PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diharapkan dapat berperan serta aktif dalam mewujudkan peningkatan taraf kehidupan
No. 10 tahun 1999 bahwa Perguruan Tinggi dapat menyelenggarakan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan sifat pengetahuan dan tujuan pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) bagi seluruh mahasiswa (i).
Sebagai salah satu syarat bagi mahasiswa (i) untuk menyelesaikan pendidikan dan
diajukan untuk seluruh jenjang pendidikan program pendidikan Strata Satu (S1). Pada
program Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) ini telah dilaksanakan setiap tahunnya.
Program Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) ini bertujuan untuk mengajarkan
mahasiswa (i) mengenal lingkungan kerja yang nyata. Untuk memudahkan mahasiswa
(i), pihak kampus memberikan kebebasan kepada mahasiswa (i) dalam memilih tempat
Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) yang diminati mulai dari instansi pemerintah
1
Dalam hal ini penulis memilih lokasi Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) di
kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Wajo. Pada kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan Plus (KKLP) ini, mahasiswa (i) diberikan kesempatan untuk mengasah
selama proses perkuliah sebagai wujud penerapan ilmu pada dunia kerja yang
sesungguhnya. Hal ini merupakan suatu bentuk pelatihan untuk mengasah keterampilan
mahasiswa (i) dalam berorganisasi dan beradaptasi dengan lingkungan baru maupun
Adapun maksud dan tujuan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
b. Sebagai sarana pelatihan untuk mengaplikasikan secara langsung ilmu yang telah
c. Dapat mengenal secara langsung situasi dan kondisi dunia kerja yang sebenarnya.
dapat mengukur seberapa besar potensi yang dimiliki, yang nantinya akan
a. Menjadi tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam
2
b. Memperoleh informasi dan gambaran yang nyata tentang dunia kerja yang dapat
c. Kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik antara pihak kantor dengan STIE-
LPI Makassar.
C. Manfaat KKLP
Adapun manfaat yang diperoleh dari adanya program Kuliah Kerja Lapangan Plus
(KKLP) adalah :
2. Melatih mahasiswa agar menjadi manusia yang berjiwa mandiri, disiplin, dan
eksternal kantor.
5. Dapat memberikan pengalaman kerja yang baru dan pengetahuan yang baru bagi
mahasiswa (i).
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
Desa Kampiri merupakan salah satu desa dari 14 desa dan 2 kelurahan yang ada di
wilayah Kecamatan Pammana Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibu
kota kampiri,lahan dan potensi wilayah yang ada didalam khasanah adat istiadat dan
- Tanah perkebunan yang berada di dua dusun yaitu Dusun Kampiri dan Dusun
Secara Geografis Desa Kampiri terletak pada <500 m dari Permukaan Laut,
Desa Kampiri memiliki luas wilayah 960 km2 yang terdiri dari 2 (dua) dusun dan
7 (RK). Dan desa kampiri memiliki jumlah penduduk 2.507 jiwa dengan 721 KK.
1. Visi
2. Misi
4
b. Menggali dan mengembangkan sumber daya yang ada agar pendapat desa
lebih meningkat
desa.
d. Mengupakan pengaturan dengan tata kelola yang baik pada sector pertanian
pelayanan agar dapat berhasil guna sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi
desentralisasi.
C. Uraian Tugas
1. Kepala Desa
pemerintahan desa atau yang disebut dengan nama lain yang dibantu perangkat
Fungsi dari BPD adalah membahas dan menyepakati rencana peraturan desa
bersama kepala desa, menampung dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat, dan
5
3. Sekretaris Desa
untuk laporan penyelemggara pemerintah desa serta melaksan tugas lain yang
masyarakat.
6
- Kepala Urusan Keuangan
administrasi keuangan, penyusunan APB desa dan laporan keuangan desa. Serta
kekayaan desa dan administrasi umum. Dan juga sebagai penyedian, pemelihara
dan perbaikan peralatan kantor. Serta pelaksana tugas lain yang diberikan oleh
sekretaris desa.
5. Kepala Dusun
Kepala dusun atau kadus bertugas untuk membantu kepala desa melaksanakan
mensejahtrakan masyarakat.
desa.
7
D. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kampiri
KEPAL DESA
KETUA BPD
LPMD SEKRETARIS
8
BAB III
JURNAL KEGIATAN MINGGUAN
A. Minggu : I (Pertama)
Jam
16.00
JAMALUDDIN, S.Pd
9
B. Minggu : II (kedua)
Jam
16.00
JAMALUDDIN, S.Pd
10
C. Minggu : III(Ketiga)
Jam
16.00
JAMALUDDIN, S.Pd
11
D. Minggu : IV (keempat)
Jam
16.00
JAMALUDDIN, S.Pd
12
E. Minggu : V (kelima)
Jam
16.00
JAMALUDDIN, S.Pd
13
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Selama kurang lebih 2 (dua) bulan saya melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan
Profesi (KKLP), saya memperoleh begitu banyak pengetahuan dan pengalaman yang
berharga. Selama itu pula saya mencatat beberapa hal yang bisa menjadi pandangan
untuk kedepannya.
Berdasarkan data hasil Kuliah Kerja Lapangan Profesi (KKLP) di Kantor Desa
Kampiri, maka saya menyimpulkan bahwa dengan dilaksankannya Kuliah Kerja
Lapangan Profesi (KKLP) saya secara pribadi tidak hanya mendapatkan teori
disekolah saja, tetapi langsung memperaktekkan di dunia kerja, serta mendapatkan
tambahan ilmu pengetahuan dan wawwasanm yang tidak di peroleh di sekolah.
Seperti membuat Surat Keterangan Domisili, Membuat Surat Undangan, Surat Pindah
Domisili dll.
B. SARAN
Selama masa pelaksanaan KKLP, praktikan menyadari masih terdapat banyak
kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan KKLP pada Kantor Desa Kampiri. Maka
saran yang dapat diberikan praktikan agar dapat memperbaiki serta menjadi ukuran
untuk dapat meminimalisir kekurangan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan
Profesi yang akan datang antara lain :
1. Bagi Praktikan
a. Praktikan harus lebih mempersiapkan diri lagi baik dalam akademiknya maupun
keterampilan untuk mendukung pelaksanaan KKLP.
b. Praktikan harus lebih giat dan teliti dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan
oleh pembimbing.
c. Praktikan harus mampu menempatkan diri dengan baik di lingkungan bekerja
2. Bagi Kantor Desa Kampiri
a. . Memberikan pengarahan khusus untuk mahaiswa yang akan melaksanakan KKLP
b. Apabila dalam penempatan magang mahaiswa tersebut dapat dirolling ke tempat
yang aktif pekerjaannya . agar mahasiswa tersebut tidak merasa jenuh dan bosan serta
tidak membuang-buang waktu dan kegiatan magang ini dapat berjawlan dengan
efektif.
14
L
15
LAMPIRAN I
KABUPATEN WAJO
16
LAMPIRAN II
17