Anda di halaman 1dari 2

ANTI JAMUR

PENYAKIT JAMUR

PENYEBAB TERAPI

Vorikonazol merupakan obat pilihan


Aspergilosis Amfoterisin lebih disukai bila terjadi gangguan ginjal
Itrakonazol merupakan alternatif pada pasien yang gagal diterapi dengan amfoterisin.

Flukonazol oral obat pilihan pertama


Itrakonazol oral jika resisten dg FLukonazol
Kandidiasis Amfoterisin intravena tunggal : Untuk infeksi jamur yang dalam dan menyebar.
Vorikonazol terutama digunakan untuk infeksi oleh Candida spp yang resisten
terhadap flukonazol (termasuk C. krusei).

Kriptokokosis. Infus amfoterisin intravena selama 2 minggu, dilanjutkan dengan flukonazol oral selama 8
(meningitis kriptokokus) minggu sampai hasil kultur negatif.

Itrakonazol dapat juga digunakan untuk terapi infeksi indolent non-meningeal.


Ketokonazol merupakan terapi alternatif
Histoplasmosis
Infus amfoterisin pasien dengan infeksi berat atau nyata. Setelah terapi berhasil,
itrakonazol dapat diberikan untuk mencegah terjadinya kekambuhan.

Terapi sistemik (itrakonazol atau terbinafin) digunakan jika terapi topikal tidak dapat
mengatasi infeksi
Griseofulvin digunakan untuk Tinea capitis pada dewasa dan anak
Infeksi kulit dan kuku Itrakonazol dapt mengatasi Pityriasis versicolor
Terbinafin dan itrakonazol sudah menggantikan griseofulvin untuk terapi sistemik
pada
onychomycosis terutama pada kuku ibu jari.

Pasien Imidazol oral atau antijamur triazol merupakan obat pilihan untuk profilaksis.
immunocompromised Flukonazol lebih disukai krn absorbsinya lbh cepat.

GOLONGAN OBAT JAMUR


GOLONGAN CONTOH

Ketokonazol (topikal, sistemik) : memiliki absorbsi jauh lbh baik dari


AZOL
imidazol lain
Klotrimazol (topikal, sistemik)
sub golongan :
Mikonazol mencegah kekambuhan sbaiknya digunakan selama 7 hari
Imidazol (terdiri dari dua nitrogen)
walpun gejala sudah hilang.
Aman untuk BUMIL dan BUSUI
Ekonazol (topikal)
Kandidiasis yang terjadi pada kulit yang
Terkonazol (topikal)
diakibatkan karena pengaruh lingkungan
Tiokonazol (topikal)
seperti pemakaian celana basah yang
Sertakonazol (topika)
membuat lembab Topikal KetokenazoL
Sulkonazol (topikal)

apoteker.kuy
GOLONGAN CONTOH

Itrakonazol (sistemik) : aktif untuk semua infeksi dermatofit,


AZOL memperlukan keadaan asam untuk absorbsi optimal
Flukonazol (Sistemik) : obat pilihan candidiasis (jika resisten
sub golongan : itrakonazol, jika dalam dan menyebar sebaiknya digunakan infus
Triazol (mengandung tiga nitrogen) amfoterisin dosis tunggal).
Itrakonazol Varikonazol (Sistemik) : obat pilihan aspergilosis (jika gangguan ginjal
amfoterisin jika gagal dengan Itrakonazol).
Posakonazol (Sistemik)

Terbinafin (Sistemik, topikal)


ALILAMIN Butenafin (topikal)
Naftifin (topikal)

Amfoterisin B (sitemik)
POLIEN
Nistatin (Sistemik, topikal)

Kaspofungin (sitemik)
EKINOKANDIN Mikafungin (Sistemik)
Anindulafungin (Sistemik)

Flusitusin (sitemik), Griseofulvin(sistemik)


Salep Whitefield (topikal)
Amorolfin (topikal)
Haloprogin (topikal)
GOLONGAN LAIN Timol (topikal)
Castellani’t pain (topikal)
Prophylen Glycol (topikal)
Siklospiroks Olamin (topikal)
Asam Udesilenat (topikal)

DEXAMETHASONE dikontraindikasikan untuk Infeksi


jamur sistemik krn dpt memperparah infeksi tsb
Flukonazole 400 mg/day : merupakan Antifungi untuk
infeksi kriptokokus Pada HIV. 400mg/hari selama 8-10
minggu
Griseovulvin : Absorbsi griseovulvin meningkat ketika
mengkonsumsi makana yang berlemak

apoteker.kuy

Anda mungkin juga menyukai