= 99,7 % b/b
Soal 7
Seorang apoteker di bagian QC menetapkan kadar Fenfluramin HCl
dalam sediaan tablet menggunakan metode KCKT. Suatu larutan
sampel diperoleh dari 50mg sampel yang dilarutkan dg 100mL air dan
diencerkan 100x memberikan AUC sebesar 98.125. Sementara larutan
baku Fenfluramin HCl 5 ug/mL memberikan AUC sebesar 99.421.
Berapakah kadar bahan aktif tersebut dalam sampel?
Solusi
Massa analit = (AUC sampel/AUC baku) x kadar larutan baku x Faktor pengenceran x Volume pelarutan
= (98.125/99.421) x 5 ug/mL x 100 x 100mL = 49.348 ug = 49,348 mg
Kadar analit dalam sampel = (massa analit/massa sampel) x 100%
= (49,348mg/50mg) x 100% = 98,7% b/b
8. Seorang apoteker di bagian QC suatu industri farmasi menetapkan kadar
bahan baku Amobarbital menggunakan metode titrasi asam basa bebas air.
Sebanyak 100 mg sampel Amobarbital, dengan bobot molekul 226,27,
direaksikan dengan pereaksi natrium metoksida 0,1 M LV dengan perbandingan
mol 1 : 1. Jika jumlah pereaksi yang dibutuhkan sampai titik akhir sebanyak 4,3
mL, berapa kadar sampel bahan baku tersebut?
9. Seorang apoteker di bagian QC menetapkan kadar bahan baku Ergometrin
maleat yang akan digunakan untuk pembuatan sediaan Injeksi Ergometrin
Maleat menggunakan metode spektrofotometri Uv. Sebanyak 40 mg bahan baku
Ergometrin Maleat dibuat menjadi larutan sampel dengan prosedur yang sama
dengan pembuatan larutan baku, diukur pada 555nm memberikan absorban
sebesar 0,423. Sementara larutan baku Ergometrin maleat 40 ug/mL
memberikan absorban sebesar 0,437.Berapakah kadar bahan aktif tersebut
dalam sampel?
10. Seorang apoteker di bagian QC menetapkan kadar bahan baku Albendazol
menggunakan metode titrasi asam basa bebas air. Sebanyak 250 mg sampel
bisakodil, dengan bobot molekul 265,33, direaksikan dengan pereaksi asam
perklorat 0,1 M LV dengan perbandingan mol 1 : 1.
Jika jumlah pereaksi yang dibutuhkan sampai titik akhir sebanyak 9,0 mL, berapa
kadar sampel bahan baku tersebut?
Soal 8
Seorang apoteker di bagian QC suatu industri farmasi menetapkan
kadar bahan baku Amobarbital menggunakan metode titrasi asam basa
bebas air. Sebanyak 100 mg sampel Amobarbital, dengan bobot
molekul 226,27, direaksikan dengan pereaksi natrium metoksida 0,1 M
LV dengan perbandingan mol 1 : 1.
Jika jumlah pereaksi yang dibutuhkan sampai titik akhir sebanyak 4,3
mL, berapa kadar sampel bahan baku tersebut?
Solusi
Kadar analit = perbandingan mol x molaritas pereaksi x volume pereaksi x BM analit x 100%
Bobot sampel
= 97,3 % b/b
Soal 9
Seorang apoteker di bagian QC menetapkan kadar bahan baku
Ergometrin maleat yang akan digunakan untuk pembuatan sediaan
Injeksi Ergometrin Maleat menggunakan metode spektrofotometri Uv.
Sebanyak 40 mg bahan baku Ergometrin Maleat dibuat menjadi larutan
sampel dengan prosedur yang sama dengan pembuatan larutan baku,
diukur pada 555nm memberikan absorban sebesar 0,423. Sementara
larutan baku Ergometrin maleat 40 ug/mL memberikan absorban
sebesar 0,437.
Berapakah kadar bahan aktif tersebut dalam sampel?
Solusi
Massa Ergometrin maleat = (As/Ab) x Cb
= (0,423/0,437) x 40
= 38,718 mg
= 95,5 % b/b