BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama : Tn B
Pendidikan : SMP
Umur : 31
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Kediri
Suku : Jawa
No.Telp : 003770
b. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub.Klg Pekerjaan Pendidikan
1 Tn B L 31 Suami Wiraswasta SMP
2 Ny K P 28 Istri Ibu Rumah Tangga SMP
3 An I L 3 Anak - -
c. Genogram

d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga : Nucreal Family
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Tidak ada
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : Jawa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan :
Jika diare diberi daun jambu rebus
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan :
Tidak ada
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
Kepala Keluarga
 b) Penghasilan :
3.5 Jt
c) Upaya lain : Berkebun
Imunisasi Tindakan d)
N Keadaan Masalah
Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT yang telah H
o Kesehatan kesehatan
/HB/Campak) dilakukan arta
1 An I 3 Thn 18 Diare Sudah semua Diare Oralit dan benda
Kg rebusan yang
daun jambu dimili
ki
(perab
ot, transportasi, dll)
Sepeda Motor
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :
2 jt
g. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Sekitar 1 bulan sekali
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Anak usia balita
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Tidak ada
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
An N mengalami diare
b) Riwayat penyakit keturunan :
Tidak ada riwayat penyakit keturunan
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :

Puskesmas
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah : 15 x 20 m
b) Type rumah : Permanen
c) Kepemilikan : Milik Sendiri
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 2
 e) Ventilasi/jendela : .Ada
f) Pemanfaatan ruangan : Semua dimanfaatkan
g) Septic tank : ada
h) letak : Belakang rumah
i) Sumber air minum : Air Mineral
j) Kamar mandi/WC : Ada
k) Sampah : Ada
l) Kebersihan lingkungan : Kategori kurang
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Menyapu 1 minggu sekali
b) Aturan/kesepakatan :Pos Ronda
c. Mobilitas Geografis Keluarga :
Suami selalu bekerja diluar sementara istri mengurus pekerjaan rumah
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Arisan RT
e. Sistem Pendukung Keluarga
Orang tua

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Jarang berkomunikasi karena suami adalah wirausahawan yang setiap hari harus keluar
rumah untuk berusaha dan istri dirumah sibuk mengurus anak
b. Struktur Kekuatan Keluarga :
Struktur yang sangat kuat karena antar anggota keluarga mempunyai peran yang sesuai
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Masing-masing keluarga menjalankan perannya dengan baik
d. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga menjunjung tinggi nilai dan norma

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Dalam keluarga semua anggota keluarga saling mengasihi dan menghargai.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga :
Keluarga hidup dengan rukun
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga :
Interaksi dalam keluarga sepertinya kurang, karena masing-masing pekerjaan yang tidak
bisa ditinggalkan
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan :
Yang sering mengambil keputusan adalah pihak suami
d) Kegiatan keluarga waktu senggang :
Bersantai dengan keluarga dirumah atau bermain kerumah nenek
 e) Partisipasi dalam kegiatan sosial :
Keluarga cukup kurang dalam partisipasi dalam kegiatan sosial
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Dalam keluarga hanya mengetahui sedikit tentang bahaya diare dan tidak tahu
komplikasinya
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Dalam
keluarga mereka selalu menunggu beberapa hari setelah gejala terjadi baru bawa dipusat
pelayanan kesehatan
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Istri yang paling sering
merawat anggota keluarga yang sakit dengan perawatan seadanya seperti jika panas
dilakukan kompres
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat :
Lingkungan rumah terlihat kurang bersih, dan cara mengolah makanan pun tidak higienis
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat :
Keluarga selalu memanfaatkan pelayanan kesehatan

d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak :
Keluarga berencana memiliki 2 anak

e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan :
Keluarga sudah mampu memenuhi sandang pangan keluarga
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat :
Keluarga sering memanfaatkan sumber di masyarakat misal ke pasar

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek : .................................................................................................
b. Stressor jangka panjang : .................................................................................................
c. Respon keluarga terhadap stressor :
.................................................................................................
d. Strategi koping : ...............................................................................................
e. Strategi adaptasi disfungsional : ..........................................................................................

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

Pemenuhan gizi :
Dengan memasak bahan makanan yang sudah dibeli dipasar
Upaya lain :
Terkadang membeli makan diluar
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
a. Identitas
Nama : An. I
Umur : 3 tahun
L/P :L
Pendidikan: -
Pekerjaan : -
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Ibu An. I mengatakan anaknya mengalami diare 5 kali sehari dengan konsistensi cair
c. Riwayat Penyakit Sebelumnya
An. I belum pernah mengalami riwayat penyakit yang sama
e. Tanda-tanda vital :

TD: - Nadi : 95x/mnt Pemeriksaan Laboratorium :

RR : 32x/mnt - Gula darah Puasa/2 Jam PP/ Acak :

BB dan TB 8kg dan 70cm Suhu : 26,5oC - Hb : - Kadar Asam

Urat:
- Colesterol :
Sistem
Status mental: kardiovaskuler: Nyeri spesifik:
Bingung Aritmia Lokasi :____________________
__

Cemas √ Nyeri dada Tipe :____________________

__
Distensi vena
Disorientasi jugularis Durasi
:______________________

Depresi Jantung berdebar Intensitas:_____________________

Menarik diri

Sistem Pernafasan

Stridor
Wheezing
Ronchi
Akumulasi
Sputum

Sistem integumen:
Cianosis
Akral Dingin Sistem
 perkemihan:

Diaporesis Disuria

Jaundice Hematuria
Luka Frekuensi

Mukosa mulut Retensi

Kapiler refil
time : Inkontinensia

lebih 2 dtk

Sistem pencernaan:
Intake cairan
Sistem muskuloskeletal: kurang
Tonus otot kurang Mual/muntah

Paralisis Nyeri perut √

Hemiparesis Muntah darah

ROM kurang Flatus √

Gangg.Keseimbanga
n Distensi abdomen

Colostomy
Sistem √
persyarafan: Diare
Nyeri kepala Konstipasi
Pusing Bising usus
Tremor Terpasang Sonde

Reflek pupil anisokor

Paralisis : Lengan kiri/ Lengan kanan/ Kaki kiri/
kaki kanan
Anestesi daerah perifer
 Riwayat
pengobatan
Sebutkan :
Alergi Obat tidak _____________________
dikonsu _______________
Jenis obat yang msi: ______

e. Sistem Cardio Vascular

.......................................................................................................

f. Sistem Respirasi
.....................................................................................................

g. Sistem Gastrointestinal (GI Track)

.......................................................................................................

h. Sistem Persyarafan
.......................................................................................................

i. Sistem Muskuloskeletal
.......................................................................................................

j. Sistem Genetalia
.......................................................................................................

IX. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya :
Masalah kesehatan dapat segera diatasi dan mengerti cara merawat kesehatan yang baik
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada :
Diharapkan mendapat pendidikan kesehatan tentang merawat anak balita yang sedang sakit

No Data Fokus Penyebab Masalah

1. Ds : Ketidak mampuan Perilaku kesehatan
 Ny K mengatakan anaknya keluarga Ny.K dalam cenderung beresiko
seringkali makan sembarangan pemeliharaan
tanpa cuci tangan terlebih dahulu kesehatan pada An I
 Ny. K mengatakan anaknya
sering sekali menangis saat
merasa sakit perut
 An I mengatakan tidak tahu cara
cuci tangan yang benar
2. Ds : Ketidak mengerti Kurangnya pengetahuan
 Ny K mengatakan An I sering keluarga tentang tentang penyakit
mengeluh sakit perut dan bab penyakit yang
cair dialami An I
 Ny K mengatakan tidak tau cara
 mengatasi diare pada anaknya

1. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Keluarga ( P E S )
1. Perilaku cenderung beresiko An I b.d ketidak mampuan keluarga Ny.K dalam
pemeliharaan kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Ny.I b.d ketidak mengerti
keluarga tentang penyakit yang dialami An.I
 SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan An I b.d ketidak mampuan keluarga Ny.K
dalam pemeliharaan
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 3/3x1=1 An I mengatakan sakit
Aktual: 3 perut, dari pengkajian
fisik juga didapatkan
An I diare, sambil
menangis
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 An I tidak mencuci
dapat diubah: sebagian: 1 tangan ketika mau
makan
3 Potensi masalah bisa 1
dicegah: cukup: 2
4 Menonjolnya masalah: ada 1
masalah tapi tidak
dirasakan: 0
Jumlah:
2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Ny.K b.d ketidak mengerti
keluarga tentang penyakit yang dialami An I
No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 3/3x1=1 Ny K mengatakan
Aktual: 3 tidak tau cara
mengatasi sakit perut
2 Kemungkinan masalah 2 1/2x2=1 Ny K mengatakan dia
dapat diubah: sebagian: 1 hanya menganjurkan
cuci tangan seelum
makan
3 Potensi masalah bisa 1 2/3x1=2/3 Ny K mengatakan An
dicegah: cukup: 2 I sering mengeluh
sakit perut
4 Menonjolnya masalah: 1 0/2x1=0
ada masalah tapi tidak
dirasakan: 0
Jumlah: 2 2/3

PERENCANAAN
1. Prioritas diagnosa keperawatan keluarga ( Perhitungan skor terlampir)

Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga Skor

1. Perilaku cenderung beresiko An I b.d ketidak mampuan
keluarga Ny.K dalam pemeliharaan kesehatan
2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga 2 2/3
Ny.K b.d ketidak mengerti keluarga tentang penyakit yang
dialami An. I

2. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa NOC NIC
1. Perilaku cenderung Keluarga mampu Keluarga mampu
beresiko An I b.d mengenal masalah mengenal masalah
ketidak mampuan kesehatan  Pengajaran:Individu
keluarga Ny.K dalam  Pengetahuan kesehatan  Pengajaran:Kelompok
pemeliharaan kesehatan  Pengetahuan tentang  Pengajaran:Proses
proses penyakit penyakit
 Perilaku peningkatan
kesehatan
 Mencari informasi Keluarga mampu
masalah kesehatannya memutuskan:
Keluarga mampu memperkuat atau
memutuskan tindakan dan meningkatkan atau
keyakinan keluarga untuk mengubah kognitif yang
meningkatkan atau tidak diinginkan.
memperbaiki kesehatan  Dukungan membuat
 Berpartisipasi dalam keputusan
memutuskan perawatan  Membangun harapan
kesehatan  Dukungan emosi
 Keyakinan kesehatan
 Berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan
kesehatan
 Kesiapan caregiver
dalam perawatan
dirumah
 Partisipasi keluarga
dalam perawatan
professional
2. Kurangnya Keluarga mampu Keluarga mampu
pengetahuan tentang mengenal penyakitnya mengenal masalah
penyakit pada keluarga  Pengetahuan tentang  Pengajaran Individu
Ny. K b.d ketidak penyakit yang diderita dan kelompok tentang
mengerti keluarga keluarga penyakitnya
tentang penyakit yang  Pengetahuan tentang  Pengajaran Individu
dialami An I proses penyakit dan Kelompok tentang
 Perilaku peningkatan cara mengatasi
kesehatan penyakitnya
 Perilaku mengatasi  Pengajaran:Proses
penyakitnya penyakit

Keluarga mampu Keluarga mampu

memanfaatkan fasilitas memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
 Pengetahuan tentang  Konsultasi
sumber-sumber  Rujukan
kesehatan  Bantuan sistem
 Perilaku mencari kesehatan
pelayanan kesehatan
 Partisipasi keluarga
dalam perawatan
keluarga