Resume Cytoplasmic Inheritance
Resume Cytoplasmic Inheritance
Elemen Ragi TY
Ragi Saccharomyces cerevisiae membawa sekitar 35 salinan elemen
transposabel (Ty) dalam genom haploidnya. Transposon ini sekitar 5.900 dan
pasangan nukleotida panjang dan dibatasi di setiap ujungnya oleh segmen DNA
yang disebut urutan d, yang panjangnya kira-kira 340 pasangan basa Setiap bagian
berorientasi pada arah yang sama, membentuk apa yang dikenal sebagai
pengulangan terminal panjang langsung, atau LTRS. Terkadang LTR terlepas dari
elemen Ty. ment, menciptakan solo yang disebut ᵟ. Diperkirakan bahwa solo ᵟ ini
dihasilkan oleh rekombinasi antara LTRS dari elemen Ty yang lengkap. Transposisi
unsur-unsur Ty melibatkan zat antara RNA. Setelah RNA disintesis dari DNA Ty,
produk gen TyB menggunakan RNA untuk membuat DNA beruntai ganda. Proses
ini disebut transkripsi terbalik. Kemudian DNA yang baru disintesis dimasukkan
di suatu tempat di dalam geom tersebut, menciptakan elemen Ty baru. Karena
kesamaan keseluruhannya dengan retrovirus, elemen Ty ragi kadang-kadang
disebut retrotransposon.
Transposon Jagung
Unsur transposabel telah ditemukan di beberapa pabrik, terutama jagung
(Zea mays) dan snapdrag (Antirrbinum majus). Investigasi yang paling luas telah
melibatkan jagung, di mana beberapa keluarga transparan telah diidentifikasi.
Elemen Ac dan Ds
Keluarga jagung Ac / Ds, awalnya ditemukan oleh McClintock, terdiri dari
banyak elemen yang tersebar di seluruh genom. Studi molekuler telah
menunjukkan bahwa elemen otonom fungsional, Ac, terdiri dari 4563 pasangan
nukleotida yang terikat oleh pengulangan langsung 8- pasangan nukleotida.
Pengulangan langsung ini dibuat pada saat elemen dimasukkan pada site di sebuah
kromosom. McClintock menyebut Ac dan Ds sebagai elemen pengontrol. Kadang-
kadang, mutasi yang diakibatkan oleh elemen kontrol ini tidak tetap. Sebagai
contoh, salah satu mutasi dari lokus bronze yaitu bz–m2. Mutasi ini diakibatkan
oleh insersi dari elemen Ac dan akan berbalik jika elemen Ac dihilangkan.
Sedangkan mutasi yang lain yaitu bz–m1, disebabkan oleh insersi dari Ds. Namun
reversi pada kasus ini hanya terjadi jika elemen Ac ada di bagian manapun pada
genom. Inilah perbedaan dari kedua alel tersebut. Elemen Ac dapat aktif sendiri
namun Ds tidak. Ketika suatu transposon dapat mengaktifkan dirinya sendiri, hal
ini disebut berfungsi secara autonom, sedangkan jika tidak maka disebut
nonautonom.
DROSOPHILA TRANSPOSONS
Elemen yang dapat diubah telah ditemukan pada berbagai binatang, tapi
beberapa informaasi terbaik datang dari penelitian dengan Drosophila. Yang mana
sebanyak 15% dari DNA adalah aktif. Beberapa kelas dari Drosopila transposons
telah diidentifikasi.
Retrotransposons
Merrupakan grup terbesar dari Drosophila transposons terdiri atas elemen
retrovirus seperti element atau Retrotransposons. Elemen ini adalah 5000-15000
pasangan nukleotida panjang dan menyerupai bentuk terpadu dari retrovirus seperti
halnya element TY dari ragi. Masing- masing retrotransposons dibatasi dari salah
satu ujung dari rangkaian terminal panjang yang diulang atau LTR, yang mana
mungkin terdiri dari beberapa ratus pasangan nukleotida. Keduanya baik LTRs
diorientasikan dalam tujuan yang sama. Dalam hal ini, LTRs dibatasi oleh
rangkaian pendek yang diulang yang mana mempunyai tujuan yang berlawanan.
Ketika retrotransposons masuk kedalam sebuah transposons, ini menciptakan target
sisi duplikasi, dengan satu salinan dalam tiap tiap sisi transposons. Ukuran dari
duplikasi ini merupakan ciri dari masing masing family retroposons.
Target dari sisi duplikat duplikat selalu berorientasi dalam tujuan yang
sama. Ini tidak jelas berapa banyak perbedaan retrotransposons dalam Drosophila,
tapi kenyataannya tidak ada lebih dari 30. Penelitian dengan strain yang berbeda
berindikasi ukuran dari masing-masing family yang berbeda. Contohnya, beberapa
strain hanya mempunyai beberapa element gypsy, yang lainnya mempunyai lebih
dari seratus. Oleh karena itu, element-element ini tersebar disemua genom.
Penempatan posisis dalam strain yang berbeda. Yang mana kemungkinan banyak
dari variasi acak. Tapi banyak peneliti mempunyai spekulasi bahwa jumlah dari
element dalam family retroposons mungkin diatur. Retrotransposons bertanggung
jawab untuk banyak pada mutasi dari genetik keunggulan drosophila. menunjukkan
4 alel dari tempat X- Linked white yang mana dikarenakansisipan
Retrotransposons. Dalam satu kasus, ekspresi dari locus terhapus pada pokoknya.
Dimana dalam lainnya ini semata mata mengurangi dari level tipe liar. Walaupun
banyak dari sispan Retrotranposons dalam mutasi Drosophila seimbang, sedikit
penelitian telah di amati. Untuk hal ini, gypsy mutasi sisipan dari pemotongan sayap
sayap locus kadang kadang kembali ke tipe liar. Pengembalian dari alel ini tampak
diasosiasi dengan pemotongan dari elemen Gypsy. Seperti halnya TY elemen pada
ragi, penempatan dari drosophila retrotransposons tampak terlibat sebuah RNA
intermediet.
Mekanisme detail tidak diketahui, tapi ini terfikirkan untuk menyerupai
proses dari infeksi retroviral. P element dan disgenesis hibrida Beberapa dari
penelitian yang sangat luas pada Drosophila transponsons telah fokus pada anggota
dari family P element (19.20). transponsons kecil ini berakhir di 31 pasang
nukleotida dibalik pengulangan dan diapit oleh 8 pasang nukleotida target sisi
duplikat. Anggota dari keluarga P elemen merubah dalam ukuran. Elemen yang
paling besar adalah 2907 pasang nukleotida panjang, termasuk penghubung dibalik
pengulangan tapi bukan termasuk target sisi duplikat. Elemen-elemen yang lengkap
ini mengurus kebutuhan pergerakannya sendiri.
DNA Mitokondria
DNA mitokondria merupakan DNA genom berbentuk sirkuler double helix
yang ditemukan pada organel sel respiratori yaitu pada mitokhondria. Organel ini
mengandung beberapa komponen-komponen untuk berlangsungnya proses
replikasi, transkripsi dan translasi yaitu tRNAs, aminoasil, rRNAs dan beberapa
subunit polipeptida penyusun protein sitokrom oksidase, NADH-dehidrogenase,
dan ATP-ase.
Gambar : Bentuk mtDNA Manusia