(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.6 Menganalisis besaran fisis pada gerak 4.6 Melakukan percobaan berikut presentasi
melingkar dengan laju konstan (tetap) hasilnya tentang gerak melingkar, makna
dan penerapannya dalam kehidupan fisis dan pemanfaatannya.
sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mendefinisikan besaran-besaran gerak melingkar seperti frekuensi, frekuensi
sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju kostan.
2. Peserta didik dapat menghitung besar keepatan sudut, kecepatan linier, posisi sudut pada gerak
melingkar dengan laju konstan.
3. Peserta didik dapat menganalisis besaran yang berhubungan antara gerak linier dan gerak
melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan.
4. Peserta didik dapat membedakan kecepatan linier dan kecepatan anguler dan dua roda atau lebih
yang memiliki diameter berbeda dirakit poros menyatu.
D. Materi Pelajaran
1. Fakta
a) Kincir raksasa.
b) Roda yang berputar pada porosnya
c) Gerak planet mengelilingi matahari.
d) Gir depan sepeda yang dihubungkan rantai dengan gir belakang.
2. Konsep
a) Gerak melingkar beraturan adalah gerak yang benda lintasannya berbentuk lingkaran
dengan laju konstan dan tiap satuan waktu menempuh busur lingkaran yang sama
panjangnya.
b) Frekuensi adalah banyaknya putaran tiap satuan waktu
c) Periode adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran
d) Posisi sudut adalah panjang lintasan dibagi dengan jari-jari.
e) Kecepatan sudut adalah perubahan posisi sudut benda yang bergerak melingkar tiap
satuan waktu.
f) Kecepatan linier adalah hasil bagi kecepatan lintasan liniear yang ditempuh benda
dengan selang waktu tempuhnya.
g) Percepatan sentripetal adalah percepatan yang selalu mengarah ke pusat lingkaran.
h) Gaya sentripetal adalah gaya yang menimbulkan sentripetal. Gaya sentripetal berfungsi
untuk merubah arah gerak benda.
3. Prinsip
a) Semakin cepat gerak roda maka kecepatan sudut dan kecepatan linier nya semakin
bertambah.
b) Kecepatan sudut pada gerak melingkar beraturan memiliki besar dan arah selalu tetap
setiap saat.
c) Percepatan sentripetal selalu mengarah kepusat lingkaran.
d) Gaya sentripetal mengubah arah gerak lurus menjadi gerak melingkar.
e) Dua roda yang seporos mempunyai kecepatan sudut yang sama.
f) Dua roda yang besinggungan atau terhubung dengan sabuk mempunyai kecepatan linier
yang sama
4. Prosedur
a) Mengamati simulasi gerak melingkar untuk mengidentifikasi besaran-besaran yang ada
didalamnya.
E. Metode Pembelajaran
1. Model : DL
2. Metode : Demonstrasi, ceramah, tanya jawab, diskusi
3. Pendekatan : Pendekatan ilmiah (scientifict approach)
F. Media Pembelajaran
1. Media presentasi (Power Point)
2. Gambar/video/animasi mengenai materi yang berkaitan dengan Gerak Melingkar
G. Sumber Belajar
1. Kanginan , Marthen. 2013. Fisika UNTUK SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
2. Nurachmadani, Setya. 2009. Fisika 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
3. Nufus, Nurhayati. 2009. Fisika SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional
H. Kegiatan Pembelajaran
Mengasosiasi :
Tahap 4 Pengolahan
Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk
Data (Data
mendiskusikan masalah besaran fisika pada
Processing)
hubungan roda-roda.
Peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
kelompok.
40 menit
Mengkomunikasikan:
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
kerja kelompok.
Kelompok lain diberikan kesempatan untuk
bertanya dan mengomentari kelompok yang
presentasi.
Tahap 5 Verifikasi
(Verification) Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi
penguatan pemahaman dan
mengklarifikasi miskonsepsi.
Guru menjelaskan materi secara menyeluruh untuk
memberi penguatan pemahaman dan beberapa
contoh soal untuk setiap hubungan roda – roda
kepada peserta
didik.
Tahap 6
Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil
Menarik kesimpulan 10 menit
verifikasi.
(Generalisasi)
Guru memberikan kuis (Lampiran 5)
Mengetahui
Kepala SMA PSKD VII
Depok,
Nurliana Sidabutar, SP
Lampiran 1
Materi Pembelajaran Gerak Melingkar Beraturan
Jika sebuah benda bergerak dengan kelajuan konstan pada suatu lingkaran
(disekeliling lingkaran), maka dikatakan bahwa benda tersebut melakukan gerak
melingkar beraturan.
Kecepatan pada gerak melingkar beraturan besarnya selalu tetap namun arahnya
selalu berubah, arah kecepatan selalu menyinggung lingkaran, maka v selalu tegak
lurus garis yang ditarik melalui pusat lingkaran ke sekeliling lingkaran tersebut.
Pengertian radian.
1 (satu) radian adalah besarnya sudut tengah lingkaran yang panjang busurnya sama
dengan jari-jarinya.
Besarnya sudut :
S
= radian
R
S = panjang busur
R = jari-jari
Jika panjang busur sama dengan jari-jari, maka = 1 radian. Satu radian
dipergunakan untuk menyatakan posisi suatu titik yang bergerak melingkar (beraturan
maupun tak beraturan) atau dalam gerak rotasi.
Keliling lingkaran = 2 x radius, gerakan melingkar dalam 1 putaran = 2 radian.
1 putaran = 3600 = 2 rad.
360
1 rad = = 57,30
2
Frekwensi dan perioda dalam gerak melingkar beraturan.
Waktu yang diperlukan P untuk satu kali berputar mengelilingi lingkaran di sebut
waktu edar atau perioda dan diberi notasi T. Banyaknya putaran per detik disebut
Frekwensi dan diberi notasi f. Satuan frekwensi ialah Herz atau cps (cycle per
second).
1
Jadi antara f dan T kita dapatkan hubungan : f . T = 1 f=
T
Kecepatan linier dan kecepatan sudut. Jika dalam waktu T detik ditempuh jalan
sepanjang keliling lingkaran ialah 2R, maka kelajuan partikel P untuk
mengelilingi
s
lingkaran dapat dirumuskan : v =
t
Kecepatan ini disebut kecepatan linier dan diberi notasi v.
Kecepatan anguler (sudut) diberi notasi adalah perubahan dari perpindahan sudut
persatuan waktu (setiap saat). Biasanya dinyatakan dalam radian/detik, derajat
perdetik, putaran perdetik (rps) atau putaran permenit (rpm).
Bila benda melingkar beraturan dengan sudut rata-rata ()dalam radian perdetik :
Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuan anguler tidak
sama.
v1 = v2, tetapi 1 2
Sistem tak langsung. Pemindahan gerak pada sistem tak langsung yaitu pemindahan
gerak dengan menggunakan ban penghubung atau rantai.
Pada sistem ini kelajuan liniernya sama, sedangkan kelajuaan angulernya tidak
sama.
v1 = v2, tetapi 1 2
A = R = C , tetapi v A v B v C
Percepatan Sentripetal.
Jika suatu benda melakukan gerak dengan kelajuan tetap mengelilingi suatu
lingkaran, maka arah dari gerak benda tersebut mempunyai perubahn yang tetap.
Dalam hal ini maka benda harus mempunyai percepatan yang merubah arah dari
kecepatan tersebut.
Arah dari percepatan ini akan selalu tegak lurus dengan arah kecepatan, yakni
arah percepatan selalu menuju kearah pusat lingkaran. Percepatan yang mempunyai
sifat-sifat tersebut di atas dinamakan PERCEPATAN CENTRIPETALNYA.
Harga percepatan centripetal (ar) adalah :
2
(kecepa tan linier pada benda)
ar =
jari jari lingkaran
v2
2
ar = atau ar = R
R
Gaya yang menyebabkan benda bergerak melingkar beraturan disebut GAYA
CENTRIPETAL yang arahnya selalu ke pusat lingkaran. Sedangkan gaya reaksi dari
gaya centripetal (gaya radial) ini disebut GAYA CENTRIFUGAL yang arahnya
menjauhi pusat lingkaran. Adapun besarnya gaya-gaya ini adalah :
F=m.a
Fr = m . a r
v2
Fr = m . atau Fr = m 2 R
R
Fr = gaya centripetal/centrifugal
m = massa benda
v = kecepatan linier
R = jari-jari lingkaran.
Beberapa contoh benda bergerak melingkar
1. Gerak benda di luar dinding melingkar.
v2
v N = m . g cos - m .
2 R
N=m.g-m.
R
v v2
2 N = m . g cos + m .
N=m.g+m. R
R
v2 v2
N = m . R - m . g cos N=m.R-m.
g
3. Benda dihubungkan dengan tali diputar vertikal.
2 2
T = m . g + mv T = m m . g cos + vm
R R
v2 v2
T cos = m . g
v2
T sin = m .
R
L cos
Periodenya T = 2
g
Keterangan : R adalah jari-jari lingkaran
5. Gerak benda pada sebuah tikungan berbentuk lingkaran mendatar.
v2
N . k = m .
R
N = gaya
normal N = m .
g
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa (LKS)
I. Petunjuk Belajar :
1. Baca secara cermat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda melakukan kegiatan
2. Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku lain yang relevan berkaitan
dengan materi Gerak melingkar beraturan untuk memperkuat konsep dan
pemahaman Anda.
3. Tanyakan pada pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas
II. Kompetensi Yang Akan Dicapai
Memprediksi besaran-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan dan gerak
melingkar berubah beraturan
III. Indikator
Menyimpulkan karakteristik gerak melingkar beraturan melalui percobaan dan
pengukuran besaran-besaran terkait.
IV. Informasi Pendukung
Sebuah partikel bergerak menuruti lintasan yang berbentuk lingkaran, bila tiap selang
waktu yang sama menempuh busur (jarak) yang sama panjangnya atau mempunyai
laju tetap. Gerak melingkar dengan laju tetap disebut gerak melingkar beraturan.
V. Alat dan Bahan
Satu set alat sentripetal dengan beban + 20 gram
Stopwatch
Beban pemberat mA = 50 gram, 100 gram, dan 200 gram
Mistar
Neraca pegas
VI. Langkah-Langkah Percobaan
Urutan kerja
mA t 10 T V= v2 Fs=mB.as
No WA R a=
(gra put (s) 2R (N)
(N) (m) s
(s) T R
m)
(ms-1) (ms-2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 50
2. 100
3. 200
1. Seandainya roda giginya dibalik, yang besar di belakang dan yang kecil di depan,
kira-kira apa yang terjadi ? Mengapa bisa terjadi seperti itu ?
2. Bagaimanakah arah gerak pada hubungan roda :
a. Seporos / sepusat
b. Bersinggungan
c. Dihubungan dengan rantai / sabuk
3. Sebutkan minimal 2 aplikasi yang kalian ketahui dari hubungan roda :
a. Seporos / sepusat
b. Bersinggungan
c. Dihubungan dengan rantai / sabuk
Lampiran 5
Soal Kuis Hubungan Roda –Roda
1. Dua buah roda masing – masing dengan jari – jari 18 cm dan 6 cm dihubungkan
dengan tali seperti pada gambar. Jika roda A melakukan 24 putaran tiap menit, berapa
putaran tiap menit yang dilakukan roda B ?
2. Sebuah sepeda mempunyai roda belakang dengan jari – jari 35 cm. Gigi roda
belakang dan roda putaran kaki, jari – jarinya masing – masing 4 cm dan 10 cm. Gigi
roda belakang dan roda putaran depan tersebut dihubungkan oleh rantai. Jika
kecepatan sepeda 18 km/jam, tentukan :
a. kecepatan sudut roda belakang
b. kecepatan linier gigi roda belakang
c. kecepatan sudut roda gigi depan tempat putaran kaki !
Lampiran 6
PENILAIAN KINERJA DISKUSI & PRESENTASI
Matapelajaran : Fisika
Materi : Gerak Melingkar Beraturan
Kelas : X MIA
Penilaian
No Nama Peserta Didik Skor Nilai
A B C D E F
1
2
3
4
5
6
Rubrik:
Aspek yang Penilaian
Kode
dinilai 1 2 3
Tidak ada Komunikasi Komunikasi
Komunikasi A
komunikasi sedang Lancar dan baik
Sistematika Sistematika
Sistematika Penyampain
B penyampaian penyampaian
Penyampaian tidak sistematis
sedang baik
Wawasan
Wawasan C Wawasan sedang Wawasan luas
kurang
Tidak ada Keberanian
Keberanian D Keberanian baik
keberanian sedang
Antusias dalam
Antusias E Tidak antusias Antusias sedang
kegiatan
Penampilan Penampilan
Penampilan F Penampilan baik
kurang sedang
Lampiran 7
Observasi
Kerja Tanggung Jml
No Nama Siswa Toleran Disiplin Skor Nilai
Sama Jawab
(1) (2) (3) (4)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mata Pelajaran :
Fisika
Kelas : X MIA
Materi Pokok : Gerak Melingkar
Observasi
Jml
No Nama Siswa Santun Jujur Cinta Damai Nilai
Skor
(1) (2) (3)
1.
2.
3.
4.
5.
6.