Anda di halaman 1dari 4

UKAI INDUSTRI 1

1. Industry farmasi sedang melakukan produksi tabley hisap vitamin C dengan bentuk kemasan
strip. Agar memenuhi aturan CPOB maka pada saat pengemasan pada blister perlu dilakukan
pada kelas yang sesuai. Pada kelas mana proses tersebut dilakukan ?
a. Kelas A
b. Kelas C
c. Kelas E
d. Kelas B
e. Kelas D
2. Dalam melakukan uji stabilitas dipercepat, pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali.
Kondisi pengujian yang dimaksud adalah ?
a. 25 derajat, RH 75%
b. 35 derajat, RH 75%
c. 45 derajat, RH 75%
d. 30 derajat, RH 75%
e. 40 derajat, RH 75%
3. Sebuah industry farmasi akan membuat sediaan tetes mata, untuk meningkatkan waktu kontak
obat maka di tambahkan bahan tambahan yaitu benzalkonium klorida, HPMC, asam sitrat,
natrium sitrat dan EDTA. Apa bahan tambahan yang digunakan untuk meningkatkan waktu
kontak obat ?
a. Benzalkonium klorida
b. Asam sitrat
c. Na sitrat
d. EDTA
e. HPMC
4. Suatu industry farmasi akan membuat sediaan gel natrium diklofenak. Bahan tambahan yang
terdapat dalam formula adalah carbomer, trietanolamin, propilen glikol, nipagin, nipasol, dan
air. Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai peningkat penetrasi dalam formula gel
tersebut ?
a. Trietanolamin
b. Nipagin
c. Propilen glikol
d. Air
e. Carbomer
5. Apoteker di industry farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode granulasi basah.
Sebelum melakukan pencetakan harus dilakukan pengecekan LOD. Diketahui bobot awal granul
10 gram setelah di keringkan menjadi 8,5 gram. Berapa LOD grsnul ?
a. 8,5
b. 10
c. 15
d. 25
e. 85
6. Industry farmasi memproduksi tablet metformin dengan kemasan strip, untuk dipasarkan di
Indonesia dan di ekspor negara ASEAN. Zona iklim untuk uji stabilitas yang dilakukan ?
a. Zona I
b. Zona III
c. Zona IVB
d. Zona II
e. Zona IV A
7. Sebuah industry farmas membuat sediaan kapsul yang berisi kombinasi dua pellet. Salah satu
pellet dienkapsulasi dengan polimer metakrilat. Apa tujuan utama proses enkapsulasi pellet
tersebut?
a. Meningkatkan stabilitas
b. Memodifikasi pelepasan obat
c. Meningkatkan estetika obat
d. Mencegah inkompatibilitas obat
e. Menutupi rasa pahit obat
8. Suatu tablet dengan kekuatan 30 mg per tablet. Berat 20 tablet adalah 2000mg, kemudian
tablet digerus. Berapa mg tablet ditimbang jika diinginkan kadar setara 300mg ?
a. 2000 mg
b. 1000 mg
c. 600 mg
d. 3000 mg
e. 2500 mg
9. Suatu industry farmasi akan membuat sediaan gel sodium diclofenac. Bahan tambahan yang
terdapat dalam formula adalah : carbomer, trietanolamin, propilen glikol, nipagin, nipasol dan
air. Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengatur Ph dalam formula gel tersebut ?
a. Trietanolamin
b. Nipagin
c. Carbomer
d. Air
e. Propilenglikol
10. RnD membuat formulasi sirup kering amoxicillin. Parameter apa yang penting dilakukan untuk
evaluasi sediaan nya ?
a. Kadar air
b. Friabilitas
c. Waktu hancur
d. Kompresibilitas
e. Keseragaman kandungan
11. Bagian control kualitas di industry farmasi melakukan uji untuk mengetahui distribusi ukuran
dari granul ibuprofen. Apa metode yang digunakan ?
a. Sedimentasi
b. Sieve shaker
c. Mikrokop optic
d. Coulter counter
e. Ultrafiltrasi
12. Persyaratan uji stabilitas dipercepet terdapat pada 3 titik yaitu ?
a. 0, 3 dan 6 bulan
b. 3, 6 dan 9 bulan
c. 0, 6 dan 12 bulan
d. 6, 12 dan 24 bulan
e. 12, 24 dan 32 bulan
13. Industry hendak membuat infus ringer dengan komposisi natrium klorida, kalium klorida dan
kalsium klorida. Metode sterilisasi apa yang dapat digunakan untuk sediaan tersebut ?
a. Panas basah
b. Panas kering
c. Gas etilen
d. Radiasi
e. Penyaringan
14. Disuatu rumah sakit akan melakukan rekonsitusi injeksi digoksin 0,25 mg untuk pemakaian
seorang pasien pada laminar air flow (LAF) berapa batas waktu penggunaan sediaan tersebut
setelah dilakukan rekonsitusi ?
a. 30 menit setelah rekonsitusi
b. 24 jam setelah rekonsitusi
c. 48 jam setelah rekonsitusi
d. 60 menit setelah rekonsitusi
e. 36 jam setelah rekonsitusi
15. Suatu industry farmasi akan membuat sediaan gel natrium diklofenak. Bahan tambahan yang
terdapat dalam formula adalah carbomer, trietanolamin, propilen glikol, nipagin, nipasol dan air.
Apakah bahan tambahan yang berfungsi sebagai preservative dalam formula gel tersebut ?
a. Trietanolamin
b. Nipagin
c. Carbomer
d. Air
e. Propilenglikol
16. Apoteker di industry farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode granulasi basah.
Sebelum melakukan pencetakan harus dilakukan pengecekan MC. Diketahui bobot awal granul
10 gram setelah dikeringkan menjadi 8,5 gram. Berapa MC granul ?
a. 8,5
b. 11
c. 15
d. 25
e. 17
17. Seorang apoteker pada bagian control kualitas suatu industry farmasi akan memproduksi
sediaan injeksi ranitidine 25 mg/mL dalam vial dan memerlukan pengaturan intensitas
pencahayaan ruangan untuk pengujian tersebut. Berdasarkan CPOB, berapakah syarat intensitas
pencahayaan ruangan (gudang) yang harus ditetapkan oleh apoteker tersebut?
a. 600 lux
b. 200 lux
c. 500 lux
d. 100 lux
e. 300 lux
18. Kafein akan dibuat sediaan cair, salah satu karateristik dari bahan ini adalah larutan dalam 50
bagian air. Berapa air yang dibutuhkan untuk dapat melarutkan 300 mg kafein?
a. 0,15 ml
b. 15 ml
c. 1,5 ml
d. 150 ml
e. 1500 ml
19. Seorang apoteker akan membuat 12 suppositoria berisi aminofillin 0,5 gr dengan basis lemak
coklat. Berat suppositoria yang akan dibuat adalah 3 gr, nilai tukar lemak coklat untuk
aminofillin adalah 0,86. Berapa jumlah lemak coklat yang dibutuhkan untuk pembuatan 12
suppositoria aminofillin tersebut?
a. 30,84 g
b. 15,00 g
c. 3,84 g
d. 6,00 g
e. 20 g
20. apoteker industry farmasi akan membuat sediaan tablet hisap untuk penurun panas dengan
formula asetosal 81 mg, PVP 2 %, talcum 2%, aerosol 2%, aspartame 2% dan laktosa. Bobot
tablet tersebut adalah 250 mg dan satu bets produksi menghasilkan 3000 tablet. Berapakah
jumlah asetosal yang harus ditimbang dalam 1 kali siklus produksi ?
a. 183 g
b. 240 g
c. 210 g
d. 243 g
e. 213 g

Anda mungkin juga menyukai