Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

TEKNOLOGI MOTOR BENSIN

“Anti Lag System”

Disusun Oleh:

Reno Arif Jolangga (18504241050)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2019/2020
PEMBAHASAN

A. Pengertian Anti Lag System

Anti Lag System atau biasa disebut ALS. sering kita liat di dunia rally atau dunia drifting.
ALS hdak bias dipisahkan dengan turbo. karena ALS berguna untuk mengatasi lag yang ada
pada turbo Turbo digerakkan melalui gas buangan exhaust. Hal ini membuat terjadinya delay
atau lag antara saat kita menekan pedal gas dengan saat kipas turbin turbo mulai bekena
Tentunya lag ini sesuatu yang merugikan apalagi dalam dunia balap. Ketika kita melepas
pedal gas seperti saat memasuki tikungan, begitu kita akan melaju kembali turbo akan terasa
melempem. Tenaganya tidak instan. Biasanya tenaga baru terasa setelah 2-4 detik tergantung
dari besar kecilnya ukuran turbo itu sendiri.

B. Jenis Anti Lag System

1. Ignition Delay (T hrottle Bypassl Throttle Kick)

Jenis anti lag system ini menggunakan metode timing pengapian yang
diperlambat (retard timing). ldealnya pengapian terjadi pada saat piston telah naik ke
atas atau setelah mengkompresi udara dan bensin. Udara dan bensin yang telah
dikompres kemudian diledakkan oleh busi, piston pun terdorong ke bawah.

Namun pada retard timing, timing pengapian ini diperlambat. Jadi pengapian
baru terjadi ketika piston mulai turun kebawah.Hal ini dapat dilakukan dengan tuning
pada ECU.

Hal tersebut kemudian mengakibatkan ada sebagian ledakan yang ikut keluar
menuju exhaust. Ledakan yang keluar ini tentunya memiliki dorongan yang lebih
besar dibanding dorongan gas buangan. Hal ini mampu memutar turbin turbo yang
lebih optimal pada saat pedal gas di lepas.

2. Seconday Air Injection! Inlet Bypass

Metode ini menggunakan saluran udara tambahan dari intake yang diarahkan
ke bagian exhaust untuk memutar turbo.Udara hasil kompresi turbo tentu memliki
kepadatan dan dorongan yang kuat. Apabila pedal gas dilepas, jumlah udara kompresi
yang masuk ke dalam silinder tentu berkurang.
Kemudian udara kompresi yang tdak terpakai tersebut akan diairkan mealui
sauran tambahan (bypass) ke bagian exhaust. Saat kita melepaslmengurangi pedal gas,
katup udara akan berkurang dan tentunya udara yang masuk ke dalam silinder pun
akan berkurang. Tetapi ECU akan ditune untuk tetap memerintahkan penyemprotan
Jumlah bensin yang sama. Hasilnya perbandingan kadar bensin lebih besar dari udara.

Ketika dikompresi dan diledakkan, ada sebagian bensin yang tidak terbakar
Bensm yang tidak terbakar tersebut kemudian akan keluar ke exhaust dan bergabung
dengan udara yang tadi disalurkan via bypass. Udara bersama bensin ditambah panas
serta tekanan pada exhaust kemudian akan menghasilkan ledakan. Ledakan inilah
yang kemudian mendorong turbin turbo untuk terus berputar dan menghasilkan boost.

3. Turbo and lntercooler Bypass (D-Valve)

Metode ini mirip dengan Inlet Bypass, tetapi tempat bypass udaranya tertetak
sebelum turbo dan intercooler. Jadi udara yang disalurkan ke exhaust bukanlah udara
hasil kempresi turbo yang tidak terpakai, melainkan udara masuk dari intake langsung
diamkan kepada exhaust untuk mendorong turbin turbo.

C. Kelebihan dan Kelemahan

1. Kekebihan

a. Modifikasi ini merupakan cara yang relatif lebih efektif dan efisien untuk mengurangi
lag pada turbo. Dibandingkan dengan misalnya sistem twin turbo atau twincharger
yang lebih kompleks dan lebih mahal.
b. Suara ledakan disertai api yang keluar dari exhaust membuat mobil terasa
mengasikkan dan menarik perhatian orang.

2. Kekurangan
a. Ledakan pada exhaust akan menghasilkan panas yang besar. Hal ini juga membuat
turbo menjadi panas dan mengurangi umur dari turbo.

b. Ledakan pada exhaust akan menghasilkan tekanan yang besar. Selain mengurangi
umur dari turbo, exhaust manifold pun bisa pecah atau retak
c. Suara ledakan memang bisa juga menjadi kelemahan. Suara ledakan yang gaduh bagi
beberapa orang atau beberapa kondisi tentu tidak diinginkan.

d. Meskipun jarang terjadi, tetapi api yang keluar dari exhaust dapat berbahaya. Api
yang terlalu ekstrim dan terus-menerus dapat membakar bumper belakang mobil yang
tentu bisa merembet juga ke bagian lainnya.

e. Mengurangi engine braking.

Anda mungkin juga menyukai