Anda di halaman 1dari 10

MODUL 1

PROTEKSI JARINGAN
DISTRIBUSI TIGA FASA
Praktikum Proteksi Sistem Tenaga
Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi
Institut Teknologi Bandung

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Modul 1


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

MODUL I
PROTEKSI JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

I. TUJUAN PRAKTIKUM
A. Mempelajari rangkaian dasar proteksi jaringan distribusi 3 fasa
B. Membuat rangkaian proteksi jaringan distribusi 3 fasa
C. Menentukan setting, cara kerja komponen (Circuit Breaker, rele waktu, dan
rele arus) & indikator proteksi (bel dan lampu)
D. Memahami hubung singkat yang akan digunakan pada jaringan 3 fasa
(fasa-fasa) dan gangguan yang dialaminya.

II. PELAKSANAAN PERCOBAAN


A. Rangkaian Dasar Proteksi Jaringan Tiga Fasa
1. Menutup Circuit Breaker.
i. Susun rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 1.
ii. Tutup Circuit Breaker :
-Secara manual yaitu dengan menutup kontak mekaniknya.
-Secara semi otomatis yaitu dengan menekan tombol push
button.

2. Membuka Circuit Breaker.


i. Susun rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 2.
ii. Buka Circuit Breaker :
- Secara manual yaitu dengan membuka kontak mekaniknya.
- Secara semi otomatis yaitu dengan menekan tombol push
button.

3. Mengukur besarnya arus gangguan pada gangguan hubung singkat 2


fasa.
i. Susun rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 3.
ii. Hubung singkatkan antara 2 fasa melalui reaktor.

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 1


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

iii. Amati besar arus yang ditunjukkan ammeter.

4. Mengamati terjadinya gangguan 2 fasa dengan indikator lampu.


i. Susun rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 4.
ii. Hubung singkatkan antara 2 fasa melalui reaktor.
iii. Ubahlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 5 (disini
rele digunakan sebagai triggering).

5. Menggunakan rele waktu.


i. Susunlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 6.
ii. Hubung singkatkan antara 2 fasa melalui reaktor.
iii. Ubahlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 7 (disini
rele digunakan sebagai triggering).

6. Menggunakan sinyal lampu sebagai indikator bahwa circuit breaker


telah membuka.
i. Susunlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 8.
ii. Hubung singkatkan antara 2 fasa melalui reaktor.
iii. Ubahlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 9 dan
hubung singkatkan (terlihat bahwa selama CB terbuka, lampu
tetap menyala).
iv. Ubahlah rangkaian seperti gambar 10 dan hubung singkatkan.

7. Menggunakan sinyal lacustik (bell) sebagai indikator bahwa circuit


breaker telah membuka.
i. Susunlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 11 dan
hubung singkatkan (terlihat bahwa selama CB terbuka, lampu
menyala dan bell berbunyi).
ii. Ubahlah rangkaian sehingga tersusun seperti gambar 12 dan
hubung singkatkan.
iii. Ubahlah rangkaian gambar 13 dan hubung singkatkan
rangkaian.
Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 2
Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

B. Rangkaian Proteksi Jaringan Distribusi Tiga Fasa


Untuk memproteksi jaringan 3 fasa, kita hanya membutuhkan trafo
arus saja, untuk mengamati gangguan-gangguan yang mungkin terjadi
dari hubung singkat masing-masing fasa.
Susunlah rangkaian seperti gambar 13 dan hubung singkatkan antara
fasa ke fasa.

Gambar 1 Rangkaian dasar proteksi jaringan tiga fasa

Gambar 2 Rangkaian membuka circuit breaker

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 3


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 3 Rangkaian untuk mengukur besarnya arus gangguan pada gangguan hubung singkat

Gambar 4 Rangkaian untuk mengamati terjadinya gangguan 2 fasa dengan indikator lampu

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 4


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 5 Rangkaian untuk mengamati terjadinya gangguan 2 fasa dengan indikator lampu dengan rele
digunakan sebagai triggering

Gambar 6 Rangkaian untuk menggunakan rele waktu

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 5


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 7 Rangkaian untuk menggunakan rele waktu, rele digunakan sebagai triggering

Gambar 8 Rangkaian penguji sinyal lampu sebagai indikator bahwa CB telah membuka

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 6


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 9 Rangkaian penguji sinyal lampu sebagai indikator bahwa CB telah membuka

Gambar 10 Rangkaian penguji sinyal lampu sebagai indikator bahwa CB telah membuka

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 7


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 11 Rangkaian untuk menggunakan sinyal lacustik sebagai indikator bahwa circuit breaker telah
membuka

Gambar 12 Rangkaian untuk menggunakan sinyal lacustik sebagai indikator bahwa circuit breaker telah
membuka

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 8


Percobaan 1: JARINGAN DISTRIBUSI TIGA FASA

Gambar 13 Rangkaian untuk menggunakan sinyal lacustik sebagai indikator bahwa circuit breaker telah
membuka

Tugas :
1. Berilah analisa hasil dari masing-masing percobaan yang dilakukan.
2. Apakah maksud dari percobaan A no. 3? Jelaskan!
3. Berikan kesimpulan dari keseluruhan percobaan.

Perhatian!
1. Rangkaian percobaan ini adalah berurutan sehingga untuk menyusun rangkaian
selanjutnya, anda hanya memodifikasi dari rangkaian yang ada sebelumnya saja.
2. Percobaan ini bersifat jurnal, sebaiknya anda langsung menarik kesimpulan dari
percobaan yang anda lakukan.

Praktikum Proteksi Sistem Tenaga – Percobaan 1 9

Anda mungkin juga menyukai