Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI SPESIMEN

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSIA PROF.dr.H.M RSMW/SPO/LAB/094 00 1/2
FARID
MAKASSAR

DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR,
STANDAR Tanggal Terbit:
PROSEDUR 10 Maret 2015
OPERASIONAL
dr. Retno Budiati Farid, Sp. OG(K)

PENGERTIAN Suatu proses penetapan identitas bagaimana suatu spesimen dapat


diterima dan dikerjakan .
TUJUAN Sebagai acuan langkah untuk pelaksanaan indentifikasi spesimen
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur RSIA PROF dr.H.M.Farid Nomor :
800/0293/RSMW/II/2014 Tentang Kebijakan Pelayanan RSIA
PROF dr.H.M.Farid.
2. SK Direktur RSIA PROF dr.H.M.Farid Nomor :
800/0379/RSMW/III/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan
Instalasi Laboratorium RSIA PROF dr.H.M.Farid.
PROSEDUR 1. Setiap spesimen yang diterima baik dari rawat inap, rawat
jalan, IGD dan instansi / laboratorium yang merujuk
diidentifikasi dengan memperhatikan.
1.1 Jenis pemeriksaan yang diminta sesuai dengan jenis
spesimen yang diberikan
1.2 Volume spesimen mencukupi sesuai dengan volume
pada wadah/tempat
1.3 Wadah atau tempat spesimen yang sesuai
1.4 Suhu atau stabilitas pengiriman
1.5 Media transportasi yang memadai
1.6 Lisis atau tidaknya spesimen yang dikirim
1.7 Adanya bekuan pada sampel
2. Pada saat penerimaan spesimen petugas laboratorium wajib
IDENTIFIKASI SPESIMEN

No Dokumen : No Revisi : Halaman :


RSIA PROF.dr.H.M RSMW/SPO/LAB/094 00 2/2
FARID
MAKASSAR

melakukan:
2.1 Cek secara visual terhadap setiap sampel yang diterima
dengan memperhatikan kriteria di atas.
2.2 Menolak setiap spesimen yang tidak sesuai dengan
kriteria spesimen yang layak.
2.3 Melaporkan ke unit layanan yang mengirim spesimen
bahwa spesimen yang di kirim/rujuk tidak dapat
dikerjakan. Lalu meminta spesimen baru,serta memberi
informasi teknik pengambilan serta penampungan
spesimen sehingga kejadian penolakan spesimen tidak
terulang kembali.

Unit Terkait 1. Laboratorium PK


2. Rawat Inap
3. IGD.

Anda mungkin juga menyukai