Ilustrasi - Pelabuhan kontainer, sarana penting dalam aktivitas ekspor-impor suatu negara. (en.wikipedia.org)
Jakarta, Kamis..
Untuk itu, ujar dia, berbagai pihak di Indonesia diharapkan bisa secara proaktif
memanfaatkan peluang yang ada melalui perjanjian ini.
Evita juga berharap dalam pelaksanaan UU ini kedua pihak berpegang teguh pada prinsip
bahwa persetujuan tersebut harus berdasarkan pada persamaan, keuntungan bersama dan
penghormatan penuh atas kedaulatan negara adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar-
tawar, termasuk bagaimana upaya bersama untuk menciptakan stabilitas keamanan sebagai
bagian penting bagi peningkatan kerja sama ekonomi.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan kerja
sama dengan Australia ini merupakan jalan baru bagi masa depan perekonomian RI.
“Indonesia merupakan pasar potensial, tidak hanya di ASEAN namun juga di Asia bahkan
dunia. Saya memandang, Indonesia ke depan harus realistis mencari pasar baru mengingat
daya beli kita saat ini menurun dan necara perdagangan belum membaik," katanya.
Ia juga mengingatkan pemerintah secara berkala harus membuat analisis dampak yang
komprehensif terkait rencana ratifikasi kemitraan ekonomi dengan mempertimbangkan
aspek keuntungan dan kemanfaatan ekonomi bagi kesejahteraan warga.
Edhie Baskoro menginginkan emerintah melakukan upaya deregulasi ekonomi dan
investasi untuk menjaga kesempatan, memperkuat fondasi, serta mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.
"Strategi ini dapat dilakukan dengan memberlakukan kebijakan proteksi dan pengawasan
yang memprioritaskan skala UMKM demi keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat,"
katanya.
Ia mengutarakan harapannya agar perjanjian ini dapat memacu peningkatan ekspor dan
menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sesuai harapan rakyat.
"Pelibatan terhadap perekonomian nasional harus melibatkan seluruh sektor ekonomi yang
basisnya UMKM serta koperasi. Dengan tujuan, agar asas pertumbuhan adil merata dapat
dipenuhi. Jangan sampai, kemudian ratifikasi ini hanya akan dinikmati oleh level atas.
Jangan sampai value (nilainya) tidak ada untuk rakyat," katanya.
Pewarta: M Razi Rahman
WE Online, Jakarta -
Hingga saat ini, berdasarkan rekap jumlah anggota Apkasindo mencapai 3,8 juta
kepala keluarga petani dengan total luas lahan mencapai 4,8 juta hektare. Luasan
ini setara dengan 42% dari total luas kebun sawit.
"Tak kurang dari 20 juta rakyat Indonesia bergantung hidupnya pada sektor ini,"
ungkap Gulat.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Foto: Agus Aryanto
Rusia Tegaskan Dukungannya
Terhadap Nicolas Maduro
Sabtu 08 Feb 2020 17:02 WIB
Nicolas Maduro. Menlu Rusia Sergey Lavrov tegaskan kembali dukungan Rusia bagi Nicolas Maduro. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Miguel Gutierrez
"Perjanjian yang kami capai adalah tentang pendidikan, industri, logistik militer, dan ekonomi,"
Lavrov menambahkan. Dalam kritik yang jelas terhadap pemimpin oposisi Venezuela, Juan
Guaido, Lavrov mengatakan pihaknya meyakni bahwa ambisi politisi tertentu tidak seharusnya
menang atas kepentingan rakyat.
Sehari sebelumnya, Maduro berpidato di hadapan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah
video setelah ia menjadi tuan rumah Guaido di Gedung Putih dan menyebutnya sebagai
pemimpin Venezuela. Maduro kemudian mendesak Trump untuk menghentikan obsesinya
dengan Venezuela. "Donald Trump, Anda tidak bisa mengalahkan Venezuela. Venezuela tidak
dihancurkan, juga tidak dilanggar oleh siapa pun," kata Maduro dalam video tersebut.
Selain itu, Rusia dan Venezuela juga sepakat untuk bersidang pada Mei untuk komisi antar
pemerintah mengenai perdagangan dan ekonomi. "Semua aspek kerja sama material dan praktis
kami akan ditinjau pada sesi komisi tingkat tinggi," demikian bunyi rilis dari Kementerian Luar
Negeri Rusia.
Tingkatkan Sektor Logistik, Batik Air
Terima Airbus 320Neo Pertama
Oleh : Herry Barus | Minggu, 09 Februari 2020 - 11:00 WIB
Batik Air dengan bangga memperkenalkan pesawat terbaru A320-200NEO pertama yang sudah diterima di
Indonesia dan mendarat secara mulus. Batik Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi, kerjasama dan
dukungan dari pabrikan pesawat Airbus, kru pesawat, teknisi, regulator, pengelola bandar udara, pengatur
lalu lintas udara serta pihak terkait lainnya yang telah membantu memperlancar pengiriman pesawat.
Batik Air memiliki kesungguhan untuk terus mengembangkan konsep layanan penerbangan premium.
Airbus 320-200 NEO Batik Air mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua
kelas yaitu 144 kursi kelas ekonomi (3-3) dan 12 kursi bisnis (2-2).
Pengoperasian pesawat baru diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para tamu
ketika in-flight di kelas premium services airlines serta diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan
loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.
Airbus 320-200 NEO Batik Air pada waktu mendatang, akan dipergunakan dalam pengembangan bisnis
yang dinilai mampu melayani berbagai rute yang sudah ada (eksisting), rencana penambahan frekuensi
terbang, serta pembukaan rute baru domestik dan internasional dengan fokus mengutamakan aspek
keselamatan dan keamanan (safety first) serta kenyamanan. Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45
destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%.
Pesawat ini telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu
ketika berada di kabin. Batik Air menyediakan kenyamanan dengan melengkapi layanan hiburan
penerbangan (inflight entertainment) berupa audio video visual di setiap kursi, pengaturan suara (audio
control), kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama kursi lebih ergonomis dan sandaran kursi
pada kaki (foot rest).
Pesawat A320-200 NEO juga menawarkan kompartemen penyimpanan barang bawaan (overhead bin) yang
paling besar di kabinnya. Kompartemen yang terletak di atas kursi penumpang ini menyediakan 10%
volume ekstra, menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60%., serta desain baru kompartemen bagasi
kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.
Dari sisi operasional, A320-200 NEO menggunakan sistem Fly-By-Wire yang memungkinkan Batik Air
beroperasi secara tepat dengan kebutuhan spesifik rute tertentu. Pesawat ini memiliki ”Type Rating” yang
sama, memudahkan pilot dalam menerbangkan tipe pesawat. Hal ini juga memudahkan tim mekanik atau
teknisi yang sama untuk memelihara beberapa tipe pesawat sekaligus.
Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak (DJP) John Hutagaol dalam acara Dialogue KiTa bertajuk ‘Peningkatan Investasi melalui
P3B’. Jumat (7/2/2020).
Hal ini disampaikan Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak (DJP) John Hutagaol
dalam acara Dialogue KiTa bertajuk ‘Peningkatan Investasi melalui P3B’. Menurutnya,
kepastian menjadi salah satu aspek yang krusial ketika pelaku usaha ingin berinvestasi
atau berusaha di suatu negara.
“P3B memberikan kepastian hukum bagi pengusaha. Jadi, ini ada hubungan timbal balik
dan aspek kepastian ini adalah yang diinginkan oleh pengusaha ketika berinvestasi di
negara lain,” katanya, Jumat (7/2/2020).
Salah satu contoh kepastian tersebut adalah terkait dengan penentuan wajib pajak menjadi
residen suatu negara dan alat pengujinya melalui tie breaker rule. Hal ini menjadi salah
satu aspek yang diatur dalam P3B sehingga tidak ada tax treaty abuse atau treaty
shopping. Baca Kamus Pajak Memahami Arti 'Treaty Shopping'.
John mengatakan dalam aspek perpajakan, P3B harus dipahami sebagai perjanjian
bilateral antara dua negara untuk membagi hak pemajakan atas penghasilan yang sama.
Selain itu, P3B juga menjadi alat menangkal pengenaan pajak berganda dan
penghindaran pajak.
Dalam aspekk perpajakan ini harus kita pahami bahwa P3B ini merupakan perjanjian
bilateral antara dua negara untuk membagi hak pemajakan atas penghasilan yang sama.
Dan juga sebagai al
“Adapun tujuan lain dari P3B adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan
memberikan insentif kepada dunia usaha dalam bentuk cash flow saving,” imbuh John.
Terkait pembaruan P3B, John mengatakan jalur yang bisa ditempuh bisa memalui
skema bilateral (konvensional) maupun multiltareal (melalui multilateral instrument on
tax treaty/MLI). Renegosiasi dengan cara konvensional cakupannya lebih luas.
“Kalau dengan MLI, perubahan bisa dilakukan secara cepat tapi terbatas pada pasal-pasal
tertentu, sedangkan renegosiasi secara biasa atau bilateral makan waktu lama. Indonesia
dan Singapura itu [perundingannya] dari 2015 dengan lima tahap, tapi lebih luas
cakupannya dan lebih bebas,” jelas John.
Sekadar informasi, ada tiga narasumber dalam Dialogue KiTa kali ini. Selain John
Hutagaol, ada pula Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Rofyanto Kurniawan dan Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji.
(kaw)