Anda di halaman 1dari 7

Soal dan Pembahasan - Olimpiade biologi tentang Sel Molekuler, Mikrobiologi dan

Bioteknologi

1. Seorang ilmuwan melakukan percobaan untuk memisahkan membran dalam mitokondria


dari mitokondria. Setelah membran dalam terpisah, membran dalam tersebut kemudian
diberikan perlakuan tertentu sehingga F1 dari ATP sintetasenya rusak. Dari semua proses
berikut:
1. Oksidasi NADH
2. Produksi H2O dari O2
3. Terbentuknya gradien proton
4. Fosforilasi ADP
Manakah yang tidak akan terjadi akibat perlakuan tersebut?
A. 1,2,3,4
B. 2, 4
C. 1,3, 2
D. 4 saja
E. 3 saja

2. Sel di dalam tubuh yang tidak dapat memanfaatkan senyawa keton sebagai sumber
energinya adalah......
A. sel darah putih
B. sel-sel penyusun hati
C. sel-sel di otak
D. sel darah merah
E. sel penyusun otot.

3. Polisistronik adalah suatu istilah yang dipergunakan untuk menyatakan hasil dari satu
proses trankripsi yang hasil transkripsinya terdiri atas beberapa gen. Sebagian besar
transkripsi yang bersifat polisistronik ini terdapat pada prokariot, namun beberapa prokariot
memiliki hasil transkripsi yang bersifat polisistronik. Berikut yang merupakan hasil trankripsi
yang bersifat polisistronik pada eukariot adalah........
A. Hasil transkripsi dari gen-gen yang mengkode protein ribosom
B. Hasil transkripsi dari gen-gen yang mengkode protein histon
C. Hasil transkripsi dari gen-gen yang mengkode rRNA
D. Hasil transkripsi dari gen-gen yang mengkode protein integral
E. Hasil transkripsi dari gen-gen yang mengkode haemoglobin

4. Suatu kultur bakteri diawali dengan 4 sel bakteri per ml pada medium pengaya dengan fase
lag 1 jam dan waktu generasi 20 menit. Berapa banyaknya sel yang ada pada 1 liter kultur ini:
a. setelah 1 jam?
b. setelah 2 jam?
c. setelah 2 jam bila 0.25% sel awal mati?
5. Anda mengambil suatu kultur mikroba dan memfraksinasinya menjadi beberapa
komponen. Salah satu komponen mengandung molekul berikut ini: asam asetilmuramat,
asetilglukosamin, berbagai L dan D asam amino, dan asam teichoat maupun asam
lipoteichoat. Komponen ini merupakan :
A. Dinding sel suatu bakteri gram positif
B. Glikogen
C. Dinding sel suatu bakteri gram negatif
D. Membran sitoplasma
E. Dinding sel suatu ragi
6. Suatu instalasi pengolahan limbah membersihkan air limbah menggunakan tiga tingkatan
perlakuan untuk mendaur ulang air secara sempurna. Selama penentuan BOD, pengukuran
kandungan oksigen diperoleh sebagai berikut:

Asumsikan bahwa pada suhu 20o C, kandungan oksigen dari air murni yang jenuh dengan
oksigen adalah 10 mg/L. Berapa persen penurunan pada BOD relative terhadap sampel tanpa
perlakuan setelah:
a. Perlakuan primer?
b. Perlakuan sekunder?
c. Suatu tes coliform dilakukan pada perlakuan tersier. Mengapa? (Tulis jawaban anda
dengan singkat dan jelas)

7. Suatu cara yang mudah untuk mengisolasi spesies Bacillus dan Clostridium secara spesifik
dari tanah adalah dengan:
A. Menumbuhkannya secara aerobik pada medium yang mengandung glukosa
B. Menumbuhkannya pada suhu tinggi
C. Memanaskan tanah untuk membunuh semua sel vegetatif dan kemudian memungkinkan
semua spora dari organisme ini untuk “berkecambah” dan tumbuh
D. Menumbuhkannya pada suhu sangat rendah
E. Menumbuhkannya secara anaerobik pada medium yang mengandung glukosa
8. Pertanyaan :
Virus flu burung merupakan virus RNA (bukan retrovirus) yang dapat menyerang burung dan
mamalia. Genom virus ini terdiri dari 8 molekul RNA, dimana masing-masing mengandung
gen yang berbeda. Perbanyakan virus tersebut dapat dilihat di gambar di bawah ini:

Pada permukaan virus terdapat tonjolan protein neuraminidase (N) dan hemaglutinin (H).
Ada 9 tipe N dan 15 tipe H. Virus flu burung yang menyebar dari Asia ke Eropa pada tahun
2005 termasuk tipe H5N1 . Manusia umumnya terserang virus flu H 1N1 dan H3N2 . H berperan
dalam pengikatan virus ke permukaan sel. Di bawah ini ditunjukkan gambar permukaan virus
flu burung:

Pada gambar permukaan virus flu burung terlihat


A. Struktur primer suatu protein
B. Struktur sekunder suatu protein
C. Struktur tersier saja dari suatu protein
D. Struktur tersier dan kwaterner dari suatu protein
9.Perbedaan antara virus flu burung H5N1 hasil replikasi pada anak yang kurus dengan
H5N1 hasil replikasi pada ayam di peternakan terletak di:
A. Komposisi lipid virus
B. Macam-macam molekul RNA
C. Komposisi protein kapsid
D. tipe hemaglutinin

10. Orang sakit flu diberi antibiotik untuk:


A. menghambat perkembangbiakan virus flu
B. menghambat infeksi sekunder oleh bakteri
C. meningkatkan fungsi sistem imun pasien
D. menghambat pertumbuhan sel yang diserang virus

11. Bahan di bawah ini dapat dijadikan vaksin terhadap flu, KECUALI:
A. virus yang dimatikan
B. protein hemaglutinin
C. Peptida yang merupakan bagian dari neuroaminidase.
D. RNA virus
12. Virus flu menyerang sel-sel saluran pernafasan atas dan tidak menyerang sel-sel yang lain
karena:
A. sel lain tidak mempunyai reseptor untuk virus flu
B. virus lebih mudah untuk masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernaasan
C. hanya saluran pernafasan yang mempunyai komponen-komponen yang diperlukan untuk
replikasi virus
D. virus lebih mudah untuk keluar tubuh lewat saluran pernafasan
13. Bila seseorang yang sakit flu akibat virus tipe H3N2 terserang flu burung H5N1 , maka
virus tipe di bawah ini dapat muncul, KECUALI:
A. H3N1
B. H2N3
C. H5N2
D. H5N1
14. Berikut ini yang merupakan komponen yang tidak diperlukan dalam proses replikasi
DNA secara in vivo adalah....
A. DNA polimerase
B. dAMP, dTMP, dCMP, dGMP
C. RNA polimerase (primase)
D. DNA templat
E. Protein yang mencegah bergabungnya dua rantai induk pada saat replikasi.
15. Semua fenomena sel di bawah ini melibatkan aktivitas dari filamen aktin, kecuali ...
A. Pergerakan amuba
B. Aliran sitoplasma
C. Sitokinesis
D. Kontraksi otot
E. Pergerakan flagel pada bakteri
Pembahasan Soal Olimpiade, biologi tentang Sel Molekuler Mikrobiologi dan Bioteknologi

1. Jawaban: D
ATP sintetase merupakan enzim yang berperan dalam mengubah energi yang timbul akibat
timbulnya gradien proton yang merupakan hasil dari trasfer elektron. Enzim ini terdiri atas
dua komponen utama yaitu F0, merupakan komponen enzim yang terbenan di membran
dalam mitokondria, F1 merupakan komponen yang terdapat pada permukaan dalam dari
membran dalam mitokondria. FO merupakan tempat masuknya proton dari ruang antar
membran ke matriks mitokondria, pergerakan proton mengakibatkan perubahan konformasi
F1 sehingga terjadi sintesis ATP. Kerusakan F1 mengakibatkan tidak terjadinya fosforilasi
ADP menjadi ATP. Proses 1,2,3 merupakan proses yang terjadi pada transfer elektron jadi
tidak akan dipengaruhi.

2. Jawaban: D
Metabolime senyawa keton di dalam sel memerlukan keberadaan mitokondria. Sel darah
merah tidak memiliki mitokondria sehingga sel darah merah tidak dapat memanfaatkan
senyawa keton sebagai sumber energi.

3. Jawaban: C
RNA yang bersifat polisistronik di dalam sel eukariot adalah rRNA. rRNA 28s, 5.8s dan 18s
ditranskripsi dalam satu pre-mRNA dan kemudian dipisah menjadi rRNA yang terpisah

4. Jawaban:
a. Kerapatan bakteri adalah 4/ml jadi jumlah bekteri dalam 1 liter medium adalah 4000.
Karena fase lag (fase dimana sel masih beradaptasi dan belum membelah) adalah 1
jam maka jumlah sel setelah satu jam adalah tetap (4000))
b. Waktu duplikasi bakteri adalah 20 menit maka setelah dua jam bakteri akan
mengalami duplikasi sebanyak 3 kali sehingga jumlahnya menjadi (4000) x 23 =
32000
c. pada fase lag 25 persen mati berarti yang tersisa adalah 3000 sel, sehingga setelah 2
jam jumlah sel menjadi 3000 x 23 = 24000
5. Jawaban: A
Sudah Jelas

6. Jawaban:
a. Kandungan oksigen di dalam air dikenal dengan istilah DO sedangkan jumlah oksigen
yang dikonsumsi oleh organisme air dikenal dengan istilah BOD. DO air murni
adalah 10 mg/ml, sedangkan sampel 2 mg/ml dan sampel yang diberi perlakuan
primer 6 mg/ml, ini berarti BOD sampel adalah 10-2 = 8 mg/ml dan sampel yang
mendapat perlakukan primer adalah 10-6 = 4 mg/ml. Dari data tersebut dapat
diketahui bahwa penurunan BOD akibat perlakuan primer adalah sebanyak 50%
b. BOD air setelah perlakuan skunder adalah 10-9,2 = 0,8 mg/ml sehingga penurunan
BODnya adalah 90%
c. untuk mengukur pathogen, karena coliform merupakan organisme indikator bagi
adanya patogen faecal

7. Jawaban: C
Bacillus dan Clostrodium merupakan dua kelompok bakteri yang menghasilkan endospora.
Endospora merupakan struktur perkembangbiakan yang dibentuk ketika kondisi lingkungan
tidak meguntungkan untuk pertumbuhan, struktur ini juga tahan terhadap panas. Oleh sebab
itu untuk mengisolasi bakteri ini dari bakteri lain salah satunya adalah dengan jalan
pemanasan.

8. Jawaban: D
Protein memiliki empat statafikasi struktur:
a. Struktur primer: struktur primer merupakan susunan asam amino spesifik dari suatu
protein, Contoh: glisin-fenilalanin-metionin-glisin dan seterusnya.
b. Struktur sekunder: merupakan bentuk yang muncul akibat dari terbentuknya ikatan
hidrogen antar asam amino yang menyusun rantai protein. Terdapat dua bentuk
struktur skunder yaitu lembaran beta dan alfa heliks.
c. Struktur tersier: merupakan struktur tiga dimensional dari keseluruhan protein. Bentuk
tersier dapat bulat lonjong tak beraturan dan sebagainya, struktur ini terbentuk akibat
adanya ikatan disulfida, garam, dan interaksi hidrofobik dari rantai samping asam
amino yang menyusun protein tersebut.
d. Struktur kuartener: merupakan struktur yang dibentuk dari gabungan beberapa
polipeptida/protein. Pada gambar, hemeaglutinin terbentuk dari empat protein yang
berbentuk lonjong sehinga dari hemaglutinin tersebut kita dapat melihat struktur
tersier dan kuartener dari protein.

9. Jawaban: A
Virus yang menyerang manusia dan burung tersebut adalah jenis yang sama sehingga RNA,
kapsid dan hemaglutininnya yang merupakan komponen utama virus pastilah sama. Karena
membran pembungkus berasal dari sel inang, sementara sel burung dan manusia memiliki
komponen yang berbeda maka membran pembungkus dari virus yang hidup pada burung dan
manusia akan berbeda.

10. Jawaban: B
Antibiotik merupakan suatu substansi yang mampu menghambat pertumbuhan suatu makhluk
hidup, terutama bakteri. Karena virus bukan mahluk hidup maka flu tidak dapat disembuhkan
dengan antibiotik. Antibiotik disini berperan dalam mencegah infeksi sekunder oleh bakteri.
Orang yang menderita flu sistem kekebalan tubuhnya menurun sehingga akan mudah
terserang bakteri.

11. Jawaban: D
Vaksinasi pada umumnya merangsang produksi antibodi. Antibodi ini hanya dapat mengenal
molekul permukaan dari suatu organisme yang berada diluar sel. Disini RNA terdapat di
bagian dalam membran sehingga antibodi tidak dapat mengenalinya. Oleh sebab itu RNA
virus tidak dapat digunakan sebagai vaksin.

12. Jawaban: A
Pengenalan virus terhadap sel inangnya sangatlah spesifik sama seperti kunci dan anak
kuncinya. Apabila suatu sel tidak memiliki reseptor hemaglutinin dari virus influensa maka
sel tersebut tidak dapat dikenali.
13. Jawaban: B
Sudah jelas.

14. Jawaban: B
Agar proses replikasi DNA dapat terjadi secara invivo maka diperlukan komponen sebagai
berikut:
a. DNA templat; yang menjadi DNA templat adalah kedua rantai induk.
b. RNA polimerase (Promase), berperan menambahkan primer (berupa RNA) pada
DNA template, sebelum proses pemanjangan rantai DNA anak dilakukan.
c. DNA polimerase, berperan dalam membentuk rantai anakan setelah terjadinya
penempelan primer.
d. SSB ( single strain binding protein ), berperan mencegah bergabungnya rantai induk
pada saat proses replikasi.
e. dATP, dTTP, dCTP, dGTP merupakan bahan baku penyusun dari rantai DNA.

15. Jawaban : E

Flagel bakteri dibentuk oleh protein yang disebut dengan flagelin. Pergerakan flagel bakteri
disebabkan oleh terjadinya aliran proton menembus membran sel dari arah luar ke dalam dan
merupakan aktivitas dari mikrotubul bukan filamen aktin.

Anda mungkin juga menyukai