Direktur Utama
RS. Dr. Kariadi Semarang
TATA LAKSANA PENGENDALIAN
Jl. Dr. Soetomo No. 16
INFEKSI NOSOKOMIAL
Semarang ( Dr. Bambang Wibowo, Sp. OG )
Tlp. 024 – 8413998, 8413475 DI KAMAR BEDAH
Nip........................................
Keterangan
Area Bebas adalah daerah dimana pengantar pasien masih boleh mengantar / menemani pasien yang akan
operasi.
Area Bersih adalah daerah dimana pengantar atau tamu tidak boleh masuk kecuali seijin petugas kamar
bedah.
Area Semirestriktik adalah daerah dimana pengantar tidak boleh masuk, dan semua petugas kamar
operasi harus ganti baju khusus kamar bedah ( pakaian tidak boleh dirangkap ), memakai sarung kaki,
topi, dan masker.
Area Restriktik adalah daerah dimana pengantar tidak boleh masuk, dan semua petugas kamar operasi
harus ganti baju khusus kamar bedah ( pakaian tidak boleh dirangkap ), memakai sarung kaki, topi, dan
masker.
C. Ventilasi
a. Udara yang masuk kamar bedah disaring bebas debu dan kuman. Filter harus sering diperiksa dan
diganti sesuai petunjuk.
b. Suhu dan kelembaban udara harus diatur, suhu antara 18°C - 25°C, kelembaban 50 % - 55 %.
c. Tekanan udara di dalam kamar operasi harus sedikit lebih tinggi, dari ruangan sekitarnya supaya bila
pintu dibuka udara kotor tidak masuk ke dalam kamar operasi.
d. Exhouse fan harus bekerja secara normal.
Keterangan
Lalu lintas petugas
Sarana lalu lintas petugas harus ditentukan adanya :
a. Ruang ganti pakaian
b. Perlengkapan – perlengkapan khusus
c. Batas daerah bebas, bersih, semirestriktik, dan kotor, harus jelas.
BIDANG PELAYANAN Ditetapkan Oleh :
Direktur Utama
RS. Dr. Kariadi Semarang
Jl. Dr. Soetomo No. 16 TATA LAKSANA PENGENDALIAN
Semarang INFEKSI NOSOKOMIAL
Tlp. 024 – 8413998, 8413475 DI KAMAR BEDAH ( Dr. Bambang Wibowo, Sp. OG )
Nip........................................
Nomor : Terbit Ke Tanggal
.......................... ........................... ............................
1. Ruang Lingkup 1. Merupakan pedoman dalam pengendalian infeksi nosokomial
2. Sasaran meliputi dokter, perawat, praktikan dan semua petugas kamar bedah
3. Sasaran unit kerja meliputi IRNA, ICU, IRDA
G. TATA LAKSANA PEMBEDAHAN PADA PASIEN DENGN HIV OPSITIF DAN HEPATITIS B
&C
1. Pasien direncanakan operasi program terachir, supaya kamar operasi segera dapat dibersihkan,
setelah selesai pembedahan.
2. Harus pakai mesin anaesthesi yang bagian – bagiannya dapat disterilkan dengan autoclave atau
memakai yang disposible, dan memakai virus filter antara endotracheal tube dengan closed
circuitnya.
3. Harus disiapkan :
a. Desinfektans yang cukup ( chlorine 2 % / glutaralhydehyde 2 % ).
b. Celemek plastik yang kedap air.
c. Pelindung mata dan muka.
d. Kantong plastik yang tebal dan kedap air, dengan tanda khusus untuk tempat kotoran yang
terkontaminasi.
4. Personil OK harus memakai celemek plastik yang kedap air sebelum memakai jas operasi.
5. Personi; dalam kamar operasi seminim mungkin dan alat – alat secukupnya yang diperlukan saja.
Harus ada 2 perawat yang tidak ikut cuci tangan ( non scrubed tim ), 1 di luar dan 1 berada di dalam
kamar operasi, untuk menghindari kontaminasi.
6. Perawat dalam OK yang tidak cuci tangan juga harus memakai sarung tangan steril, pelindung mata,
dan muka. Celemek plastik kedap airdi bawah jas steril.
7. Meja operasi ditutup dengan penutup yang kedap air, kemudian ditutup dengan linen.
8. Pasien dibawa ke ruang pulih sadar setelah sadar betul.
9. Semua instrument yang telah di pakai harus di cek, jumlahnya harus sama dengan sebelum dipakai.
Kemudian direndam dalam chlorine 2 % / glutaraldehyde 2 % / presept ( Sodium
dichloroisocyanurata / Na DCC Solution ) sesuai kebutuhan.
Ditetapkan Oleh :
BIDANG PELAYANAN
Direktur Utama
RS. Dr. Kariadi Semarang
TATA LAKSANA PENGENDALIAN
Jl. Dr. Soetomo No. 16 INFEKSI NOSOKOMIAL
Semarang DI KAMAR BEDAH ( Dr. Bambang Wibowo, Sp. OG )
Tlp. 024 – 8413998, 8413475 Nip........................................
2. Dapur
a. Bersihkan dapur 3 X sehari ( pagi jam 07.00 & jam 10.00, siang jam 13.00, sore jam 16.00 &
jam 18.00 ) sewaktu – waktu bila diperlukan.
b. Semua alat makan harus selalu bersih dan kering.
c. Makanan dikemas dari dapur besar.
d. Tempat sampah harus selalu tertutup, dan sebelumnya diberi plastikstandar rumah sakit (warna
hitam untuk sampah umum ). Buang sampah segera mungkin setelah berisi ¾ dari tempat
sampah, dan jangan meninggalkan sampah menginap di dapur.
3. Wastapel
a. Bersihkan 2 X setiap hari ( pagi – sore ) dan atau sewaktu – waktu bila diperlukan.
b. Khusus wastapel di riang cuci tangan kamar operasi bersihkan setiap setelah tim operasi selesai
cuci tangan.
c. Jangan sekali – kali membuang sisa makanan / ampas teh / kopi di wastapel.
d. Perhatikan daerah pipa – pipa bawah wastapel, dan lantai sekitarnya, jaga selalu dalam keadaan
kering.
e. Pengisian desinfektans dianjurkan menunggu sampai desinfektans sebelumnya habis terlebih
dahulu.