Anda di halaman 1dari 19

1.

Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Subtopik: Jaringan Pelindung

Membuka dan menutupnya stomata dipengaruhi oleh banyak faktor.


Stomata akan menutup apabila....

A. kadar ion K+ di dalam sel penjaga meningkat


B. tekanan turgor menurun
C. air masuk ke dalam sel penjaga
D. potensial air pada sel penjaga menurun
E. sel penjaga berada dalam kondisi turgid

Jawaban: B

Pembahasan:

Ketika sel-sel penjaga mengeluarkan ion K+ melalui proses transport aktif,


maka stomata akan menutup. Menurunnya kadar zat terlarut di dalam
sitoplasma sel penjaga, menyebabkan potensial air di dalam sel menjadi
meningkat. Akibatnya, air akan berosmosis ke luar dari sel penjaga,
sehingga sel penjaga berada dalam kondisi flaccid atau tidak turgor. Saat
berada dalam kondisi ini, kedua sel penjaga akan berdekatan sehingga
celah stomata menjadi menutup. Dengan demikian jawaban yang tepat
adalah B.

2. Topik: Enzim

Subtopik: Faktor yang mempengaruhi kerja enzim

Seorang siswa kelas XII melakukan sebuah reaksi untuk mengetahui


pengaruh senyawa X terhadap kerja enzim katalase. Dari hasil percobaan
diketahui bahwa pemberian senyawa X menyebabkan air dan gas oksigen
tidak dihasilkan dari reaksi tersebut. Setelah dilakukan penambahan
konsentrasi , ternyata gas oksigen dan air yang dihasilkan meningkat.
Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa…

A. Senyawa X merupakan inhibitor kompetitif


B. Senyawa X merupakan inhibitor nonkompetitif
C. Senyawa X merupakan aktivator enzim katalase
D. Senyawa X merupakan bagian non-protein penyusun enzim katalase
E. Senyawa X merupakan kofaktor yang meningkatkan kerja enzim
katalase

Jawaban: A

Pembahasan:

Inhibitor merupakan senyawa yang dapat menghambat kerja suatu enzim.


Terdapat dua jenis inhibitor yaitu inhibitor kompetitif dan inhibitor
nonkompetitif. Inhibitor kompetitif memiliki bentuk yang mirip dengan
substrat sehingga akan berkompetisi dengan substrat untuk berikatan di
sisi aktif enzim. Penambahan substrat akan menurunkan efek inhibitor
kompetitif. Sementara itu, inhibitor nonkompetitif mengganggu kerja enzim
dengan cara berikatan di bagian lain enzim dan merubah bentuk sisi
aktifnya, sehingga substrat tidak dapat berikatan di sisi aktif enzim.
Penambahan substrat tidak berpengaruh terhadap efek inhibitor
nonkompetitif. Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa setelah dilakukan
penambahan (substrat), maka terjadi peningkatan produk reaksi.
Penambahan substrat menurunkan efek inhibitor (senyawa X), sehingga
dapat disimpulkan bahwa senyawa X merupakan inhibitor kompetitif yang
mengganggu kerja enzim katalase. Dengan demikian jawaban yang tepat
adalah A.

3. Topik: Materi genetik

Subtopik: DNA dan RNA


Michael memiliki lima sampel DNA yang diisolasi dari individu berbeda. Ia
kemudian memanaskan sampel tersebut hingga suhu yang menyebabkan
terjadinya denaturasi DNA. Hasilnya kemudian disajikan pada tabel berikut
ini :

Sampel Suhu untuk denaturasi (0C)

1 43

2 82

3 40

4 35

5 25

Pernyataan yang benar tentang komposisi nukleotida masing-masing


sampel Michael adalah…

A. Sampel 1 memiliki lebih banyak pasangan basa nitrogen guanin-


sitosin dibandingkan sampel 2
B. Sampel 2 memiliki lebih banyak pasangan basa nitrogen adenin-timin
dibandingkan sampel 3
C. Sampel 3 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen guanin-
sitosin dibandingkan sampel 2
D. Sampel 4 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen adenin-timin
dibandingkan basa nitrogen 3
E. Sampel 5 memiliki lebih sedikit pasangan basa nitrogen adenin-timin
dibandingkan basa nitrogen 4

Jawaban: C

Pembahasan:

Komposisi nukleotida mempengaruhi suhu yang diperlukan untuk


mendenaturasi suatu rantai DNA. Semakin banyak pasangan G-C
menyebabkan semakin tinggi suhu yang diperlukan untuk denaturasi. Hal
ini dikarenakan basa nitrogen G-C dihubungkan oleh tiga ikatan hidrogen,
sementara A-T hanya dihubungkan oleh dua pasang ikatan hidrogen.
Berdasarkan pernyataan di atas, maka sampel 2 memiliki kandungan G-C
yang paling banyak dan sampel 5 memiliki kandungan G-C yang paling
sedikit. Jika kandungan G-C tinggi maka kandungan A-T rendah, demikian
sebaliknya. Sehingga jawaban yang paling tepat adalah C. Dengan
demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

4. Topik: Anabolisme

Subtopik: Kemosintesis

Perhatikan reaksi kemosintesis di bawah ini!

Bakteri yang membantu proses kemosintesis tersebut adalah….

A. Rhizobium
B. Azotobacter
C. Nitrobacter
D. Clostridium
E. Nitrosomonas

Jawaban: E

Pembahasan: Bakteri yang membantu proses kemosintesis tersebut


adalah bakteri nitrifikasi. Bakteri nitrifikasi adalah kelompok bakteri yang
mampu menyusun senyawa nitrat dari senyawa amonia yang pada
umumnya berlangsung secara aerob di dalam tanah. Proses nitrifikasi
terdiri dari dua tahapan yaitu nitritasi dan nitratasi. Proses pembentukan
senyawa nitrit dari senyawa amonium karbonat
merupakan proses nitritasi. Proses ini dilakukan oleh
bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
5. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Subtopik: Jaringan meristem

Diameter batang pohon mangga jauh lebih lebar dibandingkan dengan


diameter batang jagung . Hal ini karena batang pohon mangga memiliki ….

A. meristem apikal
B. meristem primer
C. meristem sekunder
D. meristem interkalar
E. meristem aksilar

Jawaban: C

Pembahasan:

Penambahan diameter batang terjadi karena adanya aktivitas meristem


sekunder yaitu kambium. Pohon mangga bisa melakukan pertumbuhan
sekunder karena memiliki jaringan meristem sekunder atau kambium pada
batangnya. Karena itu, ukuran batangnya lebih lebar. Sebaliknya, jagung
termasuk tumbuhan monokotil yang tidak memiliki kambium sehingga tidak
dapat melakukan pertumbuhan sekunder. Dengan demikian jawaban yang
tepat adalah C.
6. Topik: Bacteria dan Archaebacteria

Subtopik: Klasifikasi bakteri

Struktur filamen pada cyanobacteria yang merupakan modifikasi dari sel


vegetatif yang memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya fiksasi atau
pengikatan nitrogen adalah ….

A. hormogonium
B. heterocyst
C. akinet
D. kapsul
E. dinding sel

Jawaban: B

Pembahasan:

Struktur filamen pada cyanobacteria beserta fungsinya:

1. hormogonium: fragmen pendek dari filamen yang terputus atau


berpisah dari filamen induk melalui fragmentasi dan dapat
membentuk individu baru.
2. heterocyst: modifikasi dari sel vegetatif yang memiliki fungsi sebagai
tempat terjadinya fiksasi atau pengikatan nitrogen.
3. akinet: sel vegetatif yang terbentuk saat lingkungan kurang
menguntungkan. Berperan untuk melindungi cyanobacteria pada
lingkungan tidak menguntungkan.

Dengan demikian jawaban yang tepat adalah B.


7. Topik: Animalia

Subtopik: Klasifikasi animalia

Karakter yang dapat ditemukan pada Molusca adalah ….

A. merupakan hewan uniseluler


B. memiliki tulang belakang
C. tubuh simetri bilateral
D. bentuk tubuh diploblastik
E. tubuh beruas-ruas

Jawaban: C

Pembahasan:

Molusca merupakan hewan bertubuh lunak dan tidak memiliki ruas pada
tubuhnya. Hewan dalam kelompok ini merupakan hewan multiseluler
karena tubuhnya terdiri dari banyak sel. Molusca merupakan hewan
avertebrata atau tidak memiliki tulang belakang. Simetri tubuh yaitu simetri
bilateral yaitu memiliki sisi kanan dan sisi kiri tubuh yang sama apabila
ditarik garis sumbu vertikal pada tubuhnya. Dengan demikian jawaban
yang tepat adalah C.
8. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Subtopik: Jaringan pelindung

Struktur yang dimiliki oleh akar tanaman anggrek untuk melindungi anggrek
dari kekeringan adalah ….

A. sel kipas
B. sel kersik
C. velamen
D. litokis
E. emergensia

Jawaban: C

Pembahasan:

Pada akar aerial anggrek terdapat derivat epidermis berupa velamen.


Velamen berupa lapisan epidermis yang berlapis-lapis. Velamen ini
berfungsi untuk melindungi anggrek dari kekeringan karena dapat
membantu penyerapan air dalam bentuk uap air. Dengan demikian
jawaban yang tepat adalah C.
9. Topik: Bacteria dan Archaebacteria

Subtopik: Klasifikasi bakteri

Kelompok bakteri gram negatif yang bersifat non motil dan menjadi parasit
obligat pada suatu sel inang serta memiliki peptidoglikan yang sangat
sedikit adalah ….

A. gram positif
B. spirochetes
C. chlamydia
D. proteobacteria
E. cyanobacteria

Jawaban: C

Pembahasan:

Chlamydia merupakan kelompok bakteri gram negatif dan non motil yang
menjadi parasit obligat pada suatu sel inang. Parasit obligat artinya hanya
dapat hidup pada sel inang atau sebagai parasit penuh pada sel inang.
Chlamydia umumnya memiliki sel inang yakni manusia dan hewan.
Chlamydia memiliki dinding sel yang berbeda dari dinding sel bakteri pada
umumnya yaitu dinding sel nya tersusun atas peptidoglikan yang sangat
sedikit. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

10. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Subtopik: Jaringan pelindung

Emergensia atau duri palsu pada tanaman sulit dilepaskan dari tanaman

SEBAB
Emergensia merupakan tonjolan epidermis yang berasal dari silinder
vaskuler atau stele

Jawaban: E

Pembahasan:

Emergensia atau duri palsu merupakan derivat epidermis berupa tonjolan


seperti duri yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari serangan
herbivora. Emergensia berasal dari bagian epidermis dan sub-epidermis
sehingga mudah dilepaskan dari tumbuhan. Dengan demikian jawaban
yang tepat adalah E.

11. Topik: Ekologi

Subtopik: Aliran energi

Pada suatu ekosistem, jika diketahui biomassa sebesar 45.000 gram,


maka besarnya biomassa konsumen kedua dan konsumen keempat
berturut turut adalah 450 gram dan 4,5 gram.

SEBAB

Efisiensi ekologi umumnya 15% pada ekosistem yang stabil, sehingga


akan mempengaruhi biomassa pada konsumen, termasuk konsumen
kedua dan keempat.

Jawaban: D

Pembahasan:

Jika diketahui biomassa sebesar 45.000 gram, dengan besarnya efisiensi


biomassa pada ekosistem stabil sebesar 10%, maka biomassa pada:
Konsumen tingkat 1: 10% x 45.000 gram = 4500 gram

Konsumen tingkat 2: 10% x 4500 gram = 450 gram

Konsumen tingkat 3: 10% x 450 gram = 45 gram

Konsumen tingkat 4: 10% x 45 gram = 4,5 gram

Efisiensi ekologi umumnya 10% pada ekosistem yang stabil, sehingga


akan mempengaruhi biomassa pada konsumen, termasuk konsumen
kedua dan keempat. Semakin tinggi tingkat tropik dari suatu konsumen
maka biomassanya semakin berkurang. Pernyataan pertama benar
sedangkan alasan salah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat
adalah C.

12. Topik: Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Subtopik: Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Petani memotong ujung-ujung batang atau pucuk agar tanaman menjadi


rimbun

SEBAB

Pemotongan ujung batang akan merangsang kerja hormon auksin

Jawaban: C

Pembahasan:

Cara untuk menghambat kerja hormon auksin adalah dengan memotong


ujung-ujung batang atau pucuk suatu tanaman. Terhambatnya auksin
menyebabkan hormon sitokinin bekerja dalam pembentukan tunas lateral.
Tunas lateral akan membentuk cabang-cabang pohon yang menyebabkan
pohon menjadi lebih rindang. Jadi pernyataan benar namun alasan salah.
Dengan demikian jawaban yang tepat adalah C.

13. Topik: Katabolisme

Subtopik: Katabolisme Glukosa non-Oksigen

Ketika pada kondisi minim oksigen, pembentukan energi pada sel otot
dilakukan melalui fermentasi

SEBAB

Fermentasi dapat menghasilkan energi tanpa membutuhkan oksigen

Jawaban: A

Pembahasan:

Pada kondisi cukup oksigen, sel otot akan melakukan respirasi aerob untuk
menghasilkan energi. Respirasi aerob membutuhkan oksigen sehingga
tidak dapat berlangsung tanpa adanya oksigen yang cukup. Pada kondisi
kekurangan oksigen, sel otot melakukan fermentasi untuk menghasilkan
energi. Fermentasi dapat berlangsung tanpa oksigen namun energi yang
dihasilkan jauh lebih sedikit daripada energi yang dihasilkan melalui proses
respirasi aerob. Jadi pernyataan dan alasan benar dan keduanya
menunjukkan hubungan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah A.
14. Topik: Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan

Subtopik: Totipotensi dan kultur jaringan

Tumbuhan memiliki sifat totipotensi karena memiliki jaringan meristem dan


parenkim

SEBAB

Totipotensi merupakan potensi atau kemampuan suatu sel untuk


berkembang menjadi individu baru dengan organ yang lengkap atau utuh.

Jawaban: B

Pembahasan:

Totipotensi merupakan potensi atau kemampuan suatu sel untuk


berkembang menjadi individu baru dengan organ yang lengkap atau utuh.
Hal ini karena tumbuhan memiliki jaringan meristem, yang mana sel-selnya
aktif mengalami pembelahan, menghasilkan sel-sel penyusun berbagai
macam organ dewasa. Selain itu, jaringan parenkim juga memiliki sifat
totipoten karena sel-sel penyusun jaringan parenkim masih mengandung
protoplasma yang aktif, sehingga sel-sel tersebut dapat kembali bersifat
meristematik, atau aktif membelah dan menghasilkan sel-sel anakan baru
yang akan berkembang menjadi berbagai macam jaringan dan organ
tumbuhan. Jadi pernyataan benar, alasan benar namun keduanya tidak
menunjukkan hubungan. Dengan demikian jawaban yang tepat adalah D.
15. Topik: Plantae

Subtopik: Tumbuhan berbiji

Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit fakultatif

SEBAB

Rafflesia arnoldii tumbuh pada inangnya yaitu batang liana atau tumbuhan
merambat

Jawaban: D

Pembahasan:

Rafflesia arnoldii merupakan tumbuhan parasit sejati yang tidak dapat


hidup tanpa inangnya sehingga disebut sebagai tumbuhan parasit obligat.
Rafflesia arnoldii tumbuh pada batang liana atau tumbuhan merambat dari
genus Tetrastigma sebagai inangnya. Dengan demikian jawaban yang
tepat adalah D.

16. Topik: Anabolisme


Subtopik: Fotosintesis reaksi gelap

Peristiwa yang terjadi dalam proses reaksi gelap fotosintesis.

1. Fotolisis
2. Pembentukan glukosa
3. Pembentukan ATP dan NADH
4. Fiksasi

Jawaban: C

Pembahasan:

Fotosintesis terdiri dari dua reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.
Reaksi gelap terdiri dari 3 tahapan, yaitu fiksasi karbon, reduksi dan
regenerasi RuBP. Tahap pertama yaitu fiksasi karbon yaitu fiksasi atau
pengikatan karbon dioksida atau oleh RuBP. Tahap kedua yaitu tahap
reduksi yaitu reduksi PGA menjadi PGAL oleh NADH sebagai agen
pereduksi. Tahap ketiga yaitu regenerasi RuBP yaitu pembentukan RuBP
kembali. Hasil reaksi gelap berupa glukosa atau karbohidrat lainnya. Jadi
pernyataan yang tepat adalah pernyataan 2 dan 4. Dengan demikian
jawaban yang tepat adalah C.

17. Topik: Mutasi

Subtopik: Jenis-jenis mutasi

Perhatikan kariotipe berikut ini !


Pernyataan yang benar mengenai kariotipe di atas

1. Terdapat kelainan genetik berupa sindrom patau


2. Kromosom 1 sampai 22 merupakan kromosom kelamin
3. Jumlah total kromosom yang terdapat dalam kariogram tersebut
adalah 47 kromosom
4. Kariotipe tersebut menggambarkan kromosom manusia normal

Jawaban : B

Pembahasan :

Kariotipe merupakan pengaturan kromosom secara standar berdasarkan


panjang, jumlah, serta bentuk kromosom sel somatis. Melalui kariotipe
akan diperoleh peta kromosom berdasarkan ukuran dan strukturnya,
sehingga akan diketahui apakah terjadi kelainan genetik atau tidak.
Berdasarkan kariotipe diatas, terdapat kelainan genetik berupa sindrom
patau yang ditandai dengan adanya kelebihan kromosom nomor 13.
Sindrom patau merupakan kelainan genetik yang terjadi akibat adanya
tambahan kromosom ke-13 yang dalam kondisi normal seharusnya
memiliki 23 pasang kromosom sebagai pembawa gen dari orang tua.
Namun dalam kasus tersebut pasangan kromosom ke-13 memiliki salinan
ekstra sehingga jumlahnya menjadi tiga, bukan dua. Jadi jumlah kromosom
pada kariotipe tersebut adalah 47 dimana jumlah kromosom normal adalah
46. Jadi pernyataan yang benar adalah pernyataan 1 dan 3. Dengan
demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.
18. Topik: Sel

Subtopik: Transpor membran

Pernyataan yang tepat mengenai faktor yang mempengaruhi kecepatan


difusi adalah ….

1. semakin tinggi suhu maka kecepatan difusi semakin cepat


2. semakin tebal membran maka kecepatan difusi semakin lambat
3. semakin besar luas area maka difusi semakin cepat
4. semakin kecil ukuran partikel maka difusi semakin melambat

Jawaban: A

Pembahasan:

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi:

1. suhu: untuk bergerak dengan cepat, partikel membutuhkan energi.


Salah satu sumber energi adalah panas. Oleh karena itu pada suhu
yang tinggi difusi akan berlangsung lebih cepat
2. ketebalan membran: ketika partikel akan berpindah dari satu
konsentrasi ke konsentrasi melewati membran, maka ketebalan
membran akan mempengaruhi difusi partikel tersebut. Semakin tebal
membran maka kecepatan difusi semakin lambat
3. luas area: Semakin luas area maka semakin luas juga daerah
persinggungan antara dua konsentrasi sehingga kecepatan difusi
akan semakin cepat.
4. ukuran partikel: semakin kecil ukuran suatu partikel maka semakin
cepat partikel tersebut bergerak. Oleh karena itu semakin kecil
ukuran partikel maka kecepatan difusi semakin cepat
Jadi, pernyataan 1, 2 dan 3 benar. Dengan demikian jawaban yang tepat
adalah A.

19. Topik: Sel

Subtopik: Jenis-jenis sel

Ciri-ciri yang dimiliki oleh sel hewan dan sel tumbuhan:

1. Sel hewan memiliki vakuola yang lebih besar daripada sel tumbuhan
2. Sel tumbuhan memiliki dinding sel, sentriol dan plastida yang tidak
dimiliki oleh sel hewan
3. sel tumbuhan memiliki sentriol dan lisosom yang tidak dimiliki sel
hewan
4. sel hewan merupakan sel prokariotik sedangkan sel tumbuhan
merupakan sel eukariotik

Jawaban: D

Pembahasan:

Sel hewan dan sel tumbuhan merupakan sel eukariotik karena memiliki
membran inti sel. Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan plastida yang
tidak dimiliki sel hewan sedangkan sel hewan memiliki sentriol dan lisosom
yang tidak dimiliki sel tumbuhan. Vakuola pada sel tumbuhan berukuran
besar sedangkan vakuola pada sel hewan berukuran kecil. Jadi pernyataan
yang benar adalah pernyataan 4. Dengan demikian jawaban yang tepat
adalah D.
20. Topik: Katabolisme

Subtopik: Katabolisme glukosa dengan oksigen

Pernyataan mengenai proses glikolisis:

1. Pelepasan air menghasilkan 2 molekul fosfoenol piruvat (PEP)


2. Glikolisis dapat berlangsung secara aerob maupun anaerob
3. Tiap tahapan glikolisis melibatkan aktivitas enzim
4. ADP dan ATP berperan dalam pemindahan fosfat dari molekul satu
ke molekul lain.

Jawaban: E

Pembahasan :

Glikolisis dapat berlangsung secara aerob dan anaerob. Tiap tahapan


glikolisis melibatkan aktivitas enzim sebagai katalisator. ADP dan ATP
berperan dalam transfer fosfat. Menjelang akhir tahapan glikolisis, suatu
enzim membentuk ikatan ganda dalam substrat dengan cara
membebaskan suatu molekul air untuk membentuk fosfoenolpiruvat (PEP).
Jadi, semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar. Dengan demikian jawaban
yang tepat adalah E.

Anda mungkin juga menyukai