Anda di halaman 1dari 14

Perjanjian Perdagangan Internasional

Harus Perkuat Kedaulatan NKRI


Kamis, 6 Februari 2020 14:05 WIB

Ilustrasi - Pelabuhan kontainer, sarana penting dalam aktivitas ekspor-impor suatu negara. (en.wikipedia.org)

...perjanjian internasional harus benar-benar dimanfaatkan


untuk meningkatkan serta menguntungkan eksportir lokal,
serta membangun pasar yang lebih luas.
"Kemitraan Ekonomi Komprehensif ini dapat memberikan manfaat bagi peningkatan akses
pasar barang dan jasa termasuk tenaga kerja, memfasilitasi arus barang dan kepabeanan,
akses promosi dan proteksi penanaman modal, pengembangan sumber daya manusia
Indonesia dan program-program kerja sama ekonomi bagi Indonesia, serta dukungan kuat
bagi kedaulatan NKRI," kata Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty dalam rilis di

Jakarta, Kamis..

Untuk itu, ujar dia, berbagai pihak di Indonesia diharapkan bisa secara proaktif
memanfaatkan peluang yang ada melalui perjanjian ini.

Ia mengingatkan bahwa seperti amanah Presiden Joko Widodo,, perjanjian internasional


harus benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan serta menguntungkan eksportir lokal,
serta membangun pasar yang lebih luas.

Evita juga berharap dalam pelaksanaan UU ini kedua pihak berpegang teguh pada prinsip
bahwa persetujuan tersebut harus berdasarkan pada persamaan, keuntungan bersama dan
penghormatan penuh atas kedaulatan negara adalah suatu hal yang tidak bisa ditawar-
tawar, termasuk bagaimana upaya bersama untuk menciptakan stabilitas keamanan sebagai
bagian penting bagi peningkatan kerja sama ekonomi.

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan kerja
sama dengan Australia ini merupakan jalan baru bagi masa depan perekonomian RI.

“Indonesia merupakan pasar potensial, tidak hanya di ASEAN namun juga di Asia bahkan
dunia. Saya memandang, Indonesia ke depan harus realistis mencari pasar baru mengingat
daya beli kita saat ini menurun dan necara perdagangan belum membaik," katanya.

Ia juga mengingatkan pemerintah secara berkala harus membuat analisis dampak yang
komprehensif terkait rencana ratifikasi kemitraan ekonomi dengan mempertimbangkan
aspek keuntungan dan kemanfaatan ekonomi bagi kesejahteraan warga.
Edhie Baskoro menginginkan emerintah melakukan upaya deregulasi ekonomi dan
investasi untuk menjaga kesempatan, memperkuat fondasi, serta mempercepat pertumbuhan
ekonomi nasional.

"Strategi ini dapat dilakukan dengan memberlakukan kebijakan proteksi dan pengawasan
yang memprioritaskan skala UMKM demi keadilan ekonomi bagi seluruh masyarakat,"
katanya.

Ia mengutarakan harapannya agar perjanjian ini dapat memacu peningkatan ekspor dan
menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi yang berkualitas sesuai harapan rakyat.

Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menginginkan perjanjian


internasional dapat benar-benar selalu menguntungkan Republik Indonesia, jangan sampai
hanya memberikan keuntungan semu di depannya tapi kemudian kerugian pada masa
mendatang.

"Ratifikasi atau perjanjian perdagangan internasional antara Indonesia dengan negara-negara


luar harus memiliki potensi yang menguntungkan dalam negeri," kata Herman.
Ia mengingatkan ratifikasi perdagangan internasional berisikan langkah-langkah konkret
peningkatan ekonomi masyarakat berbasis UMKM serta koperasi.

Merujuk pada perjanjian bilateral, lanjutnya, ratifikasi perdagangan internasional harus


memikirkan kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

"Pelibatan terhadap perekonomian nasional harus melibatkan seluruh sektor ekonomi yang
basisnya UMKM serta koperasi. Dengan tujuan, agar asas pertumbuhan adil merata dapat
dipenuhi. Jangan sampai, kemudian ratifikasi ini hanya akan dinikmati oleh level atas.
Jangan sampai value (nilainya) tidak ada untuk rakyat," katanya.
Pewarta: M Razi Rahman

Editor: Nusarina Yuliastuti

COPYRIGHT © ANTARA 2020


MUTU International Dipercaya Apkasindo
untuk Tingkatkan Daya Saing Sawit Indonesia

WE Online, Jakarta -

PT Mutuagung Lestari, lembaga sertifikasi dengan brand MUTU


International dipercaya Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia
(Apkasindo) untuk melakukan proses sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable
Palm Oil) dan RSPO (Rountable Sustainable Palm Oil). Kerja sama tersebut
diharapkan menjadi kolaborasi untuk untuk menghadapi persaingan di
era industri 4.0.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara MUTU International dan Apkasindo


dilakukan Jumat (31/1/2020) di Kantor Pusat MUTU International, Cimanggis,
Depok, Jawa Barat dan dihadiri oleh eksekutif masing-masing pihak. Pada
kesempatan itu Presiden Direktur Arifin Lambaga menyampaikan optimismenya.
Dengan adanya kerja sama tersebut, proses sertifikasi ISPO, RSPO maupun jenis
sertifikasi lain yang relevan akan berjalan lebih mudah dan cepat.
"Dalam jangka panjang, kolaborasi ini akan membawa implikasi pada naiknya
daya saing produk kelapa sawit Indonesia di dunia internasional. Namun, yang
terpenting di atas semua itu adalah keberlanjutan pengelolaan sawit terjamin,"
ujar Arifin.
Gulat ME Manurung menjelaskan, Sertifikasi ISPO (Indonesia Sustainable
Palm Oil) merupakan buah pelaksanaan ketentuan pemerintah Indonesia yang
sejak tahun 2015 mewajibkan seluruh perusahaan sawit yang beroperasi di
Indonesia, baik pengelolaan perkebunan maupun pengelolaan minyak
sawitnya, memiliki standar manajamen yang berkelanjutan. Sementara,
Sertifikasi RSPO (Rountable Sustainable Palm Oil) adalah implikasi
penerapan standar internasional yang mewajibkan produsen minyak kelapa
sawit menjalankan pengelolaan perkebunan yang sesuai dengan ketentuan
hukum, ekonomi, lingkungan, maupun aspek sosial kemasyarakatan.

Untuk kedua jenis sertifikasi tersebut, MUTU International telah


berpengalaman dan diakui reputasinya oleh berbagai lembaga akreditasi
nasional maupun internasioanl. Tercatat, hingga hari ini telah lebih 300-an
sertikat ISPO dan RSPO yang diterbitkan oleh MUTU International.
Menurut Gulat, dari dua sertifikasi tersebut bukan sekadar aspek ekonomi yang
jadi perhatian, melainkan juga keselarasan tatanan masyarakat, lingkungan,
maupun kelangsungan usaha itu sendiri. Kelestarian adalah kata kunci. Dan, itu
bisa dicapai dengan pengorganisasian yang kuat bagi petani-petaninya.
"Melalui sertifikasi bagi usaha yang dijalankan anggota, upaya sistematis itu
dapat lebih mudah tercapai," ujar Gulat.

Hingga saat ini, berdasarkan rekap jumlah anggota Apkasindo mencapai 3,8 juta
kepala keluarga petani dengan total luas lahan mencapai 4,8 juta hektare. Luasan
ini setara dengan 42% dari total luas kebun sawit.
"Tak kurang dari 20 juta rakyat Indonesia bergantung hidupnya pada sektor ini,"
ungkap Gulat.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Foto: Agus Aryanto
Rusia Tegaskan Dukungannya
Terhadap Nicolas Maduro
Sabtu 08 Feb 2020 17:02 WIB

Nicolas Maduro. Menlu Rusia Sergey Lavrov tegaskan kembali dukungan Rusia bagi Nicolas Maduro. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/Miguel Gutierrez

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menegaskan


kembali dukungan tegas Rusia bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro. Keduanya
bertemu dalam kunjungan Lavrov untuk pertama kalinya sejak 2011 ke Venezuela,
Jumat (7/2) waktu setempat.

"Kami menegaskan kembali dukungan kami untuk Presiden Venezuela yang


sah, Nicolas Maduro. Kami juga menyambut inisiatif presiden untuk membuka
dialog bagi semua sektor negara ini," ujar Lavrov dikutip Anadolu
Agency, Sabtu (8/2).\

Dalam kunjungan ke Venezuela, Lavrov juga bertemu dengan perwakilan


'Dialog Nasional' dan merujuk pada sanksi ilegal dari Amerika Serikat (AS)
terhadap Venezuela. Menurutnya, krisis di negara kaya minyak itu adalah ulah
AS untuk menggulingkan Maduro.
""Dialog Nasional Venezuela terbuka untuk semua partai politik. Jelas bahwa lawan radikal
alergi terhadap peristiwa ini," kata Lavrov, sambil menekankan pembatasan AS yang bertujuan
memulai pemberontakan rakyat di Venezuela. Lavrov mengatakan kedua sekutu sepakat untuk
meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang meskipun blokade, yang kata dia, ilegal masih
berlangsung.

"Perjanjian yang kami capai adalah tentang pendidikan, industri, logistik militer, dan ekonomi,"
Lavrov menambahkan. Dalam kritik yang jelas terhadap pemimpin oposisi Venezuela, Juan
Guaido, Lavrov mengatakan pihaknya meyakni bahwa ambisi politisi tertentu tidak seharusnya
menang atas kepentingan rakyat.

Sehari sebelumnya, Maduro berpidato di hadapan Presiden AS Donald Trump dalam sebuah
video setelah ia menjadi tuan rumah Guaido di Gedung Putih dan menyebutnya sebagai
pemimpin Venezuela. Maduro kemudian mendesak Trump untuk menghentikan obsesinya
dengan Venezuela. "Donald Trump, Anda tidak bisa mengalahkan Venezuela. Venezuela tidak
dihancurkan, juga tidak dilanggar oleh siapa pun," kata Maduro dalam video tersebut.

Selain itu, Rusia dan Venezuela juga sepakat untuk bersidang pada Mei untuk komisi antar
pemerintah mengenai perdagangan dan ekonomi. "Semua aspek kerja sama material dan praktis
kami akan ditinjau pada sesi komisi tingkat tinggi," demikian bunyi rilis dari Kementerian Luar
Negeri Rusia.
Tingkatkan Sektor Logistik, Batik Air
Terima Airbus 320Neo Pertama
Oleh : Herry Barus | Minggu, 09 Februari 2020 - 11:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Tangerang–Batik Air (kode penerbangan


ID) member of Lion Air Group telah mengumumkan menerima
pesawat generasi terbaru Airbus 320-200NEO (new engine
option) dengan registrasi pesawat PK-BDF. Batik Air adalah
maskapai pertama di Lion Air Group yang mengoperasikan
Airbus 320 NEO. Armada ini, merupakan pesawat ke-45 dari total
pesanan keluarga A320 yaitu 234 unit.
“PK-BDF melengkapi kekuatan armada yang saat ini dioperasikan terdiri
dari 44 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), enam
Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi), delapan Boeing
737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta satu Airbus 330-
300CEO (18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi),” ujar Chief Executive
Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie

Untuk proses pengiriman pesawat, Batik Air bernomor BTK-001 menempuh


perjalanan udara dan transit berkisar 18 jam 30 menit. Batik Air PK-BDF
memiliki tujuan Abu Dhabi yang lepas landas dari Bandar Udara
Internasional Toulouse Blagnac, Perancis pukul 11.00 waktu setempat (Time
in Toulouse, France, GMT+ 01) Penerbangan BTK-001 mendarat di Bandar
Udara Internasional Al Bateen, Abu Dhabi, United Arab Emirates (AZI)
pada 21.00 waktu setempat (Gulf Standard Time, GST, GMT+4).
Rute berikutnya dari Bandar Udara Internasional Al Bateen, Batik Air melanjutkan perjalanan pukul 22.00
waktu setempat dan sesuai jadwal kedatangan di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia
(KUL) pada 09.45 waktu setempat (Malaysia Time/ MYT, GMT+8). Kemudian Airbus 320-200 NEO PK-
BDF mengudara dari Kuala Lumpur pada 10.45 waktu setempat dan sudah tiba di Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) pukul 13.00 waktu setempat (Western Indonesia
Time/ WIB, GMT+7).

Batik Air dengan bangga memperkenalkan pesawat terbaru A320-200NEO pertama yang sudah diterima di
Indonesia dan mendarat secara mulus. Batik Air mengucapkan terima kasih atas koordinasi, kerjasama dan
dukungan dari pabrikan pesawat Airbus, kru pesawat, teknisi, regulator, pengelola bandar udara, pengatur
lalu lintas udara serta pihak terkait lainnya yang telah membantu memperlancar pengiriman pesawat.

Batik Air memiliki kesungguhan untuk terus mengembangkan konsep layanan penerbangan premium.
Airbus 320-200 NEO Batik Air mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua
kelas yaitu 144 kursi kelas ekonomi (3-3) dan 12 kursi bisnis (2-2).

Pengoperasian pesawat baru diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman para tamu
ketika in-flight di kelas premium services airlines serta diharapkan bisa menambah tingkat kepercayaan dan
loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.

Airbus 320-200 NEO Batik Air pada waktu mendatang, akan dipergunakan dalam pengembangan bisnis
yang dinilai mampu melayani berbagai rute yang sudah ada (eksisting), rencana penambahan frekuensi
terbang, serta pembukaan rute baru domestik dan internasional dengan fokus mengutamakan aspek
keselamatan dan keamanan (safety first) serta kenyamanan. Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45
destinasi domestik dan internasional, mempunyai frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63%.
Pesawat ini telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu
ketika berada di kabin. Batik Air menyediakan kenyamanan dengan melengkapi layanan hiburan
penerbangan (inflight entertainment) berupa audio video visual di setiap kursi, pengaturan suara (audio
control), kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama kursi lebih ergonomis dan sandaran kursi
pada kaki (foot rest).

Pesawat A320-200 NEO juga menawarkan kompartemen penyimpanan barang bawaan (overhead bin) yang
paling besar di kabinnya. Kompartemen yang terletak di atas kursi penumpang ini menyediakan 10%
volume ekstra, menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60%., serta desain baru kompartemen bagasi
kabin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan banyak barang bawaan di kabin.

Dari sisi operasional, A320-200 NEO menggunakan sistem Fly-By-Wire yang memungkinkan Batik Air
beroperasi secara tepat dengan kebutuhan spesifik rute tertentu. Pesawat ini memiliki ”Type Rating” yang
sama, memudahkan pilot dalam menerbangkan tipe pesawat. Hal ini juga memudahkan tim mekanik atau
teknisi yang sama untuk memelihara beberapa tipe pesawat sekaligus.

Airbus 320 NEO Batik Air didukung mesin yang eco-friendly.


Pesawat menjadi lebih hemat dari sisi bahan bakar dan mampu
menempuh jarak penerbangan lebih jauh (long haul).
DJP: P3B Beri Kepastian Hukum Buat
Pengusaha
Doni Agus Setiawan | Jum'at, 07 Februari 2020 | 16:59 WIB

Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak (DJP) John Hutagaol dalam acara Dialogue KiTa bertajuk ‘Peningkatan Investasi melalui
P3B’. Jumat (7/2/2020).

JAKARTA, DDTCNews – Perjanjian penghindaran pajak berganda (P3B) atau tax


treaty sejatinya juga diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.

Hal ini disampaikan Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak (DJP) John Hutagaol
dalam acara Dialogue KiTa bertajuk ‘Peningkatan Investasi melalui P3B’. Menurutnya,
kepastian menjadi salah satu aspek yang krusial ketika pelaku usaha ingin berinvestasi
atau berusaha di suatu negara.

“P3B memberikan kepastian hukum bagi pengusaha. Jadi, ini ada hubungan timbal balik
dan aspek kepastian ini adalah yang diinginkan oleh pengusaha ketika berinvestasi di
negara lain,” katanya, Jumat (7/2/2020).

Salah satu contoh kepastian tersebut adalah terkait dengan penentuan wajib pajak menjadi
residen suatu negara dan alat pengujinya melalui tie breaker rule. Hal ini menjadi salah
satu aspek yang diatur dalam P3B sehingga tidak ada tax treaty abuse atau treaty
shopping. Baca Kamus Pajak Memahami Arti 'Treaty Shopping'.
John mengatakan dalam aspek perpajakan, P3B harus dipahami sebagai perjanjian
bilateral antara dua negara untuk membagi hak pemajakan atas penghasilan yang sama.
Selain itu, P3B juga menjadi alat menangkal pengenaan pajak berganda dan
penghindaran pajak.

Dalam aspekk perpajakan ini harus kita pahami bahwa P3B ini merupakan perjanjian
bilateral antara dua negara untuk membagi hak pemajakan atas penghasilan yang sama.
Dan juga sebagai al

“Adapun tujuan lain dari P3B adalah untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan
memberikan insentif kepada dunia usaha dalam bentuk cash flow saving,” imbuh John.

Terkait pembaruan P3B, John mengatakan jalur yang bisa ditempuh bisa memalui
skema bilateral (konvensional) maupun multiltareal (melalui multilateral instrument on
tax treaty/MLI). Renegosiasi dengan cara konvensional cakupannya lebih luas.

“Kalau dengan MLI, perubahan bisa dilakukan secara cepat tapi terbatas pada pasal-pasal
tertentu, sedangkan renegosiasi secara biasa atau bilateral makan waktu lama. Indonesia
dan Singapura itu [perundingannya] dari 2015 dengan lima tahap, tapi lebih luas
cakupannya dan lebih bebas,” jelas John.

Sekadar informasi, ada tiga narasumber dalam Dialogue KiTa kali ini. Selain John
Hutagaol, ada pula Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara Badan Kebijakan Fiskal
(BKF) Rofyanto Kurniawan dan Partner DDTC Fiscal Research B. Bawono Kristiaji.
(kaw)

Anda mungkin juga menyukai