REYRY APRISMA

041824253019

Proses manajemen strategis merupakan sebuah analisis dan peluang dalam lingkungan
kompetitif perusahaan yang dibuat sebelum menentukan pilihan strtegis. Analisis ini dimulai dengan
pemahaman lingkungan umum perusahaan. Dimana lingkungan umum perusahaan memiliki 6
komponen : 1) perubahan teknologi, 2) tren demografis, 3) tren budaya , 4) iklim ekonomi, 5)kondisi
hukum dan politik, 6) dan peristiwa internasional tertentu.

Model S-C-P berfungsi untuk menganalisis ancaman yang ada dalam lingkungan kompetitif
perusahaan. berfokus pada lima ancaman lingkungan yang berpengaruh terhadap profitabilitas
perusahaan dalam suatu industry. Kelima ancaman tersebut antara lain : 1) ancaman dari pesaing baru,
2) ancaman dari pesaing langsung yang ada, 3) ancaman dari pengganti yang unggul, 4) ancaman
leverage pemasok, dan 5) ancaman dari influence buyer. Ancaman dari pesaing baru dapat
membahayakan perusahaan-perusahaan yang telah ada, karena menghasilkan kapasitas
produksi tambahan, dimana kapasitas tambahan ini akan menekan agar biaya bagi pembali
rendah, yang mengakibatkan turunnya penjualan dan laba bagi perusahaan yang ada dalam
industry tersebut. Ancaman dari pesaing langsung tergantung pada jumlah dan daya saing
perusahaan dalam suatu indusri. Ancaman ini tinggi ketika ada sejumlah perusahaan yang
bersaing, perusahaan yang bersaing memiliki ukuran dan pengaruh yang sama, pertumbuhan
dalam suatu industry lambat, tidak memiliki diferensiasi produk, dan kapasitas produksi yang
terlalu besar. Ancaman pengganti yang unggul tergantung pada seberapa dekat produk dan
layanan pengganti dengan produk dan layanan dalam suatu industry. Sedangkan pesaing
lansung memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang sama. Ancaman leverage pemasok
dalam suatu industry tergantung pada jumlah prosuk yang disediakan pemasok untuk suatu
industry. Ancaman leverage pemasok ini meningkat ketika industry pemasok didominasi oleh
beberapa perusahaan, ketika pemasok menjual produk yang unik atau sangat berbeda, ketika
pemasok tidak terancam oleh pengganti, dan ketika perusahaan bukan pelanggan penting bagi
perusahaan. Ancaman dari pengaruh pembeli tergantung pada jumlah pembeli kecil, produk
yang dijual kepada pembeli tidak berbeda dari standar, dan produk yang dijual kepada pembeli
tidak mengambil laba yang terlalu besar.

Salah satu kekuatan tambahan di lingkungan perusahaan adalah pelengkap. Ketika

perusahaan bersaing dengan perusahaan lain untuk mendapatkan keuntungan dalam sebuah
pasar, pelengkap meningkatkan ukuran pasar.

Model S-C-P juga digunakan untuk menganalisis peluang strategis dalam suatu industry.
Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi struktur industry dan peluang strategi yang tersedia
di berbagai industry. 4 struktur industry antara lain : 1) industry fregmentasi, 2) industry
berkembang, 3) industry matang, dan 4) industry menurun. Peluang utama dalam industry
fregmentasi adalah konsolidasi. Dalam industry sedang berkembang peluang yang paling
penting adalah first-mover dari teknologi, dan preemptiom aset bernilai strategis. Dalam
industry matang peluang utamanya adalah penyempurnaan produk, layanan, inovasi dan
proses. Sedangkan dalam industry menurun. Peluangnya adalah kepemimpinan pasar ceruk
panen dan divestasi