1.

Pasien membawa resep :

R/dexamethasone 2% 10gr
Mfla.sue
Dexamethasone yg tersedia diapotek 3%. Berapa basis cream yang perlu ditambahkan
?
a. 1.23
b. 3,33
c. 1,33
d. 6,67
e. 2,33
2. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengujian terhadap formula
produk tablet Na diklofenak yang akan diproduksi. Pada saat pencetakan, tablet
terpecah menjadi 2 – 3 bagian. Apakah nama kerusakan pada tablet tersebut?
a. Sticking
b. Cracking
c. Laminating
d. Capping
e. Picking
3. Seorang apoteker ingin membuat emulsi dengan menggunakan kombinasi surfaktan.
Surfaktan yang digunakan yaitu Tween 20 (HLB 16,7) dan Span 80 (HLB 4,3). HLB
campuran sistem 12 dengan total jumlah emulgator yang digunakan 4 gram. Berapa
gram massa yang dibutuhkan?
a. 1,25 gram dan 2,84 gram
b. 2,48 gram dan 1,52 gram
c. 1,52 gram dan 2,48 gram
d. 2,84 gram dan 1,25 gram
e. 1,45 gram dan 2,28 gram
4. Proses perubahan struktur kimia dibawah ini masuk kedalam reaksi? CH3-OH + HCL
>>> CH3-CL H-OH
a. Subtitusi
b. Oksidasi
c. Reduksi
d. Eliminasi
e. Hidrolisis
5. Industri farmasi akan membuat sediaan injeksi yang mengandung Thiamin HCL 0,5%
dan Asam Askorbat 2% dalam 10 mL. Agar menjadi sediaan yang isotonis,
diperlukan penambahan NaCl ke dalam sediaan. Berapa mg NaCl yang harus
ditambahkan? (Diket ∆Tf Thiamin HCl 0,5% = 0,074o C ; ∆Tf Asam askorbat 1% =
0,104o C ; ∆Tf NaCl 0,9% = 0,576o C). >>> 48 mg
a. 41,23
b. 41,32
c. 42,13
d. 42,31
e. 43,12
6. Albumin merupakan senyawa kimia yang memiliki gugus kationik dan anionic pada
struktur molekulnya. Zat tersebut dapat berfungsi sebagai emulgator dalam sistem
emulsi. Termasuk jenis surfaktan apakah albumin tersebut?
a. Surfaktan non ionic
b. Surfaktan ionic
c. Surfaktan amfoter
d. Surfaktan kationik
e. Surfaktan anionic
7. Apoteker bagian QC akan menguji paracetamol 500 mg dengan menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. Dibuat larutan HCL 0,1 N sebanyak 100 ml. Pada larutan
stok terdapat konsentrasi 1 N 1.000 ml. Berapa ml yang diambil dari larutan stok?
a. 10
b. 0,1
c. 1,0
d. 100
e. 1,1
8. Suatu sampel memiliki pH asam dan kelarutan yang baik dalam air. Seorang apoteker
ingin melakukan penentuan kadar pada sampel tersebut menggunakan NaOH sebagai
titran. Metode titrasi apa yang masuk kedalam tersebut?
a. Asidimetri
b. Alkalimetri
c. Reduksimetri
d. Argentometri, titran agno3 >>> pengendapan agno3
e. Kompleksometri, titran logam berat
9. Berapa molaritas larutan yang dibuat dari 2 gram NaOH yang dilarutakan ke dalam
air dengan volume 200 ml? Diketahui Ar Na = 23, O=16, H=1
a. 0,25 M
b. 0,025 M
c. 2,5 M
d. 0,01 M
e. 0,05 M
10. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi sedang mengembangkan tablet
ketokonazol. Formula yang disusun sebagai berikut : Ketokonazol, Polisorbat PVP k-
30, Acdisol, Avicel, Talk Mg. Stearat, Bobot Tablet 300 mg. Apakah fungsi dari
Acdisol dalam formula tersebut?
a. Pengisi
b. Lubrikan
c. Pengikat
d. Glidan
e. Penghancur
11. Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode
granulasi basah. Sebelum melakukan pencetakan harus dilakukan pengecekan MC.
Diketahui bobot awal granul 10 gram setelah dikeringkan menjadi 8,5 gram. Berapa
MC granul?
a. 8,5
b. 11
 c. 15
d. 25
e. 17
12. Industri farmasi menguji amoxicillin 500 mg menggunakan 6 tab, dengan uji disolusi
tahap 1. Hasilnya 79%, 81%, 83%, 85%, 86% dan 90%. Hasi dari Q+5% = 80%. Apa
kesimpulan yang dapat ditarik?
a. 1 tablet tidak memenuhi syarat karena kurang dari 80%
b. 1 tablet memenuhi syarat karena kurang dari 80%
c. 5 tablet tidak memenuhi syarat karna kurang dari 90%
d. 3 tablet tidak memenuhi syarat karna kurang dari 85%
e. Tidak memenuhi syarat karena kurang dari 85%
13. Sediaan deksamethasone elixir mengandung etanol 3,8-5,7%. Apakah metode yang
paling tepat untuk penetapan kadar bahan tambahan tersebut?
a. Titrasi redoks
b. Kromatografi gas
c. KCKT
d. Destilasi
e. Titrasi nitrimetri
14. Seorang apoteker di industri farmasi akan menentukan kadar klorida dalam tablet
epinefrin HCl sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi V. Penentuan kandungan
klorida dilakukan dengan metode argentometri menggunakan titran perak nitrat 0,095
N dan 1 ml perak nitrat 0,1 N setara dengan 3,545 mg klorida. Pada titrasi 100 mg
serbuk tablet membutuhkan larutan perak nitrat 0,095 N sebanyak 5 mL. Berapa
kandungan klorida dalam tablet tersebut?
a. 1,77 %
b. 168,33 %
c. 17,72 %
d. 177,25 %
e. 16,83 %
15. Apoteker di bagian RnD hendak membuat sediaan solid dimana sediaan tersebut
mengandung zat padat > 70% dengan basis anhidrat atau suatu basis yang dapat
terlarut dalam air. Sediaan semi solid apa yang ingin dibuat oleh apoteker tersebut?
a. Salep
b. Krim
c. Pasta
d. Gel
e. Suppositoria
16. Saat validasi pembersihan, diperlukan pengujian untuk mengetahui kadar zat aktif
yang tertinggal, untuk pengujian kadar zat aktif ditambahkan sejumlah analit yang
sama dengan sampel saat proses preparasi, Disebut dengan apakah metode tersebut?
a. Standar Adisi
b. Standar Internal
c. Standar Eksternal
d. Single Point Calibration
e. Multiple Point Calibration
17. Apoteker akan membuat sediaan tabir surya yang mengandung SPF 33. 1 SPF akan
bekerja selama 10 menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan di bawah matahari
selama?
a. 2.5 jam
b. 3.5 jam
c. 4.5 jam
d. 5.5 jam
e. 6.5 jam
18. Seorang Apoteker R&D melakukan analisa kadar asam mefenamat menggunakan
HPLC dengan fase diam C18 dan fase gerak asetonitril: buffer fosfat:etanol.
Kromatografi jenis apa yang sebaiknya Apoteker gunakan?
a. kromatografi fase terbalik
b. kromatografi fase normal
c. kromatografi absorpsi normal
d. kromatografi absorpsi terbalik
e. kromatografi absorpsi reversed
19. farmasi dituntut untuk membuat formulasi sediaan tablet kempa langsung. Pada
umumnya tablet mengandung zat aktif, bahan pengisi, bahan pengikat, disintegran,
glidant, dan lubrikan. bahan glidant (anorganik) apa yang efektif untuk metode
tersebut?
a. Mg stearat
b. Zinc
c. Silica pirogenk koloidal
d. Magnesium oksida
e. Pati
PEMBAHASAN

1. Jawaban B. 2/3 X 10gr=6,67 gr >>> 10-6,67 =3,33

2. Laminating adalah suatu keadaan dimana tablet terbagi menjadi 2 atau 3 lebih bagian
3. ANSWER: B. 2,48 gram dan 1,52 gram
4. Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus atom dalam suatu molekul
dengan atom atau gugus atom lainnya. Penggantian gugus nukleofil disebut substitusi
nukleofilik. Penggantian gugus elektrofil disebut substitusi elektrofilik.
5. ANSWER : B
Pembahasan : ∆Tf Thiamin HCl 0,5% = 0,074o C
∆Tf Asam askorbat 1% = 0,104o C >>> 2% = 2/1 x 0,104 = 0,208
∆Tf NaCl 0,9% = 0,576o C
Penurunan titik beku : = 0,52-(0,074+0,208) / 0,576 =0,4132% NaCl
Sediaan inj yang dibuat 10 mL = 0,4132% x 10 mL = 0,04132 gram = 41,32 mg
6. Surfaktan amfoter yaitu surfaktan yang bagian alkilnya mempunyai muatan positif
dan negatif. Contohnya surfaktan yang mengandung asam amino, betain, fosfobetain,
seperti Albumin.
7. ANSWER: A
V1 x N1 = V2 x N2 → V1 x 1 N = 100 ml x 0,1 N → V1 = 0,1 N / 1 N x 100 mL =
10 mL
8. Jawaban B : Cara memahami metode titrasi adalah dengan melihat titran nya saja.
Titran adalah suatu standar yang telah diketahui konsentrasinya yang kemudian
memberikan reaksi dan bisa dikuantifikasi.
9. ANSWER: A
M = gram / Mr x 1000ml /volume (ml)
Mr NaOH = 40
M = 2/40 X 1000 ml / 200 ml
M = 0,25
10. Acdisol sebagai penghancur
11. MC = Bobot awal- bobot akhir/bobot akhir = 10-8,5/8,5= 0,17x 100% = 17%
12. Jawaban = A
13. Jawaban = B karena etanol mudah menguap
14. mg Cl = V titran x Kesetaraan x BE
mg Cl = 5 mL x 3,545 mg x (0,095/0,1)
mg Cl = 16,83 mg
%Cl = (mg cl/ mg sampel) x 100%
%Cl = (16,83 mg/100 mg) x 100%
%Cl = 16,83 %
15. Komposisi pasta adalah > 70% padatan. Sementara untuk gel adalah > 70%
mengandung air.
16. Kata Kunci : ditambahkan sejumlah analit
Metode kalibrasi standar adisi menggunakan standar dan sampel yang sama dengan
cara ditambahkan sejumlah analit dengan konsentrasi yg diketahui
17. 5.5 jam
18. A. kromatografi fase terbalik
19. Pembahasan : D Glidan >>> bertujuan untuk memperbaiki karakteristik alian
granulasi dengan mengurangi gesekan antar parikel. Conton bahan glidan: pati
(amilum); magnesium oksida (anorganik), talkum.
20. Jawaban E
21. Jawaban A
22. Jawaban A