III
Simpulan

Karya kerajinan tangan berbahan dasar stik ice cream sangat mudah dibuat asalkan ada
kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan. Bahan bahan dalam pengerjaan
karya keajinan stik ice cream sangat mudah ditemukan karena itu merupakan bahan bahan yang
sering dijumpai di kehidupan sehari-hari

Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk ke


depannya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih dan mohon maaf apabila ada kesalahan
kata.

Anda mungkin juga menyukai