Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di
Yogyakarta menurun. Pada Agustus 2018 angka pengangguran naik menjadi 3.35 persen (73.350
orang) dan pada Februari 2019 tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 2,86 persen (62.890
orang). (sumber : https://www.tagar.id/62890-warga-yogyakarta-masih-menganggur/)
1. Banyak yang sudah lulus tapi tidak cocok dengan kualifikasi lowongan pekerjaan yang ada.
2. Perkembangan teknologi. Dengan berkembangnya teknologi banyak perusahaan atau tempat
industri yang menggunakan mesin, walaupun masih menerima lowongan pekerjaan tapi
hanya sedikit yang diterima karena kebanyakan tugas sudah digantikan oleh mesin.
3. Pengaruh kondisi alam. Kalau kondisi alam yang tidak mendukung untuk bertani atau
berkebun maka petani akan menjadi pengangguran karena tidak ada yang bisa dikerjakan.
Kalau pun ada mungkin hanya kerja yang tidak tetap.
4. Kualitas SDM. Kualitas SDM yang kurang baik mungkin dapat menghambat mendapatkan
pekerjaan yang tinggi karena pekerjaan tinggi juga butuh kualitas atau kualifikasi tinggi pula.