Anda di halaman 1dari 4

NAMA : SUDIRMAN

NIM :1131600001
TUGAS :PEROLEHAN MINYAK TAHAP LANJUT (EOR)
KELAS :B

1. Sumber air panas dan uap panas dalam injeksi thermal.?


Jawab:
A. JENIS AIR SUMBER UAP
Uap yang digunakan untuk diinjeksikan dalam sumur dapat
menggunakan beberapa jenis sumber air, antara lain :
1. Air Formasi
Karakteristiknya :
 Biasanya mengandung H2S dan CO2 yang terlarut, dan memiliki
krosivitas berbeda-beda.
 Terkadang mengandung padatan yang tersuspensi.
 Sering dijumpai sulfate reducing bacteria.
 Kadang-kadang dapat membentuk scale.
2. Air tawar
Karakteristiknya :
 Ada yang bersifat korosif, tergantung komposisinya.
 Bila benar-benar tawar dapat membentuk scale.
 Terkadang mengandung padatan yang tersuspensi.
 Harus diperhatikan kecocokannya dengan air formasi.
3. Air permukaan
Karakteristiknya :
 Sering dijumpai bakteri aerobic.
April 23, 2019

 Banyak mengandung oksigen, korosivitas tergantung komposisi.


 Mengandung padatan yang tersuspensi normal.
 Jarang membentuk scale, tetapi dapat menyumbat apabila padatan
tersuspensi cukup tinggi.
 Dapat menyebabkan clay swelling.
4. Air laut
Karakteristiknya :
 Jenuh dengan oksigen, sangat korosif.
 Mengandung padatan tersuspensi dan organisme laut.
 Perlu treatment intensif untuk padatan tersuspensi
 Kalsium karbonat sering terbentuk pada sumur injeksi dan alat
pemanas.
 Banyak mengandung ion sulfat.

2. Pembahasan tentang forward combustion dan reverse


combustion.!
Jawab:
Insitu combustion adalah proses pembakaran sebagian minyak dalam
reservoir untuk mendapatkan panas dimana pembakaran dalam reservoir dapat
berlangsung bila terdapat cukup oksigen (O2) yang di injeksikan dari permukaan.
In-situ combustion disebut juga fire flood.

Mekanisme:
Prosedurnya dengan menurunkan pemantik ke dasar sumur untuk
membantu menciptakan pembakaran akibat dari pembakaran yang terjadi maka
minyak yang tidak terbakar akan menjadi lebih mobile kerana penurunan
viskositas dan steam yang terbentuk akibat dari pembakaran ini juga mendorong
minyak menuju sukur produksi sedangkan gas yang terbentuk akan bekerja
sebagaimana solution gas drive mechanism membantu memberikan tenaga dorong
bagi minyak.
April 23, 2019

Berdasarkan perambatan in-situ combustion terbagi atas:


1. Forward combustion
dimana dalam prosesnya minyak di bakar di sekitar sumur injeksi dan
front pembakaran menyebar jauh ke segala arah injeksi udara yang berkelanjutan
akan mepertahankan pembakaran dan mendorong front pembakaran melewati
reservoir pada seluruh arah aliran fluida udara. Arah pergerakan muka
pembakaran pada jenis ini searah pergerakan injeksi. Udara yag di injeksikan
dapat di tambah air, artinya injeksi bukan udara kering berdasarkan kadar air pada
udara injeksi forward combustion di golongkan ke dalam dry combustion, wet
combustion, dan combination of forward combustion, and water flood (partially
quenched combustion atau pemadaman sebagai pembakaran)

2. Reverse combustion,
dimana arah pergerakan muka pembakaran pada jenis ini berlawanan
dengan arah pergerakan udara injeksi. Penyalaan terjadi di sekitar sumur produksi.
Bergerak merambat ke arah sumur injeksi. Udara yang di injeksikan melalui
sumur injeksi membentuk cerobong-cerobong udara ke arah sumur produksi
April 23, 2019

sehingga pembakaran dapat berlangsung di dekat sumur produksi dengan sumber


c2 berasal dari sumur injeksi
April 23, 2019

Anda mungkin juga menyukai