Anda di halaman 1dari 1

Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen.

Glikogen adalah bentuk karbohidrat yang tersimpan


dalam sel hewan. Glikogen disebut juga pati hewan. Tempat penyimpanan glikogen adalah hati dan otot.
Glikogenolisis terjadi jika asupan makanan tidak cukup memenuhi energi yang dibutuhkan tubuh
sehingga untuk mendapatkan energi, tubuh mengambil alternative lain yaitu dengan menggunakan
simpanan glikogen yang terdapat dalam hati atau otot.

Glikogenolisis adalah reaksi hidrolisis glikogen menjadi glukosa, perubahan glikogen menjadi sumber
energi merupakan proses katabolisme cadangan sumber energi. Enzim utama yang berperan dalam
glikogenolisi ini adalah glikogen fosforilase. Proses glikogenolisis terkandang menyebabkan
meningkatnya kadar gula dalam darah yang dapat menyebabkan penyakit diabetes. Glikogen dalam hati
akan di glikogenolisis setelah 12-18 jam puasa. Glikogen dalam otot hanya akan mengalami glikogenolisis
setelah seseorang melakukan olah raga yang berat dan lama.

Proses glikogenolisis jika terjadi secara terus menerus akan dapat menyebabkan kerusakan pada fungsi
liver. Kerusakan pada fungsi liver akan mneyebabkan penyakit yang sebagian besar tidak dapat diobati
dan berakhir dengan kematian. Penyakit liver adalah penyakit yang sering timbul pada mereka yang
pekerja keras tetapi tidak mempunyai sumber energi yang banyak. Kekurangan sumber energi terjadi
karena para pekerja yang workalkoholik itu terkadang lupa makan tepat waktu sehingga kebutuhan
tenaga untuk melakukan kerja sangat banyak tetapi asupan energi kurang dan tidak dapat memenuhi
kebutuhan. Akhirnya untuk dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut, tubuh terpaksa harus merubah
glikogen menjadi glukosa sehingga terjadilah peristiwa Glikogenolisis.

Dalam glikogenolisis, glikogen yang disimpan dalam hati dan otot dipecah menjadi glukosa-1-fosfat
kemudian diubah menjadi glukosa-6-fosfat. Glukogenolisis diatur oleh hormon glukagon yang
disekresikan pancreas dan epinefrin (adrenalin) yang disekresikan kelenjar adrenal. Kedua hormon
tersebut akan menstimulasi enzim glikogen fosforilase untuk memulai glikogenolisis dan menghambat
kerja enzim glikogen sintase (menghentikan glikogenesis).

Glukosa-6-fosfat akan masuk ke dalam proses glikolisis untuk menghasilkan energi. Glukosa-6-fosfat juga
dapat diubah menjadi glukosa untuk didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang membutuhkan
glukosa. Glukosa-6-fosfat akan masuk ke dalam proses glikolisis untuk menghasilkan energi. Glukosa-6-
fosfat juga dapat diubah menjadi glukosa untuk didistribusikan oleh darah menuju sel-sel yang
membutuhkan glukosa.

Anda mungkin juga menyukai