Anda di halaman 1dari 4

TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

USIA PERTENGAHAN

Oleh :

FAISAL DAVID NUGROHO


NIM : 144011.01.17.999

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA PROGRAM STUDI


DIPLOMA III KEPERAWATAN AKADEMI KEPERAWATAN
RS. MARTHEN INDEY
JAYAPURA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “keperawatan keluarga dengan tahap perkembangan usia
pertengahan” ini tepat pada waktu. Tak lupa sholawat dan salam tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita nanti-nanti syafaatnya di akhir masa. Amin ya robbal’alamin.

Semoga Allah SWT selau membalas segala kebaikan kepada dosen


pembimbing dan selalu memberikan berkah-Nya. Kami sebagai manusia biasa
menyadari bahwa penyusunan dari makalah ini masih belum sempurna dan
pastinya ada kekurangan. Kesempurnaan hanya ada pada Allah semata.

Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami harapkan demi
kebaikan makalah ini kedepannya. Akhir kata, kami seluruh penyusun
berharap agar makalah ini mampu memberikan manfaat bagi kita semua,
khususnya bagi para pembaca dan di lingkungan akademis. Amin ya
robbal’alamin.

Jayapura, 4 Februari 2020

Penulis

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar
anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui beberapa
tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan mempunyai tugas
perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan tersebut dapat dilalui
dengan sukses.
Perawat perlu memahami setiap tahapan perkembangan keluarga
serta tugas-tugas perkemabangannya. Hal ini penting mengingat tugas
perawat dalam mendeteksi adanya masalah keperawatan yang dilakukan
terkait erat dengan sifat masalah yaitu potensial atau aktual.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memelihara kesehatan
keluarga mereka, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan
keluarganya.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi masalah
kesehatan yang dihadapi oleh keluarga.
b. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam menanggulangi masalah-
masalah kesehatan dasar dalam keluarga.
c. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan para anggotanya.
d. Meningkatkan kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan
keperawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan dalam
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya.

3
e. Meningkatkan produktivitas keluarga dalam meningkatkan mutu
hidupnya

C. Manfaat
1. Mahasiswa manpu memahami tentang konsep keluarga.
2. Mahasiswa dapat mengetahui arti peranan dalam keluarga khususnya
dalam tahap perkembangan.
3. Memberikan pengalaman pada mahasiswa tentang pola kebiasaan
keluarga di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai