Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN PEMASANGAN IMPLANT

No. Dokumen : 116/XI/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Nopember 2017
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. I G.A.A.Sintha Yuristari


Kediri III NIP.19681203 200212 2 005

1. Pengertian Pemasangan Implant adalah melakukan pemasangan alat kontrasepsi yang


diletakkan di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang
bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan pemasangan implant.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kediri III Nomor : 021/SK/KDR.III/X/2017 ttg Pedoman
cara penyusunan pedoman, panduan, kerangka acuan dan SOP
4. Referensi 1. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2011
2. Pedoman Manajemen Pelayanan Keluarga Berencana oleh Kemenkes
Tahun 2014
3. Alat dan Bahan 1. Ruang periksa yang bersih dan tertutup
2. Tensi & stetoskop
3. Bak instrument berisi (trokar dan pendorong, duk steril, spuit 5 cc berisi
lidocain, kapsul implant, bisturi, kasa, pinset anatomis, handscoon, kom
kecil) kom berisi cairan betadin, larutan klorin 0,5 %, alkohol 70 %,
kapas, plaster, ban aid/ handsaplast, perlak dan alas, bengkok dan
pulpen
Pemasangan kapsul implant
1. Periksa kembali untuk meyakinkan bahwa klien telah mencuci
lengannya sebersih mungkin dengan sabun dan air dan membilasnya
sehingga tidak ada sisa sabun
2. Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas
3. Beri tanda pada tempat pemasangan
Langkah/ kegiatan
1. Pastikan bahwa peralatan yang steril atau DTT dan kapsul implant

6. Langkah-langkah sudah tersedia


Tindakan pra pemasangan
1. Cuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan kain bersih.
2. Pakai sarung tangan steril atau DTT
3. Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptic
4. Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling lengan klien
Pemasangan kapsul implant
1. Suntikan anastesi local tepat dibawah kulit sampai kulit sedikit
menggelembung
2. Teruskan penusukan jarum kurang lebih 4 cm, dan suntikan masing
masing 1 cc diantara pola pemasangan nomer 1 dan 2, 3 dan 4,5 dan 6
3. Uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit
4. Saat insisi dangkal selebar 2 mm dengan skapel alternative lain tusukan
trokar langsung kelapisan dibawah kulit/subdermal)
5. Sambil mengungkit kulit, masukan terus ujung trokar yang berisi implant
dan pendorongnya sampai atas tanda satu (pada pangkal trokar) tepat
berada pada luka insisi
6. Keluarkan pendorong dan tekan dan masukan kapsul kearah ujung
7. Tarik trokar dan pendorongnya secara bersama sama sampai batas
tanda terlihat pada luka insisi (jangan mengeluarkan trokar dari tempat
insisi)
8. Tahan kapsul yang telah terpasang dengan satu jari dan masukan
kembali trokar serta pendorongnya sampai tanda satu.
9. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi sampai seluruh kapsul
terpasang
10. Coba kapsul untuk memastikan kapsul telas terpasang
11. Coba daerah insisi untuk memastikan seluruh kapsul berada dari insisi
Tindakan pasca pemasangan
1. Dekatkan ujung ujung insisi dan tutup dengan band aid
2. Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi
memar
3. Taruh alat suntik ditempat terpisah dan letakan semua peralatan dalam
larutan klorin untuk dekontaminasi
4. Buang peralatan yang sudah tidak terpakai lagi ketempatnya (kasa,
kapas, sarung tangan, atau alat suntik sekali pakai)
5. Lepaskan sarung tangan dan rendam dalam larutan clorin
6. Cuci tangan dengan sabun dan air, kemudian keringkan dengan air
bersih
Konseling pasca pemasangan
1. Gambar letak kapsul pada rekam medic dan catat bila ada hal khusus
2. Beri petunjuk pada klien cara merawat luka dan kapan klien harus
datang kembali ke klinik untuk kontrol
3. Yakinkan pada klien bahwa ia dapat datang ke klinik setiap saat bila
menginginkan untuk mencabut kembali implant
4. Lakukan observasi selama lima menit sebelum memperbolehkan klien
pulang
Siapkan alat Jelaskan tentang 1.Anamnesa
dan bahan implant 2.Pemeriksaan
Umum

Siapkan pasien
Cuci Tangan Tanda tangan
informed consent

`
7. Bagan Alir
Pemasangan
Bereskan alat Cuci tangan
Implant

Dokumentasi
KIE pasca
pemasangan
implant

8. Hal-hal yang perlu Kondisi pasien saat tindakan berlangsung


diperhatikan

9. Unit terkait Poli KIA

10. Dokumen Terkait 1. Rekam medis


2. Kartu Kb
3. Register Kb
4. Register pelayanan
5. Informed consent

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai