Anda di halaman 1dari 2

Unity

- Lebih baik bersatu daripada berpisah. Jika berpisah lebih mudah diserang, tapi kalau
bersatu, musuh susah untuk menghancurkan kita.

Harus satu dalam apa? Dalam Kasih.

1. Kasih menjadi pengikat kita untuk bisa unity.


2. Tidak bertindak sendiri (Hargain keputusan/nasihat temen-temen yang lain) jangan
egois.

Pendahuluan :

Pada Zaman Gereja perdana, gedung gereja belum ada, belum ada bangku, mimbar, dll.
Ditambah jemaat yang baru menerima Yesus (Kristen mula-mula) mengalami banyak aniaya,
ancaman, dan serangan dari ajaran sesat. Tapi bagaimana mereka bisa bertahan? Karena ada
yang sering mereka lakukan yaitu mereka selalu berkumpul, atau melakukan pertemuan
seiman di rumah-rumah, disana mereka beribadah dan berfellowship. Sehingga semua jemaat
walaupum dapat ancaman, cobaan. Tetap memiliki kekuatan, kenapa? Karena mereka bersatu.

Jadi dari dulu sampai sekarang, selain membaca Alkitab, beribadah, ada satu hal yang penting.
Yaitu (bersama-sama/unity).

Mengapa unity menjadi kekuatan penting setiap orang percaya? Yuk kita lihat jawabannya di
Alkitab. Roma 12:5 demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus;
tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain. Jawabannya karena
kita tubuh Kristus. Walaupun ada orang tangannya berotot bagus, tapi gak punya kaki, kepala,
dll. Percuma, karena tangan hanya bagian tubuh. Jadi kitalah yang butuh bagian tubuh lain
untuk kita sempurna menjadi tubuh. Terkadang muka kita putih, tapi kaki hitam. Kita tidak bisa
buang kaki kita, kita harus terima karena tanpa kaki muka kita yang ganteng dan cantik gak
akan bisa keliatan.
Unity bukanlah pilihan tetapi kewajiban, namun Iblis tetap gak suka jika kiya unity. Karena Iblis
tau kita bisa kuat di dalam Tuhan jika unity, makanya dia terus berusaha agar kita tidak bisa
unity. Hal-hal apa saja yang membuat kita tidak bisa unity?

1. Tidak mengasihi satu sama lain :


Ketika kita saling mengasihi, musuh tidak akan pernah bisa menhancurkan kita, tetapi
ketika kita tidak lagi mengasihi, maka itu adalah pintu buat musuh untuk menyerang
kita.
2. Ada gap/jarak diantara kita :
Selama kita ada jarak/gap dengan teman kita, kita hanya pilih orang tertentu untuk
berteman saja, maka itu menjadi pintu lebar kehancuran unity dalam kelas kita,
angkatan kita, dll. Sebuah kapal pesiar yang besar dan mewah, jika terdapat ada
lobang/gap dibadannyaa walaupun kecil, namun didiamkan begitu saja tanpa
dilas/diperbaiki, hasilnya kapal pesiar yang besar dan mewah itu akan tidur selamanya
dibawah laut. Sama seperti dalam sebuah komunitas, kelas, dll. Jika ada satu orang saja
punya gap, maka akan menghancurkan seluruh komunitas kita. Bung Karno ngomong
begini, musuh kita yang terbesar dan tak bisa terkalahkan ialah melawan bangsa sendiri.
Iblis tau dia selalu buat kita satu sama lain tidak akur, tidak mau main sama ini.
3. Egois dan selalu ingin didengar tidak mau mendengar:
Hargain keputusan/nasihat temen-temen yang lain) jangan egois.

Anda mungkin juga menyukai