Anda di halaman 1dari 20

SOAL TEKNOLOGI

1. Apoteker bagian QC akan menguji kadar asam mefenamat menggunakan KCKT.


Luas area puncak larutan asam mefenamat 27500 dan larutan standar 25000.
Konsentrasi larutan standar yang digunakan 10 μg/mL dengan pengenceran 100 kali.
Berapa kadar asam mefenamat dalam larutan uji ?
Jawab :
a. 1100 μg/mL
b. 2200 μg/mL
c. 3300 μg/mL
d. 4400 μg/mL
e. 5500 μg/mL

2. Industri farmasi melakukan validasi metode obat parasetamol dengan rentang 0,5-5%
dibuat 6 titik yaitu 0,5;1,5;2,5;3,5;4,5 dan 5% sampel yang ditambah dengan sampel
blanko. Selanjutnya didapatkan nilai koefisien korelasinya adalah 0,998. Parameter
apa yang sedang diuji tersebut?
a. Presisi
b. Akurasi
c. Spesifisitas
d. Selektivitas
e. Linieritas

3. Bagian produksi di industri farmasi akan membuat vitamin c tablet hisap yang terlebih
dahulu akan ditentukan peralatan dan fasilitas apa yang diperlukan. Pada prosesnya
dilakukan pemantapan kesesuaian spesifikasi mesin tablet. Proses kualifikasi yang
dilakukan apoteker adalah…
a. Kualifikasi desain
b. Kualifikasi instalasi
c. Kualifikasi operasional
d. Kualifikasi kinerja
e. Kualifikasi proses

4. Apoteker QC di industri farmasi ingin melakukan validasi terhadap produk


betametason yang sudah lama diproduksi namun belum dilakukan validasi. Data
validasi tersebut digunakan untuk registrasi ulang. Validasi yang dilakukan oleh
apoteker tersebut adalah…
a. Validasi prospektif
b. Validasi konkuren
c. Validasi retrospektif
d. Validasi pembersihan
e. Validasi metode analisis

5. Industri farmasi X memproduksi tablet parasetamol selama lebih dari 10 tahun.


Namun, saat ini industri tersebut mengganti pemasok bahan baku tablet
parasetamol pada pembuatan tablet parasetamol. Validasi yang dimaksud dalam
kasus di atas adalah….
a. Validasi prospektif
b. Validasi konkuren
c. Validasi retrospektif
d. Validasi pembersihan
e. Validasi metode analisis

6. Sebuah industri farmasi akan mengembangkan sediaan baru obat flu yang harus
dilakukan validasi terlebih dahulu sebelum dipasarkan. Validasi yang dimaksud dalam
kasus di atas adalah….
a. Validasi prospektif
b. Validasi konkuren
c. Validasi retrospektif
d. Validasi pembersihan
e. Validasi metode analisis

7. Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan tablet amlodipine. Namun pada
saat dilakukan evaluasi tablet tingkat kekerasan tabletnya masih dibawah standar
yang dipersyaratkan. Zat apakah yang harus ditambahkan pada formula tersebut?
a. Laktosa
b. PVP
c. Kalsium fosfat
d. Talk
e. Mg stearat

8. Seorang apoteker sedang melakukan analisis sampel X menggunakan KCKT. Hasil


berdasarkan kromatogram didapatkan sampel X memiliki waktu retensi zat A 1,8
dan zat B 3,2 dengan lebar peak A 0,8 dan B 0,1. Berapa resolusi yang diperoleh?
a. 5,5
b. 4,06
c. 1,5
d. 3,11
e. 1,7

9. Apoteker bagian produksi di sebuah industri farmasi akan melakukan uji LOD granul
vitamin C dengan menggunakan heating drying oven. Dari hasil penimbangan
diperoleh bobot awal granul 3 g dan bobot granul setelah dikeringkan 2,975 g. Berapa
kadar LOD dari granul vitamin C tersebut ?
a. 0,999%
b. 0,656%
c. 0,782%
d. 0,563%
e. 0,833%

10. Seorang ibu datang ke apotek ingin membeli obat untuk mengobati demam pada
anaknya (laki-laki 8 bulan, BB 8 kg). Pasien demam sejak sehari yang lalu, kadang-
kadang menggigil dan belum diberi obat. Apoteker memberikan obat parasetamol
Drop. Jika setiap ml Parasetamol Drop mengandung 100 mg parasetamol dan dosis
parasetamol 10-15 mg/kg BB untuk setiap kali pemberian. Berapakah dosis
Parasetamol drop yang diberikan pada pasien tersebut untuk setiap kali pemberian?
a. 0,8 ml – 1,2 ml
b. 0,5 ml – 1,0 ml
c. 1,0 ml – 1,2 ml
d. 0,4 ml – 0,8 ml
e. 1,0 ml – 1,5 ml

11. Pria berusia 35 tahun dengan demam tifoid menerima resep infus Ciprofloxacin
0,2% setiap 12 jam. Jika volume cairan infus tersebut 100 ml/botol. Berapa
kandungan Ciprofloxacin dalam setiap botol cairan infus Ciprofloxacin?
a. 2000 mg
b. 200 mg
c. 20 mg
d. 2 mg
e. 0,2 mg

12. Wanita usia 25 tahun menderita kanker kolon stage IV dan menerima regimen
kemoterapi 5-Fu 400 mg/m2 secara IV dan cetuximab 500 mg/m2 secara IV. Jika
diketahui luas permukaan tubuh pasien 1,49 m2. Berapakah dosis cetuximab yang
diberikan?
a. 7,45 mg
b. 74,5 mg
c. 745 mg
d. 0,745 mg
e. 7,45 g

13. Seorang pasien anak usia 5 tahun menderita psoriasis dan menerima resep krim
mometason 0,1% krim 5 g. Berapa berat dari mometason dalam sediaan tersebut?
a. 5,00 mg
b. 0,045 mg
c. 0,25 mg
d. 0,005 g
e. 1,05 g

14. Penetapan kadar lotion asam benzoat dalam etiket tertera mengandung asam benzoat
3,5% dengan volume sediaan lotion 500 ml. Bila pada analisa diambil sediaan lotion
setara 500 mg asam benzoate. Berapakah volume lotion yang harus diambil ?
a. 24,20 ml
b. 16,80 ml
c. 10,55 ml
d. 20,46 ml
e. 14,28 ml

15. Apoteker bagian QC melakukan uji penetapan kadar metampiron dalam tablet.
Diketahui kandungan metampiron dalam satu tablet adalah 500 mg dan bobot dari 20
tablet sebesar 14000 mg. Dari 20 tablet yang digerus akan ditimbang sejumlah serbuk
yang setara dengan 100 mg metampiron. Berapa mg serbuk yang ditimbang?
a. 250 mg
b. 140 mg
c. 200 mg
d. 80 mg
e. 100 mg
16. Seorang apoteker bagian produksi membutuhkan etanol untuk melarutkan binder pada
pembuatan tablet Thiamin HCl, namun etanol 70% sudah habis dan hanya tersedia
etanol absolut. Selanjutnya apoteker tersebut ingin membuat sediaan etanol 70%
sebanyak 1 L dari etanol absolut. Berapa volume air yang ditambahkan ke dalam
sediaan tersebut?
a. 560,20 mL
b. 445,65 mL
c. 328,25 mL
d. 270,88 mL
e. 175,05 ml

17. Seorang apoteker bagian QC akan melakukan penetapan kadar piridoksin HCl pada 2
g sampel yang dilarutkan dengan 250 ml aquadest menggunakan spektrofotometer
UV-Vis. Hasil penetapan kadar menunjukkan kadar piridoksin HCl sampel adalah
4756,78 ppm. Berapa persen (%) kadar vitamin C dalam sampel?
a. 60,98%
b. 59,46%
c. 42,72%
d. 34,80%
e. 51,75%

18. Suatu sediaan tablet dibuat dengan eksipien berikut: laktosa, mg stearat, zat warna
hijau, amilum, HPMC, talk. Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali
sebelum pengempaan?
a. Amilum
b. HPMC
c. Zat warna hijau
d. Laktosa
e. Mg stearate

19. Apoteker di industri farmasi X akan mengembangkan tablet dengan zat aktif nifedipin
dengan formula baru. Dari trial bets sediaan yang sudah diproduksi, dilakukan uji
stabilitas dipercepat. Kondisi pengujian yang diperlukan? (T dalam ⁰C, RH dalam %)
a. 20⁰C, 70%
b. 25⁰C, 70%
c. 30⁰C, 75%
d. 40⁰C, 75%
e. 50⁰C, 75%

20. Suatu perusahaan farmasi ingin melakukan filling salep mata gentamisin sulfat. Di
kelas manakah proses filling ini dilakukan ?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

21. Bagian RND suatu industri farmasi sedang mengembangkan obat tablet lepas
lambat dengan menggunakan polimer crosslinking kitosan. Untuk membuktikan
bahwa sediaan tablet berhasil dibuat secara lepas lambat, uji yang perlu dilakukan
adalah
a. Disolusi
b. Waktu hancur
c. Kekerasan
d. Keseragaman kandungan
e. Keragaman bobot

22. Proses pembuatan WFI di suatu industri farmasi terdiri beberapa tahap,
diantaranya adalah tahap Water Softener. Apakah fungsi tahap tersebut?
a. menghilangkan bakteri
b. menghilangkan ion terlarut
c. menghilangkan partikel
d. menghilangkan bau
e. mengurangi kesadahan air

23. Apoteker akan membuat tetes mata timolol maleate secara aseptis. Proses pengisian
dan pengemasan dilakukan pada ruangan kelas?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

24. Industri farmasi membuat sediaan zinc sirup dan akan dilakukan
pengujian, instrument yang digunakan untuk pengujian sediaan tersebut
adalah
a. AAS
b. UV-Vis
c. HPLC
d. IR
e. Florosens

25. Industri farmasi akan membuat tablet azitromisin 250 mg, namun yang digunakan
adalah azitromisin dihidrat. Bobot molekul azitromisin adalah 749,02 g/mol dan bobot
molekul azitromisin dihidrat adalah 785,02 g/mol. Berapakah berat tablet jika
menggunakan azitromisin dihidrat?
a. 246,05 mg
b. 225 mg
c. 289 mg
d. 278 mg
e. 262,01 mg

26. Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami masalah cracking saat
proses penyalutan. Apa solusi dari permasalahan tersebut ?
a. Menambah pewarna
b. Menambah konsentrasi gula
c. Menambah konsentrasi plasticizer
d. Mengurangi viskositas penyalut
e. Mengurangi konsentrasi gula

27. Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit menerima vaksin polio. Dan
apoteker diminta menyimpan vaksin tsd di suhu beku. Berapa suhu yang dimaksud?
a. -20 s/d -10⁰C
b. 2 s/d 8⁰C
c. 8 s/d 15⁰C
d. 15 s/d 30⁰C
e. 30 s/d 40⁰C

28. Diketahui akan dibuat tablet alprazolam, dengan bahan yang digunakan antara lain
alprazolam, talk, mg stearat, microcrystalline cellulose, sodium starch glycolate.
Hasil uji kerapuhan menyatakan nilai friabilitas 1,5%. Bahan mana yang
mempengaruhi parameter tersebut?
a. Alprazolam
b. Talk
c. Mg stearat
d. Microcrystalline cellulose
e. Sodium starch glycolate

29. Apoteker di bagian RnD sebuah indutri farmasi sedang melakukan pengembangan
sediaan gel piroksikam. Komponen sediaan terdiri dari piroksikam, karbomer, TEA,
propilenglikol, nipagil, nipasol, dan air. Salah satu bahan tambahan dimaksudkan
untuk meningkatkan penetrasi (enhancer). Apakah bahan tambahan yang dimaksud?
a. Karbomer
b. TEA
c. Propilenglikol
d. Nipagin
e. Nipasol .

30. Dibuat emulsi dari minyak ikan. Emulsi diukur tegangan permukaannya dengan
cincin Dunoy, keliling cincin adalah 13 cm dan faktor koreksi 0,920. Jika hasil
pengukuran dial reading adalah 1950 dyne, maka berapakah tegangan permukaan (𝛾)
emulsi tersebut (dyne/cm)?
a. 60
b. 62
c. 69
d. 80
e. 138

31. Bagian quality control di industri farmasi hendak melakukan pengukuran kadar
cemaran dalam zat aktif. Diambil 0,1521 g sampel dilarutkan dalam 100 ml (etanol :
air = 1 : 1). Pengukuran dilakukan dengan metode HPLC. Dari hasil analisis diperoleh
kadar cemaran 0,354 mg/100 ml. Berapakah kadar cemaran (%b/b) dalam zat aktif?
a. 0,123
b. 0,133
c. 0,183
d. 0,233
e. 0,253

32. Bagian R&D suatu perusahaan akan melakukan uji stabilitas pada sediaan tablet
metformin 500 mg. Uji stabilitas yang dilakukan ada dua jenis, yaitu on going
stability (long term stability hingga 24 bulan) dan uji stabilitas dipercepat. Berikut
adalah hasil uji stabilitas:
1) Accelerated (uji stabilitas dipercepat) : tablet rapuh
2) On going stability (intermediate) : tablet tidak rapuh
3) Long term stability (jangka panjang) : tablet tidak rapuh, namun tidak dapat
dianalisa lebih lanjut
Berapa lamakah masa simpan tablet?
a. 21 bulan
b. 24 bulan
c. 27 bulan
d. 30 bulan
e. 33 bulan

33. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi topical Zink Oksida. Agar suspensi
tidak mudah mengendap dan caking, bahan tambahan apa yang perlu ditambahkan?
a. Wetting agent
b. Surfaktan
c. Emulgator
d. Gelling agent
e. Suspending agent

34. Dalam pembuatan krim asam salisilat, digunakan kombinasi dua surfaktan, yaitu 3
bagian tween 80 (HLB 15) dan 2 bagian span 80 (HLB 4). Berapakah HLB
campuran dalam pembuatan krim tersebut?
a. 10,6
b. 12,3
c. 8,4
d. 11,2
e. 6,5

35. Dalam pembuatan suppositoria dengan basis oleum cacao, terkandung 0.2 gram
aminofilin sebagai zat aktif. Jumlah suppositoria yang dibuat sebanyak 15
suppositoria dengan berat masing-masing 3 gram. Jika koefisien oleum cacao adalah
0,86, berapakah jumlah basis oleum cacao yang digunakan?
a. 30,33
b. 36,12
c. 38,7
d. 33,33
e. 31,13

36. Suatu sediaan injeksi amfoterisin 10 ml mengandung benzokain 1%. Jika akan
dibuat sediaan dengan besar batch 5.000 botol per batch, maka berapa berat
benzokain yang harus ditimbang?
a. 500 g
b. 50 g
c. 5 g
d. 0,5 g
e. 0,05 g

37. Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar pada sirup yang berisi
amonium klorida menggunakan metode titrasi. Titrasi apa yang dilakukan?
a. Alkalimetri
b. Acidimetri
c. Kompleksometri
d. Iodometri
e. Argentometri

38. Seorang peneliti di laboratorium kimia sedang melakukan pengujian dengan


prosedur sebagai berikut: ditimbang seksama 300 mg asetosal, ditambahkan 50,0 ml
NaOH 0,1 N kemudian didihkan perlahan 10 menit, kemudian kelebihan NaOH
dititrasi dengan asam sulfat 0,1 N. Apakah jenis titrasi tersebut?
a. Titrasi asidimetri
b. Titrasi alkalimetri
c. Titrasi kompleksometri
d. Titrasi permanganometri
e. Titrasi nitrimetri

39. Bagian R&D akan mengevaluasi tablet dengan komposisi meloksikam, butil anisol
hidroksi, povidon K, manitol, aspartam, sodium starch glycolate, mg stearat. Dari
hasil evaluasi perlu adanya reformulasi dengan penambahan superdisintegran. Bahan
mana yang dimaksud?
a. Povidon K
b. Manitol
c. Sodium starch glycolate
d. Aspartam
e. Butil anisol hidroksi

40. Industri farmasi melakukan uji disolusi dan gagal tahap pertama. Kemudian
dilakukan uji disolusi tahap kedua. Jumlah sampel yang dibutuhkan untuk uji tahap 2
adalah?
a. 6
b. 10
c. 12
d. 18
e. 24

41. Suatu industri farmasi melakukan uji disolusi tahap pertama. Hasilnya 79, 81, 83, 85,
90, 91. Q=80. Bagaimanakah hasil uji tersebut?
a. Tidak memenuhi karena ada 1 hasil dibawah 80
b. Tidak memenuhi karena ada 3 hasil dibawah 85
c. Tidak memenuhi karena ada 4 hasil dibawah 85
d. Tidak memenuhi karena ada 2 hasil di bawah 85
e. Tidak memenuhi karena ada 2 hasil di bawah 80

42. Apoteker QC di sebuah industri x ingin melakukan uji kadar ciprofloxacin 500 mg.
Dibutuhkan standar ciprofloxacin 500 ppm di dalam labu ukur 25 ml. Berapa
ciprofloxacin standar yang harus ditimbang?
a. 14,50 mg
b. 10,25 mg
c. 12,50 mg
d. 8,40 mg
e. 20,25 mg
43. Seorang apoteker di industri akan melakukan standardisasi bahan baku sediaan obat
batuk dari tanaman Mentha arvensis. Dari simplisia daun tersebut akan diekstraksi
menthol oil sebagai zat aktifnya dengan metode tertentu, apakah instrumen yang
digunakan untuk kegitan tersebut?
a. KLT desintometri
b. Spektrofotometer uv-vis
c. Spektrofotometer IR
d. GC
e. HPLC

44. Bagian PPIC suatu industri farmasi diminta untuk merencanakan kebutuhan bahan
pembuatan krim gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung: gentamisin
sulfat 0.1% dan basis ad 100%. Dalam sekali produksi menghasilkan 10 bets dan
setiap bets memerlukan 1000 tube. Berapa gram gentamisin yang dibutuhkan dalam
satu kali produksi?
a. 50 gram
b. 40 gram
c. 30 gram
d. 20 gram
e. 10 gram

45. Seorang apoteker akan menganalisis konsentrasi zat X dengan menggunakan


spektrofometri UV-Vis. Diketahui nilai A1%, 1 cm = 400. Nilai serapan = 60, tebal
kuvet 1 cm. Maka konsentrasi dalam persen zat X adalah?
a. 0,015
b. 0,15
c. 1,5
d. 15
e. 150

46. Pada formulasi supositoria parasetamol, diketahui komposisi basis supos


ol.cacao : setilalkohol (96 : 4) dalam total basis 1,982 gram. Berapakah jumlah
setil alkohol yang diambil?
a. 53,40 mg
b. 79,28 mg
c. 47,34 mg
d. 90,06 mg
e. 22,98 mg

47. Bagian R&D ingin membuat tablet antasida dengan metode granulasi basah. Bahan-
bahan yang akan digunakan yaitu amilum jagung, sodium starch glycolat, mg stearat,
talkum, dan zat warna. Bahan yang dimasukin terakhir adalah?
a. Amilum
b. Laktosa
c. Sodium starch glycolat
d. Mg stearat
e. Zat warna
48. Seorang wanita berusia 20 tahun datang ke apotek dengan membawa resep bedak
tabur yang mengandung mentol. Manakah dari bahan di bawah ini yang dapat
membentuk campuran eutektik dengan menthol ?
a. Asam salisilat
b. Kamper
c. ZnO
d. Talk
e. Amilum

49. Industri farmasi membuat alprazolam tablet dengan metode granulasi basah.
Namun setelah dibuat, bagian atas tablet terpisah dengan tablet utama. Kondisi
apakah itu?
a. Mottling
b. Capping
c. Cracking
d. Sticking
e. Laminating

50. Sebuah industri obat tradisional ingin mengembangkan produk herbal. Simplisia yang
disiapkan 150 gram dan dilakukan maserasi dengan pelarut alohol 96% 1L hasil
rendemen 45 gram. Berapa persen rendemen yang diperoleh?
a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50

51. HLB butuh suatu emulsi minyak dalam air 100 mL adalah 15. Emulgator yg
digunakan untuk emulsi tsb adalah tween 40 (HLB 12.2) dan span 40 (HLB 19.2).
Total emulgator yg digunakan adalah 5 gram. Berapakah perbandingan jumlah tween
dan span yg digunakan sebagai emulgator?
a. 3:2
b. 1:2
c. 3:4
d. 4:5
e. 6:7

52. Apoteker di BPOM menganalisa kosmetik yang dicurigai mengandung merkuri.


Metode analisa yang digunakan adalah ICP-MS dan dilakukan validasi metode
analisis. Salah satu parameter yang dapat menentukan apakah metode tsb sensitif atau
tidak terhadap zat yang diuji adalah?
a. Akurasi
b. Linearitas
c. LOQ
d. LOD
e. Spesifisitas

53. Suatu parameter yang digunakan untuk mendeteksi alat produksi yang telah
dibersihkan, namun masih ada zat sebelumnya atau tidak dengan menggunakan
KCKT, yang dilihat dari parameter?
a. Selektivitas
b. LOD
c. LOQ
d. Akurasi
e. Presisi

54. Bentuk sediaan yang ingin dibuat untuk mengatasi oral thrush agar memiliki kontak
waktu yang lama di mukosa mulut, dan dengan bahan dasar manis dan beraroma
adalah?
a. Lozenges
b. Effervescent
c. Chewable
d. Bukal
e. Sublingual

55. Validasi pembersihan dilakukan terhadap ruang produksi kelas A (injeksi


amoksisilin). Hal ini dilakukan dengan menggunakan media cawan papar selama
3 jam. Bagaimana persyaratan hasil yang diterima menurut CPOB dalam cfu/m3?
a. <1
b. 5
c. 50
d. 100
e. 1000

56. Sebuah industri farmasi akan mengembangkan formulasi sediaan emulsi minyak
ikan. Dari hasil evaluasi, diketahui sediaan sangat kental sehingga dibutuhkan
pengocokan kuat untuk mengeluarkan sediaan tersebut dari wadah. Apakah evaluasi
yang dilakukan?
a. Berat jenis
b. Kebocoran wadah
c. Ukuran partikel
d. Viskositas
e. Pemisahan fase

57. Industri farmasi akan melakukan penetapan kadar papaverin HCl menggunakan
spektrofotometri. Sampel dibasakan dengan NH4OH x N. Selanjutnya di ekstrak
menggunakan kloroform. Kemudian hasilnya dilarutkan menggunakan HCl x N.
Blanko yang digunakan untuk spektro?
a. Aquadest
b. Kloroform
c. NH4OH
d. HCl
e. NaOH

58. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk anak berusia 2-8 tahun yang
mengandung domperidon, zat tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar larut
etanol. Sediaan apa yang cocok untuk zat aktif tersebut?
a. Eliksir
b. Emulsi
c. Larutan
d. Mikroemulsi
e. Suspensi

59. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi dan Tablet dexametason 0.5 mg
dengan bobot tablet 100 mg. Apa uji yang perlu dilakukan?
a. Uji keseragaman kandungan
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keragaman kandungan
d. Uji keragaman bobot
e. Uji penetapan kadar

60. Sebuah industri farmasi akan melakukan pengembangan obat asam mefenamat yang
larut di usus, namun tidak larut di lambung, sekaligus menutupi rasa pahit. Bentuk
sediaan yang dimaksud adalah?
a. Salut enterik
b. Salut gula
c. Salut film
d. Salut selaput
e. Mikroenkapsulasi

61. Apoteker di BPOM menganalisa kosmetik yang dicurigai mengandung merkuri.


Metode analisa yang digunakan adalah ICP-MS dan dilakukan validasi metode
analisis. Salah satu parameter yang dapat menentukan apakah metode tsb sensitif atau
tidak thd zat yang diuji adalah?
a. Akurasi
b. Linearitas
c. LOQ
d. LOD
e. Spesifisitas

62. Seorang apoteker melakukan kontrol pengawasan (QC) dengan melakukan


standarisasi terhadap bahan baku untuk sediaan obat batuk yang berisi Menthol
Oil dari hasil ekstraksi Mentha arvensis dengan metode ekstraksi yang tepat.
Metode ekstraksi apa yang dimaksud?
a. Destilasi uap
b. Maserasi
c. Perkolasi
d. Sonikasi
e. Soxhletasi

63. Sebuah industri akan membuat gel piroksikam 5 gram. Gelling agent yang
digunakan adalah carbopol sebanyak 50 mg. Berapa %b/b bahan gelling agentnya?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
64. Seorang apoteker QC akan melakukan uji keseragaman bobot tablet. Berapa jumlah
tablet yang diambil untuk pemeriksaan keseragaman bobot menurut FI V ?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

65. Industri farmasi akan membuat sediaan infus Ringer dengan formulasi tiap 100 ml
mengandung NaCl 860 mg, KCl 30 mg, CaCl2.2H2O 33 mg dan Aqua pro injeksi
hingga 100 ml. Larutan parenteral ini digunakan untuk pasien anak-anak yang
mengalami dehidrasi pada saat diare. Untuk menjamin kualitas kekuatan sediaan
perlu dilakukan pengujian kadar setiap analit di dalam sampel. Metode volumetrik
dapat dipakai untuk menetapkan kadar NaCl di dalam sediaan tersebut. Pertanyaan:
Metode pengujian apakah yang digunakan untuk mengetahui kadar NaCl dalam
sediaan tersebut?
a. Titrasi asambasa
b. Titrasi pengendapan
c. Titrasi kompleksometri
d. Titrasi iodometri
e. Titrasi permanganometri

66. Seorang apoteker di bagian Quality Assurance (QA) sedang melakukan analisis kada
pa asetamol dan kafein di dalam sediaan tablet me k “A” untuk pengobatan influenza
pada orang dewasa. Dalam analisisnya dapat digunakan metode spektrofotometri
ultraviolet. Parasetamol dan kafein dalam pelarut NaOH 0,1N mempunyai panjang
gelombang maksimum masingmasing pada 255 dan 273 nm. Mengapa parasetamol
dan kafein dapat dianalisis dengan menggunakan metode spektrofotometri ultraviolet?
a. Kedua analit dapat berinteraksi secara molekular dengan dengan radiasi sinar UV
b. Kedua analit dapat larut dalam pelarut NaOH
c. Kedua analit menghasilkan serapan maksimum
d. Kedua analit mempunyai gugus –OH sebagai gugus auksokrom
e. Kedua analit mempunyai gugus kromofor

67. Industri farmasi akan membuat sediaan infus Ringer dengan formulasi tiap 100 ml
mengandung NaCl 860 mg, KCl 30 mg, CaCl2.2H2O 33 mg dan Aqua pro injeksi
hingga 100 ml. Larutan parenteral ini digunakan untuk pasien anakanak yang
mengalami dehidrasi pada saat diare. Untuk menjamin kualitas kekuatan sediaan perlu
dilakukan pengujian kadar setiap analit di dalam sampel. Metode volumetrik dapat
dipakai untuk menetapkan kadar CaCl2 di dalam sediaan tersebut. Metode volumetrik
apakah yang digunakan untuk mengetahui kadar CaCl2 dalam sediaan tersebut?
a. Titrasi asambasa
b. Titrasi pengendapan
c. Titrasi kompleksometri
d. Titrasi iodometri
e. Titrasi permanganometri

68. PT. Tanabe Indonesia akan membuat sediaan tablet dengan zat aktif diltiazem dan
dipasarkan dengan nama Herbesser CD 100. Obat tersebut dapat dipergunakan untuk
penderita hipertensi atau angina pektoris. Apakah metode pembuatan tabletyang
sesuai untuk obat tersebut?
a. Granulasi kering
b. Granulasi basah
c. Kempa langsung
d. Kompaksi
e. Konsolidasi

69. Seorang Ibu berusia 45 tahun menggunakan produk krim pemutih wajah selama 2
minggu. Wajahnya terlihat semakin memutih. BPOM telah mengambil sampel krim
tersebut dan diketahui mengandung merkuri. Metode analisis apakah yang dapat
digunakan untuk menganalisis merkuri tersebut?
a. Kromatografi Gas
b. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
c. Titrasi Argentometri
d. Spektrofotometri Serapan Atom
e. Spektrofotometri Ultraviolet

70. Industri farmasi menguji stabilitas sediaan obat ondansetron sebelum produk
diedarkan, dilakukan 3 pengujian sampel dalam jangka pendek. Berapakah waktu
pengambilan sampel tersebut?
a. Pengambilan sampel bulan 0,1,2
b. Ke 1,2,3 bulan
c. Ke 1,2,4 bulan
d. Ke 0,3,6 bulan
e. Ke 0,6,12 bulan

71. Industri farmasi X memproduksi metampiron tablet 500 mg dengan bahan


tambahan laktosa (pengisi), Na CMC (pengikat), talkum (pelincir), Mg stearat
(pelican). Apa fungsi dari bahan Na CMC?
a. Pengikat
b. Penghancur
c. Pengisi
d. Pelincir
e. Pelicin

72. Sebuah industri akan membuat sediaan tetes mata untuk mata iritasi ringan hingga
sedang, kemudian untuk meningkatkanlama kontak maka ditambahkan bahan
tambahan. Bahan tambahan tersebut yaitu benzal konium klorida, HPMC, asam sitrat,
Na sitrat, dan EDTA. Dari bahan tersebut, bahan manakah yang dapat meningkatkan
lama kontak ?
a. Benzalkonium klorida
b. HPMC
c. Asam sitrat
d. Na sitrat
e. EDTA
73. RnD suatu industri farmasi akan membuat sediaan suspensi ibuprofen, agar ibuprofen
yang digunakan mudah terbasahi maka diperlukan suatu eksipien. Apakah eksipien
yang dimaksud?
a. Surfaktan
b. Buffer
c. Wetting agent
d. Emulgator
e. Suspending agent

74. Seorang mahasiswa sedang melakukan penelitian mengenanai uji stabilitas suatu
sediaan emulsi parafin. Setelah 3 minggu masa penyimpanan, emulsi tersebut
terpisah menjadi beberapa lapisan dan bersifat reversible. Disebut apakah tanda
ketidakstabilan emulsi tersebut?
a. Cracking
b. Koalesen
c. Creaming
d. Inversi
e. Caking

75. Seorang mahasiswa di laboratorium sedang melakukan percobaan pembuatan


emulsi minyak ikan tipe M/A, sesaat kemudian emulsi tersebut berubah menjadi
emulsi tipe A/M. Disebut apakah tanda ketidakstabilan emulsi tersebut?
a. Cracking
b. Koalesen
c. Creaming
d. Inversi
e. Caking

76. Suatu RnD dalam industri obat sedang trial pembuatan tetes mata agar sediaan tidak
perih di mata. Sifat apakah yang diperlukan agar hal tersebut tidak terjadi?
a. sediaan bersifat isotonis
b. sediaan bersifat isohidri
c. merupakan larutan dalam air atau gas
d. tidak mengandung bahan pengawet
e. harus diencerkan sebelum penggunaan

77. Bagian RnD suatu Industri Farmasi melakukan trial pembuatan tablet amplodipin.
Pada saat pencetakan terjadi pemisahan keseluruhan bagian atas atau bawah tablet
yang disebabkan karena granul/serbuk terlalu lembab. Masalah tersebut dapat
diatasi dengan?
a. Penyemprotan menggunakan gliserin dan air
b. Pengeringan kembali
c. Menambah lubrikan
d. Mengganti lubrikan
e. Mengurangi kecepatan pengempaan

78. Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan infus yang mengandung Dekstrosa
5%, memerlukan eksipien sebagai absorban pirogen. Apa bahan yang dapat
digunakan?
a. Asam borat
b. Natrium klorida
c. Dapar fosfat
d. Norit
e. Natrium metabisulfit

79. Seorang pasien laki-laki dewasa datang ke Apotek membawa resep dari dokter kulit.
Dalam resep tertulis obatnya asam salisilat 2%, dengan pembawa vaselin kuning,
bobot keseluruhan 2,5 gram. Berapa banyak vaseli kuning harus ditambahkan dalam
sediaan tersebut?
a. 2.475 mg
b. 2.450 mg
c. 2.250 mg
d. 2.000 mg
e. 1.500 mg

80. Suatu industri farmasi (IF) membuat sediaan gentamisin injeksi 80mg/2mL. Karena
memenuhi kriteria CPOB maka IF mempunyai bagian operasional untuk memastikan
mutu produk gentamisin injeksi memenuhi persyaratan. Bagian operasional untuk
memastikan mutu produk tersebut adalah?
a. QA
b. QC
c. PPIC
d. IPC
e. SPI

81. Seorang Apoteker di R & D suatu Industri akan membuat sediaan cair yang berfungsi
sebagai antiketombe. Sediaan tersebut menggunakan ekstrak buah mengkudu sebagai
zat aktifnya. Apa bentuk sediaan cair yang sesuai untuk formulasi dengan zat aktif
tersebut?
a. Sirup
b. Eliksir
c. Linimen
d. Suspensi
e. Gargarisma

82. Sebuah obat x akan dianalisis menggunakan metode spektrofotometri uv-vis.


Diketahui nilai absorbansi 0.413, slope 0.0248, intercept 0.0013. Berapa kadar obat
menurut hukum lambert-beer ?
a. 249 ppm
b. 259 ppm
c. 269 ppm
d. 279 ppm
e. 298 ppm

83. Sebuah industri farmasi akan memproduksi kloramfenikol 1%. Dalam proses
pembuatannya harus aseptis dan terbebas dari endotoksin, maka uji apa yang
diperlukan dalam pembuatan sediaan tersebut ?
a. Uji sterilitas
b. Uji keseragaman volume
c. Uji kebocoran
d. Uji penetapan kadar
e. Uji LAL

84. Sebuah industri akan memproduksi tablet aspirin. Aspirin memiliki sifat tidak tahan
panas dan sifat alir baik. Apakah metode yang tepat untuk produksi sediaan tersebut ?
a. granulasi kering
b. granulasi basah
c. kempa langsung
d. fast melting granulation
e. Lost on drying

85. Instalasi farmasi buat lar Nacl 9% sebanyak 100 L. Dimasukkan kedalam
botol @500mL. Berapa serbuk Nacl yang dibutuhkan?
a. 9 g
b. 90 g
c. 900 g
d. 9 kg
e. 90 kg

86. Suatu industri farmasi membuat tablet effervescent. Perlu dilakukan uji evaluasi
tablet dimasukkan dalam suatu alat selama 4 menit dan diputar dengan kecepatan
25ppm kemudian dihitung selisih bobot dari sebelum dan sesudah diuji. Uji evaluasi
apakah itu?
a. keseragaman bobot
b. kekerasan
c. kerapuhan
d. waktu hancur
e. disolusi

87. Diketahui berat rata-rata tablet sebelum diuji kerapuhan adalah 1710 mg, lalu setelah
dilakukan uji kerapuhan beratnya menjadi 1680 mg. Berapakah % kerapuhan tablet
tersebut?
a. 5,2%
b. 4,6%
c. 3,4%
d. 2,6%
e. 1,8%

88. Seorang peneliti di lembaga pengujian obat melakukan pengukuran tegangan


permukaan menggunakan metode kenaikan pipa kapiler. Hasil pengujian
menunjukkan data sebagai berikut: Etil alkohol murni naik 2,48 cm dalam alat
kenaikan pipa kapiler pada 30⁰C. Pipa kapiler memiliki jari-jari 0,0230 cm dan
densitas etil alkohol pada 30⁰C adalah 0,781 g/cm3. (g=981 cm/detik2)
Berapa tegangan permukaan etil alkohol pada suhu 30⁰C ?
a. 25,85 dyne/cm
b. 24,85 dyne/cm
c. 23,85 dyne/cm
d. 22,85 dyne/cm
e. 21,85 dyne/cm
89. Seorang apoteker QC akan membuat kurva kalibrasi vitamin B6 untuk penetapan
kadar menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Diketahui absorbtivitas molar vitamin
B6 adalah 0,1 dan tebal kuvet adalah 1 cm. Berapa konsentrasi (ppm) maksimal
vitamin B6 yang digunakan ?
a. 10 ppm
b. 9 ppm
c. 8 ppm
d. 7 ppm
e. 6 ppm

90. Seorang apoteker QC akan membuat kurva kalibrasi vitamin B6 untuk penetapan
kadar menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Diketahui absorbtivitas molar vitamin
B6 adalah 0,1 dan tebal kuvet adalah 1 cm. Berapa konsentrasi (ppm) minimal
vitamin B6 yang digunakan ?
a. 5 ppm
b. 4 ppm
c. 3 ppm
d. 2 ppm
e. 1 ppm

91. Apoteker R&D melakukan uji kadar terhadap sirup ambroxol, sebelum dianalisis
sampel diambil sebanyak 5 mL ditambahkan dengan aquadest dalam labu takar 100
mL dan dicukupkan volumenya, kemudian diambil 2 mL dan dicukupkan dengan
aquadest dalam labu 50 mL. Berapa kali apoteker tersebut melakukan pengenceran
?
a. 500 kali
b. 400 kali
c. 300 kali
d. 200 kali
e. 100 kali

92. Departemen QC menganalisa tablet prednisolon untuk dewasa. Diketahui koefisien


partisi prednisolon 70, dianalisa dengan KCKT menggunakan kolom ODS dan fase
gerak methanol : air dengan perbandingan (1) 20:80 (2) 80:20 (3) 50:50.
Bagaimana urutan komposisi fase gerak dalam mengelusi obat tersebut?
a. 1-2-3
b. 1-3-2
c. 2-3-1
d. 2-1-3
e. 3-2-1

93. Sebuah industri farmasi yang memproduksi tablet Amlodipin secara berkala
melakukan evaluasi secara menyeluruh dari proses produksi hingga pengawasan
mutu. Evaluasi dilakukan oleh tim independen dan kompeten. Keiatan yang
dilakukan disebut adalah…
a. Kalibrasi
b. Validasi
c. Dokumentasi
d. Inspeksi diri
e. Verifikasi
94. Suatu zat aktif ibuprofen memiliki karakteristik praktis tidak larut dalam air dan
sangat mudah larut dalam alkohol. pH stabil adala 3,6-4,6. Sediaan yang cocok untuk
zat aktif tersebut adalah
a. Elixir
b. Suspensi
c. Larutan
d. Emulsi o/w
e. Emulsi w/o

95. Apoteker QC di sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar piroksikam
300 mg dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan
dalam 300 ml air, dipipet 2 ml dan ditambah air hingga 50 ml. Absorbansi yang
diperoleh 0,7 dengan persamaan regresi y = 0,06x – 2. Berapa persen kadar yang
diperoleh?
a. 115%
b. 112,5%
c. 105%
d. 102,5%
e. 100%

96. Berapakah NaCl yang ditambahkan agar larutan isotonis?


Diketahui :
PTB fenilefrin HCl 0,18
PTB dinatrium edetat 0,13
PTB NaCl 0,576
Kadar fenilefrin HCl 1%
Berapa kadar dinatrium edetat 0,1% ?
a. 9,5 mg
b. 8,4 mg
c. 7,8 mg
d. 6,2 mg
e. 5,6 mg

97. Plat KLT berukuran 200 mm x 200 mm. Sejumlah kecil analit ditotolkan pada jarak
5 mm dari bagian terbawah plat tersebut. Jarak antara penotolan pertama dengan
yang kedua secara horizontal adalah 10 mm. Setelah proses elusi dilakukan
pengeringan dan penyemprotan terhadap plat, sehingga terlihat 3 noda yaitu noda A,
B dan C. Noda A bermigrasi sejauh 100 mm; B sejauh 132 mm; C sejauh 150 mm
dari titik penotolan. Berapakah nilai Rf untuk zat C ?
a. 0,50
b. 0,64
c. 0,68
d. 0,75
e. 0,79

98. Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet glimepirid. Namun diketahui,
glimepirid termasuk ke dalam BCS kelas II. Apa yang dimaksud dengan kriteria BCS
kelas II ?
a. Kelarutan tinggi, permeabilitas tinggi
b. Kelarutan rendah, permeabilitas tinggi
c. Kelarutan tinggi, permeabilitas rendah
d. Kelarutan rendah, permeabilitas rendah
e. Kelarutan sangat rendah, permeabilitas rendah

99. Apoteker R&D akan melakukan pengujian granul vitamin C. 100 g granul
dimasukkan ke dalam gelas ukur dan menunjukkan volume 100 ml. Setelah
dimampatkan volumenya menjadi 80 ml. Berapakah nilai kompresibilitas granul
vitamin C?
a. 50%
b. 40%
c. 30%
d. 20%
e. 10%
100. Bagian kualitas mutu suatu industri obat tradisional mengukur kadar pb pada bawang
putih yang digunakan sebagai ekstrak tersetandar untuk anti hipertensi dgn
menggunakan metode AAS. Bahan yang digunakan untuk pengukuran 0.001g/L dengan
larutan 0.005 L dengan hasil kadar pb yang didapat 0,18 mg/L. Berapa kadar pb dalam
mg/ml ?
a. 0,9
b. 4,5
c. 9
d. 23
e. 45

Anda mungkin juga menyukai