Anda di halaman 1dari 58

CETAKAN KE-3

BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN JIWA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES RI SURAKARTA
TAHUN 2019 / 2020
0
TIM PENYUSUN

PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS


KEPERAWATAN JIWA
#Cetakan Ke-3#

Pengarah :
Widodo
Addi Mardi Harnanto
Siti Lestari

Editor :
Sri Mulyanti
Tri Sunaryo
Sunarto

Kontributor :
Endang Caturini Sulistyowati
Dwi Ariani Sulistyowati
Akhmad Rifai
Tri Widyastuti
Sumardino
Insiyah

i
CURICULUM VITAE

Nama : …………………………………………………………….

Tempat Tanggal : …………………………………………………………….

Lahir

Program Studi : …………………………………………………………….

Kelas : …………………………………………………………….

Alamat : …………………………………………………………….

Riwayat Pendidikan : …………………………………………………………….

…………………………………………………………….

…………………………………………………………….

…………………………………………………………….

…………………………………………………………….

…………………………………………………………….

ii
PENGESAHAN

Buku Panduan Praktik Keperawatan Jiwa Profesi Ners


Program Studi Profesi Ners Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta
Cetakan Ke-3
Januari, 2020

Disahkan di Surakarta
Pada tanggal 16 Januari 2020

Ketua Jurusan Keperawatan

Widodo, MN
NIP. 19700604 199803 1 002

iii
VISI MISI
PRODI PROFESI NERS

1. Visi
Visi Prodi Pendidikan Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah “Menjadi
Institusi Pendidikan Ners yang unggul dan kompetentif di bidang keperawatan
kritis dan kegawatdaruratan serta mampu bersaing di pasar global tahun 2035”

2. Misi
Misi Program Studi Pendidikan Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta adalah
sebagai berikut.
a. Menyelenggarakan program pengajaran jenjang Profesi Ners yang unggul
dan kompetitif di bidang keperawatan intensif dan kegawatdaruratan serta
mampu bersaing di pasar global.
b. Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian yang mendukung dan
tepat guna yang mempunyai daya ungkit dan daya kait guna meningkatkan
mutu pendidikan dan layanan keperawatan.
c. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian masyarakat yang
berbasis pada evidence based practice yang tepat guna dalam meningkatkan
pelayanan keperawatan dan pemberdayaan kesehatan.
d. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel
dengan jaminan mutu.
e. Mengembangkan upaya kemitraan dalam lingkup regional,nasional dan
internasional di bidang keperawatan
f. Mengembangkan kewirausahaan dalam menunjang peningkatan mutu
pendidikan keperawatan dan kesejahteraan masyarakat.

iv
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Panduan
Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Surakarta.

Buku Pedoman Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa ini kami susun atas
dukungan berbagai pihak. Dengan tulus kami sampaikan ucapan terima kasih
kepada :
1. Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Surakarta.
2. Ketua Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes RI Surakarta.
3. Ketua Program Studi Sarjanna Terapan & Profesi Ners
4. Koordinator Praktik Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Surakarta.
5. Pimpinan Rumah Sakit Jiwa dr. Arif Zainudin Surakarta & Rumah Sakit
Jiwa dr. Soedjarwadi Klaten beserta Clinical Instructur.
6. Tim Dosen Keperawatan Jiwa (Clinical Teacher) Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Surakarta.
7. Berbagai pihak yang telah mendukung penyusunan buku ini.

Semoga Buku ini dapat menjadi panduan bagi mahasiswa dalam


melaksanakan Praktik klinik Keperawatan Jiwa.

Surakarta, 16 Januari 2020


Tim Penyusun

v
DAFTAR ISI

Tim Penyusun : i
Lembar Curiculum Vitae : ii
Pengesahan : iii
Kata Pengantar : iv
Daftar Isi : v
Daftar Lampiran : vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang : 1
B. Diskripsi Mata Kuliah : 2
C. Tujuan Pembelajaran : 2
D. Capaian Pembelajaran : 3
E. Ketrampilan Klinik : 3
F. Tata Tertib : 7
G. Hak dan Kewajiban : 8
BAB II PELAKSANAAN
A. Strategi Pembelajaran : 9
B. Proses dan Mekanisme Bimbingan : 10
C. Peserta Praktik : 13
D. Waktu : 13
E. Tempat Praktek : 13
F. Penugasan : 13
G. Kehadiran : 14
H. Evaluasi : 15
BAB III PENUTUP 17
Lampiran – Lampiran

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Sampul (Kumpulan Tugas Praktik Profesi Ners)


Lampiran 2 : Format Laporan Pendahuluan
Lampiran 3 : Format Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
Lampiran 4 : Format Laporan Seminar
Lampiran 5 : Format Laporan Analisis Sintesis Tindakan
Lampiran 6 : Format Resume Keperawatan
Lampiran 7 : Format Logbook
Lampiran 8 : Target Kompetensi
Lampiran 9 : Format Penilaian Laporan Pendahuluan
Lampiran 10 : Format Penilaian Laporan Kasus Asuhan Keperawatan
Lampiran 11 : Format Penilaian Presentasi / Seminar
Lampiran 12 : Format Penilaian Logbook
Lampiran 13 : Format Penilaian Laporan Resume
Lampiran 14 : Format Penilaian Evaluasi Klinik
Lampiran 15 : Format Penilaian Soft Skill
Lampiran 16 : Format Kontrak Belajar
Lampiran 17 : Rotasi Praktik Keperawatan Jiwa
Lampiran 18 : Kartu Kendali Nilai

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup penguasaan ilmu pengetahuan dan


teknologi, memecahkan masalah keperawatan secara ilmiah, bersikap dan bertingkah laku serta
memiliki kemampuan profesional untuk dapat belajar aktif, mandiri dan pendidikan di
masyarakat. Upaya untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa harus memiliki pengalaman
belajar di kelas, laboratorium, klinik dan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, Prodi
Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta sebagai salah satu Penyelenggara Pendidikan Ners
berperan dalam menyiapkan dan menghasilkan tenaga perawat yang memiliki knowledge, skill,
attitude dan kemampuan melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien secara holistik
berlandaskan pada aspek etik dan legal keperawatan. Pengalaman belajar klinik memungkinkan
mahasiswa belajar secara komprehensif dan mengaplikasikan apa yang telah diperoleh dari
pengalaman belajar, ceramah dan pengalaman belajar praktik. Melalui belajar klinik ini
diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan dan mengembangkan kemampuan profesional
melalui pendekatan proses keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien
dengan menggunakan komunikasi terapeutik.
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan program sarjana
terapan keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang
didapat selama proses pendidikan sarjana. Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk
menyiapkan peserta didik untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Program
pendidikan profesi Ners merupakan lanjutan tahap akademik pada pendidikan sarjana
keperawatan. Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada pasien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini yang
berkaitan dengan keperawatan.
Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk dapat menerapkan dasar tindakan keperawatan dimana
kemampuan yang dicapai selama program ini akan menjadi dasar kemampuan di mata ajar
profesi selanjutnya.

1
B. Diskripsi Mata Kuliah
Praktik profesi Keperawatan Jiwa merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa ketika adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan
kepada individu, keluarga dan masyarakat baik yang sifatnya preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitatif serta memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi
pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini
yang berkaitan dengan Keperawatan Jiwa.
Praktik profesi Keperawatan Jiwa berfokus pada penerapan asuhan keperawatan
pada klien dengan masalah kesehatan jiwa dalam konteks keluarga dan masyarakat
melalui penerapan terapi modalitas keperawatan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Praktek Profesi Ners Keperawatan Jiwa dalam waktu 3
minggu ( 2 minggu di klinik Rumah Sakit, 1 minggu di Jiwa Komunitas), mahasiswa
mampu melakukan Asuhan Keperawatan pada klien dengan masalah- masalah
gangguan Jiwa dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yang meliputi
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini peserta mahasiswa kompeten dalam:
a. Melaksanakan Pengkajian pada klien dengan masalah-masalah gangguan Jiwa
b. Merumuskan diagnosa keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
gangguan Jiwa
c. Membuat perencanaan keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
gangguan Jiwa
d. Melaksanakan tindakan keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
gangguan Jiwa
e. Melakukan evaluasi keperawatan pada klien dengan masalah-masalah
gangguan Jiwa

2
D. Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Jiwa mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
dengan gangguan jiwa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga dan masyarakat yang
mengalami masalah adaptasi bio-psiko-sosio-spiritual terutama masalah gangguan jiwa
dengan core problem : Harga Diri Rendah, Isolasi Sosial, Halusinasi, Waham, Risiko Bunuh
Diri, Perilaku Kekerasan dan Defisit Perawatan Diri.
5. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
melalui penerapan terapi modalitas.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien.
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
10. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
jiwa.
11. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
12. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
13. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

E. Ketrampilan Klinik
Setelah mengikuti praktik profesi Ners Keperawatan Jiwa, mahasiswa memiliki tingkat
pencapaian sebagai berikut :

3
LEVEL OF ABILITY
NO DAFTAR KETRAMPILAN
1 2 3 4
1 Melakukan pengkajian awal keperawatan
jiwa :
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakit masa lalu
c. Riwayat penyakit keluarga
d. Pola fungsional
e. Pemeriksaan fisik
f. Psikososial
g. Konsep diri
h. Status mental
i. Koping
j. Aktifitas fisik untuk melakukan kegiatan
sehari-hari
2 Melakukan pengkajian faktor resiko yang
berhubungan dengan keselamatan klien,
meliputi :
a. Risiko bunuh diri
b. Harga diri rendah
c. Isolasi sosial
d. Halusinasi
e. Waham
f. Defisit perawatan diri
g. Risiko perilaku kekerasan
h. Putus zat/ intoksikasi
i. Reaksi alergi atau efek samping obat
j. Kejang
k. Jatuh atau kecelakaan
l. Lari dari RS
m. Ketidakstabilan fisiologis
3 Menetapkan diagnose keperawatan :
a. Menganalisa hasil pengkajian
b. Merumuskan diagnose keperawatan
c. Menetapkan prioritas diagnose keperawatan
4 Merencanakan tindakan keperawatan :
a. Menyusun rencana tindakan keperawatan
untuk klien, keluarga dan kelompok klien
dan kolaborasi berdasarkan diagnosis
keperawatanyang telah dimunculkan
b. Menetapkan kriteria evaluasi berdasarkan
kemampuan dan penurunan tanda dan gejala
5 Melakukan tindakan keperawatan klien
dewasa :
a. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan gangguan peran
b. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan harga diri rendah situasional
c. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan gangguan gambaran diri
d. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan waham
e. Melakukan tindakan keperawatan klien

4
dengan kerusakan komunikasi verbal
f. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan berduka komplek
g. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan berduka antisipatif
h. Managemen stress
i. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan keputusasaan
j. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan ketidakberdayaan
k. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan koping yang tidak efektif
l. Melakukan persiapan ECT
m. Melakukan tindakan keperawatan pada
keluarga klien dengan koping yang tidak
efektif
n. Melakukan perawatan klien selama ECT
o. Melakukan perawatan klien setelah ECT
p. Melakukan terapi aktifitasa kelompok
q. Melakukan tindakan keperawatan mengatasi
delirium akibat dampak dari zat
r. Melakukan tindakan keperawatan klien
dengan yang mengalami gangguan harga
diri
s. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan sosialisasi
t. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan kesadaran diri
u. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan mengontrol perilaku kekerasan
v. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan mengontrol halusinasi
w. Melakukan tindakan keperawatan untuk
pencegahan penggunaan zat
x. Melakukan tindakan keperawatan
penggunaan zat pada klien putus zat
alcohol/obat/over dosis
y. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan ketrampilan hidup
z. Melakukan tindakan keperawatan untuk
peningkatan kemampuan belajar
aa. Melakukan manajemen krisis pada pasien
perilakukekerasan sebagai ketua tim
6 Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan
dengan SOAP
7 7.1. melakukan rujukan asuhan keperawatan
kepada sesama ners atau ners spesialis
berupa :
a. pengkajian keperawatan
b. rumusan diagnose keperawatan
c. rencana tindakan keperawatan
d. tindakan keperawatan
e. evaluasi keperawatan

5
7.2. Menerima rujukan tindakan
keperawatan dari perawat vokasi
8 Memberikan tindakan pada keadaan gawat
darurat sesuai dengan kompetensi :
a. Monitoring perilaku
b. Monitoring efek samping obat
c. Melakukan tindakan restraint
d. Melakukan seclution dengan pertimbangan
etik
e. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien perilaku kekerasan
f. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien gangguan persepsi sensori :
halusinasi
g. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien resiko bunuh diri
h. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien dengan waham
i. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien isolasi social
j. Melakukan tindakan keperawatan pada klien
overdosis/intoksikasi
k. Melakukan tindakan keperawatan intensif
pada klien yang mengalami efek samping
obat
9 Memberikan konsultasi keperawatan kepada
tenaga vokasi dan berkolaborasi dengan dokter
(hubungan professional)
10 Melakukan tidakan Keperawatan kesehatan
jiwa komunitas (Community Mental Health
Nursing/ CMHN) :
a. Perawat berkolaborasi bersama tokoh
masyarakat pada tingkat mukim
RT/RW/desa menetapkan calon kader
kesehatan jiwa.
b. Mendeteksi keluarga di Desa Siaga Sehat
Jiwa: sehat, risiko, dan sakit
c. Menggerakkan pasien dan keluarga sehat
jiwa, keluarga risiko gangguan jiwa ataupun
gangguan jiwa untuk mengikuti pendidikan
kesehatan jiwa, TAK, Rehabilitasi
d. Melakukan kunjungan rumah kepada pasien
gangguan jiwa gangguan jiwa
e. Mendokumentasikan semua kegiatan

Keterangan :
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan meliputi prinsip, indikasi, kontra indikasi,
resiko, komplikasi tentang suatu tindakan atau ketrampilan klinis.
2. Melihat atau mendemonstrasikan

6
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis dan
pernah melihat serta mampu mendemonstrasikan.
3. Melakukan atau menerapkan
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis dan
dapat melakukan tindakan tersebut beberapa kali dengan bimbingan atau supervisi
4. Rutin atau mandiri
Mahasiswa menguasai dasar teori/pengetahuan suatu tindakan atau ketrampilan klinis dan
berpengalaman (rutin) melakukan tindakan tersebut.

F. Tata Tertib
1. Kehadiran mahasiswa 100%.
2. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
3. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh masing-
masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi ners sesuai dengan
perencaan pada modul praktik.
4. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh pendidikan.
5. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari institusi
pendidikan.
6. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik dan buku catatan
kecil.
7. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit dan APD yang memadai
untuk keperluan praktik.
8. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, dan rumah sakit.
9. Mahasiswa wajib menjaga kerahasiaan (privacy) pasien.
10. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
11. Mahasiswa wajib menandatangani absensi sesuai kehadiran.
12. Mahasiswa wajib mematuhi peraturan institusi lahan Praktik.
13. Bila mahasiswa absen tanpa keterangan harus mengganti Praktik 2 kali jumlah absen
& bila tidak hadir karena alasan sakit/izin mengganti dinas sebanyak hari sakit/ijin.
14. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan
kepada koordinator mata kuliah, koordinator Program Profesi Ners dan Pembimbing
Klinik/ CI.

7
15. Pengumpulan laporan dilakukan paling lambat 5 hari setelah masa praktik
berakhir, jika lebih dari 5 hari nilai dikurangi 5% per hari.
16. Setiap konsultasi mahasiswa harus membawa buku konsultasi LP dan Askep serta
wajib mengisi lembar konsultasi.
17. Hal-hal yang belum tertulis akan ditentukan kemudian.

G. Hak dab Kewajiban


1. Kewajiban Peserta Praktik Klinik
a. Memenuhi kewajiban administrasi dan akademik
b. Memenuhi prasyarat dan syarat Praktik klinik
c. Mentaati peraturan akademik dan klinik
d. Menjunjung tinggi etika kesusilaan, kesopanan dan norma – norma yang
berlaku.
e. Mencapai target kompetensi optimal.
2. Hak Peserta Praktik Klinik
1. Mendapatkan tempat Praktik klinik sesuai dengan program pembelajaran
2. Mendapatkan bimbingan, layanan konsultasi dan advokasi.
3. Mendapatkan hasil evaluasi.

8
BAB II
PELAKSANAAN

A. Strategi Pembelajaran
1. Persiapan Pembelajaran
a. Mempelajari panduan pembelajaran praktik
b. Memahami kompetensi yang akan dicapai
c. Memperoleh pembekalan dan orientasi dari pendidikan dan lahan praktik.
d. Membuat kontrak belajar
e. Membuat laporan pendahuluan.

2. Pelaksanaan Pembelajaran
a. Seluruh peserta Praktik klinik dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai tempat
Praktik.
b. Peserta Praktik Klinik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran
klinik
c. Peserta Praktik Klinik membuat laporan pendahuluan sebelum melakukan
asuhan keperawatan kasus kelolaan.
d. Laporan Pendahuluan harus dijustifikasi oleh pembimbing klinik.
e. Peserta Praktik Klinik melakukan asuhan keperawatan pada kasus kelolaan /
kasus resume dan membuat laporan kasus.
f. Peserta Praktik Klinik membuat kontrak belajar dan mendokumentasikan
dalam formulir kontrak belajar.
g. Peserta Praktik Klinik mencapai kompetensi secara optimal dan
dijustifikasi/ditandatangani oleh pembimbing klinik.
h. Peserta Praktik Klinik mengikuti evaluasi klinik sesuai ketentuan.
i. Peserta Praktik Klinik menyelesaikan penugasan yang diberikan pembimbing
klinik.
j. Peserta Praktik Klinik berpartisipasi aktif dalam penugasan kelompok.
k. Peserta Praktik Klinik mengumpulkan tugas sesuai ketentuan.

9
B. Proses Dan Mekanisme Bimbingan
1. Persiapan Pembimbing
a. Mensosialisasikan pedoman pembelajaran praktik kepada mahasiswa
b. Menjelaskan format-format dan proses penilaian serta target pencapaian
kompetensi
c. Menjelaskan pembelajaran praktik yang meliputi : tujuan, jadwal, pembagian
kelompok, metoda, mekanisme, dan strategi pembelajaran.
2. Pelaksanaan
a. Mendiskusikan tujuan pembelajaran praktik
b. Mendiskusikan kontrak belajar
c. Mengklarifikasi laporan pendahuluan
d. Membagi kasus kepada mahasiswa sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai.
e. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa
f. Menerapkan berbagai metode pembelajaran praktik klinik sesuai kompetensi
yang akan dicapai.
g. Mendampingi mahasiswa saat praktik sesuai dengan tingkat kemandiriannya.
h. Mengobservasi mahasiswa dalam proses pemberian askep dan pencapaian
kompetensi.
i. Memberikan umpan balik kepada mahasiswa
j. Menganalisa laporan mahasiswa
k. Mendiskusikan nilai pencapaian kompetensi
l. Memberikan umpan balik secara keseluruhan.
3. Pembimbing Praktik Klinik Keperawatan terdiri atas :
a. Pembimbing Klinik adalah CI atau kepala ruang yang ditunjuk pimpinan RS
sebagai Pembimbing klinik / CI
b. Clinical Teacher adalah dosen mata kuliah Keperawatan KMB dan team.
4. Proses Bimbingan
a. Pre dan Post-Conference
Pre-conference dilaksanakan sebelum mahasiswa melakukan intervensi kepada
pasien kelolaan. Pre-conference dilaksanakan pada awal shift bersama dengan
rekan satu kelompok dengan bimbingan pembimbing akademik atau
pembimbing klinik dari rumah sakit. Pada pre-conference, pembimbing

10
memberikan penilaian kesiapan masing-masing mahasiswa sebelum melakukan
asuhan pada pasien kelolaan.
Post-conference dilaksanakan pada akhir waktu praktik setiap shift bersama
pembimbing klinik yang ditunjuk atau pembimbing institusi. Isi post- conference
adalah membahas data-data, tindakan dan evaluasi yang didapatkan mahasiswa
dari pasien kelolaan pada hari itu. Selain itu, dibahas juga mengenai masalah
atau kendala-kendala yang dihadapi mahasiswa selama mengelola kasus
kelolaan.
b. Diskusi Kasus
Kegiatan pembelajaran lainnya adalah diskusi kasus. Kegiatan diskusi kasus
dilaksanakan selama kegiatan visite pagi dan visite malam bersama anggota tim
kesehatan lainnya, seperti dokter ahli, perawat spesialis, atau tenaga kesehatan
lainnya.
c. Case Report Dan Overan Dinas
Laporan kasus merupakan metode pembelajaran yang dipraktikkan secara rutin
dalam setiap pembelajaran klinik di lahan praktik. Dengan waktu studi 8 jam per
hari, seorang mahasiswa yang melaksanakan praktik di bangsal atau bagian
tertentu harus membuat dan menyampaikan laporan kasus atas semua pasien
yang dalam tanggung jawab observasinya kepada perawat dalam shift yang
berbeda dalam kegiatan overan (pergantian antar waktu jaga), misalnya shift pagi
ke shift sore, shift sore ke shift malam, dan shift malam ke shift pagi.
d. Pendelegasian kewenangan bertahap
Salah satu metode belajar untuk mengasah kemandirian mahasiswa peserta
program profesi adalah dengan memberikan delegasi kewenangan secara
bertahap berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi pencapaian kompetensi
mahasiswa secara berkelanjutan. Misalnya ketika seorang mahasiswa masuk
untuk melaksanakan stase, maka pada 2 – 3 hari pertama mahasiswa yang
bersangkutan baru sebatas observasi dan adaptasi terhadap segala protap dan
suasana klinis yang dia hadapi. Baru kemudian pada pertengahan minggu,
mahasiswa diberi kewenangan menjadi asisten atas semua tindakan pemberian
intervensi keperawatan kepada klien secara langsung. Memasuki minggu ke-2,
mahasiswa sesuai dengan progresivitas penguasaan kompetensi sebelumnya,

11
secara bertahap terus diberikan kewenangan untuk mengelola klien secara
mandiri dan menjadi bagian dari tim kesehatan yang menangani klien.
e. Problem Solving For Better Health (PSBH)
Metode pembelajaran lainnya adalah belajar memecahkan masalah dengan
tujuan memperoleh outcome perawatan yang lebih baik. Kegiatan ini tidak saja
melibatkan CI dan preseptor dari institusi, tetapi juga melibatkan ahli lainnya
(perawat spesialis). Kegiatan ini juga bisa diteruskan dengan pemberian
penugasan terstruktur kepada mahasiswa melalui penulisan referat sehingga
mahasiswa benar-benar dihadapkan pada bagaimana caranya memberikan
Asuhan Keperawatan sesuai dengan teori dan konsep terbaru atau pemberian
Asuhan Keperawatan yang berbasis bukti (evidence-based learning).

5. Mekanisme Bimbingan
Fase Bimbingan Tugas Pembimbing Tugas Praktikan
Fase Persiapan 1. Memberikan 1. Membuat Laporan
informasi tentang Pendahuluan (LP)
ruangan, gambaran 2. Mengikuti preconference
pasien, dan panduan 3. Membuat persiapan
umum praktik interaksi dengan klien
2. Melakukan pre-
conference
3. Mengevaluasi
kesiapan mahasiswa
Fase Pelaksanaan 1. Mengobservasi 1. Memperkenalkan diri
mahasiswa 2. Kontrak dengan klien
2. Memberi umpan 3. Melakukan pengkajian
balik 4. Menanyakan hal-hal yang
3. Memberikan tidak dipahami kepada
bimbingan pembimbing
4. Mengoreksi askep 5. Proses asuhan keperawatan
mahasiswa (kasus kelolaan)
6. Melakukan tindakan
Fase Evaluasi 1. Melakukan post 1. Membuat laporan lengkap
conference yang disetujui oleh
2. Mengevaluasi pembimbing lahan dan
laporan diserahkan pembimbing
3. Memberikan feed akademik
back kepada 2. Menerima hasil evaluasi dan
praktikan feed back dari pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan

12
C. Peserta Praktik
Peserta Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa adalah mahasiswa Program Profesi
Ners Jurusan Keperawatan Poltekkes Surakarta Tahun Akademik 2019/2020. Jumlah
peserta Praktik Profesi Ners 132 orang

D. Waktu
Waktu pelaksanaan Praktik Profesi Ners adalah selama 3 (tiga) minggu pada kurun
waktu antara tanggal 27 Januari s/d 8 Pebruari 2020 ( 2 minggu di Rumah Sakit Jiwa),
tanggal 10 s/d 15 Pebruari 2020 (1 minggu di Jiwa Komunitas).

E. Tempat Praktik
Tempat Praktik Profesi Ners adalah sebagai berikut :
1. RSJD Dr Arif Zainudin Surakarta
2. RSJD dr Soejarwadi Klaten

F. Penugasan
1. Penugasan Individu
No Stase Jenis Penugasan
1 Di Ruang Rawat 1. Membuat minimal 2 (dua) Laporan
Inap Pendahuluan yang sesuai dengan kasus yang
akan diambil
2. Membuat minimal 2 (dua) Laporan Asuhan
Keperawatan kelolaan berbasis evidence
based.
2 Di Ruang Rawat Membuat 1 (satu) resume laporan kasus setiap
Jalan (IGD, Poli, hari
Ruang ECT, dll)

3 Logbook Membuat 1 (satu) buku logbook yang berisi


tentang kegiatan harian mahasiswa di setiap
ruangan.
6 Target Ketrampilan Melakukan ketrampilan sesuai dengan daftar
kompetensi dengan disyahkan oleh CI atau CT

13
2. Penugasan Kelompok
a. Membuat perencanaan/proposal dan pelaksanaan TAK.
b. Melakukan asuhan keperawatan kelompok dan membuat laporan kasus
kelolaan expert.
c. Membuat makalah seminar dan melaksanakan kasus kelolaan kelompok
d. Melakukan home visit.
3. Ketentuan Penugasan
a. Semua laporan kecuali logbook diketik rapi Time New Roman, Font 12,
spasi 1,5 dan rata kanan kiri, serta menggunakan ukuran kertas A4.
b. Logbook ditulis tangan pada buku bergaris batik dengan ukuran buku
setengah folio.
c. Pengumpulan Penugasan :
1) Laporan Pendahuluan dikumpulkan ke Pembimbing Klinik sebelum
melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan (maksimal 1 hari setelah
pindah ruangan)
2) Laporan Kasus dikumpulkan ke pembimbing klinik yang bersangkutan
maksimal 1 (satu) setelah pindah ruangan.
3) Laporan Pendahuluan, Laporan Kasus, Daftar Ketrampilan, dan
Logbook (yang sudah divalidasi CI) dikumpulkan ke koordinator mata
kuliah maksimal 1 (satu) minggu setelah selesai Praktik
4) Keterlambatan pengumpulan, dikenakan ketentuan sebagai berikut :
a) Keterlambatan 1 (satu) s/d 3 (tiga) hari dikurangi penilaian 1 – 3
poin.
b) Keterlambatan lebih dari 3 (tiga) hari s/d 1 (satu) minggu dikurangi
nilai 5 point.
c) Keterlambatan lebih dari 1 (satu) minggu, tidak diberikan nilai.

G. Kehadiran
1. Kehadiran pada Praktik klinik 100 %
2. Peserta Praktik Klinik yang berhalangan dinas wajib mengganti dinas pada waktu
lain sesuai ketentuan/kesepakatan dengan pembimbing klinik atau kepala ruang,
dengan ketentuan :

14
a. Apabila berhalangan dinas karena sakit (dengan surat ijin dokter) atau ijin,
maka wajib mengganti sejumlah hari tidak masuk dinas.
b. Apabila tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan/ijin, maka wajib mengganti 2
(dua) kali dari jumlah hari tidak masuk.
c. Peserta Praktik Klinik yang tidak mengganti dinas sesuai tersebut di atas, maka
dinyatakan TIDAK LULUS dalam periode Praktik ini.

H. Evaluasi
1. Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan dalam Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa
adalah sebagai berikut:
a. Ujian Komprehensif
Merupakan suatu pengujian/ penilaian kemampuan praktikan dalam
memberikan Asuhan keperawatan. Setiap mahasiswa diberi satu kasus kelolaan
dalam waktu tertentu (1atau 2 hari) Selama pelaksanaan ujian, mahasiswa
diamati dan dievaluasi melalui serangkaian kegiatan yang terdiri dari kegiatan
anamnesis, pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan
keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan diakhiri dengan
response oleh penguji..
Ujian Komprehensif dilakukan 1 (satu) kali dalam setiap periode praktik profesi
ners dan dilaksanakan di ruangan yang digunakan praktik mahasiswa pada
minggu akhir Praktik. Penilain berupa laporan pendahuluan, laporan askep,
tindakan yang dilakukan (implementasi tindakan dari intervensi
keperawatan) dan responsi baik sebelum tindakan, setelah tindakan dan
penampilan selama tindakan.
b. Direct Observasional of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada mahasiswa saat
melakukan tindakan keperawatan atau memberikan asuhan keperawatan kepada
klien di lahan praktik. Biasanya penguji menggunakan daftar tilik atau check
list yang berisi urutan prosedur kerja pelaksanaan tindakan keperawatan,
misalnya pemeriksaan fisik ibu postpartum.
c. Student Oral Case Analysis (SOCA)

15
SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui tes lisan dan
diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk menilai kemampuan
mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinis berdasarkan konsep yang
komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk menganalisis kasus dengan
menjelaskan masalah dan bagaimana mekanisme dasar terjadinya permasalahan
tersebut; membuat diagnosis keperawatan yang rasional; dan menjelaskan
pemberian terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu dasar. Biasanya
diawali dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus klinis
(menggambarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu permasalahan).

2. Penilaian Dan Kriteria Kelulusan

No. Item Penilaian Bobot Keterangan


1. Sikap A/B Jika C, tidak lulus
2. Target kompetensi 80 – 10 % Target 80 – 100 %
100 Bila target < 80 %
diberikan penugasan
3. Laporan Individu
a. LP 5%
b. Askep & Ansintind. 10%
c. Resume 20%
d. Logbook 5%
4. Tugas Kelompok
a. TAK 10 %
b. Jikom 20 %

4. Evaluasi klinik 10%


5. Seminar kasus (EBP) & 10%
analisa

Kriteria lulus :
1. Kehadiran 100%
2. Nilai akhir / total Praktik Profesi Ners Keperawatan Dasar Profesi minimal 75
dengan nilai mutu 3,25 dan nilai lambang B.
3. Menyerahkan seluruh penugasan dengan tepat waktu
4. Memenuhi semua tata tertib Praktik Profesi Ners Keperawatan Jiwa dan
peraturan Akademik Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes Surakarta.

16
BAB III
PENUTUP

Demikian buku panduan Keperawatan Jiwa Program Pendidikan Profesi Ners ini kami
susun. Apabila terdapat hal-hal yang kurang sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
Rumah Sakit, maka segera dilakukan revisi. Selain itu, apabila ada informasi tambahan yang
belum tercantum dalam buku panduan ini, kami akan sampaikan secara lisan.

Surakarta, 16 Januari 2020

Disiapkan,
Koordinator Praktik Klinik
Profesi Ners

Sri Mulyanti, S.Kep., Ns., M.Kep.


NIP.19740101 199803 2 001

Disahkan, Diverifikasi,
Ketua Jurusan Keperawatan Ka. Prodi Profesi Ners

Widodo, MN. Siti Lestari, MN


NIP. 19700604 199803 1 002 NIP. 19680507 199003 2 001

17
Lampiran 1
FORMAT COVER PENGUMPULAN TUGAS

KUMPULAN TUGAS PRAKTIK PROFESI NERS

KEPERAWATAN JIWA

(times new roman : 14, bold)

Logo Poltekkes

Disusun oleh

NAMA MAHASISWA

NIM:

(times new roman 12, bold)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

TAHUN AKADEMIK 201…./20…….

(times new roman : 14, bold)

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


1
Lampiran 2
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

Halaman judul
A. Konsep Gangguan Keperawatan Jiwa
1. Definisi
2. Etiologi
3. Patofisiologi dan Pathway, Pohon Masalah
4. Manifestasi klinik
5. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Komplikasi

B. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
4. Evaluasi

Daftar Pustaka (minimal 5 literatur dan 10 tahun terakhir)

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


2
Lampiran 3

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny/Tn… DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI RENDAH
DI RUANG …… RS ……..

Tgl/Jam MRS : ……………………………..


Tanggal/Jam Pengkajian : ……………………………..
Metode pengkajian :...............................................
Diagnosa Medis : ……………………………..
No. Registrasi : ............................................

A. PENGKAJIAN
I. INFORMASI UMUM
1. Identitas Klien
Nama Klien : ………………………………..
Jenis Kelamin :…………………………………
Alamat : ………………………………..
Umur : ………………………………..
Agama : ………………………………..
Status Perkawinan : ………………………………..
Pendidikan : ………………………………..
Pekerjaan : ………………………………..
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : ………………………………...
Jenis Kelamin : ………………………………...
Umur : ..................................................
Pendidikan : ..................................................
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : ………………………………...
Hubungan dengan Klien : ..................................................
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


3
Keluhan yang paling dirasakan pada saat pengkajian
III. Faktor Predisposisi
1. Biologik
2. Psikososial
a. Pengalaman Masa lalu yang tidak menyenangkan
b. Riwayat penganiayaan
IV. Faktor Presipitasi
V. FISIK
VI. PSIKOSOSOAL
1. Genogram
a. Pengambilan keputusan
b. Pola asuh
c. Pola komunikasi
2. Konsep Diri
3. Hubungan Sosial
4. Spiritual
VII. Status Mental
1. Penampilan
2. Pembucaraan
3. Aktifitas Motorik
4. Alam perasaan
5. Afek
6. Persepsi
7. Proses Pikir
8. Bentuk piker
9. Isi piker
10. Tingkat kesadaran
11. Daya ingat /memori
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
13. Pengambilan keputusan
14. Insight
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
2. BAB/BAK
3. Mandi

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


4
4. Berpakaian/Berhias
5. Istirahat dan tidur
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
8. Aktivitas di dalam rumah
9. Aktivitas di luar rumah

IX. MEKANISME KOPING


1. Adaptif
2. Maladaptive

X. MASALAH PSIKOSOSOIAL DAN LINGKUNGAN


1. Masalah dengan dukungan kelompok.
2. Masalah berhubungan dengan lingkungan
3. Masalah dengan pendidikan
4. Masalah dengan perumahan

XI. KURANG PENGETAHUAN


XII. ASPEK MEDIS
XIII. DIAGNOSE KEPERAWATAN

B. ANALISA DATA
Nama : No. CM :
Umur : Diagnosa Medis:

No. Hari/Tanggal/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa


Jam
1. DS:
DO:
2. DS:
DO

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diurutkan sesuai dengan prioritas
1.
2.
Dst...

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


5
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : No. CM :
Umur : Dx. Medis :

No Tgl/Jm Dx. Kep Tujuan&Kriteria Hasil Intervensi Ttd


(NOC) (NIC)
1.

2.

E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI dan EVALUASI


Nama : No. CM:
Umur : Diagnosa Medis:
Hari/Tgl No Dx Implementasi Evaluasi Ttd
/Jam
1 Data : S........... S:
O..........
O:
Diagnosa :

Tindakan: A:

RTL : P:

2 Data : S........... S:
O..........
O:
Diagnosa :

Tindakan: A:

RTL : P:

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


6
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN SEMINAR

HALAMAN JUDUL
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan penulisan
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Gangguan Jiwa
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi dan Pohon masalah
D. Manifestasi klinik
E. Komplikasi
F. Pemeriksaan Penunjang
G. Penatalaksanaan (medis dan keperawatan)
H. Asuhan keperawatan sesuai teori
BAB III : ASUHAN KEPERAWATAN KASUS
A. Pengkajian
B. Diagnosa keperawatan
C. Perencanaan keperawatan
D. Implementasi
E. Evaluasi
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi kesenjangan antara teori dan praktek (dilengkapi POHON
MASALAH )

BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


7
Lampiran 5
FORMAT LAPORAN ANALISIS SINTESIS TINDAKAN
Analisis Sintesis Tindakan ………………. Pada Tn/ Ny …………
Di Ruang…………… Rumah Sakit……………
Hari :
Tanggal :
Jam :
A. Keluhan Utama
B. Diagnosa medis
C. Diagnosa keperawatan
D. Data yang mendukung diagnosa keperawatan
DS :
DO :
E. Dasar pemikiran
(berisi tentang gambaran umum penyakit)
F. Prinsip tindakan keperawatan
(berisi tentang standar operasional prosedur yang dilakukan)
G. Analisis tindakan
(berisi tentang dasar pemberian terapi dan manfaat pemberian tindakan)
H. Bahaya dilakukannya tindakan
(berisi tentang efek yang muncul apabila dosis tidak sesuai atau kesalahan pemberian
tindakan)
I. Tindakan keperawatan lain yang dilakukan
(tindakan keperawatan sesuai NIC (Nursing Intervention Criteria) berkaitan dengan
diagnosis keperawatan yang diangkat)
J. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan tindakan
S :…………………..
O :……………………..
A :………………………
P :………………………
K. Evaluasi diri (berisi tentang kesenjangan langkah prosedur yang telah dilakukan dengan
SOP nya)
L. Daftar pustaka / referensi
Mengetahui
Mahasisawa praktikan, Pembimbing Klinik/CI

(………………….………) ( ........................................)

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


8
Lampiran 6
FORMAT RESUME KEPERAWATAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Tanggal/ Jam Pengkajian :


Diagnosa Medis :
No. Registrasi :

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama :
b. Alamat :
c. Umur :
d. Pendidikan :
2. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan utama
b. Faktor Predisposisi
c. Faktor presipitasi
d. Fisik
e. Psikososial-Spiritual
3. Kebutuhan Persiapan Pulang (Wajib di Poli dan IGD jika pasien langsung
pulang).

B. RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


DAR
NO Diagnosa Keperawatan
(Data, Action, Respond)
1 Diagnosa Keperawatan 1 DATA
Tahap pengumpulan berupa data
obyektif dan subyektif yang
mendukung masalah. Dilengkapi pula
dengan data penunjang apabila ada.
ACTION
Tindakan keperawatan dan medis yang
sudah dilakukan untuk mengatasi
masalah
RESPONSE
Penjabaran respon pasien terhadap
tindakan keperawatan atau medis yang
sudah dilakukan (S, O)
2 Diagnosa Keperawatan 2 DATA
Tahap pengumpulan berupa data
obyektif dan subyektif yang

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


9
mendukung masalah. Dilengkapi pula
dengan data penunjang apabila ada.

ACTION
Tindakan keperawatan dan medis yang
sudah dilakukan untuk mengatasi
masalah
RESPONSE
Penjabaran respon pasien terhadap
tindakan keperawatan atau medis yang
sudah dilakukan (S, O)

C. PEMBAHASAN
Berisi pembahasan mengenai diagnosa keperawatan yang diambil, data yang
diperoleh, rasional tindakan yang dilakukan dan respon klien. Dituliskan pula
kesenjangan antara praktik dengan teori yang didapatkan.

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


10
Lampiran

FORMAT LOG BOOK KEPERAWATAN

Log book berisi catatan tentang seluruh aktivitas/ kegiatan yang dilakukan mahasiswa
selama satu shift di lahan praktik.

Hasil Paraf
Hari, tanggal
No Kegiatan yang Kendala Evaluasi
Jam CI CT
Diperoleh

REFLEKSI DIRI (evaluasi diri mahasiswa di akhir stase, dibuat narasi)

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


11
Lampiran 8

TARGET KOMPETENSI
KEPERAWATAN JIWA PROFESI
Nama mahasiswa :
NIM :

NO KETERAMPILAN Pemantauan kinerja Tingkat pencapaian

Supervi Supe Mandiri Me Tidak Perlu


si ketat r visi muaska memuaska kesemp
minimal n n a
tan lagi
1 Melakukan pengkajian
dalam kontek
keperawatan jiwa

2 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien deficit
perawatan diri
3 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien harga diri
rendah
4 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien isolasi social
5 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien halusinasi
6 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien resiko
perilaku kekerasan/
PK
7 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien

Waham
8 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
pasien

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


12
Bunuh diri

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


13
9 Melakukan
komunikasi
terapeutik pada
keluarga pasien…….

10 Melakukan komunikasi
terapeutik pada keluarga
pasien……..

11 Melakukan
komunikasi terapeutik
dalamTerapi Aktifitas
kelompok pada
pasien……..

12 Melakukan
komunikasi terapeutik
dalamTerapi Aktifitas
kelompok pada
pasien……..

13 Melakukan
pembatasan
gerak/pengikatan fisik.

14 Melakukan ECT

15 Melakukan Home Visit

Nilai : Total Pencapaian Target Ketrampilan x 100


100

Pembimbing Klinik

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


14
Lampiran 9

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN LAPORAN PENDAHULUAN


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal:

Nilai Bobot
No. Aspek yang Dinilai Bobot x
1 2 3 4 nilai
1. Susunan Kalimat/Penggunaan
Bahasa
a. Baku sesuai EYD 2
b. Ketepatan cara pengutipan 3
c. Tidak terdapat kesalahan
4
penulisan
d. Teknik penulisan sesuai
5
pedoman
2. Menjelaskan :
a. Pengertian 6
b. Tanda dan Gejala 6
c. Penyebab 6
d. Patofisiologi dan pathway 9
e. Komplikasi 8
f. Penatalaksanaan
7
(Medis dan Keperawatan)
3. Asuhan Keperawatan
a. Pengkajian 6
b. Kemungkinan diagnosa
8
keperawatan yang muncul
c. Tujuan dan kriteria hasil
6
(NOC)
d. Intervensi keperawatan
6
(NIC)
e. Evaluasi 5
4. Kepustakaan
a. Jumlah literatur minimal 5 4
b. Ketepatan cara penulisan
4
kepustakaan
c. Literatur mutakhir 5
Total 100

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


15
*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

Nilai = (Bobot X Nilai) / 4 Surakarta,

=
PEMBIMBING

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


16
Lampiran 10
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal:

Nilai Bobot
No Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x
Nilai
1. Pengkajian
a. Menggunakan pendekatan
4
sistematis dan komprehensif
b. Kemampuan menggali
4
masalah klien
c. Data yang dikumpulkan
4
lengkap (DS dan DO)
d. Melengkapi data penunjang
3
pada status klien
e. Ketepatan analisa data 5
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan
7
diagnosa keperawatan
b. Jumlah diagnosa
3
keperawatan minimal 2 buah
c. Ketepatan memprioritaskan
5
diagnosa keperawatan
3. Perencanaan Tindakan
Keperawatan
a. Merumuskan tujuan dan
5
kriteria hasil (SMART)
b. Ketepatan memprioritaskan
5
tindakan keperawatan
c. Merumuskan rencana
tindakan keperawatan 5
minimal ONEC
d. Rencana tindakan terdiri atas
4
mandiri dan kolaborasi
e. Rencana tindakan dapat
5
mengatasi masalah
f. Penulisan rencana
keperawatan dengan kalimat 3
pasif

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


17
4. Implementasi/ Pelaksanaan
Tindakan
a. Pelaksanaan sesuai dengan
5
perencanaan
b. Penulisan pelaksanaan
keperawatan dengan kalimat 3
aktif
c. Mendokumentasikan
5
tindakan yang dilakukan
d. Mendokumentasikan respon
klien pada pelaksanaan 4
tindakan
e. Kemampuan kolaborasi 3
5. Evaluasi
a. Kualitas isi perkembangan
5
(SOAP)
b. Keberhasilan mengatasi
5
masalah keperawatan
c. Laporan tertulis
pendelegasian tugas pada tim 3
kesehatan lain
6. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 5
Total 100

*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


18
Lampiran 11
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN PRESENTASI/SEMINAR


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Topik :
Kelompok :

MAKALAH
Nilai Bobot
No Komponen Bobot x
1 2 3 4 nilai
1 Materi
a. Kesesuaian dengan topik 20

b. Ketajaman bahasan 30
c. Analisa 20
2 Penulisan
a. Tata bahasa 10
b. Penggunaan ejaan 10
c. Sistematika 10

Total 100

SEMINAR
Nilai Bobot
No Komponen Bobot x
1 2 3 4 nilai
1 Presentasi
a. Penguasaan materi 20
b. Penggunaan bahasa yang 10
efektif
c. Penampilan 10

2 Media
a. Efektifitas penggunaan 10
b. Kejelasan ide yang
5
disampaikan
c. Kesesuaian dengan
5
perlengkapan, audiens
3 Diskusi
a. Pengendalian emosi 10

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


19
b. Kemampuan argumentasi 10
c. Kemampuan membuat kaitan 10
d. Rasional jawaban 10

Total 100

*Keterangan:
Nilai 4 : sangat baik
Nilai 3 : baik
Nilai 2 : cukup
Nilai 1 : kurang

Nilai = (Nilai Makalah + Nilai Seminar) Surakarta,


8

=
PEMBIMBING

KELOMPOK:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


20
Lampiran 12

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN LOG BOOK KEPERAWATAN


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal:

Nilai Bobot x
No. Aspek yang dinilai Bobot
1 2 3 4 nilai
1. Kegiatan
Kegiatan dituliskan lengkap
15
setiap harinya

Kesesuaian kegiatan yang


didokumentasikan dengan 15
kegiatan ruangan

2. Hasil yang Diperoleh


Analisa hasil yang diperoleh
20
dalam setiap kegiatan
3. Kendala
Analisa kendala yang didapat
untuk setiap tindakan yang 20
dilakukan
4. Evaluasi
Evaluasi setiap tindakan yang
10
dilakukan

Analisa kesenjangan antara teori


10
dan praktik

5. Penulisan
Sesuai dengan pedoman
10
penulisan

Total 100

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


21
*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

Nilai = (Bobot X Nilai) / 4 Surakarta,

=
PEMBIMBING

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


22
Lampiran 13
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN LAPORAN RESUME


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal:

Nilai Bobot
No. Aspek Yang Dinilai Bobot x
1 2 3 4 Nilai
1. Data Fokus
a. Menggunakan pendekatan 5
sistematis dan komprehensif
b. Kemampuan menggali 5
masalah klien
c. Data yang dikumpulkan 10
lengkap (DS dan DO)
d. Melengkapi data penunjang 5
pada status klien
e. Ketepatan analisa data 5
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan 10
diagnosa keperawatan
b. Jumlah diagnosa keperawatan 7
minimal 2 buah
c. Ketepatan memprioritaskan 5
diagnosa keperawatan
4. Action
a. Penulisan pelaksanaan 10
keperawatan dengan kalimat
aktif
b. Mendokumentasikan tindakan 10
yang dilakukan
c. Kemampuan kolaborasi 6
5. Respon
a. Mendokumentasikan respon 4
klien pada pelaksanaan
tindakan
b. Kualitas isi perkembangan 5
(SO)
c. Keberhasilan mengatasi 5
masalah keperawatan
d. Laporan tertulis 3
pendelegasian tugas pada tim
kesehatan lain

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


23
6. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 5

Total 100

*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

Nilai = (Bobot X Nilai) / 4 Surakarta,

=
PEMBIMBING

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


24
Lampiran 14

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN EVALUASI


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : Kasus :
RS/Ruang : Tanggal:

I. LAPORAN PENDAHULUAN (LP) : 5 %

Nilai Bobot
No Aspek yang dinilai Bobot x
1 2 3 4 nilai
1. Teknik penulisan sesuai pedoman 7
2. Pengertian, Tanda dan Gejala,
9
Penyebab
3. Patofisiologi 9
4. Pathways (pohon masalah) 9
5. Penatalaksanaan (medis dan
9
Keperawatan)
6. Pengkajian 10
7. Kemungkinan diagnosa
10
keperawatan yang muncul
8. Perencanaan tindakan keperawatan
10
Tujuan dan kriteria hasil (NOC)
9. Intervensi keperawatan (NIC) 10
10. Evaluasi 10
11. Jumlah literatur mutakhir minimal
7
5
Total 100

II. DOKUMENTASI LAPORAN KASUS (RESUME): 30 %


Nilai Bobot
No. Aspek Yang Dinilai Bobot x
1 2 3 4
nilai
1. Data Fokus
a. Menggunakan pendekatan
5
sistematis dan komprehensif
b. Kemampuan menggali
5
masalah klien
c. Data yang dikumpulkan
10
lengkap (DS dan DO)
d. Melengkapi data penunjang
5
pada status klien

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


25
e. Ketepatan analisa data 5
2. Diagnosa Keperawatan :
a. Ketepatan merumuskan
10
diagnosa keperawatan
b. Jumlah diagnosa keperawatan
7
minimal 2 buah
c. Ketepatan memprioritaskan
5
diagnosa keperawatan
4. Action
a. Penulisan pelaksanaan
keperawatan dengan kalimat 10
aktif
b. Mendokumentasikan tindakan
10
yang dilakukan
c. Kemampuan kolaborasi 6
5. Respon
a. Mendokumentasikan respon
klien pada pelaksanaan 4
tindakan
b. Kualitas isi perkembangan
5
(SO)
c. Keberhasilan mengatasi
5
masalah keperawatan
d. Laporan tertulis
pendelegasian tugas pada tim 3
kesehatan lain
6. Penulisan
Sesuai dengan pedoman penulisan 5
Total 100

III. PROSEDUR TINDAKAN : 40%


No. Aspek Yang Dinilai Nilai
Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP):
Lampirkan Tools/ SOP dari tindakan keperawatan

IV. RESPONSI : 25 %

Nilai Bobot
No Aspek yang Dinilai Bobot x
1 2 3 4 nilai
1. Responsi Tahap I (Sebelum
Tindakan)
a. Memilih dengan tepat tindakan
7
yang dilakukan
b.Ketepatan dalam memberikan
7
jawaban

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


26
c. Argumentasi sesuai permasalahan
8
dan konsep teori
2. Responsi Tahap II (Setelah
Tindakan)
a. Anatomi dan fisiologi kasus 7
b.Patofisiologi kasus 8
c. Pengkajian kasus 7
d.Diagnosa kasus 8
e. Perencanaan kasus 7
f. Implementasi kasus 7
g.Evaluasi kasus 6
3. Penampilan
a. Mampu menjawab dengan baik 10
b.Mampu berargumen dengan baik 11
c. Bersikap santun, tegas dan
5
percaya diri
Total 100

*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

REKAPITULASI NILAI EVALUASI


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN DASAR PROFESI

No. Aspek Penilaian Bobot Bobot x Nilai

I. Laporan Pendahuluan (LP) 5%


II. Dokumentasi Asuhan Keperawatan 30%
III. Prosedur Tindakan 40%
IV. Responsi 25%

Total Nilai Evaluasi 100%

Nilai = (Bobot X Nilai) / 4 Surakarta,

= PEMBIMBING

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


27
Lampiran 15
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT PENILAIAN SOFT SKILL


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama : RS/Ruang :

Nilai Bobot
No Komponen Penilaian Bobot x
1 2 3 4 Nilai
1. Kedisiplinan
1. Kehadiran 100% dan datang 5
tepat waktu
2. Melaksanakan praktik sesuai 5
jadwal
3. Tidak meninggalkan praktik 5
tanpa seijin CI/Karu
4. Menunjukkan surat ijin jika
5
tidak masuk
2. Penampilan
1. Memakai seragam praktek
5
rapi
2. Memakai atribut lengkap
(putri memakai kap, tidak
memakai perhiasan dan 5
berdandan mencolok)
3. Rambut tidak boleh
menyentuh kerah (putra) dan
putri yang tidak memakai 5
jilbab dan berambut panjang
memakai harnet
4. Memakai sepatu putih dan
putra wajib memakai kaos 5
kaki
3. Tanggung Jawab
1. Melaksanakan askep secara
5
komprehensif
2. Melaksanakan tindakan
keperawatan dengan rasional 5
tepat
3. Memperhatikan keselamatan
dan kenyamanan pasien saat 5
praktek
4. Tidak meninggalkan pasien
yang menjadi tanggung
5
jawabnya tanpa
mendelegasikan ke perawat

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


28
lain
4. Kerjasama
1. Aktif dalam kegiatan
5
ruangan
2. Komunikasi secara efektif
5
dan efisien
3. Meminta dampingan jika
merasa tidak mampu 5
melakukan tindakan
4. Meminta arahan saat bekerja
diruangan 5
5. Etika
1. Menghormati seluruh staf
5
yang ada di ruangan/RS
2. Menaati peraturan yang ada
5
diruangan
3. Bersikap santun, luwes dan
5
percaya diri
4. Menjaga hubungan
profesional dengan 5
CI/Karu/Perawat lainnya

Total 100

*Keterangan:
Nilai 4: sangat baik
Nilai 3: baik
Nilai 2: cukup
Nilai 1: kurang

Nilai = (Bobot X Nilai) / 4 Surakarta,

=
PEMBIMBING _

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


29
Lampiran 16

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

JURNAL BIMBINGAN
PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA

Nama Mahasiswa :
NIM :

No Tgl Materi Bimbingan Catatan Paraf

Surakarta,

PEMBIMBING

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


30
Lampiran 17

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

FORMAT KONTRAK BELAJAR


PRAKTIK PROFESI NERS KEPERAWATAN JIWA
Nama : Tempat :
Nama CI : Periode Waktu :

Sasaran Belajar/
Rencana Kegiatan Metode/ Media Target Waktu Persetujuan CI
Kompetensi

Catatan: diisi oleh mahasiswa, diketik pada kertas folio dengan posisi landscape

Program Studi Profesi Ners /Poltekkes Kemenkes Surakarta


30
KARTU KENDALI NILAI
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

NAMA MAHASISWA : Sugondo SEMESTER : II


NIM : P27220019306 TEMPAT PRAKTEK : RSJD Dr Soedarwadi Klaten. Provisi Jawa Tengah
NILAI KOGNITIF & PSIKOMOTOR (Rentang Nilai 0 - 100, Batas Lulus 75)
TANGGAL NAMA PEMBIMBING TTD NILAI
JENIS TUGAS BOBOT JUDUL / TOPIK PEMBIMBING
DIKUMPUL DIKOREKSI CT CI C C CT CI
T I
Laporan Pendahuluan 5% 7 LP pendahuluah 27-1-2020 27-1-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 90
Lap. Kasus Kelolaan & Ansintind. 10% ASKEP Halusinasi 31-1-2020 30-1-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Resume IGD 5% Resum Askep halusinasi 7-2-2020 7-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Resume Akut 5% Resum Askep Waham 4-2-2020 4-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Resume ECT 5% Resum Askep halusinasi 6-2-2020 6-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Resume Poli klinik 5% Resum Askep RBD 5-2-2020 5-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Logbook 5% 7-2-2020 8-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 90
Evaluasi Klinik 10% Evaluasi PKK Askep Halusinasi 3-2-2020 3-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Seminar Kasus (EBP) & Analisa 10% Seminar Klpk Askep RBD 6-2-2020 6-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 92
Terapi Aktifitas Kelompok/TAK 10% TAK Halusinasi/ Bermain Bola 3-2-2020 3-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 90
Jiwa Komunitas 20%
Target Ketrampilan 10% 8-2-2020 8-2-2020 Saktiyono,S.Kep, Ners 95
NILAI ATTITUDE (A = Amat Baik, B = Baik, C = Cukup, Syarat Lulus Minimal B)
Sikap, Disiplin & Tanggung Jawab Saktiyono,S.Kep, Ners 95
PRASYARAT LAIN (Diisi Clinical Teacher )
Pencapaian Target Tercapai * * Coret yang tidak perlu
Ketrampilan Tidak Tercapai*
Laporan Kontrak Belajar Ada* * Coret yang tidak perlu
Tidak Ada*
Surakarta,
Bagian Praktik Program Studi Profesi Ners Koordinator Mata Kuliah

Sri Mulyanti, SKep., Ns, M.Kep


NIP. 19740101 199803 2 001

Anda mungkin juga menyukai