Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang pasien laki-laki 45 tahun mengalami kondisi infeksi kulit selulitis,kemudian dokter
meresepkan antibiotic yang harus secara rutin diminum oleh pasien. Antibiotik tersebut yaitu
levofloksasin. Bagaimanakah mekanisme kerja dari Levofloksasin?
a. Menghambat dinding sel bakteri
b. Menghambat sintesis protein pada ribosom 30s
c. Menghambat sintesis protein pada ribosom 50s
d. Menghambat metabolism sel bakteri
e. Antagonis folat
2. Seorang pasien laki-laki berusia 50 thn, datang ke klinik dengan keluhan nyeri dan kaki luka.
Pasien mengalami riwayat DM 10 tahun yang lalu. Kemudiandokter mendiagnosis pasien
mengalami Diabetic Foot Ulcer Infection. Dokter meminta saran apoteker terkait antibiotik
empiris yang digunakan untuk luka pasien. Apakah saran Apoteker?
a. Ampicillin
b. Eritromisin
c. Azithromycin
d. Ciprofloksasin
e. Kloramfenikol
3. Ibu K datang ke apotek untuk menebus resep yang berisi obat terbinafin. Mekanisme kerja
obat terbinafin sebagai antijamur adalah?
a. Menghambat kerja enzim skualen epoksidase
b. Menghambat mitosis fungi
c. Membentuk pori pada membrane
d. Mengganggu sintesis asam nukleat dan protein jamur
e. Meningkatkan sintesis ergosterol
4. Pasien A (23 tahun) didiagnosa dokter menderita faringitis. Setelah dilakukan
assessment,ternyata pasien A alergi terhadal antibiotic penisilin. Apa antibiotic yang
direkomendasikan untuk pasien A?
a. Ceftriakson
b. Streptomisin
c. Azitromisin
d. Meropenem
e. Amikasin
5. Seorang pasien wanita berusia 30 tahun datang dengan keluhan diare disertai dengan kondisi
demam dan merasa perut sakit ketika buang air besar. Setelah dilakukan pemeriksaan
ternyata pasien positif terinfeksi bakteri vibrio cholera. First line apakah yang dapat diberikan
pada kondisi tersebut?
a. Tetrasiklin
b. Doksisiklin
c. Demeclocyline
d. Minocycline
e. Levofloksasin
6. Ibu J didiagnosa oleh dokter mengalami infeksi saluran kemih, saat ini ibu J sedang hamil 3
bulan, dokter memberikan antibiotic untuk pengobatan infeksi saluran kemih yang di derita
ibu J, antibiotic apa yang paling tepat diberikan pada kondisi ibu J?
a. ampisilin
b. sefalosporin
c. metronidazole
d. ciprofloksasin
e. eritromisin
7. Seorang ibu datang ke rumah sakit membawa anak laki-laki nya yang berusia 8 tahun, anak
tersebut mengalami demam, nyeri perut dan BAB 6x sehari, berdasarkan hasil pemeriksaan
dokter mendiagnosa anak tersebut mengalami infeksi amoeba, antibiotic apa yang dapat
diberikan pada anak tersebut?
a. amoxicillin
b. tiamfenikol
c. cefiksim
d. metronidazaol
e. kotrimoksazol
d. metronidazaol
8. Seorang wanita datang ke klinik dengan kondisi wajah yang berjerawat dan komedo non
inflamasi pada area hidung dan dagunya, sebagai apoteker di klinik tersebut, obat apa yang
dapat anda rekomendasikan?
a. eritromisin
b. benzoil peroksida
c. klindamisisn
d. asam hialuron
e. asam salisilat
9. Seorang pasien megalami tanda-tanda infeksi 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Dokter
meresepkan pemberia antibiotik empiris karena belum diketahui penyebab infeksi dan belum
dilakukan uji mikrobiologis. Lamanya pemberian antibiotik empiris adalah
a. 24 jam
b. 24-48 jam
c. 48-72 jam
d. 72-96 jam
e. 7 hari
10. Seorang wanita datang ke apotek dengan keluhan jempol kaki kuning dan berbau seperti
terinfeksi jamur. Pasien meminta sediaan topikal. Apakah yang anda sarankan?
a. Metronidazole
b. Tetrasiklin
c. Klindamisin
d. Mikonazole
e. Imidazole
11. Seorang perempuan berumur 34 tahun sedang hamil 7 bulan datang kerumah sakit dan
didiagnosis oleh dokter menderita CAP. Antibiotik lini pertama untuk pasien tersebut adalah?
a. Levofloksasin
b. Doksisiklin
c. Ciprofloksasin
d. Kloramfenikol
e. Eritromisin
12. Seorang wanita datang ke dokter dermatologi mengeluhkan wajahnya yang berjerawat dan
berkomedo semenjak kehamilan beberapa bulan lalu. Obat anti-acne yang
dikontraindikasikan untuk pasien ini adalah?
a. Benzoyl peroxide
b. Azelaic acid
c. Klindamisin
d. Tretinoin
e. Asam salisilat
13. Seorang perempuan usia 29 tahun menderita HIV. Saat ini beliau datang ke dokter
mengeluhkan gatal di daerah kulit, dokter mendiagnosa adanya infeksi tinea.Dokter bertanya
pada anda sebagai apoteker, obat apa yang dapat anda sarankan pada kasus diatas?
a. Mikonazol
b. CTM
c. Betamethason
d. Cetirizine
e. Metronidazole
14. Seorang pasien datang ke dokter kulit mengeluhkan kepala gatal, kulit kepala bersisik, dan
rambut rontok. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosa pasien mengalami tinea
capitis. Obat apakah yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Dapson
b. Klindamisin
c. Hidrokortison
d. Griseofulvin
e. Asam Salisilat
15. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun menjalani rawat inap di RS. Dokter mendiagnosis
pasien tersebut HIV stadium IV dan Hepatitis B. Hasil pemeriksaan HBsAg + dan CD4 20
sel/mikroliter. Dokter meminta saran apoteker untuk pemilihan antiretroviral yang
digunakan.Apa obat yang paling tepat digunakan oleh pasien?
a. Abakavir
b. Stavudin
c. Tenofovir
d. Zidovudin
e. Didanosin
16. Seorang wanita berusia 24 tahun datang ke dokter mengeluhkan gangguan pada daerah
kewanitaannya. Wanita tersebut merasakan daerah kewanitaannya berlendir dan berbau amis
sudah sejak 1 minggu yang lalu. Oleh dokter, pasien didiagnosis Trikomoniasis. Terapi apa
yang sesuai untuk wanita tersebut?
a. Metronidazole
b. Nistatin
c. Cotrimoxazole
d. Eritromisin
e. Kanamisin
17. Pasien hamil menderita infeksi bakteri Staphylacoccus. Dokter ingin memberikan obat
antibiotik X karena terbukti dapat efektif untuk mengobati infeksi Staphylacoccus, Dokter
menanyakan kepada apoteker terkait obat X, namun Apoteker menjelaskan bahwa obat
tersebut dapat menyebabkan Fatal toxic syndrome jika dikonsumsi oleh ibu hamil, obat
apakah yang dimaksud?
a. Norfloksasin
b. Klotrimoxazol
c. Tiamfenikol
d. Linkomisin HCl
e. Nitrofurantion
18. Seorang wanita usia 28 tahun saat ini sedang hamil. Beliau berkonsultasi ke dokter paru
mengenai keluhannya beberapa hari ini tidak dapat mencium bau dan disertai demam. Dokter
mendiagnosa bahwa ibu tersebut terpapar COVID-19. Dokter menghendaki terapi antivirus
pada wanita tersebut. Dokter bertanya pada anda sebagai apoteker, bagaimana terkait
keamanan favipiravir pada ibu hamil?
a. Favipiravir aman digunakan pada ibu hamil
b. Favipiravir tidak aman digunakan pada ibu hamil karena efek teratogenik pada janin
c. Favipiravir tidak aman digunakan pada ibu hamil karena menghambat pertumbuhantulang
dan gigi janin
d. Favipiravir tidak aman digunakan pada ibu hamil karena risiko malformasi kongenitalpada
janin
e. Favipiravir tidak aman digunakan pada ibu hamil karena dapat menyebabkan babygrey’s
syndrome
19. Seorang wanita berusia 21 tahun menderita colitis yang disebabkan karena pemakaian
antibiotic, dokter meresepkan metronidazole namun tidak ada perbaikan. Sebagai apoteker,
terapi apa yang anda sarankan?
a. Amoksisilin
b. Vankomisin
c. Eritromisin
d. Kloramfenikol
e. Doksisiklin
20. Seorang pria datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sering lelah, sakit perut, nyeri otot dan
sendi, serta kehilangan nafsu makan. Ketika dilakukan pemeriksaan terdeteksi adanya
splenomegali dan ensefalopati. Pasien mengaku sering bergonta-ganti pasangan untuk
berhubungan intim. Dokter mendiagnosa pasien menderita hepatitis B, setelah di cek rekam
medis pasien ternyata 8 bulan yang lalu, pasien telah didiagnosis hepatitis B namun tidak
minum obat, sehingga hepatitis B yang dialaminya menjadi kronis. Apakah terapi yang
diberikan?
a. Interferon
b. Lamivudine
c. Boceprevir
d. Sofosbuvir
e. Ribavirin
21. Seorang pria datang ke apotek dengan mengeluhkan gatal pada kepala. Pasien mengaku sering
menemukan kutu saat menyisir rambutnya. Sebagai apoteker obat apa yang anda rekomendasikan
untuk pasien tersebut ?
a. Permethrin
b. Fluconazole
c. Selenuium Sulfide
d. Zinc Pyrotion
e. Asam Salisilat + Sulfur
22. Pasien datang dengan keluhan gatal pada bagian vagina, berlendir, dan berbau. Dokter
mendiagnosa pasien mengalami Trichomoniasis. Apakah obat yang diberikan kepasien untuk
mengatasi penyakit tersebut?
a. metronidazol
b. sefiksim
c. amoksillin
d. azitromisin
e. doksisiklin
23. Seorang ibu membawa resep dari dokter anak karena anaknya usia 3 th mengalami panas tinggi
(39oC) pada malam hari, tidak mau menyusu dan rewel. Dokter mendiagnosa bahwa anak tersebut
mengalami infeksi thyfoid. Dokter memberikan resep antibiotik sesuai hasil lab yg tertera. Obat
apa yg direkomendasikan?
a. Kloramfenikol
b. Tiamfenikol
c. Tetrasiklin
d. Ampisilin
e. Eritromisin
24. Tn D seorang pria berusia 35 tahun, datang ke rumah sakit dan mengeluhkan rasa tidak nyaman
pada telinganya yang sering berdengung hingga keluarnya cairan dari telinga, Tn D juga
mengalami penurunan kemampuan mendengar. Apakah terapi antibiotik yang tepat diberikan untu
Tn D?
a. Gentamisin
b. Ketokonazole
c. Garamisin
d. Co-Amoxiclav
e. Tetrsiklin
25. Seorang turis ingin berpergian ke daerah endemic malaria. Obat yang digunakan untuk mencegah
malaria adalah …
a. Kuinin
b. Primakuin
c. Doksisiklin
d. Tetrasiklin
e. Klorokuin
Pembahasan
1. Levofloksasin memiliki mekanisme kerja menghambat metabolism sel pada bakteri.
(Micromedex)
2. Diabetic foot ulcer : Firstline : Ampisilin/ampisilin Sulbaktam Secondline : Klindamisin
(Permenkes,2021)
3. Terbinafin merupakan senyawa antijamur yang menghambat kerja enzim skualen
epoksidase pada membran sel jamur sehingga menghambat sintesis ergosterol dan
meyebabkan pertumbuhan jamur berhenti (Drug Information Handbook).
4. 1st line terapi dari faringitis adalah golongan penisilin (amoksisilin) apabila pasien
mengalami alergi penisilin maka yang dapat diberikan pilihan terapi seperti ceftriakson
(sefalosporin), clindamisin, azitromsin, klaritromisin (Dipiro ed 9th).
5. Kolera diterapi menggunakan doksisiklin (Dipiro ed 9th).
6. Pada pasien ISK ibu hamil pemberian antibiotic beta lactam dianggap paling aman,
sehingga dapat diberikan amoxicillin, amox-klavulanat dan sefalosporin
7. Metronidazole merupakan 1st line dalam pengobatan infeksi amoeba
8. Komedo non inflamasi termasuk kedalam kategori acne mild, sehingga terapi yang dapat
diberikan adalah anti acne topical seperti benzoil peroxide dan azalea acid
9. Antibiotik empiris diberikan untuk jangka waktu 48-72 jam, selanjutnya dilakukan
evaluasi berdasarkan data mikrobiologis dan kondisi klinis pasien serta data penunjang
lainnya apabila data kultur sudah keluar dan kondisi pasien tidak membaik makan
dianjutkan untuk mengganti antibiotik berdasarkan uji kultur dan sensitivitas apabila data
kultur sudah keluar dan kondisi pasien membaik maka dianjurkan antibiotik dapat
diteruskan Sumber: Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, 2011.
10. Untuk mengatasi tinea pedis dapat diberikan antifungsi golongan imidazole yaitu
flukonazole, ketokonazole, itrakonazole dan mikonazole Sumber: Dipiro 9th
11. e

12. Tretinoin (asam retinoat dan vitamin A) dikontraindikasikan untuk ibu hamil karena dapat
menyebabkan kecacatan pada janin
13. Pasien HIV anak-anak hingga dewasa dengan infeksi tinea direkomendasikan
pemberiankrim/gel terbinafin 1% selama dua minggu atau krim mikonazol selama 3-4
minggu
14. Tinea capitis merupakan infeksi yang disebebkan oleh jamur yang berlokasi pada kepala.
Terapi tinea capitis tidak disarankan hanya menggunakan sediaan topikal, namun disertai
terapi sistemik. Terapi lini pertama adalah griseofulvin selama 8 minggu. Alternatif terapi
dengan itrakonazol selama 6 minggu atau terbinafin selama 4 minggu
15. Tenovofir memiliki efek hepatotoksik yang lebih rendah dibanding antiretroviral lainnya
16. Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh parasit Trichomonas
vaginalis. Trikomoniasis menyebabkan keluarnya cairan berbau busuk padavagina,
kelamin gatal dan nyeri saat buang air kecil pada wanita. Pria biasanya tidak memiliki
gejala apa pun. Fisrt line : terapi infeksi trikomoniasis menggunakan metronidazole atau
tinidazole tablet.(sumber: dipiro, 2020).
17. Linkomisin HCl dapat menyebabkan Fatal toxic syndrome bila dikonsumsi ibu hamil
18. Obat uji favipiravir tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau yang dicurigai
hamilkarena kemungkinan efek teratogenik pada janin.
19. Colitis yang disebabkan oleh antibiotic terjadi karena adanya kolonisasi Clostridium
difficile. Terapi yang tepat untuk colitis adalah metronidazole atau vankomisin.
20. Pasien dinyatakan hepatitis b kronis apabila didapatkan HBsAg positif selama 6 bulan,
terapi pertama yang diberikan adalah interferon
21. Lini pertama yang tepat untuk terapi pasien dengan kutu kepala yaitu produk yang
mengandung zat aktif permethrin. Obat ini bekerja dengan pada membran sel saraf kutu
dengan mengganggu saluran natrium, menunda repolarisasi dan menyebabkan
kelumpuhan parasit
22. Tatalaksana Trichomoniasis (infeksi parasit, protozoa) adalah dengan antibiotik
metronidazole.
23. Untuk bumil dan anak kloramfenikol dan ciprofloxacin dikontraindikasikan, sehingga yg
direkomendasikan amox atau ampisilin. Ampisilin diabsorbsi pada perut kosong, sehingga
pada bayi dapat diberikan amox atau injeksi ampisilin.
24. Gejala yang dialami pasien adalah otitis media, yang ditandai dengan rasa nyeri di telinga,
demam, otorrhea (adanya cairan yang keluar dari telinga).
25. Sebagai profilaksis pencegahan malaria dapat menggunakan doksisiklin 1 kapsul perhari.
Diminum 1 hari sebelum berpergian, pada saat di daerah endemik, sampai 4 minggu
setelah kembali.

Anda mungkin juga menyukai