Anda di halaman 1dari 9

GLAUKOMA,RHINITIS ALERGI, KONJUNGTIVITIS

1. Seorang pasien dengan asma datang ke klinik dengan keluhan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan tekanan
intraocular pasien didiagnosa glaucoma. Dokter akan meresepkan obat topical untuk menurunkan TIO pasien
dan mempertimbangkan riwayat penyakit pasien. Obat apakah yang kontraindikasi untuk pasien ?
a. Latanoprost
b. Carbachol
c. Pilokarpin
d. Timolol
e. Asetazolamide
2. Seorang pasien perempuan 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan pandangan kabur. Hasil pemeriksaan
pasien didiagnosa glaucoma sudut sempit. Dokter menghindari penggunaan obat antikolinergik karena dapat
memperparah penyakitnya. Obat apakah yang dimaksud?
a. Timolol
b. Carbachol
c. Latanoprost
d. Asetazolamid
e. Betaxolol
3. Seorang pasien laki-laki 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan bersi, hidung tersumbat dan berair, gatal
hidung. Pasien didiagnosa rhinitis alergi. Dokter akan memberikan obat golongan kortikosteroid intranasal. Obat
apakah yang direkomendasikan?
a. Budesonide
b. Ipratropium
c. Terbutalin
d. Cetirizine
e. Loratadine
4. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke klinik dengan kekambuhan rhinitis alergi. Dokter memberikan obat
diphenhydramin untuk mengatasi keluhan pasien. Informasi apakah yang harus disampaikan terkait ES
penggunaan obat tersebut?
a. Obat menyebabkan diare
b. Obat menyebabkan sakit kepala
c. Obat menyebabkan kantuk
d. Obat menyebabkan sulit tidur
e. Obat menyebabkan peningkatan asam lambung
5. Seorang pasien dengan riwayat asma tidak terkontrol datang ke klinik diagnosis glaucoma. Dokter mendapat
informasi bahwa obat golongan beta blocker tidak boleh diberikan untuk pasien tersebut. Apakah efek samping
obat tersebut pada pasien terkait riwayat penyakitnya?
a. Bronkospasme
b. Bronkodilator
c. Meningkatkan mucus
d. Vasokonstriksi
e. Vasodilatasi
6. Seorang pasien laki-laki (5 tahun, BB 60 kg) penderita glaukoma mengalami peningkatan tekanan intraokular akut
menerima infus manitol. Sediaan infus manitol yang tersedia adalah infus Manitol 20%, 500 ml. Dosis manitol
untuk intraokular prekursor adalah 1,5-2 g/kg BB IV, 30-60 menit. Berapakah infus manitol yang harus disediakan
untuk pasien tersebut?
a. Satu botol
b. Dua botol
c. Tiga botol
d. Empat botol
e. Lima botol
7. Seorang pasien laki-laki (53 tahun, BB 60 kg) penderita glaukoma mengalami peningkatan tekanan intraokular
akut menerima infus manitol selama 50 menit. Sediaan infus manitol yang tersedia adalah Infus Manitol 20% 500
ml. Berapakah dosis pemberian obat tersebut?
a. 2 gram/menit
b. 2,5 gram/menit
c. 4 gram/menit
d. 20 gram/menit
e. 40 gram/menit
8. Seorang pasien perempuan (20th) didiagnosis oleh dokter rhinitis alergi dan dokter akan meresepkan antihistamin
yang tidak memiliki efek sedatif. Apakah obat yang dikontraindikasikan untuk pasien tersebut?
a. Cyproheptadine
b. Clemastine
c. Fexofenadine
d. Hydroxizin
e. Promethazine
9. Seorang ibu datang ke apotek ingin memperoleh obat untuk anaknya (laki-laki, 11 tahun) yang mengalami susah
tidur, bersin-bersin, hidung gatal dan tersumbat setelah terpapar debu saat bermain. Apakah obat yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Cetirizin
b. Difenihidramin
c. Fexofenidin
d. Loratadin
e. Terfenadin
10. Seorang pasien bayi (umur 2 hari) didiagnosis konjungtivitis gonore dan menerima terapi antibiotik. Hasil uji
resistensi, diketahui pasien resistensi terhadap penisilin. Apakah injeksi antibiotik yang direkomendasikan untuk
pasien tersebut?
a. Amoksisilin klavulanat
b. Cefazolin
c. Cefriakson
d. Ciprofloksasin
e. Tikarsilin

MALARIA,HIV, INFEKSI KULIT


11. Seorang pasien laki-laki (19th) berencana akan pergi ke suatu daerah endemik malaria di papua, dan akan tinggal
di daerah tersebut selama 3 minggu. Apakah obat kemoprofilaksis yang direkomendasikan untuk pasien tsb?
a. Artemisin
b. Amodiaquin
c. Doksisiklin
d. Klorokuin
e. Primakuin
12. Seorang pasien laki-laki (19th) berencana akan pergi ke suatu daerah endemik malaria di papua, dan akan tinggal
di daerah tersebut selama 3 minggu. Apakah obat kemoprofilaksis yang direkomendasikan untuk pasien tsb ?
Berapakah jumlah tablet yang diberikan untuk kondisi pasien tersebut?
a. 45 tablet
b. 48 tablet
c. 51 tablet
d. 55 tablet
e. 58 tablet
13. Seorang ODHA perempuan (27th) menerima terapi ARV dan mengalami peningkatan kadar kreatinin dan ureum
setelah 2 minggu mengkonsumsi ARV. Apakah obat yang menyebabkan kondisi pasien tsb?
a. Zidovudin
b. Lamivudin
c. Nevirapin
d. Tenofovir
e. Stavudin
14. Seorang ODHA laki-laki (25th) yang sedang menerima terapi ARV mengalami ruam kulit setelah dua minggu
mengkonsumsi ARV. Pasien tersbut datang ke apotek ingin memperoleh obat untuk mengurangi ruam kulit.
Apakah obat yang direkomendasikan untuk mengobati efek samping obat pada pasien tsb?
a. Cetirizin tablet
b. Hidrokortison krim
c. Klindamisin gel
d. Mikonazole krim
e. Nistatin salep
15. Seorang pasien laki-laki 41 th datang ke apotek ingin memperoleh obat untuk mengobati gatal pada kulit
terutama saat berkeringat, bercak putih pada kulit dengan batas tegas, bersisik halus. Apakah obat yang
direkomendasikan pasa pasien tsb?
a. Rekomendasikan pasien untuk datang kedokter
b. Difenhidramin
c. Calamine
d. Hidrokortison
e. Mikonazole
16. Seorang pasien perempuan 47 th datnag ke apotek ingin memperoleh obat untuk mengobati lepuhan pada kulit
yang berwarna kemerahan dan berisi cairan. Pasien mengalami perasaan tidak enak badan pada dahi maupun
kepala kanan seperti migraine kira-kira 1-5 hari, diikuti dengan rasa nyeri yang makin lama makin berkembang
sakitnya. Apakah rekomendasi pengobatan untuk pasien ?
a. Rekomendasikan pasien untuk datang kedokter
b. Acyclovir krim
c. Calamine
d. Difenhidramin
e. Hidrokortison
17. Seorang laki-laki dengan riwayat HIV sejak tahun lalu datang ke klinik dengan keluhan diare 5-6 kali sehari sejak 3
minggu lalu. Hasil pemeriksaan lab tidak menunjukkan adanya infeksi. Dokter memberikan terapi rehidrasi dan
obat untuk menghentikan diarenya. Apakah obat yang direkomendasikan?
a. Kaolin
b. Pektin
c. Antasida
d. Loperamide
e. Omeprazol
18. Seorang wanita hamil trimester 2 datang ke klinik dan didiagnosis gonorhea. Diketahui pasien tertular oleh
suaminya. Pasien memiliki riwayat alergi dengan antibiotik golongan penisilin. Dokter akan memberikan
antibiotika untuk pasien. Apakah obat yang kontraindikasi untuk pasien tersebut?
a. Cefiksim
b. Ceftriakson
c. Amoksisilin klavulanat
d. Azitromisin
e. Doksisiklin
19. Seorang laki-laki dengan riwayat HIV sejak tahun lalu datang ke klinik dengan keluhan lemah, letih, candidiasis.
Dokter mempertimbangkan untuk memulai terapi antiretroviral kombinasi 2 obat antiretrovial. Apakah tujuan
kombinasi tersebut?
a. Mempercepat penyembuhan
b. Mencegah resistensi
c. Meningkatkan dosis
d. Meningkatkan frekuensi pemberian
e. Terapi profilaksis
20. Seorang laki-laki 23 tahun dengan riwayat kekambuhan herpes genital dan efektif dengan terapi asiklovir. Pasien
bertanya kepada dokter mengapa terapinya tidak dapat mencegah kekambuhan. Apakah landasan ilmiah untuk
menjawab pertanyaan pasien?
a. Durasi aksi asiklovir sangat singkat
b. Kekambuhan karena kontak baru dengan pasangan terinfeksi
c. Obat antivirus tidak mempunyai efek terhadap kondisi laten virus
d. Kekambuhan terjadi karena reaksi hipersensitiBtas terhadap protein virus
e. Terjadi resistensi terhadap asiklovir setelah 1 siklus terapi
21. Seorang wanita 30 tahun datang ke klinik dengan diagnosis infeksi virus herpes genital. Pasien memulai terapi
obat asiklovir. Pasien mengalami perbaikan gejala. Apakah enzim yang dihambat oleh obat tersebut?
a. Transpeptidase
b. DNA polymerase
c. Aspartate protease
d. Reverse transcriptase
e. Neuraminidase
22. Seorang wanita hamil trimester 2 datang ke klinik dan didiagnosis gonorhea. Diketahui pasien tertular oleh
suaminya. Pasien memiliki riwayat alergi dengan antibiotik golongan penisilin. Dokter akan memberikan
antibiotika untuk pasien. Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Cefiksim
b. Ceftriakson
c. Amoksisilin klavulanat
d. Azitromisin
e. Doksisiklin
23. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan sakit dan bengkak di bagian bawahnya. Pasien
mengeluh demam stelah terjatuh dari motor. Pasien didiagnosis selulitis. Setelah mendapat terapi amoksilin
pasien mengalami ruam merah urtikaria. Dokter menghentikan obatnya dan mengganti obat lain. Apakah obat
yang direkomendasikan?
a. Amoksisilin
b. Coamoksiklav
c. Clindamisin
d. Cefiksim
e. Cefaleksin
24. Seorang laki-laki dengan riwayat HIV sejak tahun lalu datang ke klinik dengan keluhan lemah, letih, candidiasis.
Dokter memberikan obat antiretrovial. 3 bulan kemudian pasien tidak menunjukkan perbaikan gejala. Tindakan
apa yang perlu dilakukan terkait terapi pasien selanjutnya?
a. Meningkatkan dosis
b. Menurunkan dosis
c. Mengganti salah satu obat
d. Meningkatkan dosis salah satu obat
e. Mengganti dengan obat baru
25. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan sariawan di bagian mulut sejak 3 minggu lalu. Diketahui
pasien adalah pengguna obat intravena ilegal. Dokter mempertimbangkan memberikan obat, sebelumnya
merekomendasikan pemeriksaan CD4+. Apakah tujuan pemeriksaan tersebut?
a. Menilai viral load
b. Menilai fungsi imun
c. Memilih obat antivirus
d. Menilai resistensi virus
e. Menilai fungsi organ
26. Seorang penderita HIV telah memulai pengobatan antiretroviral sejak 6 bulan lalu. Diketahui pasien patuh dengan
pengobatannya. Hasil pemeriksaan viral load diketahui 1100. Apakah kesimpulan terapi yang diperoleh pasien?
a. Terapi sukses
b. Resistensi virus
c. Intolerable
d. Dosis kurang
e. Dosis lebih
27. Seorang laki-laki 30 tahun dengan riwayat HIV dan telah mendapat obat. Pasien datang ke klinik dengan hasil lab
tidak menunjukkan perbaikan gejala. Diketahui pasien sedang mengkonsumsi obat tuberkulosis rifampisin.
Apakah penyebab tidak adanya perbaikan gejala pada pasien?
a. Resistensi obat
b. Interaksi obat
c. Dosis kurang
d. Dosis berlebih
e. Obat tidak tepat

KUIS GAGAL GINJAL, OBAT NEFROTOKSIK, KONTRASEPSI, GANGGUAN MENSTRUASI


28. Pasien laki-laki 50 th dengan gangguan fungsi ginjal mengalami anemia dan mengkonsumsi ferrous fumarat
kapsul sehari 1 kali 360 mg selama 1 bulan dan tidak ada peningkatan kadar Hb yang bermakna. Apakah factor
yang mempengaruhi kondisi pasien tersebut?
a. Kadar ureum yang tinggi meningkatkan pH lambung
b. Kadar ureum yang tinggi mengurangi first pass effect
c. Kadar ureum yang tinggi dapat mengubah ikatan obat-protein plasma
d. Pasien gagal ginjal mengalami hipoalbuminaria
e. Penuruna eliminasi ferrous fumarate
29. Pasien perempuan 42 th diketahui mengalami didiagnosis oleh dokter ESRD. Hasil wawancara pasien, diketahui
pasien mengkonsumsi obat analgetik secara rutin sejak dua tahun lalu. Apakah mekanisme obat tsb sehingga
menginduksi ESRD?
a. Meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kerusakan ginjal
b. Meningkatkan vasodilatasi pada ginjal
c. Menghambat prostaglandin menurunkan GFR
d. Akumulasi obat pada ginjal meningkat
e. Meningkatkan akumulasi mineral dan komplikasi metabolism e
30. Pasien laki-laki 73 th dengan nilai LFG 30 mL/min/1,73 m2 menerima resep furosemide, bisoprolol, ramipril,
metformin, dan insulin. Apakah obat yang tidak memerlukan penyesuaian dosis yang diresepkan untuk pasien
tsb?
a. Furosemide
b. Bisoprolol
c. Ramipril
d. Metformin
e. Insulin
31. Pasien perempuan 30 th mengkonsumsi secara rutin pil KB dengan komposisi medroxyprogesteron dan
estradiol. Pasien mengkonsumsi azytromicin 500 mg (sehari 1x1) untuk mengobati faringitis. Apakah potensi
interaksi obat yang terjadi pada penggunaan obat pasien tsb?
a. Efek azytromicin menurun
b. Efek azytromicin meningkat
c. Efek medroxyprogesteron meningkat
d. Efek estradiol menurun
e. Efek estradiol dan medroxyprogesteron meningkat
32. Pasien perempuan 49 th premenopause mengalami gangguan siklus menstruasi dan haid berlebihan adalah
keluarnya darah menstruasi secara berlebihan atau dalam jumlah terlampau banyak (Menorrhagia). Dokter
merekomendasikan terapi hormon. Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien tsb?
a. Estriol
b. Dietilstilbestrol
c. Mestranol
d. Metilergometrin
e. Norgesterol

KUIS INFEKSI SAL. NAFAS ATAS, INFEKSI SAL. NAFAS BAWAH, INFEKSI SAL. KEMIH
33. Seorang pasien laki-laki (61 thn) dirawat di suatu rumah sakit karena sepsis akibat komplikasi infeksi Multi-drug
resisten Streptococcus pneumoniae (MDRSP)
Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Amoksisilin
b. Amoksisilin clavulanat
c. Cetiroxim
d. Moxifloxacin
e. Ceftazidim
34. Seorang pasien laki-laki (49thn) sedang mengalami perawatan di rumah sakit karena menderita infeksi methicilin-
resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Dokter meresepkan Linezolid tab (sehari 2x400 mg) selama 10 hari.
Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat pasien tersebut?
a. Menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat RNA ribosom bakteri 235 dari subunit 50S
b.Mengganggu sintesis protein bakteri dengan mengikat ke subunit ribosom 30S
c.Mengikat fosfolipid, mengubah permeabilitas, dan merusak membran sitoplasma bakteri
d.Menghambat sintesis RNA bakteri dengan mengikat subunit beta RNA polimerase yang tergantung DNA
e.Menghambat sintesis protein yang bergantung pada RNA, dengan mengikat subunit ribosom 50S yang
menghasilkan penyumbatan transpeptidasi
35. Seorang pasien anak laki-laki (40thn) didiagnosis otitis media, ,menerima resep Amoxicillin Clavulanat susp (sehari
3dd cth 125 mg) untuk 10 hari. Sediaan amoxicillin clavulanat yang tersedia adalah 60 ml/botol, setiap 5 ml
mengandung 250mg amoxicillin dan 62,5 mg asam clavulanat. Berapakah jumlah botol amoxicillin clavulanat yang
diberikan untuk pasien tersebut?
a. Satu botol
b. Dua botol
c. Tiga botol
d. Empat botol
e. Lima botol
36. Seorang pasien anak laki-laki (40thn) didiagnosis otitis media, ,menerima resep Amoxicillin Clavulanat susp (sehari
3dd cth 125 mg) untuk 10 hari. Sediaan amoxicillin clavulanat yang tersedia adalah 60 ml/botol, setiap 5 ml
mengandung 250mg amoxicillin dan 62,5 mg asam clavulanat. Apakah informasi yang disampaikan kepada pasien
tentang penyimpanan obat tersebut?
a. Simpan suspensi yang sudah direkonstitusi di kulkas dan buang sisa obat yang tidak digunakan setelah 4 hari
b. Simpan suspensi yang sudah direkonstitusi di kulkas dan buang sisa obat yang tidak digunakan setelah 7 hari
c. Simpan suspensi yang sudah direkonstitusi di kulkas dan buang sisa obat yang tidak digunakan setelah 10 hari
d. Simpan suspensi yang sudah direkonstitusi di kulkas dan buang sisa obat yang tidak digunakan setelah 14 hari
e. Simpan suspensi yang sudah direkonstitusi di kulkas dan buang sisa obat yang tidak digunakan setelah 30 hari

TB, INFEKSI SALURAN CERNA DAN INFEKSI JAMUR)


37. Seorang pasien laki-laki (5thn) penderita baru TB paru BTA positif menyerahkan resep kepada apoteker untuk
memperoleh pengobatannya. Apakah obat yang diberikan untuk pasien tersebut?
a. H
b. R
c. HR
d. HRZ
e. HRZE
38. Seorang apoteker memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu sekitar puskemas terkait penggunaan obat TBC dan
menghimbau agar ibu-ibu agar datang ke puskesmas untuk menerima layanan vaksinasi bagi bayinya agar tidak
tertular penyakit TBC. Apakah vaksinasi tersebut?
a. BCG (Bacille Calmette- Guerin)
b. Campak
c. DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus)
d. MMR (Measles, Mumps, dan Rubela)
e. TT (Tetanus Toksoid)
39. Soal pendengaran (isi : streptomisin)
40. Pasien perempuan (9thn) penderita baru TB paru BTA positif. Pasien menerima resep untuk Antituberkulosis (OAT)
paduan Kategori 1 tahap awal. Berapa lamakah terapi OAT tahap awal untuk pasien tersebut?
a. Satu bulan
b. Dua bulan
c. Tiga bulan
d. Empat bulan
e. Enam bulan
41. Pasien anak laki-laki (10 bulan) menderita kandidiasis mulut menerima terapi antijamur. Apakah obat yang sesuai
untuk pasien tersebut?
a. Griseofulvin
b. Ketokonazol
c. Mebendazol
d. Metronidazol
e. Nistatin
42. Pasien perempuan 25 thn postoperasi apendistis du jam lalu, menerima resep obat antiemetik. Apakah obat
antiemetik yang diberikan kepada pasien tersebut?
a. Domperidon sirup
b. Metoklopramid tablet
c. Ondansetron injeksi
d. Lanzoprazol injeksi
e. Ranitidin injeksi

LAIN-LAIN
43. Seorang pasien dengan riwayat hipertensi datangke klinik dengan keluhan sering urinasi dan merasa tidak
tuntas. Hasil pemeriksaan pasien didiagnosis BPH. Dokter memberikan obat prazosin. Dokter
mempertimbangkan ES penggunaan obat pada pasien. Pemantauan apakah yang harus dilakukan pada pasien
tersebut?
a. Kadar Hb
b. Kadar glukosa
c. Tekanan darah
d. Kadar asam urat
44. Seorang laki-laki 60 tahun didiagnosis BPH. Dokter memberikan obat tamsulosin. Bagaimana mekanisme kerja
obat tersebut?
a. Memblok reseptor alfa 1 adrenergik
b. Agonis reseptor alfa 1 adrenergik
c. Memblok dihidrotestoteron
d. Memblok 5 alfa reduktase
e. Memblok reseptor beta adrenergic
45. Seorang perempuan 30 tahun datang ke klinik bersama suaminya. Diketahui pasien (istri) tidak biasa
menggunakan kontrasepsi hormonal maupun IUD. Dokter menyarankan kontrasepsi untuk suaminya yaitu
kondom. Hal apakah yang harus diperhatikan sebelum memberikan rekomendasi tersebut?
a. Tekanan darah
b. Glukosa darah
c. Kolesterol darah
d. Riwayat alergi
e. Kadar hemoglobin
46. Seorang laki-laki 50 tahun dengan riwayat BPH datang ke klinik dengan keluhan sulit berkemih dan merasa tidak
tuntas. Diketahui pasien sedang mengkonsumsi obat CTM, parasetamol, ambroksol, ibuprofen dan suplemen
kalsium. Diduga kekambuhan BPH disebebkan oleh penggunaan obatnya. Apakah obat yang memicu kekeluhan
tersebut?
a. CTM
b. Parasetamol
c. Ambroksol
d. Ibuprofen
e. Suplemen kalsium
47. Seorang pasien perempuan 25 tahun pasca melahirkan 6 bulan lalu datang ke klinik untuk menjaga jarak
kehamilan. Hasil pemeriksaan menunjukkan pasien memiliki riwayat kesehatan yang baik. Dokter akan
memberikan kontrasepsi oral kombinasi. Hal apakah yang perlu dipastikan sebelum memberikan obat tersebut?
a. Tekanan darah
b. Glukosa darah
c. Kolesterol darah
d. Tes kehamilan
e.
48. Salah satu obat berikut ini yang digunakan untuk mengobati eksaserbasi asma akut?
a. Lorazepam
b. Theophylline
c. Salmeterol
d. Montelukast
e. Albuterol
49. Jenis obat apa yang dibutuhkan untuk digunakan dengan long-acting B2-agonis (LABAs)?
a. Ipratropium
b. Inhalasi kortikosteroid
c. Leukotrien antagonis reseptor
d. Omalizumab
e. Tidak ada obat sama sekali
50. Manakah dari penyakit tidak terkendali berikut yang dapat memburuk kontrol asma?
a. Alergi rhinitis
b. Diabetes
c. Hipertensi
d. Dislipidemia
e. Urtikaria
51. Obat yang paling mungkin menyebabkan brokokonstriksi pada pasien asma?
a. Enalapril
b. Fexofenadine
c. Carvedilol
d. Ipratropium
e. Diltiazem
52. Yang mana dari pernyataan berikut ini yang benar tentang penggunaan kortikosteroid selama eksaserbasi asma?
a. Kortikosteroid harus diberikan IV untuk onset tercepat aksi
b. Kortikosteroid harus dimulai hanya setelah kegagalan terapi oksigen
c. Kortikosteroid harus disediakan untuk setidaknya 20 sampai 30 hari setelah gejala asma telah diselesaikan
d. Kortikosteroid adalah kontraindikasi pada pasien anak
e. Kortikosteroid dapat dimulai dirumah

Anda mungkin juga menyukai