Anda di halaman 1dari 10

“PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI

SENSORI SESI 3: MELIHAT GAMBAR”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Keperawatan Jiwa

Disusun oleh :

KELOMPOK 4 R. KESWARA

1. FAIZAL NIKO A 214119039


2. NELI AMBARWATI 214119018
3. LATIFAH SIREGAR 214119006
4. VIKA DWI REGITA C 214119037
5. SUCI FAZRIYAH 214119050
6. DEA REGITA CAHYANI 214119168
7. SILVANI SEPTIARINI SOFIAN 214119084

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PRESEPSI SENSORI

A. TOPIK : Terapi aktivitas kelompok berfokus pada orientasi realita


B. TUJUAN :
1. Tujuan Umum
a. Klien dapat mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya

dengan tepat.

b. Klien dapat menyelesaikan masalah yang timbul dari stimulus yang

dialami.

2. Tujuan Khusus
a. Klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat.

b. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap pendapat klien.

C. LANDASAN TEORITIS
Kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan
antara satu dengan yang lainnya, saling ketergantungan serta mempunyai
norma yang sama, stuart & Laraia (2001) dalam Keliat (2005).
Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang
harus ditangani sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut,
kebencian, kompetitif, kesamaan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik
(Yalom,1995 dalam Stuart & Laraia, 2001).Sedangkan kelompok
terapeutik memberi kesempatan untuk saling bertukar (sharing) tujuan,
umpamanya membantu individu yang berperilaku destruktif dalam
berhubungan dengan orang lain, mengidentifikasi dan memberikan
alternatif untuk membantu merubah perilaku destruktif menjadi
konstruktif.
Terapi Aktivitas Kelompok ( TAK ) Orientasi Realitas adalah
upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri
sendiri, orang lain, lingkungan/tempat, dan waktu.
Klien dengan gangguan jiwa Psikotik mengalami penurunan daya nilai
realitas ( reality testing ability ). Klien tidak lagi mengenali tempat, waktu,
dan orang-orang di sekitarnya. Hal ini dapat mengakibatkan klien merasa
asing dan menjadi pencetus terjadinya ansietass pada klien. Untuk
menamggulangi hendayaini, maka perlu ada aktivitas yang member
stimulus secara konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya.
Stimulus tersebut meliputi stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri
sendiri, orang lain, waktu, dan tempat.
Terapi aktivitas kelompok Stimulasi persepsi adalah membantu klien yang
mengalami kemunduran orientasi, stimulasi persepsi dalam upaya memotivasi
proses berpikir dan afektif, serta mengurangi perilaku maladaptif. Tujuan
meningkatkan kemampuan orientasi realita, memusatkan perhatian, intelektual,
mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang lain dan mengemukakan
perasaannya. Karakteristik klien yaitu dengan gangguan persepsi yang
berhubungan dengan nilai-nilai menarik diri dan realita, inisiatif atau ide-ide yang
negatif, kondisi fisik sehat, dapat berkomunikasi verbal, kooperatif, dan
mengikuti kegiatan.

D. KLIEN
Karakteristik / kriteria peserta :
1. Klien halusinasi yang telah dapat mengontrol halusinasinya.
2. Klien yang kebingungan; tak kenal dirinya; salah mengenal orang lain;
tempat dan waktu.
3. Penderita kooperatif.
4. Dapat berkomunikasi verbal dengan baik.
5. Kondisi fisik dalam keadaan sehat
E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
a. Hari /Tanggal : Jum’at, 03 Januari 2020
b. Tempat : Di teras
c. Waktu : 13.00 WIB
d. Perkenalan dan pengarahan : 5 menit
e. Role play : 5 menit
f. Permainan dan diskusi : 25 menit
g. Evaluasi : 10 menit
h. Penutup : 5 menit
2. Tim Terapis
a. Leader : Silvani Septiarini Sofian
b. Co-Leader : Suci Fazriyah
c. Observer : Dea Regita Cahyani
d. Fasilitator : 1) Vika Dwi Regita Cahyanti
2) Faizal Niko
3) Latifah Siregar
4) Neli Ambarwati

Uraian pembagian tugas :

a. Leader
1) Memimpin jalannya terapi aktivitas kelompok.
2) Merencanakan, mengatur, mengontrol dan mengembangkan
jalannya terapi aktivitas kelompok.
3) Membuka acara terapi aktivitas kelompok.
4) Menjelaskan tujuan terapi aktivitas kelompok.
5) Memberikan informasi.
6) Dapat mengambil keputusan dengan tepat dan dapat
meyimpulkan hasil TAK pada kelompok terapi tersebut.
7) Menutup acara TAK
b. Co-Leader
1) Mendampingi leader.
2) Mengambil posisi leader jika pasif.
3) Menyampaikan tata tertib TAK.
4) Mengoreksi dan mengingatkan leader jika terjadi kesalahan.
5) Menyerahkan kembali posisi pemimpin kepada leader.
6) Menjadi motivator.
c. Fasilitator
1) Membantu dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan klien
sebagai anggota kelompok
2) Membantu mempersiapkan klien dan sarana yang menunjang
ketika kegiatan kelompok berlangsung
3) Memberikan motivasi kepada klien untuk tetap aktif dalam
melaksanakan terapi aktifitas kelompok.
d. Observer
1) Mengobservasi persiapan pelaksanaan terapi aktivitas
kelompok
2) Mencatat semua aktivitas terapi aktivitas kelompok
3) Mengevaluasi hasil kegiatan terapi aktivitas kelompok
3. Metode dan Media
a. Metode : Dinamika kelompok
Diskusi dan tanya jawab
b. Media : Kertas bergambar
Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut
Mp3
Boneka
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik : Salam dari terapis.
b. Penjelasan tujuan TAK sesuai dengan tujuan khusus yaitu Klien
dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat dan klien dapat
memberikan tanggapan terhadap pendapat klien.
c. Penjelasan aturan main jika ada klien yang meninggalkan kegiatan
kelompok harus meminta izin kepada terapis. Klien mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir.
c. Kontrak waktu Lama kegiatan 20 menit.
2. Kerja
a. Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien.
b. Tentukan beberapa gambar yang umum dikenal orang.
c. Lalu gambar pada kertas dilipat dan diletakkan pada kursi masing
– masing peserta.
d. Lalu putarkan boneka dengan musik pada peserta, jika berhenti
maka peserta akan membuka kertas gambar yang ada
dihadapannya.
e. Tanyakan pendapat peserta
f. Tanyakan pendapat peseta /klien lain terhadap pendapat klien
sebelumnya.
g. Berikan pujian/penghargaan atas kemampuan klien memberi
pendapat.
h. Ulangi langkah d,e dan f sampai semua klien mendapat
kesempatan.
i. Beri kesimpulan pada tiap gambar yang dipaparkan.
j. Terapis memberi pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan
mengajak klien lain bertepuk tangan.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada

tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai

dengan tujuan TAK persepsi sensori Untuk klien dapat

menyebutkan nama gambar yang dilihat. dapat memberikan

tanggapan terhadap pendapat klien.

b. Dokumentasi
Dokumentasikan pada catatan proses keperawatan tiap klien.

Contoh: klien mengikuti TAK orientasi persepsi sensori. Klien

mampu klien dapat menyebutkan nama gambar yang dilihat. dapat

memberikan tanggapan terhadap pendapat klien.


G. SETTING
1. Klien mampu duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruangan nyaman dan tenang
3. Tempat dan denah
Denah Tempat
Denah Tempat Duduk

Keterangan :

: Leader

: Co Leader

: Fasilitator

: Peserta

: Observer
H. KRITERIA EVALUASI
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada
tahap kerja. Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan
tujuan TAK. Untuk TAK persepsi sensori
Sesi 3 : TAK Orientasi persepsi sensori

LEMBAR PENILAIAN

No Nama klien
Aspek yang dinilai K1 K2 K3 K4

1 Memberi pendapat tentang gambar

Menyebutkan gambar
Memberi tanggapan terhadap pendapat
3
klien
4 Mengikuti kegiatan sampai selesai
Jumlah

Petunjuk :

1. Di bawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dinilai dengan memberi tanda () jika ditemukan
pada klien atau () jika tidak ditemukan.
Jumlah kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 2 klien mampu, dan jika nilainya 0
atau 1 klien belum mampu
DAFTAR PUSTAKA

Keliat, BA & Pawirowiyono, Akemat 2013. Keperawatan Jiwa Terapi Aktivitas


Kelompok. Jakarta Penerbit Buku Kedokteran EGC

Nugraheni,A. 2017. Proposal terapi aktivitas kelompok sesi 3.Diakses pada


tanggal 02 Januari dari www.acedemia .edu

Purwaningsih,wahyu.2009. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai