1.

Latar belakang
Masa lansia merupakan masa yang paling akhir dari siklus kehidupan lansia.
Lansia bukanlah suatu penyakit melainkan tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang
ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stress
lingkungan. Peningkatan jumlah lansia dan usia harapan hidup dari tahun ke tahun
menjadi salah satu perhatian pemerintah untuk meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan lansia melalui pelayanan kesehatan/panti werdha. Kehidupan lansia di panti
werdha tidak lepas dari berbagai masalah baik fisik maupun psikis. Salah satu pendekatan
paling penting bagi saya saat ini adalah di aspek spiritualnya.
Dengan tujuan memberikan ketenangan dan kepuasan batin dalam berhubungan dengan
tuhan karena dalam peristiwa ini lansia mau tidak mau akan menghadapi peristiwa
kehilangan ataupun kematian. Aspek spiritual pada lansia menjadi bagian daripada
dimensi manusia yang matang sehingga berbagai permasalahan dapat ditangkis dan
diminimalisir,bahkan bisa dihilangkan dengan spiritualitas yang kuat. Contoh kecil
adanya depresi pada lansia kan termasuk permasalahan psikososial yang dapat
dinetralkan/dihilangkan dengan kebutuhan spiritualitas yang kuat yang juga dapat
mengurangi stress,kecemasan juga tau tujuan hidup.
Kebutuhan spiritualitas tidak dapat terpisahkan dari berbagai factor diantaranya
perkembangan,latar belakang etnik dan budaya,keluarga,agama,pengalaman hidup
sebelumnya,krisis dan perubahan,terpisah dari ikatan spiritual,juga isu moral yang terkait
dengan terapi. Perubahan dalam kebutuhan spiritual merupakan salah satu parameter
yang mempengaruhi kualitas hidup lansia. Karena tingkat spiritualitas seseorang dapat
mempengaruhi kualitas hidupnya.
Sesuai fenomena yang ada dan sedang trending di lingkungan saat ini saya tertarik
untuk melakukan penelitian “hubungan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup lansia
di panti werdha mojokerto” agar saya dapat mengetahui adanya hubungan kebutuhan
spiritual lansia dengan kualitas hidupnya. Saya rasa hal ini dikarenakan masih belum
banyak ditemukan penelitian ini, serta memiliki karateristik responden yang berbeda
yakni tempat tinggal lansia di panti dan perbedaan kebudayaan yang dapat
mempengaruhi kebutuhan spiritual maupun kualitas hidup seseorang.