Elektronika Terintegrasi
Praktikum X
Rangkaian Instrumentasi Dasar
Nama kelompok:
● Tujuan
Merencanakan dan membandingkan kerja dari rangkaian Op Amp sebagai
Instrumentasi Dasar.
1. Power Supply
2. Multimeter
3. Resistor
4. Kabel Berpenjepit
5. Projectboard
6. Jumper
7. LED
8. IC LM741
9. Osiloskop
Dasar Teori
Penguat instrumentasi adalah suatu penguat untai tertutup (closed
loop) dengan masukan diferensial dan penguatannya dapat diatur tanpa
mempengaruhi perbandingan penolakan modus bersama (Common Mode
Rejection Ratio). Sebuah rangkaian penguat instrumentasi ditunjukkan pada
gambar berikut.
I. Diagram Skematik
II. Penjelasan Rangkaian
Pada rangkaian penguat Instrumentasi adalah berguna sebagai
penguat pembanding dimana besar penguatan instrumentasi merupakan
perbandingan dari kedua input masukan yang lalu dikuatkan dengan jumlah
penguatan yang diinginkan. Rangkaian ini tersusun atas rangkaian penguat
differensial dan penguat penyangga. Untuk mengatur penguatan yang
diinginkan diatur dengan mengubah-ubah nilai Rg.
III. Perhitungan
Nilai Vout pada rangkaian instrumentrasi dasar
Keterangan :
V Out : Tegangan Ouput
V2 : Tegangan input V2
V1 : Tegangan input V1
2R : R( R1, R2)
Rg : Resistor Gain / Penguat
Langkah Percobaan
1. Mengatur Osiloskop seperti berikut:
CH1 : 2V/Div
CH2 : 2V/Div
Timebase : 1 mS/Div
AC Coupling
2. Merangkai rangkaian yang ditunjukkan oleh diagram skematik dan
memasang catu daya.
3. Menghubungkan V2 terhadap ground, lalu menghubungkan generator sinyal
(VA) terhadap V1 dan mengatur frekuensi input pada 500 Hz dengan amplitudo
sesuai tabel berikut. Gambar sinyal outputnya.
NO Amplitudo Rg Amplitudo (Vo) Acl Error
1K
1 0.5V 2K
3K3
1K
2 1V 2K2
3K3
1K
3 2V 2K2
3K3
Perhitungan
Amplitudo = 0,5 VPP
Rg = 1k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ ( 0 – 0,5 )
=1+ ( 0 – 0,5 )
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
Rg = 2k
= 3 ( -0,5 )
= 1 + ( 0 – 0,5 )
=1+ ( 0 – 0,5 )
= 2 ( -0,5 )
Rg = 3k3
= 3.3k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ ( 0 – 0,5 )
=1+ ( 0 – 0,5 )
= (– 0,5 )
Amplitudo = 1 VPP
Rg = 1k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (0–1)
=1+ ( -1 )
Rg = 3 (=-1 )
2k2
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (0–1)
=1+ ( -1 )
=1+ ( -1 )
Rg = 3,3k
Vout =
= Acl.( -1 ) – V1 )
( V2
=1+ ( 0 –1)
=1+ ( -1)
= (– 1 )
Amplitudo = 2 VPP
Rg = 1k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (0–2)
=1+ (-2)
Rg = 2k2
= 3 ( -2 ) k
= 2,2
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (0–2)
=1+ ( -2 )
Rg = ( -2 )
= 3k3
= 3.3k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (0–2)
=1+ ( -2 )
= (– 2)
Amplitudo = 1 VPP
Rg = 1k
Vout = Acl. ( V2 – V1 )
=1+ (1-0)
=1+ (1)
= 3 VPP