Anda di halaman 1dari 2

Nama: Mega herman Kelas: Pendidikan Kimia B

NIM: 1713040018 Mata Kuliah: Metodologi Penelitian Pendidikan Kimia

Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif


 Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer
menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti
pemikiran tentang sebab akibat, reduksi kepala variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik,
menggunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori), menggunakan strategi penelitian
seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik. Penelitian kuantitatif
menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data atau mengukur status variabel yang diteliti.
Penelitian ini juga sebagai metode ilmiah/scientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah yaitu konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Selain itu, penelitian ini
juga disebut metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan
berbagai iptek baru. Penelitian ini disebut penelitian kuantitatif karena data penelitian berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Selain itu, penelitian kuantitatif adalah suatu
proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan
keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
 Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada
filsafat positivisme yang memandang realitas/gejala/fenomena itu dapat diklasifikasikan, relatif
tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala bersifat sebab akibat. Ciri-
ciri filsafah positivisme, antara lain:
1. Logika eksperimen dengan memanipulasi variabel yang dapat diukur secara kuantitatif akan
dapat dicari hubungan diantara berbagai variabel.
2. Mencari hukum universal yang dapat mengikuti semua kasus walaupun dengan pengolahan
statistik dicapai tingkat probabilitas dengan mementingkan sampling untuk mencari
generalisasi.
3. Netralitas pengamatan dengan hanya meneliti gejala-gejala yang dapat diamati secara
langsung dengan mengabaikan apa yang tidak dapat diamati dan diukur dengan instrument
yang valid dan reliabel.
 Macam-Macam Penelitian Kuantitatif
1. Penelitian korelasiona, merupakan suatu pendekatan penelitian yang berfokus pada
penaksiran kovariasi di antara variabel yang muncul secara alami. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi hubungan prediktif dengan menggunakan teknik korelasi atau teknik statistik
yang lebih canggih.
2. Penelitian eksperimental, bisa diartikan sebagai suatu penelitian yang sekurang-kurangnya
memiliki satu variabel bebas. Tujuan penelitian eksperimental adalah untuk menentukan
hukum sebab-akibat dengan mengisolasi variabel kausal.
 Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah suatu metodologi yang dipinjam dari disiplin ilmu sosiologi dan
antropologi dan diadaptasi ke dalam seting pendidikan. Peneliti kualitatif menggunakan metode
penalaran induktif dan sangat percaya bahwa terdapat banyak perspektif yang akan dapat
diungkapkan. Penelitian ini disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih
bersifat seni (kurang terpola), dan disebut sebagai metode interpretive karena data hasil
penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Penelitian kualitatif berfokus pada fenomena sosial dan pada pemberian suara pada
perasaan dan persepsi dari partisipan di bawah studi. Hal ini berangkat dari pengetahuan,
berdasarkan pengalaman sosial adalah suatu proses ilmiah yang sah.
 Karakteristik Penelitian Kualitatif
Menurut Bogdan dan Biklen (2008: 4-5) terdapat lima ciri utama penelitian kualitatif,
yaitu:
1. Naturalistik. Penelitian kualitatif memiliki latar aktual sebagai sumber langsung data dan
peneliti merupakan instrumen kunci.
2. Data Deskriptif. Penelitian kualitatif adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih
mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka.
3. Berurusan dengan Proses. Peneliti kualitatif lebih berkonsentrasi pada proses daripada dengan
hasil atau produk.
4. Induktif. Peneliti kualitatif cenderung menganalisis data mereka secara induktif. Mereka tidak
melakukan pencarian di luar data atau bukti untuk menolak atau menerima hipotesis yang
mereka ajukan sebelum pelaksanaan penelitian.
5. Makna. Makna adalah kepedulian yang esensial pada pendekatan kualitatif peneliti yang
menggunakan pendekatan ini tertarik bagaimana orang membuat pengertian tentang
kehidupan mereka. Dengan kata lain peneliti kualitatif peduli dengan apa yang disebut
dengan perspektif partisipan.
 Jenis Penelitian Kualitatif
1. Penelitian Etnografi
2. Penelitian Studi Kasus
3. Penelitian Fenomenologis
4. Penelitian Grounded theory
5. Penelitian Biografi/Naratif
 Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif
Positivisme / Kuantitatif Post –Positivisme / Kualitatif
1. Mempelajari permukaan masalah atau 1. Mencoba memperoleh gambaran
bagian luarnya. yang lebih mendalam.
2. Memecahkan kenyataan dalam 2. Memandang peristiwa secara
bagian-bagian, mencari hubungan keseluruhan dalam konteksnya dan
antar variabel yang terbatas. mencoba untuk memperoleh
3. Bertujuan mencapai generalisasi guna pemahaman yang holistic.
memprediksi. 3. Memahami makna (Meaning) .
4. Bersifat deterministik tertuju kepada 4. Memandang hasil penelitian
kepastian dengan menguji hipotesis. sebagai spekulatif

Anda mungkin juga menyukai