Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan karunianya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul “Teknologi Digital dan Analog”.
Makalah ini penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang penulis dapatkan dan
penulis mencoba menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana
yang berbentuk makalah.
Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk ilmu
pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagai macam
materi yaitu tentang “Teknologi Digital dan Analog”.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang yang
lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari dalam
makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat-bagi orang lain. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan, sebab pengetahuan penulis
yang sangat terbatas, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih.
Risa Pujawati
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Secara umum, sinyal didefinisikan sebagai suatu besaran fisik yang merupakan fungsi
waktu, ruangan atau beberapa variabel. Menurut Stoneytiti, sinyal adalah kuantitas terukur yang
rentang waktunya yang bervariasi. Sebuah sinyal dapat dinyatakan sebagai fungsi dari waktu dan
frekuensi. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk
gelombang kontinu (continous varying).
Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal menjadi kombinasi urutan
bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, proses
informasinya pun mudah, cepat dan akurat, tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai
jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Dalam bidang telekomunikasi, perbedaan telepon analog dan digital, bukan berdasarkan jenis
perawatan teleponnya, namun kepada “sistem” di sentral teleponnya, walaupun untuk
mendukung system sentral yang digital, diperlukan pesawat telepon khusus. Begitu juga dengan
siaran televise analog dan digital. Siaran analog kadang tertanggu oleh cuaca, letak bangunan,
dan penyebab lainnya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih
bagus, karena “data”-nya tidak mengalami “gangguan” saat dikirim ke TV penerima.
Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi
dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik terpenting yang dimiliki
oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Sebuah system analog dan digital sering kita jumpai setiap hari, seperti siang dan malam,
rotasi dan revolusi bumi, grafitasi, dan computer. Kalkulator berjenis analog karena dari cara
pemakaian dan perhitungan masih menggunakan cara lama dan terus continue, sedangkan digital
adalah siang dan malam, setiap hari kita akan mengalami pergesaran jam, jadi antara hari ini,
esok, dan kemarin terdapat perbedaan waktu.
Kita belajar tentang system analog dan digital, agar kita tau perbedaan dan arti dari keduanya,
banyak sekali disekeliling kita benda-benda analog dan digital, tapi sedikit orang yang tau
tentang system analog dan digital di dalam teknologi.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan antara lain:
1. Sejarah Sinyal Analog dan Digital
2. Pengertian tentang sinyal Analog dan Digital
3. Perbedaan Sinyal Analog dan Digital
4. Kelebihan dan Kekurangan dari Sinyal Analog dan Digital
5. Teknologi dan Pengolahan dari Sinyal Analog dan Digital.
1.3.Tujuan
1.4. Manfaat
1. Manfaat Akademis
Untuk menambah pengetahuan penulis serta pembaca dan juga sebagai sumber informasi yang
dapat digunakan untuk membantu pengembangan ilmu pengetahuan tentang sinyal analog dan
sinyal digital.
2. Manfaat Praktis
Sebagai informasi ilmiah yang dapat menjadi bahan acuan, sumbangan data dan informasi
tentang sinyal analog dan sinyal digital.
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1.Kesimpulan
System analog dan system digital sering digunakan oleh seseorang baik dalam dunia teknologi
maupun sosial. Seperti Analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karateristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Sedangkan Signal
digital sering disebut juga dengan diskrit. Sinyal ini tersusun atas dua keadaan yang dikenal
dengan bit yaitu keadaan 0 dan keadaan 1.
Keuntungan kedua dari system komunikasi digital adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-
nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian-
rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit
bias secara mudah ditampilkan untuk mendapat fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan
dalam tranmisi sinyal. Keuntungan ketiga berhubungan dengan range dinamis.
3.2.Saran
Menurut saya sinyal digital adalah sinyal yang sangat modern, mudah dimengerti, dan tidak
gampang rusak, dan banyak keuntungan yang dapat di ambil dari system ini. Sedangkan sinyal
analog adalah system yang klasik dan susah untuk dimengerti dan juga ada beberapa komponen
analog yang rusak maka sinyal ini tidak dapat bekerja secara normal. Jika kedua system
digabungkan maka system ini memiliki kekuatan yang luar biasa, karena apa yang kita gunakan
seperti Hp, Tv dan jaringan internet masih menggunakan system analog dan digital, di balik
keklasikan sinyal analog terdapat hal yang modern yaitu sinyal digital.
DAFTAR PUSTAKA
Dealucuw. (2008, July 14). Perbedaan Teknologi Analog dan Digital. Diambil kembali dari
www.blogspot.co.id: http://dealucuw.blogspot.co.id/2008/07/perbedaan-teknologi-analog-dan-
digital.html
Hasan, F. (2011, January 28). Pengolahan Sinyal Analog. Diambil kembali dari
www.blogspot.co.id: http://perpuskita.blogspot.co.id/2011/01/pengolahan-sinyal-analog.html
Pulaukurm. (2010, November 24). Bandwith dan Modulasi. Diambil kembali dari
www.wordpress.com: https://pulawkurma.wordpress.com/category/komunikasi-data/
Rinida, D. (2016, February 23). Sejarah Perkembangan Sinyal Analog dan Digital. Diambil
kembali dari www.blogspot.co.id: http://ceritamaniskampus.blogspot.co.id/2016/02/sejarah-
perkembangan-sinyal-analog-dan.html
Rizkianti, W. (2014, December 17). Sistem Digital. Diambil kembali dari www.blogspot.co.id:
http://mysistemdigital.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-dan-latar-belakang-sistem.html
Setiawan, D. (2009, September 10). Pengolahan Sinyal Digital. Diambil kembali dari
www.blog.uns.ac.id: http://setiawan.blog.uns.ac.id/?p
Setiawan, O. (2015, September 16). Pengertian Sinyal Digital dan Sinyal Analog. Diambil
kembali dari www.blogspot.co.id: http://odisetiawan48.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-
sinyal-digital-dan-sinyal.html
Zakariya, M. A. (2012, May 9). Sistem Analog dan Sistem Digital. Diambil kembali dari
www.wordpress.com: https://arifzakariya.wordpress.com/2012/05/09/sistem-analog-dan-sistem-
digital