Anda di halaman 1dari 747
iifams Panduan Ringkas PENERBIT BUKU KEDOKTERAN BUKU ASLI BERSTIKER HOLOGRAM 3 DIMENST i EGC 1610 WILLIAMS MANUAL OF OBSTETRICS, 21" Ed. by Kenneth J, Leveno et al. ISBN: 0-07-137215-6 Copyright © 2003 by The McGraw-Hill Companies Inc. Original language published by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. No part of this publication may be reproduced or distributed in any form or by any means, or stored in a databesc or retrieval system, without the prior written permission of the publisher. Indonesian translation edition jointly published by McGraw-Hill Education (Asia) and EGC Medical Publisher. OBSTETRI WILLIAMS: PANDUAN RINGKAS, Ed. 21 Alih bahasa: dr. Brahm U. Pendit Editor edisi bahasa Indonesia: Egi Komara Yudha & Nike Budhi Subekti Copy editor: Neneng Siti Maryam Hak cipta terjemahan Indonesia © 2004 Penerbit Buku Kedokteran EGC P.O. Box 4276/Jakarta 10042 ‘Telepon: 6530 6283 Anggota [KAPI Kerja sama penerjemahan dengan Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Desain kulit muka: Yohanes Duta Kurnia Utama Hak cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit. Cetakan I: 2009 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Leveno, Kenneth J. Obstetri Williams : panduan ringkas / Kenneth J. Leveno ... [et al]; alih bahase, Brahm U. Pendit; editor edisi bahasa Indonesia, Egi Komara Yudha, Nike Budhi Subekti, — Ed, 21.— Jakarta : EGC, 2009. ix, 888 him. ; 15,5 x 24 em. Judul asli: Williams manual of obstetrics. ISBN 978-979-448-888-1 1. Kebidanan, Hmu. I. Judul. Il. Brahm U. Pendit. Ill. Egi Komara Yudha. IV. Nike Budhi Subekti. 618.2 si dl luar tanggung jawab percetakan | Daftar Isi Kata Pengantar ix BAGIANI —_PERIODE PRANATAL 1_Kehamilan di Amerika Serikat _3 2__Anatomi Saluran Reproduksi 9 3 Adaptasi Ibu pada Kehamilan 20 4 Konseling Prakonsepsi 32 5__Perawatan Pranatal _ 40 6 Aborsi _54 7__Kehamilan Ektopik 67 8 Kelainan Kromosom 716 9 Penyakit Gen-Tunggal (Mendelian) 84 10 Penyakit Nonmendelian 88 . 11__ Skrining pada Cacat Newral-Tube dan Sindrom Down 1 12 Diagnosis Pranatal 96 13. Teratologi, Obat, danPenyalahgunaan Zat 100 14__Pencitraan Ldnataund 110 15__ Oligohidramnion 20 16 __Hidramnion _124 Pemeriksaan Janin Antepartum 128 18 Velosimetri Doppler B5 BAGIAN I PERSALINAN DAN PELAHIRAN 48 — Sieraaliuacdan waaiiieaai Nena 141 20 Episiotomi dan Laserasi Jalan Lahic 160 21__Analgesia dan Anestesi 165 22 Penilaian Denyut Jantung Janin Intrapartum 175 23 Persalinan dan Pelahiran Abnormal Termasuk Distosia Bahu 189 24 Pecah Ketuban Spontan pada Aterm 205 ne Sees vi Dattar Isi 26 Pematangan Serviks dan Induksi/Augmentasi Persalinan 207 27 Pelahiran Forsep 213 28 Pelahiran Vak 29 Pelahiran Bokong 229 30. Sesar 247 31 Persalinan per Vaginam Setelah Sesar_ 259 3° “Réniaaaah Pladenta din Thli'Pust) 999 BAY! BARU LAHIR: 34 Adaptasi dan Evaluasi Bayi Baru Lahir 281 35 Resusitasi Bayi Baru Lahir - -285 36 Perawatan Rutin Bayi Baru Lahir 291 37__Komplikasi Prematuritas pada Neonatus 297 38 Penyakit Rh dan Isoimunisasi Lainnya 307 39 Cedera pada Janin dan Neonatus 317 40 Aspirasi Mekonium, Paralisis Serebral, dan Penyakit Lain pada Janin dan Neonatus 321 41 Kematian Janin 332 BAGIAN IV. PERIODE PASCAPARTUM 42 Periode Pascapartum Normal 339 43 Laktasi 346 44 Infeksi Pascapartum dan Pascaoperasi_—_ 355 45 ‘Tromboflebitis Septik pada Pangeul 364 46 Kontrasepsi Hormon _ 366 47__Alat Kontrasepsi dan Metode Sawar 380 48 Sterilisasi 387 PENYULIT OBSTETRIS AKIBAT KEHAMILAN 50 Eklamsia 404 51 HipertensiKronis 413 2 sio PI 3D D 54 Ruptur Uterus Tanpa Jaringan Parut 432 55 Perdarahan Janin-ke-Ibu 434 56 Perdarahan Segera Setelah Melahirkan 437 57 Transfusi Produk Darah untuk Perdarahan Obstetris 449 Daftarisi vii 58 Embolisme Cairan Amnion 455 59 Kematian Janin dan Keterlambatan Pelahiran 457 60__Kelahiran Preterm: Definisi, Konsekuensi, dan Etiologi 459 61 Prediksi Persalinan Prematur 465 62 Ruptur Membran Prematur 469 63 Kelahiran Prematur: Membran Utuh 471 64 Serviks Inkompeten 478 65 Kehamilan Postterm 482 66 Hambatan Pertumbuhan Janin 486 67 Makrosomia 494 68 Kehamilan Kembar: Gambaran Singkat 499 69 Penatalaksanaan Kehamilan Kembar Antepartum 505 70 Kembar Tak-Sepadan 508 72__Komplikasi Lain yang Khas untuk Kembar 513 73° Pelahiran Janin Kembar 515 74 Triplet dan Lebih 520 BAGIAN VI KOMPLIKASI MEDIS DAN BEDAH SELAMA KEHAMILAN 77 Edema Paru Akut dan Sindrom Distres Pernapasan Dewasa 535 78 Kateterisasi Arteri Pulmonalis 538 79 Pembedahan Selama Kehamilan 543 80 Trauma pada Kehamilan 544 81 Teknik Pencitraan Diagnostik 549 82 Penyakit Jantung pada Kehamilan: Pertimbangan Umum 553 83 Penyakit Jantung pada Kehamilan: Kondisi Spesifik 560 84 Pneumonia __569 85 Asma 576 86 ‘Tuberkulosis dan Penyakit Paru Lainnya 582 87 Penyakit Tromboembolik 586 88_Trombhofilia 593 89 Sindrom Antibodi Antifosfolipid 594 90 Lupus Eritematosus Sistemik 600 91 Artritis Reumatoid dan Penyakit Jaringan Ikat Lainnya 606 92 Hiperemesis Gravidarum 609 93 WSolestasis Kehamilan 61 94 Penyakit Kandung Empedu dan Pankreas 613 viii Daftar Isi 95 Apendisitis 616 96 Hepatitis Virus 619 97 Perlemakan Hati Akut pada Kehamilan 625 98 Beberapa Gangguan Saluran Cerna 627 99 Bakteriuria Asimtomatik 631 101 Sistitis 637 102 __Nefrolitiasis _ 638 103 Gagal Ginjal Akut dan Kronik 640 104__Anemia 646 105 Hemoglobinopati 650 106 Trombositopenia 654 107 Diabetes Gestasional 659 108 Diabetes Pragestasional 666 109 Hipotiroidisme 677 110 Hipertiroidisme 679 111 Tiroiditis Pascapartum 682 112 Penyakit Paratiroid, Adrenal, dan Hipofisis 684 113° Epilepsi___688 114 Sakit Kepala 692 115 Penyakit Setebrovaskular 694 116 Penyakit Neurologis Lain 696 117. Depresi Pascapartum atau “Blues” 701 118 Penyakit Jiwa Selama Kehamilan 705 119 Kanker Selama Kehamilan 708 120 Gangguan Dermatologis 713 121 Penyakit MenularSeksual 718 123 Sitomegalovirus, Parvovirus, Varisela, Rubela, dan Toksoplasmosis 735 Infeksi Streptokokus Grup A dan B 743 Malaria 45 Listeria 747 APENDIKS Apendiks A Indeks Diagnostik pada Kehamilan 751 ApendiksB Tabel Acuan Ultrasonograi 777 ApendiksC DosimetriRadiasi. 817 ApendiksD Analisis Gas Darah Tali Pusat 823 Indeks __827 Kata Pengantar Iniadalah edisi pertama dari Williams Manual of Obstetrics dan karenanya merupakan upaya pertama untuk metingkaskan Williams Obstetrics dalam hampir 100 tahun. Tugas ini dilakukan dengan dilatarbelakangi pengetahuan bahwa suatu sinopsis tidak akan pernah dapat menggantikan informasi terinei yang disajikan di buku teks asal mengenai praktik obstetrik, tetapi juga mengakui perlunya suatu format agar kita dapat mengakses dengan cepat hal-hal pokok dalam obstetrik Dengan mengingat hal-hal di atas, kami membuat 126 bab yang dengan cepat menuntun pembaca ke topik-topik yang relevan secara klinis. Sebagai contoh, kami tidak membuat suatu bab yang panjang lebar ter.tang perdarahan obstettis, tetapi kami membagi topik ini menjadi bab-bab spesifik, seperti solusio plasenta atau plasenta previa. Buku panduan ini disusun dengan awal berupa periode pranatal yang kemudian bergerak melalui bulan-bulan antepartum kehamilan, lalu ke persalinan dan pelahiran janin, kemudian bayi baru lahit, dan akhirnya ke masa pascapattum. Bagian-bagian ini diikuti oleh komplikasi obstetris ahibat kebamilan itu sendiri, dan kemudian komplikasi medis dan bedah yang munghin fimbul selama kebarilan, Pada akhic buku pegangan ini, disajikan empat apendiks schingga pembaca dapat dengan cepat menemukan berbagai data seperti tabel acuan ultcasonografi yang bermanfaat, sebagai contoh, untuk menghitung usia gestasi. Di sepanjang buku pegangan ini, kami memberikan rujukan ke buku teks utama bagi pembaca yang ingin memperoleh informasi yang lebih mendalam. Kami betharap tujuan ini bermanfaat bagi banyak pembaca Williams Obstetrics. UCAPAN TERIMA KASIH Kami dengan senang hati mengakui peran penting Cynthia Allen dalam mengoordinasikan dan mempersiapkan manuskeip ini, Kami juga sangat berterima kasih kepada Andrea Seils, Penyunting Medis Senior di McGraw-Hill. Beliau merupakan orang yang sangat enak untuk diajak bekerja sama dan menyebabkan penulisan Witiams Manval ini menjadi kenangan indah yang tidak terlupakan. Karen Davis, Penyelia Editorial Senior untuk McGraw-Hill, merupakan faktor tama penyelesaian Williams Manwal ini tepat waktu dan kami sangat berterima kasih kepadanya. Bahan dengan hak cipta BAGIANI | PERIODE PRANATAL Bahan dengan hak cipta 1 Kehamilan di Amerika Serikat STATISTIK VITAL DAN DEFINISI ‘Agar kita dapat membandingkan data tidak saja dari satu negara bagian atau daerah dari suatu negara dengan negara bagian atau daerah lainnya, tetapi juga dari satu negara dengan negara lain, maka World Health Organization sexta American Academy of Pediatrics dan Ameritan College of Obstetricians and Gynecolagists menganjurkan pemakaian definisi baku yang seragam. Statistika di Amerika Serikat sebaiknya mencakup semua bayi dan janin yang lahir dengan berat badan minimal 500 g, baik hidup maupun meningeal. Definisi yang dianjurkan oleh National Center for Health Statistics dan Centers for Disease Control and Prevention adalah sebagai berikut: * Periode perinatal. Mencakup semua kelahiran dengan berat 500 g atau lebih dan berakhir pada 28 hari setelah lahir. Bila angka perinatal didasarkan pada usia gestasi, dan bukan berat lahir maka dianjurkan bahwa periode perinatal didefinisikan mulai pada 20 minggu. © Kelahiran. Pengeluaran atau ekstraksi lengkap seorang janin dari ibu, tanpa memandang apakah tali pusat telah dipotong atau plasenta masih melekat. Janin yang beratnya kurang dari 500 g biasanya tidak dianggap sebagai kelahiran, tetapi disebut sebagai abortusis untuk maksud statistik vital. ¢ Berat lahir. Berat neonatus yang diukur segeta sctclah lahir atau sedini mungkin. Berat ini harus dinyatakan dalam gram terdekat. * Angka kelahiran. Jumlah kelahican hidup per 1000 populasi. © Angka kesuburan. Jumlah kelahiran hidup per 1000 wanita yang berusia 15 hingga 4 tahun. © Kelahiran hidup. Bayi yang pada saat atau beberapa saat setelah lahir, bernapas secara spontan atau memperlihatkan tanda-tanda lain kehidupan seperti denyut jantung atau gerakan otot rangka spontan yang nyata. Denyut jantung harus dibedakan dari kontraksi jantung transien, dan pernapasan harus dibedakan dari upaya bernapas yang cepat atau megap-megap. © Lahir mati (kematian janin). Tidak ada tanda-tanda kehidupan pada saat atau setelah lahir. ¢ Kematian neonatus. Dibedakan menjadi kematian neonatus dini-kematian seorang bayi lahir hidup selama 7 hari pertama setelah lahir; atau kematian neonatus lanjut—kematian setelah 7 hari, tetapi sebelum 29 hari. © Angka lahir mati (angka kematian janin). Jumlah bayi lahir mati per 1000 bayi yang lahir, termasuk kelahiran hidup dan lahir mati. e Angka kematian neonatus. Jumlah kematian neonatus per 1000 kelahiran hidup. Periode Pranatal Angka kematian perinatal. Jumlah lahir mati ditambah kematian neonatus pet 1000 kelahiran total. Kematian bayi. Mencakup semua kematian bayi lahir hidup dari lahir hingga usia 12 bulan. Angka kematian bayi. Jumlah bayi yang meninggal per 1000 kelahiran hidup. Berat badan lahir rendah. Neonatus yang berat badan pertamanya ketika ditimbang setelah lahir kurang dari 2500 g. Berat badan lahir sangat rendah. Neonatus yang berat badan pertamanya ketika ditimbang setelah Iahir kurang dari 1500 g Berat badan lahir ekstrem rendah. Bayi yang berat badan pertamanya ketika ditimbang setelah Iahir kurang dari 1.000 g. Bayi aterm. Bayi yang lahir kapan saja setelah 37 minggu gestasi lengkap hingga 42 minggu gestasi lengkap (260 hingga 294 hari). Bayi prematur. Bayi yang lahir sebelum 37 minggu gestasi lengkap (hari ke-259). Bayi pascamatur. Bayi yang lahir kapan saja setelah selesainya minggu ke- 42, dimulai pada hari 295. Abortus. Janin atau mudigah yang dikeluarkan atau keluar dari uterus selama paruh pertama gestasi (20 minggu atau kurang), dengan berat kurang dari 500 g Induksi terminasi kehamilan. Interupsibertujuan terhadap suatukehamilan intrauterus dengan maksud selain menghasilkan bayi lahir hidup, dan tidak menyebabkan terjadinya kelahiran hidup. Definisi ini tidak mencakup retensi produk konsepsi setelah kematian janin. Kematian ibu langsung. Mencakup kematian ibu akibat penyulit obstetrik pda kehamilan, persalinan, atau masa nifas, dan akibat intervensi, kelalaian, kesalahan terapi, atau rangkaian kejadian yang terjadi dari faktor-faktor ini. Salah satu contohnya adalah kematian ibu akibat perdarahan karena ruptur uterus. Kematian ibu tidak langsung. Mencakup kematian ibu yang tidak secara langsung discbabkan oleh kausa obstetri, tetapi terjadi akibat penyakit yang sudah ada sebelumnya, atau penyakit yang timbul sewaktu hamil, persalinan, atau masa nifas. Hal ini diperparah olch adaptasi fisiologis ibu terhadap kehamilan. Salah satu contohnya adalah kematian ibu akibat komplikasi stenosis mitral. Kematian nonmaternal. Kematian ibu akibat kausa kecelakaan atau hal lain yang tidak berkaitan dengan kebamilan. Salah satu contohnya adalah kematian akibat kecelakaan kendaraan bermotor atau kegana Rasio kematian ibu. Jumlah kematian ibu yang disebabkan oleb proses reproduksi per 100.000 kelahiran hidup. Istilah yang lebih seting digunakan, an. 1 Kehamilan di Amerika Serikat 5 tetapi kurang akurat adalah angka kematian ibu (maternal mortality rate dan maternal death rate). Kata rasio bersifat lebih akurat karena pembilangnya mencakup jumlah kematian, apa pun hasil akhir kehamilannya-sebagai contoh, kelahiran hidup, lahir mati, dan kehamilan ektopik-sedangkan penyebut mencakup jumlah kelahiran hidup. KEHAMILAN DI AMERIKA SERIKAT Kehamilan, dan secara lebih luas obstetrik, menimbulkan dampak besar pada keschatan bangsa. Data dari berbagai sumber digunakan untuk memberikan gambaran sckilas tentang kehamilan selama beberapa tahun terakhir abad ke-20 di Amerika Serikat. Pada tahun 1998, populasi Amerika Serikat adalah 269 juta jiwa dan angka kesuburan untuk wanita berusia 15 hingga 44 tahun adalah 67 kelahiran hidup per 1000 wanita. Terdapat 3,94 juta kelahiran hidup pada tahun 1998 yang jika dikurangi oleh 2,34 juta kematian, menghasilkan peningkatan bersih populasi 4s 3.891.000 Kehamian See 35 25 15 jute 22% 500.000 Total KelahiranInduksi_ Kematian ‘ebortus sponta GBR. 1-1 Hasil dari 6.240.000 kehamilan di Amerika Serikat, 1996. (Sumber: Diadaptasi dari Ventura Sj, Mosher WD, Curtin SC, Abma JC, Henshaw S. Highlights of trends in pregnancies and pregnancy rates by outcome: Estimates for the United States, 1976-1996. National Vital Statistics Reports, Vol 47, No. 29. Hyattsville, MD. National Center for Health Statistics, 1999) 6 | Periode Pranatal sebanyak 1,6 juta orang, Usia harapan hidup bagi mereka yang lahir pada tahun 1998 adalah 76,5 tahun. Jumlah kelahiran pada tahun 1998 meningkat 2 persen, dan angka ini merupakan peningkatan tahunan pertama di Amerika Serikat setelah penurunan selama 7 tahun antara tahun 1990 dan 1997. Wanita Amerika rata-rata mengalami 3,2 kehamilan sepanjang usia mereka, dan 1,8 dari kehamilan ini dianggap kehamilan yang diinginkan. Setelah eksklusi kematian janin dan induksi terminasi, wanita Amerika rata-rata menghasilkan 2,0 kelahiran hidup. Dengan menggunakan data tahun 1996 sebagai contoh, terdapat 6,24 juta kehamilan di Amerika Serikat (Gbr. 1-1); 62 persen berakhir dengan kelahiran hidup, 22 persen berakhir dengan induksi terminasi, dan 16 persen mengalami keguguran spontan. Perawatan kehamilan merupakan komponen utama dalam bidang perawatan kesehatan di Amerika Serikat. Pada tahun 1998, persalinan obstetris merupakan penyebab tersering kedua rawat inap setelah penyakit jantung, Lama perawatan di rumah sakit rata-rata adalah 2,5 hari untuk semua kelahitan. Perawatan pranatal merupakan alasan tersering keempat kunjungan ke dokter dan tercatat hampir mencapai 23 juta kunjungan pada tahun 1997. Berbagai tujuan bagi kesehatan ibu dan bayi untuk dekade ini dimaklumatkan dalam Healthy People 2010. Sebagian dari sasaran diperlihatkan di Tabel 1-1, dengan menggunakan data tahun 1997 sebagai data dasar. Terdapat 27.968 kematian bayi pada tahun 1997, dan seperti diperlihatkan di Gambar 1-2, dua pertiga dari kematian ini terjadi dalam bulan pertama kehidupan. Jika dianalisis dengan berat badan lahiz, dua pertiga kematian bayi terjadi pada bayi berat badan lahir rendah (Gor. 1-3). Hal yang cukup menarik adalah kelahiran yang beratnya kurang dari 500 g yang biasanya sekarang sering menjalani perawatan neonatus intensif. Pada tahun 1997, terjadi 5994 kelahiran hidup dengan betat kurang dari 500 g dan 87 persen dari bayi-bayi ini meninggal selama 28 hari pertama kehidupan. Dari 784 TABEL 1-1 Beberapa Sasaran untuk Ibu dan Bayi Tahun 2010 Hasil akhir Data dasar Sasaran tahun tahun 1997 2010 Kematian janin setelah 20 minggu 6,8/1000 4,1/1000 Kematian neonatus dalam 28 hari 4,8/1000 2,9/1000 Kematian ibu 8,4/100.000 3,3/100.000 Sumber: Dari Centers for Disease Control and Prevention and Health Resources and Service ‘Administration. Maternal, infant, and child health. Dalam: Healthy People 2010, ed konferensi. Atlanta, GA, CDC, 2000

Anda mungkin juga menyukai

  • FHCP
    FHCP
    Dokumen32 halaman
    FHCP
    Rethy Ayuri
    Belum ada peringkat
  • Lapsus Final
    Lapsus Final
    Dokumen35 halaman
    Lapsus Final
    Rethy Ayuri
    Belum ada peringkat
  • ODF
    ODF
    Dokumen49 halaman
    ODF
    Rethy Ayuri
    Belum ada peringkat
  • PPK VCT
    PPK VCT
    Dokumen19 halaman
    PPK VCT
    Rethy Ayuri
    Belum ada peringkat