Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : ASI


Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif dan cara menyusui
Sasaran : Ibu dari pasien rawat inap di ruang Melati RSUD
Margono Soekarjo
Target :
Waktu : 20 Menit
Hari / Tanggal : Minggu, 17 Juli 2011
Tempat : Ruang perawatan R. Melati RSUD Margono Soekarjo
Penceramah : Mufti Nurdiyanto

I. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang ASI ekslusif ,
pasien dan keluarga mampu memahami pentingnya pemberian asi ekslusif
yang baik.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu :
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui pengertian kolustrum dan manfaatnya.
3. Mengetahui Cara memulai & mencapai ASI Eksklusif
4. Mengetahui Alasan mengapa tidak boleh memberikan bayi
sebelum umur 6 bulan
5. Mengetahui Cara menyimpan ASI untuk persediaan
6. Mengetahui cara mencairkan ASI dari freezer

II. CIRI PESERTA DIDIK


Keluarga/kelompok yang berpotensi mengami kurang informasi mengenai ASI
dengan latar belakang pendidikan SD, SMP, dan SMA.
III. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya jawab

IV. MEDIA
1. Leafleat (terlampir)
2. Flip Chart

V. MATERI
(terlampir)

VI. PENGORGANISASIAN

No KEGIATAN RESPON WAKTU


KELUARGA
1. Pendahuluan/pembukaan: 10 menit
a. Memberi salam Membalas Salam
b. Perkenalan Mendengarkan
c. Jelaskan tujuan Mendengarkan
2. Isi 25 menit
a. Menjelaskan materi Mendengarkan dan
Memperhatikan
b. Tanya jawab Bertanya dan
menjawab

c. Evaluasi sesuai dengan Menjawab


pedoman

3. Penutup 10 menit
Menjawab
a. Menyimpulkan bersama
klien/keluarga Memperhatikan
b. Member motivasi dan pujian
c. Mengucapkan salam penutup Menjawab salam

VII. Daftar Pustaka


Wikjosastro, Hanifa.1994 dkk. “Ilmu Kebidanan Edisi III”.Jakarta: YEB.
Departemen Kesehatan RI . 1996. Penuntun umum untuk petugas
puskesmas. Jakarta.
Sacharin, Rosa M. 1994. Prinsip Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.
Behrman, Kliegman dan Arvin, Nelson. 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
EGC

VIII. EVALUASI
Menanyakan pada peserta penyuluhan tentang :
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui pengertian kolustrum dan manfaatnya.
3. Mengetahui Cara memulai & mencapai ASI Eksklusif
4. Mengetahui Alasan mengapa tidak boleh memberikan bayi
sebelum umur 6 bulan
5. Mengetahui Cara menyimpan ASI untuk persediaan
6. Mengetahui cara mencairkan ASI dari freezer

LAMPIRAN I
1. Pengertian ASI ekslusif.
ASI Eksklusif (menyusui eksklusif) adalah hanya memberikan ASI saja
sejak bayi dilahirkan sampai berumur 6 bulan dan berikan kolostrum.

2. Pengertian kolustrum
Kolostrum adalah ASI yang keluar pada hari-hari pertama setelah bayi
lahir. Warna kekuning-kuningan, lebih kental dari ASI biasa, mengandung
banyak vitamin A, protein dan zat kekebalan yang penting bagi bayi.

3. Manfaat kolustrum
a. Menyediakan banyak zat kekebalan dan zat gizi yang berkualitas tinggI
untuk pertumbuhan dan perlindungan bayi.
b. Membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran yang pertama
berwarna hitam kehijauan.
c. Mengandung zat-zat gizi yang berkualitas tinggi berguna untuk
kecerdasan dan pertumbuhan
d. Mengandung zat kekebalan, melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi
e. Menghisap ASI membantu pertumbuhan gigi, langit-langit, dan rahang
bayi.
f. Menghindarkan bayi dari alergi dan diare.
g. Mempererat hubungan kasih sayang ibu- bayi
h. Dapat menjarangkan kehamilan, jika menyusui secara eksklusif.
i. Menghindarkan ibu dari kemungkinan kanker payudara.
j. Mencegah kegemukan pada bayi

4. Cara memulai & mencapai ASI Eksklusif


a. Menyusui dalam satu jam setelah kelahiran.
b. Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak ditambah makanan
atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.

c. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau,


siang dan malam.Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
d. Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah dengan tangan, disaat
tidak bersama anak.
e. Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.

5. Alasan mengapa tidak boleh memberikan bayi sebelum umur 6


bulan
a. Sistem pencernaan bayi belum sempurna sehingga belum siap menerima
MPASI.
b. Mengurangi resiko terkena alergi akibat makanan, karena sel-sel disekitar
usus belum siap menerima makanan.
c. Menunda pemberian MPASI hingga 6 bln melindungi bayi dari
kegemukan di kemudian hari .

Apabila karena beberapa hal ASI tidak dapat diberikan, gantikan dengan susu
formula secara eksklusif hingga enam bulan. Kemudian lanjutkan bersama
dengan MPASI sampai dengan umur setahun. Setelah setahun susu
formula tidak perlu, dan bisa diganti dengan susu sapi.

6. Cara menyimpan ASI untuk persediaan


ASI dimasukkan dalam botol tertutup dan disimpan dalam lemari pendingin.
a. Pada suhu ruang (19-270C) bertahan 4-10 jam.
b. Refrigerator (kulkas bawah) suhu 0-40C bertahan 2-3 hari.
c. Freezer pintu satu (<40C) bertahan lebih dari 2 minggu.
d. Freezer pintu dua (<40C) bertahan 3-4 bulan.
e. Freezer khusus/ freezer es krim (-190C) bertahan 6 bulan lebih.

7. Cara mencairkan ASI dari freezer :


a. Cairkan pada kulkas bawah, bukan suhu ruang.
b. Setelah cair, rendam dalam air hangat/ aliri dengan kran air hangat.
c. Jangan hangatkan pada suhu tinggi dan jangan merebus ASI karena zat
nutrisi akan rusak terutama zat anti infeksi atau zat imun.
d. Jangan gunakan microwave.
e. Kocok perlahan sebelum diberikan.
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh ibu dalam menyusui.
a. Saat menyusui bayi bisa dengan duduk, berdiri, ataupun berbaring.
b. Bayi disusui setiap dia menginginkannya (saat menangis bukan karena
sakit atau kencing) atau setiap 2-3 jam sekali.
c. Susui bayi sampai bayi puas (bayi melepaskan sendiri putting ibu) atau
payudara terasa sudah kosong.
d. Menyusui bayi dengan kedua payudara secara bergantian supaya
payudara kanan-kiri bisa seimbang.
e. Bagi ibu yang bekerja, banyaklah menyusui pada malam hari.
f. Saat masa menyusui, ibu harus makan makanan yang bergizi. Contoh
makanan tradisional yang dapat merangsang ASI: Daun katuk, Bayam,
Daun singkong, Daun pepaya, Kedelai, Kacang tanah, Kacang merah,
Kacang hijau, Pepaya, Mangga, Jeruk, Pisang, Jambu air.
g. Ajaklah suami bila menyusui bayi, supaya dapat menyalurkan kasih
sayang pada bayi.
h. Segera periksa ke pelayanan kesehatan apabila bayi dan ibu sakit.

Anda mungkin juga menyukai