Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY


DALAM MENCERDASKAN EMOSIONAL SISWA
Bagus Mahardika
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Email :bagus.mahardika72@gmail.com

Abstrak: Fenomena kenakalan pada pelajar kian marak selama beberapa tahun terakhir ini. Beberapa media
baik media massa maupun media cetak seperti Koran, kerap melaporkan peristiwa kekerasan pelajar seperti
tawuran antar sekolah yang menjadi keprihatinan kita bersama. Kasus kekerasan antar pelajar, dipicu dari
olok-olokan, surat kaleng yang berisi hinaan/tantangan berkelahi, berebut pacar, dan juga ketidak trimaan
kegagalan saat berkompetisi. Pengaruh buruk yang dibawa oleh seorang teman terkadang akan menular pada
kelompok geng.Bilamana hal ini tidak segera tertangani akan meluas dan meruntuhkan moral para pelajar.
Kaum muda haruslah banyak berkegiatan positif, menjalin hubungan baik antar sesama teman dan suka akan
tegur sapa serta saling memaafkan satu sama lain. Salah satu metode dalam mengatasi fenomena kenakalan
pada siswa ialah metode art therapy yaitu suatu media dalam pembelajaran yang mengkolaborasikan mata
pelajaran seni dengan pendekatan psikologi. Anak-anak maupun siswa perlu mendapatkan ruang berekspresi
agar ia dapat mencurahkan serta meluapkan emosinya pada karya seni yang diciptakannya. Dengan demikian
adanya bimbingan dan pendampingan dari seorang guru maupun terapis/psikolog akan mampu mengarahkan
dan memotivasi siswa agar memiliki keterampilan dalam pengelolaan emosi.

Kata kunci: Siswa, Art Therapy, Kecerdasan Emosional

Abstract: The phenomenon of delinquency in students increasingly prevalent during the last few years. Some
media both mass media and print media such as newspapers, often reporting student violent events such as
brawl between schools that became our common concerns. Cases of violence among students, triggered by
mockery, anonymous letters / challenges of fighting, fighting over boyfriends, and also the failure of failure
when competing. Bad influences brought by a friend will sometimes spread to gang groups. When this is not
immediately addressed will expand and undermine the morale of students. Young people have to do a lot of
positive activities, build good relationships among friends and like to greet and forgive each other. One
method in overcoming the phenomenon of delinquency in students is the method of art therapy is a media in
learning that collaborate art subjects with psychological approach. Children and students need to get a
space of expression so that he can pour out and vent his emotions on the artwork he creates. Thus the
guidance and mentoring of a teacher or therapist / psychologist will be able to direct and motivate students
to have skills in emotional management.

Keywords: Student, Art Therapy, Emotional Intelligence

A. PENDAHULUAN maka akan berakibat fatal pada


Fenomena kekerasan pada anak-anak perkembangan anak. Masa anak-anak
kian marak selama ini, akibatnya anak haruslah mereka tumbuh dan berkembang
mengalami trauma baik fisik maupun psikis dengan penuh keceriaan namun
sehingga dapat mengguncang jiwanya. perkembangan zaman yang kian canggih dan
Kekerasan yang dilakukan baik dalam bentuk banyaknya pengaruh dari luar menyebabkan
fisik maupun bentakan kata-kata kasar akan prilaku anak kian berubah mereka menjadi
meninggalkan luka bagi anak sehingga pribadi yang agresif, suka saling ejek,
mereka menjadi pribadi yang terisoler dari berkelahi dan suka membuat geng.
kelompoknya, suka menyendiri, gagap dalam Maraknya kenakalan di kalangan
bicara dan mengalami kecemasan. Hal ini pelajar ini menjadi keprihatinan kita bersama
jika dibiarkan dan tidak segera di tanggani terlebih mereka merupakan calon penerus

114 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

bangsa yang akan meneruskan perjuangan yang dapat diaplikasikan di berbagai


bangsa ini. Anak yang berprilaku kegiatan pembelajaran. Terapi seni
menyimpang ini membawa virus yang luar sebenarnya sudah sering digunakan untuk
biasa, mereka akan menularkan pengaruh pasien yang mengalami gangguan mental
negative itu pada kelompoknya. Bila mana seperti autis, ADHD, dan gangguan emosi.
penangan ini tidak dituntaskan berapa anak Mengingat terapi ini begitu aplikatif dalam
lagi yang akan terjrumus akibat ulah nakal kegiatan pembelajaran maka penulis tertarik
anak yang membawa pengaruh prilaku untuk melakukan karya tulis dengan judul
negative. Masa kanak-kanak adalah dimana Penerapan Metode Art TherapyDalam
mereka memiliki rasa keingin tahuan yang Mencerdaskan Emosional Siswa.
luar biasa dan juga mereka belum
mempunyai pondasi untuk membentengi B. Rumusan Masalah
dirinya dari pengaruh buruk. Orang tua dan Banyak faktor yang mempengaruhi
pihak sekolah hendaknya selalu berupaya anak bersikap anti sosial, mudah marah,
agar selalu memperhatikan perkembangan mudah tersinggung dan memukul teman-
prilaku anaknya. temannya. Berdasarkan masalah yang telah
Anak-anak yang bermasalah ini tentu dipaparkan dalam latar belakang di atas, dapat
mengalami beberapa kesulitan dalam belajar dirumuskan permasalahan sebagai fokus utama
misalnya ia sulit menerima pelajaran yang penelitian selanjutnya, antara lain sebagai
disampaikan di sekolah. Sehingga berikut:
prestasinya selalu menurun. Upaya guru 1. Bagaimana Konsep Metode Art Therapy
dalam mengajar di kelas memang sudah Dalam Mengembangkan Kecerdasan
cukup baik namun belum mengarah pada Emosional Siswa?
suatu metode yang tepat sasaran. Melihat 2. Bagaimana Langkah-Langkah Penerapan
fenomena tersebut peneliti akan melakukan MetodeArt TherapyDalam Mengembangkan
therapy pada anak-anak yang bermasalah. Kecerdasan Emosional Pada Siswa ?
Terapi merupakan sebuah usaha yang 3. Apakah Pengembangan Kecerdasan
dilakukan pada seorang terapis dengan tujuan Emosional Pada Siswa Sudah Relevan
untuk menghilangkan hal-hal negative dari dengan Metode Art Therapy ?
dalam diri seseorang dengan dilakukan suatu
terapi diharapkan siswa yang mengalami C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
gangguan kejiwaan akan merasa tenang dan 1. Tujuan Penulisan

melupakan permasalah buruk pada jiwanya. a. Untuk mengetahui konsep Art Therapy

Di Indonesia terapi sudah mulai dalam mengembangkan kecerdasan

dikenal karena efek yang di rasakan mampu Emosional siswa.

untuk menjawab permasalahan,terlebih


peneliti akan mengkolaborasikan dengan seni

utile Jurnal Kependidikan 115


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

b. Untuk mengetahui langkah-langkah pada masa kanak-kanak.1 Layanan


penerapan metode Art Therapy dalam bimbingan ini merupakan suatu usaha atau
mencerdaskan Emosional siswa. bantuan dari guru pada anak yang
c. Penelitian ini diharapkan mampu dilaksanakan secara bersama-sama dengan
memberikan informasi dan pemahaman proses pembelajaran yang terjadi. Hal ini
secara mendalam mengenai sudah relevankah berarti pada saat mengajar guru dapat
penerapan prinsip-prinsip metode Art berperan sebagai pengajar sekaligus
Therapy dalam mencerdaskan Emosional pembimbing yang bertujuan untuk membantu
siswa. proses perkembangan anak seoptimal
2. Manfaat Penulisan mungkin. Anak Agung Ngurah Adhiputra
Adapun hasil penulisan ini mengungkapkan bahwa karakteristik
diharapkan dapat memberikan manfaat yang bimbingan di Taman Kanak-kanak adalah
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan sebagai berikut:
oleh penentu kebijakan pendidikan dalam 1) Proses bimbingan harus disesuaikan dengan
rangka mengembangkan kecerdasan pola piker dan pemahaman anak.
Emosional siswa. Kegunaan dari karya tulis 2) Pelaksanaan bimbingan terintegrasi dengan
ini, adalah sebagai berikut : pembelajaran.
a. Diharapkan karya tulis ini dapat diaktualkan, 3) Waktu bimbingan sangat terbatas
melengkapi dan memperluas khasanah 4) Pelaksanaan bimbingan dilaksanakan dalam
teorinya yang sudah diperoleh melelui masa bermain.
penelitian lain sebelum dan selanjutnya. 5) Adanya keterlibatan teman sebaya
b. Memberikan peluang untuk melakukan karya 6) Adanya keterlibatan orang tua.2
tulis lebih lanjut dan mendalam tentang hal Pelaksanaan layangan bimbingan
yang sama dengan menggunakan sumber pada siswa TK dapat dilakukan dengan
refrensi dari jurnal baik nasional maupun menggunakan teknik bimbingan kelompok
internasional terkait dengan pembahasan maupun individual. Mengingat hasil
tema tertentu. assessment prapenelitian menunjukkan
D. Kajian Teori bahwa permasalahan prilaku prososial yang
1. Kajian Art Therapy muncul di Taman Kanak-kanak IT Assalam
a. Art Therapy Group Sebagai Teknik Murtigading Sanden Bantul dialami oleh
Bimbingan Di Taman Kanak-kanak beberapa siswa, maka teknik bimbingan
Menurut Ernawulan Syaodih kelompok merupakan teknik yang tepat
kebutuhan layanan bimbingan di Taman
1
kanak-kanak muncul dari karakteristik dan Syaodih,Ernawulan. Bimbingan di Taman
kanak-kanak.(Jakarta:Depdiknas Ditjen
masalah-masalah perkembangan yang terjadi Dikti,2005),hal.53
2
Anak Agung Ngurah Adiputra. Bimbingan dan
Konsling Aplikasi di Sekolah Dasar dan Taman
Kanak-kanak.(Yogyakarta:Graha
Ilmu,2013),hal.97

116 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

untuk dipilih. Menurut Jacobs, Masson, dkk., kelompok dengan menggunakan materi atau
macam-macam teknik bimbingan kelompok media seni (art) yang melibatkan
yakni menulis, gerak, lingkaran, dyads dan kemampuan dan partisipasi anggota
triads, creative props, art and craft, fantasi, kelompok dalam menyelesaikan suatu tugas
bacaan umum, umpan balik, kepercayaan, kelompok.5
experiental, dilemma moral, keputusan Berdasarkan uraian tersebut, art
kelompok, dan sentuhan.3Art therapy group therapy group yang dimaksud dalam
merupakan bagaian dari teknik bimbingan penelitian ini adalah intervensi dengan
yang dapat digunakan untuk meningkatkan menggunakan materi ataumedia seni.
kecerdasan emosional pada siswa. Diamana telah di jelaskan di atas bahwa
b. Pengertian Art Therapy Group kebergunaan terapi ini dapat membantu
Art therapy group menurut American memberikan perbaikan pada prilaku
Art Therapy Association adalah suatu anak/siswa dalam mengembangkan segenap
intervensi guna mendukung kesehatan mental potensi yang terhambat karena pengaruh
yang menggunakan media seni, proses beberapa faktor. Dalam penelitian ini art
kreatif, dan karya seni yang dihasilkan untuk therapy dilakukan dengan pendekatan
mengeksplorasi perasaan, mendamaikan kelompok tutor sebaya, diharapkan dengan
konflik emosional, meningkatkan kesadaran mengelompokkan siswa kemampuan untuk
diri, mengelola prilaku dan kecanduan, bekerja sama, toleransi, tenggang rasa akan
mengembangkan keterampilan sosial, berkembang optimal.
meningkatkan orientasi realitas, mengurangi
kecemasan, dan meningkatkan harga diri c. Kegunaan Art Therapy Group
dalam seting kelompok. Penggunaan art atau seni dapat
Elizabeth Cahn Maat, RA, LMHM berfungsi untuk mengeksplorasi pola
mengungkapkan bahwa art therapy group kehidupan yang lebih efektif,
adalah pengungkapan pengalaman dan mengekspresikan diri, dan membantu
perasaan secara lisan dan tertulis melalui merencanakan kehidupan yang lebih efektif.
media seni atau art dalam kelompok Moon menyatakan bahwa art therapy group
terapi.4Diane Waller menjelaskan bahwa art membantu konselor untuk mengeksplorasi
therapy group adalah terapi suatu perlakuan perasaan seseorang, mendamaikan konflik
yang kompleks karena melibatkan emosional, meningkatkan kesadaran diri,
komunikasi verbal dan visual dalam proses mengelola prilaku dan kecanduan,
mengembangkan keterampilan sosial,
3
Jacobs,Harvill, dan Masson. Group Counseling:
Strategies and Skill. (New Jessy:Brooks/cole
publishing company.1994),hal.223
4 5
Elizabet Chan Maat. Proposal For a Studion- Diane Waller.Becoming A Profession The
Based Art Therapy Education.(Journal of the History Of Art Therapy In Britain,(New York:
American Art Therapy Association. No.3, Vol.17, Routledge Taylor and Francis
1997),hal.18-19 Group,2003),hal.323-324

utile Jurnal Kependidikan 117


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

meningkatkan orietasi realitas, mengurangi a) Pembentukan kelompok


kecemasan, dan meningkatkan harga diri.6Art Pembentukkan kelompok meliputi kegiatan
therapy group juga sangat baik karena berupa menyepakati norma waktu, tempat,
mengizinkan anggota kelompok dan aturan sederhana, seperti datang tepat
berpartisipasi aktif dalam penyelesaian tugas waktu,terlibat dalam proses, dan tidak
tertentu. Menurut Liebmann menjelaskan merusak karya seni sendiri maupun orang
bahwa art therapy group berguna untuk: lain.
Memberikan pembelajaran sosial b) Menyiapkan bahan-bahan seni yang
yaitu dilakukan dalam kelompok, sehingga dibutuhkan
kerja kelompok menyediakan kontek yang Bahn-bahan seni yang sesuai dengan tema
baik untuk mempromosikan keterampilan kegiatan dan ditata sedemikian rupa sehingga
sosial melalui media seni, kegunaan yang mudah dan rapi.
kedua ialah memberikan kesempatan orang c) Proses menggambar atau membuat karya
dengan kebutuhan yang sama agar dapat seni lainnya
saling memberikan dukungan satu sama lain Fasilitator menggunakan gaya interaksi saat
dan membantu dalam pemecahan masalah proses membuat karya seni dimulai. Hal ini
bersama. Kegunaan yang ketiga adalah dilakukan dengan cara menyampaikan hal-
membantu anggota melihat isu-isu tertentu hal umum terkait teknis kegiatan dan
7
dari perspektif yang berbeda. Anggota membiarkan siswa mengeksplorasi sendiri.
kelompok dapat belajar dari umpan balik d) Eksplanasi gambar kepada diri sendiri dan
anggota lainnya. Kegunaan yang terakhir anggota kelompok
membantu beberapa orang dalam waktu yang Anggota kelompok diberikan kesempatan
sama (misalnya, menggunakan keahlian seni untuk secara pribadi menghayati karyanya
yang berharga, dengan ko-fasilitator dari sendiri dan memberikan arti pada dirinya
disiplin lain). sendiri. Anggota kelompok kemudian saling
d. Prosedur Pelaksanaan Art TherapyGroup memberikan arti karya seni yang dibuat
Pelaksanaan art therapy group dalam tersebut bagi kelompoknya.
sesi biasanya kurang lebih 2 jam. Langkah- e) Mengambil kesimpulan dan mengakhiri sesi.
langkah pelaksanaan art therapy group Pelaksanaan art therapy group dengan
adalah sebagai berikut: tema tertentu ada tiga tahap yang harus
ditempuh antara lain sebagai berikut:
6
Aniek Wirastania. Penggunaan Clay Therapy
a. Perkenalan atau pemanasan
Dalam Program Bimbingan Untuk Peserta Didik Waktu yang diperlukan untuk melakukan
Tingkat Sekolah Dasar. (Journal Fokus Konsling.
Vol.2, No.1. Januari 2016), hal.68-75 sekali sesi kurang lebih satu setengah jam
7
Natria Susanti. Meningkatkan Prilaku Prososial
hingga dua jam. Fasilitator memberikan
Dengan Menggunakan Art Therapy Group Pada
Siswa Kelompok B TK Harapan Gondok penjelasan tujuan kelompok pada anggota
Sleman.(Skripsi: Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan),hal.30-32 saat tahap perkenalan dan pemanasan ini

118 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

berlangsung. Diskusi awal juga perlu untuk e. Keunggulan Art Therapy Group
dilakukan dengan sharing pengalaman dan Art therapy group memiliki beberapa
memilih tema untuk setiap sesi kelebihan dibandingkan dengan metode lain
b. Aktivitas membuat karya seni yaitu:
Fasilitator memberikan arahan secara umum 1) Metode art therapy group sesuai dengan
saat aktivitas pembuatan karya seni minat anak. Media kreatif salah satunya art
dilakukan. Kelompok dipersilahkan untuk atau seni merupakan hal yang disukai oleh
bekerja sesuai tema yang telah dipilih pada anak. Hal ini juga bermanfaat sebagai media
sesi awal. Fasilitator membebaskan siswa bagi anak untuk mengeksplorasi dan
berkreasi dan membuka pertanyaan untuk melakukan eksperimen sederhana melalui
hal-hal yang kurang jelas. media seni yang kreatif dan menarik.
c. Diskusi dan mengakhiri sesi 2) Art therapy group yang menggunakan seting
Anggota kelompok diminta untuk duduk kelompok memberikan manfaat yang baik
melingkar. Setiap kelompok pada intervensi yang terkait dengan ranah
mempresentasikan hasil karya seninya dan sosial karena dukungan anggota kelompok
menyampaikan arti karya tersebut. dapat menjadi kekutan tersendiri bagi
Kelompok kemudian diminta fokus pada tercapainya tujuan terapi.
karya seni yang sedang ditampilkan dan 3) Art therapy group sesuai digunakan untuk
memulai mendiskusikannya. Masing-masing anak-anak prasekolah dan sekaligus sesuai
anggota kelompok kemudian melakukan untuk seting kelompok. Metode art therapy
interpretasi berdasarkan hasil diskusi dan group khususnya aktivitas menggambar,
pemahaman yang didapat. melukis, dan membuat kolase sesuai
Tahap terakhir adalah mengakhiri digunakan untuk siswa prasekolah dalam
dan mengambil kesimpulan sesi tersebut. seting kegiatan kelompok. Berdasarkan
Berdasarkan urain tersebut, prosedur yang kelebihan-kelebihan dari metode art therapy
digunakan dalam penelitian ini adalah group yang telah diungkapkan di atas, maka
prosedur art therapy group menurut dapat disimpulkan bahwa art therapy group
Liebmann yang meliputi tahap perkenalan memiliki tiga kelebihan. Kelebihan yang
atau pemanasan, aktivitas membuat karya pertama adalah sesuai dengan minat anak.
seni dan diskusi yang dilanjutkan Kelebihan yang kedua adalah seting
pengakhiran sesi. Pelaksanaan prosedur ini kelompok pada art therapy group
dilakukan secara fleksibel dan tidak terlalu memberikan manfaat yang baik untuk
mengikat anak pada tujuan kelompok secara intervensi yang terkait dengan ranah sosial
kaku. Hal ini mengingat lamanya sesi pada salah satunya dalam mencerdaskan
anak-anak dengan orang dewasa berbeda. emosional siswa. Kelebihan yang ketiga
Lamanya sesi pada anak-anak yang efektif adalah art therapy group sesuai untuk anak
hanya berkisar 20 sampai 40 menit.

utile Jurnal Kependidikan 119


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

prasekolah dan sekaligus sesuai untuk seting juga kecerdasannya.10Aktivitas menggambar


kelompok. dapat digunakan untuk mengilustrasikan
f. Jenis Art Therapy Group Yang Sesuai perkembangan dan pengalaman traumatis
Untuk Meningkatkan Kecerdasan yang dialami oleh anak. Kegiatan
Emosional menggambar dalam seting kelompok
Art atau seni memiliki arti yang biasanya terkait dengan tugas menggambar
sangat luas, namun demikian menurut yang harus diselesaikan dalam kelompok,
American Art Therapy Association (2013) misalnya gambar berantai atau tugas
kegiatan pembuatan seni yang dapat menggambar dengan tema tertentu. Manfaat
digunakan untuk mengembangkan menggambar bagi anak salah satunya adalah
kecerdasan emosional termasuk keterampilan membantu proses perkembangan aspek
sosial adalah seni visual. Seni visual ini kognitif, kecerdasan emosional dan
meliputi seni menggambar, melukis, kecerdasan motorik mereka. Selain itu
memahat, dan seni visual lainnya.8 Menurut menggambar juga dapat membantu
Geldard (2011) media atau aktivitas seni menyalurkan bentuk-bentuk emosi yang
visual yang dapat digunakan untuk siswa dirasakan anak melalui gambar.11
prasekolah dalam seting kelompok antara 2) Melukis
lain: Menurut Arief Sadiman, metode
1) Menggambar grafis visual sebagaimana halnya metode
Menggambar merupakan aktivitas seni yang yang lain, dapat digunakan untuk
membutuhkan beberapa bahan yang menarik menyalurkan pesan dari sumber ke penerima
untuk anak antara lain, kertas putih atau pesan. Saluran yang dipakai menyangkut
warna, pensil, pena warna, crayon, dan indera penglihatan. Pesan yang akan
pewarna terang. Menggambar dipandang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-
sebagai suatu penguraian penjelasan untuk simbol komunikasi visual. Simbol-simbol
suatu keperluan, sehingga cukup hanya tersebut perlu dipahami benar artinya agar
dinyatakan dengan goresan-gorsan garis proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
saja.9Kegiatan ekspresif seperti ini efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara
merupakan aktifitas kreatif anak yang perlu khusus lukisan berfungsi pula untuk menarik
diperhatikan, dikembangkan dan disalurkan perhatian, memperjelas sajian ide,
dengan tepat, sehingga dapat menunjang mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang
optimasi perkembangan minat, bakat, dan

8 10
Azhar Arsyad. Media Pembelajaran, (Jakarta: Amran. Bahan Menggambar.( Bandung: Sinar
Raja Grafindo Persada,2011),hal.94 Dunia Baru Algesindo,2005),hal.23
9 11
Saiful Haq. Jurus-jurus Menggambar dan Abu Bakar Muhammad. Jenis-jenis Pemberian
Mewarnai dari Nol, Cet.1, (Yogyakarta: Mitra Tugas,(Jakarta: Ditjen Dikti,
Barokah Abadi Press,2008),hal.1 Depdikbud,1950),hal.12

120 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

mungkin cepat akan dilupakan atau perasaannya. Kolase merupakan karya seni
diabaikan tidak dilukiskan.12 yang dibuat dengan cara merekatkan atau
Kegiatan melukis bagi anak-anak menempel bahan-bahan tertentu untuk
merupakan hal yang menarik. Kegiatan menghias kertas putih atau berwarna.14
melukis ini biasanya membutuhkan kertas Bahan yang digunakan untuk membuat
lukis atau kanvas, cat lukis, kuas, celemek kolase antara lain kertas putih atau warna,
plastik untuk melindungi pakaian anak, alas lem kertas, gunting, stapler, pita, perekat,
untuk menaruh kertas, dan akses menuju air benang, dan bahan-bahan lainnya seperti
yang memadai. Melukis dapat digunakan gambar majalah, Koran, bulu, aneka benang,
sebagai salah satu cara membantu anak kayu, manik-manik, pernak pernik, daun,
mengekspresikan emosi dan perasaannya kapas, pasir, kertas pasir, karet busa, wool,
serta untuk membangun self concept dan self serbuk bertekstur, dan kertas bertekstur.
esteem. Melukis dalam kegiatan kelompok Kolase dapat dijadikan sebagai aktivitas
dapat dilakukan dengan cara memberikan kelompok yang menarik dengan misi atau
tugas melukis pada suatu kelompok dengan tugas tertentu yang disyaratkan untuk dibuat
pembagian tugas yang jelas atau dengan oleh sekelompok anak.
melukis secara berantai. Kegiatan ini juga 4) Play dough dan clay
melatih motorik halus anak khususnya jari- Menurut Jatmika (2012), Play dough
jari anak agar lebih lentur. Melalui berbagai merupakan bentuk modern dari tanah liat
kegiatan kesenian, seperti menggambar, atau lempung yang terbuat dari tepung
melukis, menggunakan instrumen musik, dan terigu.15 Play dough dipilih karena
merajut akan melatih kemampuan motorik merupakan salah satu media pembelajaran
halus dan juga mencerdaskan emosional yang murah, selain itu bahan untuk
anak.13 membuatnya mudah didapat dan tidak
3) Membuat Kolase berbahaya bagi kesehatan anak.16 Bermain
Kolase merupakan salah satu jenis dengan menggunakan adonan ini biasanya
seni visual yang memiliki fungsi yang menggunakan bahan seperti tepung, garam,
hampir sama dengan menggambar dan air, dan minyak secukupnya. Pelaksanaan
melukis. Membuat kolase memiliki manfaat kegiatan ini sangat meleluasakan anak untuk
yang positif bagi anak antara lain 14
Syakir Muharrar dan Sri Verayanti. Kreasi
mengembangkan konsep diri dan harga diri, Kolase, Montase, Mozaik Sederhana, (Jakarta:
Erlangga,2013),hal.66-93
dan membantu anak mengungkapkan 15
Nur, Jatmika, Yusep. Ragam Aktivitas Harian
Untuk Play Group,(Jogjakarta: Diva
12
F.NA Pradipta. Rahasia Anak Menggegam Press,2012),hal.85.
Dunia, (Yogyakarta: Getar Hati,2010),hal.28-29 16
Dian Febri, Adi Mulyani. “Perkembangan
13
Slamet Suyanto. Pembelajaran Untuk Anak TK. kognitif anak retardasi mental pada pemberian
(Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional media play dough di SLB C Yakut
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Purwokerto”,Skripsi, Jurusan Keperawatan
Pembinaan PendidikanTenaga Kependidikan dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan
Ketenagaan Perguruan Tinggi.2005),hal.132 Universitas Jendral Soedarman, 2014),hal.19

utile Jurnal Kependidikan 121


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

membentuk adonan yang dibuat dengan meluap-luap.19 Menurut Hibana S.Rahman,


menggunakan tangan atau alat bantu seperti emosi adalah letupan perasaan yang muncul
seperti rol, cetakan kue, pisau plastik, dan dari dalam diri seseorang baik bersifat positif
17
peralatan lain. Clay hampir sama dengan maupun negative.20 Sedangkan arti
play dough, namun demikian clay dapat emosional yaitu menyentuh perasaan. Emosi
dikombinasikan dengan bahan-bahan lain adalah persepsi perubahan jasmaniah yang
yang kreatif seperti kelopak bunga, manik- terjadi dalam memberi tanggapan maupun
manik, pewarna, dedaunan, dan biji-bijian. respon terhadap suatu peristiwa.21
Clay juga memungkinkan anak untuk Lewis and Rosenblum mengutarakan
memahat dan membentuk tanah liat sesuai proses terjadinya emosi melalui 5 tahapan
imajinasi anak. Play dough juga bermanfaat sebagai berikut:
untuk meningkatkan perkembangan otak 1) Elicitors, yaitu adanya dorongan berupa
anak, bermain play dough dengan teman- situasi atau peristiwa.
teman, mempunyai kesempatan untuk 2) Receptors, yaitu aktivitas dipusat system
menjalin interaksi dan keakraban, karena syaraf,setelah indra menerima rangsangan
pada dasarnya anak mempunyai pemikiran dari luar kemudian melanjutkan rangsangan
self center (terpusat pada dirinya sendiri).18 tersebut ke otak sebagai pusat sistem saraf.
2. Kecerdasan Emosional 3) Satate, yaitu perubahan spesifik yang terjadi
a. Pengertian Kecerdasan Emosi dalam aspek fisiologi
Istilah emosi berasal dari kata 4) Expression, yaitu terjadi perubahan pada
emotus atau emovere atau mencerca (to stir daerah yang dapat diamati, seperti wajah,
up) yang berarti sesuatu yang mendorong tubuh, suara atau tindakan yang terdorong
terhadap sesuatu misalnya emosi gembira oleh perubahan fisiologis.
mendorong untuk tertawa, atau dengan 5) Experience, yaitu persepsi dan interpretasi
perkataan lain emosi didefinisikan sebagai individu pada kondisi emosionalnya.
suatu keadaan gejolak penyesuaian diri yang Jenis-jenis emosi:
berasal dari dalam dan melibatkan hampir 1. Gembira, pada umumnya perasaan gembira
seluruh diri individu. dan senang diekspresikan dengan tersenyum
Oxfort Engglish Dictionary atau tertawa pada saat menemukan sesuatu
mendefinisikan emosi sebagai setiap kegiatan atau mencapai kemenangan.
atau pergolakan pikiran pikiran, perasaan,
nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan
19
Winda Gunarti dkk, Metode Pengembangan
Prilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini,
(Jakarta:Universitas Terbuka,2010),hal.18
17 20
Tina Dahlan, Game Sains Kreatif dan Hibana S. Rahman, Konsep Dasar Pendidikan
Menyenangkan, (Bandung: Penerbit Ruang Kata, AUD, (Yogyakarta: PGTKI Press,2002),hal.110
21
2010),hal.11 Hamzah B Uno, Orientasi Baru dalam
18
Liswidyawati Rahayu. 20 Fun Activities for Psikologi Pembelajaran, (Jakarta:Bumi
Todler,(Surakarta:Indiparent,2010), hal.15. Aksara,2010),hal.62

122 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

2. Marah, terjadi pada saat individu merasa sehingga berdampak positif dalam
dihambat, frustasi karena tidak mencapai apa melaksanakan tugas, peka terhadap kata hati
yang diinginkan, dicerca orang ataupun agar tercapai tujuannya.
diganggu orang. b) Aspek motivasi
3. Takut, merupakan bentuk emosi yang Aspek motivasi yaitu dorongan untuk
menunjukkan adanya bahaya dan menuntun melakukan sesuatu sehingga menuntun
individu untuk bergerak dan bertindak.22 seseorang untuk menuju sasaran dan
4. Sedih, akan merasa sedih saat berpisah pada membantu dalam mengambil inisiatif dan
saat berpisah dengan orang-orang yang bertindak secara efektif untuk bertahan
dicintainya, ditinggalkan, ditolak atau tidak menghadapi kegagalan dan frustasi.
diperhatikan. c) Aspek empati atau kecakapan sosial.
Menurut Danil Goleman Aspek ini merupakan kemampuan seseorang
pengembangan kecerdasan emosional merasakan apa yang dirasakan oleh orang
memiliki relevansi yang kuat dengan hadits lain, sehingga mampu menyelaraskan diri
Nabi: “Didiklah Anak-anakmu dan dengan bermacam-macam orang.
perbaikilah pendidikan mereka (HR Ibnu d) Membina hubungan.
Majah).23 Hadits diatas menjelaskan betapa Merupakan keterampilan mengelola emosi
mendesaknya pengembangan kecerdasan orang lain.
emosional anak usia dini. E. Analisis Kritis
Kriteria kecerdasan emosional
Pembelajaran yang dirancang dalam
menurut Goleman bisa diketahui dengan
rangka memperbaiki kualitas dan
tingakt kemampuan seseorang pada 5 aspek
meningkatkan pertasi siswa saat ini
kondisi mental manusia, antara lain:
merupakan impian bagi setiap lembaga
a) Aspek kesadaran diri
pendidikan. Sekolah sejatinya menjadi sarana
Kesadaran diri adalah kemampuan
dalam menggodok kemampuan siswa baik
mengetahui apa yang dirasakan dan
dari segi kognitif, afektif, dan psikomotorik.
mengambil keputusan dengan pertimbangan
Perkembangan media pembelajaran saat ini
yang matang serta memiliki tolak ukur yang
telah banyak dimanfaatkan oleh guru dan
realistis dengan kemampuan diri dan
pendidik dalam mempermudah penyampain
kepercayaan diri yang kuat.
materi pada siswa siswinya. Namun,
a) Kemampuan pengaturan diri
sayangnya proses kegiatan belajar mengajar
Kemampuan pengaturan diri yaitu dapat
disekolah belum sepenuhnya mengarah pada
menangani emosionalnya dengan baik
suatu strategi yang dapat memberikan
22
Ali Nugraha,Yeni Rahmawati, Metode
terapipada siswa dari trauma maupun
Pengembangan Sosial Emosional, (Jakarta: gangguan psikologis lainya seperti
Universitas Terbuka,2008),hal.14
23
Didik Hermawan, Mencetak Anak Cerdas, kecemasan, gagap dan gugup ketika
(Solo: Smart Media,2008),hal.51

utile Jurnal Kependidikan 123


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

berbicara, serta gangguan emosional. Peran pemimpin pandai dalam menempatkan diri,
guru sangat diperlukan dalam menggarap mampu mengelola emosi dengan baik serta
sistem pembelajaran yang menyenangkan. mudah dalam mencari jalan keluar ketika
Materi pelajaran yang menjadi momok sedang dirundung masalah. Kecerdasan ialah
menakutkan bagi para siswa, sejatinya anugrah yang diberikan Allah SWT, pada
memberiakan efek kelelahan pada sistem diri setiap insan manusia. Hendaknya
otaknya sehingga menyebabkan turunya daya manusia selalu mengupayakan agar
konsentrasi dan tingkat kefokusan. kecerdasan ini mampu digunakan dan terus
Terapi seni merupakan wahana baru di asah agar dapat dipergunakan dalam
dalam bidang pendidikan. Dalam ranah ilmu membantu orang lain.
kesehatan pemanfaatan terapi ini kerap Sebagaimana yang telah dijelaskan
diberikan pada pasein yang mengalami pada pembahasan di atas, seorang
gangguan pada kejiwaannya serta pendidik/guru perlu melakukan berbagai
memberikan harapan hidup yang lebih lama upaya dalam mengatasi problem-problem
pada pasien yang telah diberi fonis oleh dalam proses kegiatan belajaran mengajar di
dokter bahwa umurnya tidak akanlama lagi. kelas. Karena dengan metode yang tepat
Art therapy mempunyai beragam model baik sasaran akan berimbas pada tujuan
dalam karya cipta visual maupun audio pembelajaran. Pemanfaatan terapi seni belum
visual gerak sensorik. Dalam kegiatan terapi sepenuhnya digarap di dunia pendidikan,
yang dilakukan pada proses pembelajaran maka dari itu penulis mengharapkan agar
khususnya pada jenjang PAUD dapat di bagi guru/orang tua menggunakan art therapy
menjadi beberapa tingakatan seperti kegiatan mengingat manfaat dan keunggulannya
menggambar, melukis, kolase, mozaik/ begitu dibutuhkan dalam membantu
montase, dan membentuk benda dari tanah pertumbuhan dan perkembangan potensi
liat. Dalam kegitan yang lain art therapy anak didik.
dapat dilakukan melalui seni tari maupun
seni musik. Kegiatan berkesenian inilah yang G. Daftar Pustaka
akanmembangkitkan gairah peserta didik
Abu Bakar Muhammad.1950. Jenis-jenis
dalam mengelola ketrampilan emosionalnya. Pemberian Tugas, Jakarta: Ditjen
F. Kesimpulan Dikti, Depdikbud.
Ali Nugraha, Yeni Rahmawati,2008. Metode
Pengembangan Sosial Emosional,
Dari pemaparan pembahasan di atas
Jakarta: Universitas Terbuka.
dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Amran.2005. Bahan Menggambar. Bandung:
Sinar Dunia Baru Algesindo.
metode art therapy merupakan suatu solusi
Anak Agung Ngurah Adiputra.2013.
dalam meningkatkan kecerdasan emosional Bimbingan dan Konsling Aplikasi di
Sekolah Dasar dan Taman Kanak-
pada siswa. Siswa yang cerdas secara
kanak. Yogyakarta:Graha Ilmu.
emosionalnya maka ia akan menjadi sosok Aniek Wirastania.2016. Penggunaan Clay
Therapy Dalam Program Bimbingan

124 utile Jurnal Kependidikan


IMPLEMENTASI METODE ART THERAPY DALAM . . .

Untuk Peserta Didik Tingkat Sekolah Pendidikan Nasional Direktorat


Dasar. Journal Fokus Konsling. Vol.2, Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat
No.1. Januari. Pembinaan PendidikanTenaga
Azhar Arsyad.2011. Media Pembelajaran, Kependidikan dan Ketenagaan
Jakarta: Raja Grafindo Persada. Perguruan Tinggi.
Dian Febri, Adi Mulyani.2014. Syakir Muharrar dan Sri Verayanti.2013.
“Perkembangan kognitif anak Kreasi Kolase, Montase, Mozaik
retardasi mental pada pemberian Sederhana, Jakarta: Erlangga.
media play dough di SLB C Yakut Syaodih,Ernawulan.2005. Bimbingan di
Purwokerto”,Skripsi, Jurusan Taman kanak-kanak.
Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Jakarta:Depdiknas Ditjen Dikti
Ilmu-ilmu Kesehatan Universitas Tina Dahlan,2010. Game Sains Kreatif dan
Jendral Soedarman. Menyenangkan, (Bandung: Penerbit
Diane Waller.2003. Becoming A Profession Ruang Kata.
The History Of Art Therapy In Britain, Winda Gunarti dkk,2010. Metode
New York: Routledge Taylor and Pengembangan Prilaku dan
Francis Group. Kemampuan Dasar Anak Usia Dini,
Didik Hermawan,2008. Mencetak Anak Jakarta:Universitas Terbuka.
Cerdas, Solo: Smart Media.
Elizabet Chan Maat.1997. Proposal For a
Studion-Based Art Therapy
Education.(Journal of the American
Art Therapy Association. No.3,
Vol.17.
F.NA Pradipta.2010. Rahasia Anak
Menggegam Dunia, Yogyakarta: Getar
Hati.
Hamzah B Uno.2010. Orientasi Baru dalam
Psikologi Pembelajaran,
(Jakarta:Bumi Aksara.
Hibana S. Rahman,2002. Konsep Dasar
Pendidikan AUD, Yogyakarta: PGTKI
Press.
Jacobs,Harvill, dan Masson.1994. Group
Counseling: Strategies and Skill. New
Jessy:Brooks/cole publishing
company.
Liswidyawati Rahayu.2010. 20 Fun
Activities for Todler, Surakarta:
Indiparent.
Natria Susanti.2015. Meningkatkan Prilaku
Prososial Dengan Menggunakan Art
Therapy Group Pada Siswa Kelompok
B TK Harapan Gondok Sleman.
Skripsi: Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan.
Nur, Jatmika, Yusep.2012. Ragam Aktivitas
Harian Untuk Play Group, Jogjakarta:
Diva Press.
Saiful Haq.2008. Jurus-jurus Menggambar
dan Mewarnai dari Nol, Cet.1,
Yogyakarta: Mitra Barokah Abadi
Press.
Slamet Suyanto.2005. Pembelajaran Untuk
Anak TK. Jakarta: Departemen

utile Jurnal Kependidikan 125

Anda mungkin juga menyukai