Terkadang kita lebih sering menyalahkan keadaan dan waktu,ketika ada kata

penyesalan diantara pertemuan dan perpisahan.Baik pertemuan yang berakhir

perpisahan karena pengecewaan,maupun pertemuan dengan akhir perpisahan

karena takdir berupa pemisahan dengan alam dunia.Sakit memang,tapi sangat

tak layak bagi kita menyalahkan waktu dan keadaan karena semua bukan

dalam penguasaan kita.Setiap kita berpeluang untuk saling menyakiti dan

mengecewakan.Perihal pasti bahwa kita akan dipisahkan oleh maut.Sudah

selayaknya kita siap mengahadapi hal tersebut.

Dikecewakan atau mengecewakan terjadi karena kita menaruh harap kepada

sesama hambaNya.Ketika menaruh harap kepada makhluk Allah Subhanahu

Wa’taala, allah akan timpakan pedihnya berharap terhadap makhluknya.

Meyakini bahwa kematian adalah hal pasti,dan menjadikannya sebagai

pembelajaran.Tak menyia-nyiakan waktu yang diberikan Allah kepada

kita.Saling belajar,berbagi dan saling menyayangi antar sesama dengan

sepenuhnya bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa’taala. Insyaa allah tak kan

ada lagi yang namanya sakit akan pengecewaan dan penyesalan serta

pemberatan dalam mengikhlaskan.