Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

PENELITIAN YANG BERJUDUL


HUBUNGAN KADAR INTERLEUKIN-6, INTERLEUKIN-10 DAN
RASIO INTERLEUKIN DENGAN SKOR PELOD-2 SEBAGAI
PREDIKTOR LUARAN PADA ANAK DENGAN SEPSIS

UNIT ORGANISASI : Ilmu Kesehatan Anak FK UNDIP Semarang


PROGRAM : Penelitian akhir
SASARAN PROGRAM : terselesaikannya dengan baik penelitian yang berjudul
“Hubungan Kadar Interleukin-6, Interleukin-10 dan Rasio
Interleukin dengan Skor PELOD-2 sebagai Prediktor Luaran
pada Anak dengan Sepsis”
KEGIATAN : Penelitian akhir
DETAIL KEGIATAN : Pelaksanaan penelitian Februari 2019 – Juli 2019

1. Latar Belakang
a. Gambaran Singkat
Karya ilmiah akhir (tesis) merupakan hasil penelitian residen/calon dokter spesialis
Ilmu Kesehatan Anak dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing, sebagai salah satu
syarat untuk mendapatkan gelar dokter spesialis anak. Karya ilmiah ini didahului
dengan seminar proposal yang dihadiri oleh pembimbing, tim penguji, dan residen.
Setelah penelitian selesai dan dibuat laporan penelitian, dilakukan ujian yang dihadiri
oleh pembimbing, dan tim penguji yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Ilmu
Kesehatan Anak FK UNDIP.
b. Alasan Kegiatan Dilaksanakan
Penelitian ini wajib dilakukan oleh peserta PPDS-I Ilmu Kesehatan Anak, sebagai
syarat kelulusan yang tercantum dalam kurikulum PPDS FK UNDIP tahun 2012.
2. Kegiatan yang dilaksanakan
a. Uraian kegiatan
 Penelitian ini meliputi pemilihan subyek penelitian yang memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan informed consent kesediaan menjadi
subyek penelitian dan pengambilan data dasar berupa pemeriksaan kesadaran,
respon pupil, tekanan darah, dan pengambilan sampel darah untuk dilakukan
pemeriksaan darah rutin (leukosit, trombosit), creatinin (fungsi ginjal),
procalcitonin, analisa gas darah (BGA) pada 24 jam pertama perawatan, Hari
perawatan ke 5 dan akhir pemantauan saat subyek penelitian mengalami
perburukan kondisi atau keluar dari bangsal perawatan Emergensi dan Rawat
Intensif Anak, atau sesuai indikasi di ruang perawatan.
 Selain itu dilakukan pengambilan sampel darah vena pada subyek penelitian
pada 24 jam pertama perawatan, Hari perawatan ke 5 dan akhir pemantauan.
Sampel darah yang terkumpul dilakukan pemeriksaan interleukin-6 (IL-6) dan
interleukin-10 (IL-10) di Laboratorium GAKY.
b. Batasan Kegiatan
Penelitian ini merupakan analytic observational study yang dilakukan pada pasien
anak dengan sepsis yang dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarag periode Desember
2018 – Juni 2019
3. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Kegiatan
Penelitian akhir dimaksudkan untuk menambah ilmu penegtahuan dan masukan
pemeriksaan biomarker sepsis terutaa kadar IL-6, IL-10 serta rasio IL-6 terhadap IL-10
sebagai prediktor luaran anak dengan sepsis.
b. Tujuan Kegiatan
Ditujukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan PPDS-I Ilmu Kesehatan Anak FK
UNDIP.
4. Indikator Keluaran dan Keluaran
a. Indikator Keluaran
Terselesaikannya penelitian akhir
b. Keluaran
- Kadar IL-6 dan rasio IL-6/IL-10 pada hari perawatan ke-5 dapat membedakan
luaran subyek meninggal dengan subyek hidup. Rasio IL-6/IL-10 dapat
membedakan anatara luaran subyek meninggal dengan subyek hidup sejak 24 jam
pertama terdiagnosis sepsis.
- Kadar IL-6 saat akhir pemantauan ≥ 17.15 pg/ml dapat digunakan sebagai
prediktor kegagalan multiorgan yang ditandai dengan peningkatan skor PELOD-2
≥ 11 pada akhir pengamatan.
- Rasio IL-6/IL-10 ≥ 1,35 saat H5 dapat digunakan sebagai prediktor kegagalan
multi organ yang dinilai dengan menggunakan skor-PELOD-2, tetapi tidak
bermakna secara statistik sedangkan rasio IL-6/IL-10 ≥ 1,23 saat akhir pemantauan
bermakna secara statistik
- Delta IL-6 pada H0-H5 ≥ 1.05 pg/ml dapat digunakan sebagai prediktor
bertambahnya kegagalan multiorgan yang ditandai dengan peningkatan skor
PELOD-2 tetapi tidak bermakna secara statistik.
5. Cara Pelaksanaan Kegiatan
a. Metode Pelaksanaan
Dilaksanakan penelitian analytic observational study
b. Tahapan Kegiatan
1. Pembuatan proposal
2. Seminar Proposal
3. Seminar hasil penelitian
4. Tesis
6. Tempat Pelaksanaan Kegiatan
Penelitian dilakukan di bangsal Emergensi dan Rawat Intensif Anak RSUP Dr. Kariadi
Semarang
7. Peserta dan Pelaksanaan Kegiatan
a. Peserta
31 subyek penelitian
b. Pelaksana Kegiatan
Sampel darah yang telah diambil oleh perawat di bangsal Emergensi dan Rawat
Intensif Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang dilakukan pemeriksaan kadar IL-6 dan IL-
10 di Laboratorium GAKY FK UNDIP.
c. Jadwal Kegiatan
Dilaksanakan pada bulan Desember 2018 – Juni 2019
d. Biaya
1. Reagen IL-6 dan IL-10 untuk 80 sampel (1 kit) : Rp 17.760.000,-
2. Biaya pengiriman reagen : Rp 70.000,-
3. Running pemeriksaan IL-6 dan IL-10 (@ Rp 800.000) : Rp 1.600.000,-
4. Souvenir untuk pasien dan perawat yang mengambil sampel : Rp 400.000,-
5. Biaya penyimpanan sampel : Rp 300.000,- +
6. Total : Rp 20.130.000,-
RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA

Dalam rangka melaksanakan penelitian akhir oleh dr. Faiza Risty Aryanti Septarini
dengan judul “Hubungan Kadar Interleukin-6, Interleukin-10 dan Rasio Interleukin dengan
Skor PELOD-2 sebagai Prediktor Luaran pada Anak dengan Sepsis” di bangsal Emergensi
dan Rawat Intensif Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang periode Desember 2018 – Juni 2019,
dengan sampel sejumlah 31 subyek, dengan rencana anggaran sebagai berikut :

1. Reagen IL-6 dan IL-10 untuk 80 sampel (1 kit) : Rp 17.760.000,-


2. Biaya pengiriman reagen : Rp 70.000,-
3. Running pemeriksaan IL-6 dan IL-10 (@ Rp 800.000) : Rp 1.600.000,-
4. Souvenir untuk pasien dan perawat yang mengambil sampel : Rp 400.000,-
5. Biaya penyimpanan sampel : Rp 300.000,- +
Total : Rp 20 .130.000,-

Demi terlaksananya penelitian akhir tersebut, diperlukan anggaran sejumlah sembilan


belas juta tiga ratus tiga puluh ribu rupiah.

Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
FK UNDIP

DR. dr. Anindita Soetadji, SpA(K)


NIP. 19660930 200112 2 001
RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
1. Reagen IL-6 dan IL-10 untuk 80 sampel (1 kit) : Rp 17.760.000,-
2. Biaya pengiriman reagen : Rp 70.000,-
3. Running pemeriksaan IL-6 dan IL-10 (@ Rp 800.000) : Rp 1.600.000,-
4. Souvenir untuk pasien dan perawat yang mengambil sampel : Rp 400.000,-
5. Biaya penyimpanan sampel : Rp 300.000,- +
Total : Rp 20.130.000,-

Anda mungkin juga menyukai