LAPORAN PRAKTIK BIOLOGI

TRANSPORT ZAT MELALUI MEMBRAN SEL

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Biologi
Guru Pengampu: Drs. H. Amir Kodir, M. Si.

Disusun oleh:
Annisa Wanda Safitri (182908)
Fathi Shidqi Al-Karim
Muhammad Ali
Silfya Nurunnisa (182932)

XI MIA 4

MADRASAH ALIYAH NEGERI 11 JAKARTA

Jl. H. Gandun No.60, RT.7/RW.8, Lb. Bulus, Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 12440

2019
 KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yan telah memberikan nikmat,
taufik dan hidayah. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Makalah
Laporan Praktik Biologi Tentang Transportasi Zat Melalui Membran Sel” dengan baik.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama
proses pembuatan makalah ini. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas Biologi. Kami
berharap dapat menambah wawasan mengenai Transport Zat.
Menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mengharapkan
kritik serta saran dari para pembaca guna melengkapi kesalahan dan kekurangan dari makalah
ini.

Jakarta, 29 Agustus 2019

Penyusun
 PENDAHULUAN
A. Teori Tentang Transport Zat Melalui Membran Sel
Sel-sel membutuhkan zat atau molekul untuk menjalankan semua aktivitas metabolisme.
Beberapa zat yang diperlukan
B. Tujuan
Setelah melakukan praktikum ini, peserta didik diharapkan mengetahui dan
mengenali proses osmosis.
C. Masalah
Pertanyaan:
1. Apakah terjadi perubahan ukuran pada kentang?
2. Kentang pada gelas kimia manakah yang berkurang ukurannya?
3. Apakah yang terjadi pada kentang pada gelas kimia A?
4. Apa sajakah yang memengaruhi perubahan ukuran pada kentang?
5. Lewat manakah sebenarnya air yang ada?
6. Adakah bahan selain kentang yang dapat digunakan untuk percobaan tersebut?
Lakukanlah.
7. Kesimpulan apakah yang dapat Anda peroleh dari kegiatan ini?
Pertanyaan 2:
1. Irisan kentang manakah yang kehilangan air dan irisan kentang yang manakah yang
dimasukkan air?
2. Pada gelas kimia yang berisi aquades, dimana konsentrasi air yang lebih tinggi?
Didalam atau diluar irisan kentang? Jelaskan pendapatmu.
3. Pada gelas kimia yang berisi larutan garam, dimanakah konsentrasi air yang lebih
tinggi? Didalam atau diluar irisan kentang? Jelaskan pendapatmu.
4. Pada percobaan tersebut, manakah yang berperan sebagai larutan hipertonis dan
hipotonis?
5. Manakah larutan yang mengalami pergerakan atau perpindahan, apakah larutan
hipotonis dan hipertonis?
6. Dalam keadaan bagaimana perpindahan larutan akan berhenti? Berikan alasannya.
 ALAT DAN BAHAN
1. Mistar
2. Tiga buah gelas kimia 0,5 L
3. Kentang
4. Air suling
5. Gula / Sirop
6. Larutan garam (2 sendok makan)

LANGKAH KERJA
1. Buatlah potongan kentang berbentuk bujur sangkar dengan perbandingan panjang : lebar
: tinggi adalah 1 cm : 1 cm : 2 cm. Buatlah potongan kentang tersebut sebanyak 9 buah.
2. Sediakan tiga buah geals kimia dan masing-masing diberi label A, B dan C.
3. Masukkan air suling ke dalam gelas kimia A, masukkan larutan garam 10% ke dalam
gelas kimia B, masukkan larutan sirop 20% pada gelas kimia C. Bagaimanakah cara
membuat larutan-larutan tersebut?
4. Masukkan masing-masing tiga buah potongan kentang pada gelass kimia A, B, dan C.
Kemudian, diamkan selama satu jam.
5. Ukurlah tinggi dan berat setiap kentang. Masukkan hasil pengamatan Anda ke dalam
tabel seperti berikut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Tabel

Gelas Tinggi Tinggi Berat Berat

No Kentang Keterangan
Kimia Awal Akhir Awal Akhir
1. 1 2 cm 1,83 gr
2. A 2 2 cm 1,83 gr
3. 3 2 cm 1,83 gr
4. 1 2 cm 1,83 gr
5. B 2 2 cm 1,83 gr
6. 3 2 cm 1,83 gr
7. 1 2 cm 1,83 gr
8. C 2 2 cm 1,83 gr
9. 3 2 cm 1,83 gr
B. Jawaban Soal
KESIMPULAN