Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah program-program yang ada di Pakistan untuk menanggulangi stunting,

program ini didukung oeh UNICEF.

a. Infant and young children feeding (IYCF)


Praktik IYCF yang tepat antara lain inisiasi menyusui dini pda bayi selama 1 jam setelah
dilahirkan, ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan pengenalan dan kelanjutan dari
makanan yang aman dan bergizi yang memadai saat menyusui dilanjutkan sampai 2 tahun.
Praktik menyusui di Pakistan sudah cukup baik, berdasarka National Nutrition Survey (NNS) ada
tahun 2011, 63.5% ibu memberikan ASI kepada anaknya dari umur 0-6 bulan, dan 77.3% ibu
melanjutkan memberikan ASI sampai anak berumur 12-15 bulan. sebanyak 10% bayi yang
berusia kurang dari 6 bulan sudah diperkenalkan dengan MP-ASI dan 19% bayi yang berusia 4-5
bulan sudah mengkonsumsi MP-ASI.
Tujuan utama dari IYCF antara lain :
1. Memberikan patokan praktik pemberian makan pada bayi dan anak (IYCF) yang benar untuk
meningkatkan kesehatan anak ‘=
2. Menentukan aturan dan tanggung jawab untuk mempromosikan IYCF yang sesuai praktik
dengan benar
3. Menguraikan arahan teknis untuk intervensi IYCF
4. Untuk mengurangi stunting dan gizi kurang dengan target 1000 HPK

Target dari IYCF pada tahun 2020 adalah :

1. Meningkatkan IMD selama 1 jam setelah dilahirkan dari 40% menjadi 50%
2. Meningkatkan ASI Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan dari 38% menjadi 58%
3. Meningkatkan persentase anak usia 6-8 bulan yang diberikan ASI dan MP ASI dari
57% menjadi 67%
4. Meningkatkan persentase anak usia 18-23 bulan yang masih diberikan ASI dari 59%
menjadi 69% (Continued breastfeeding)
5. Meningkatkan persentase anak usia 6-23 bulan yang diberikan MP-ASI sesuai
dengan praktik aturan IYCF dari 15% menjadi 20%
b. PROGRAM WASH (Water, Sanitation, and Hygene)
Menurut data dari UNICEF, 53.000 anak yang berusia dibawah 5 tahun di Pakistan
meninggal akibat diare karena air dan sanitasi yang buruk. Diare atau penyakit infeksi
yang disebabkan oleh air dan sanitasi yang buruk pada anak juga dapat menyebabkan
asupan zat gizi yang dikonsumsi menjadi berkurang, sehingga pertumbuhan anak menjadi
terhambat. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami stunting. Solusi yang ditawarkan
unicef untuk mengatasi penyakit infeksi yang diakibat kan oleh air, sanitasi, dan hygiene
yang buruk di Pakistan antara lain :
1. Mengurangi buang air besar sembarangan
Untuk mengurangi kebiasaan buang air besar sembarangan, masyarakat Pakistan
harus membiasakan menggunakan toilet dalam kehidupan mereka. Untuk mengurangi
kebiasaan buang air besar sembarangan, pemerintah menerapkan Pakistan’s
Approach to Total Sanitation (PATS)

2. Meningkatkan kualitas air


UNICEF mendukung pemerintah untuk merencanakan, memprioritaskan dan
menganggarkan biaya untuk layanan air bersih. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan kualitas pasokan air dan memastikan akses ke air minum yang aman.
3. WASH disekolah dan fasilitas kesehatan
Menyediakan lingkungan belajar yang sehat bagi siswa dengan menggunakan
pendekatan bintang tiga untuk memastikan kebiasaan sehat seperti mencuci tangan
diantara siswa. WASH juga dapat diterapkan dalam fasilitas kesehatan untuk
memastikan kesehatan pasien serta dapat mengurangi penyebaran penyakit yang
dapat dicegah.
4. WASH dalam keadaan darurat
UNICEF bekerja sama bersma otoritas manajemen bencana pada pemerintah untuk
membantu masyarakat dalam mengatasi dampak bencana dalam hal air dan sanitasi.
Pada bencana alam, penyakit seperti diare atau tifus dapat menyebar dengan cepat
dikarenakan buruknya air dan sanitasi, sehingga program WASH menjadi intervensi
yang penting dilakukan. Seperti yang diketahui, penyakit infeksi yang menyerang
anak akan menyebabkan kebutuhan zat gizi akan meningkat dan asupan zat gizi tidak
terserap oleh tubuh secara optimal, sehingga akan mengakibatkan pertumbuhan anak-
anak menjadi terhambat.

Anda mungkin juga menyukai