Restorasi yang kurang baik Merupakan faktor yang paling menguntungkan bagi retensi plak. Restorasi dengan kontur yang buruk dan mahkota atau tumpatan yang terlalu cembung dapat menghalangi aksi penyikatan gigi yang efektif Kavitas karies Kavitas karies terutama di dekat tepi gingival, dapat merangsang terbentuknya daerah timbunan plak. Gigi geligi tiruan sebagian lepasan dengan desain yang buruk Gigi tiruan yang longgar atau gigi tiruan yang tidak terpoles dengan baik cenderung berfungsi sebagai focus timbunan plak. Gigi tiruan tissue borne seringkali terbenam ke dalam mukosa dan menekan tepi gingival, menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan. Efek ini makin bertambah buruk bila gigi tiruan tidak dibersihkan dengan baik dan tetap dipakai selama pasien tidur. Susunan gigi yang tidak beraturan Susunan gigi yang tidak beraturan akan mudah menjadi retensi plak dan mempersulit upaya menghilangkan plak. Penyimpangan pada hubungan gigi dan rahang, misalnya pada overbite yang sangat dalam, insisivus atas dapat berkontak dengan gingival labial bawah atau insisivus bawah berkontak dengan gingival palatal atas, menyebabkan inflamasi dan kerusakan jaringan bila ada plak. Kegagalan mengganti gigi yang tanggal akan menyebabkan terjadinya timbunan plak dan kalkulus pada gigi non fungsional antagonisnya Kurangnya seal bibir, sering dihubungkan dengan kebiasaan bernafas melalui mulut. Bila bibir terbuka, gingiva di bagian depan mulut tentunya tidak terlumasi saliva. Keadaan ini akan menimbulkan dua efek, yaitu aksi pembersihan normal dari saliva berkurang sehingga timbunan plak bertambah dan juga menyebabkan dehidrasi dari jaringan yang akan menggangu resistensinya. Pemakaian ortodonti cekat Pemakaian ortodonti cekat akan memudahkan penumpukan plak jika kerbersihan mulut pasien buruk. Merokok tembakau Stain pada tembakau dapat memperkasar permukaan gigi sehingga lebih memudahkan retensi plak, dan kebiasaan merokok dapat mengiritasi gingiva.
Sumber : Evy Indriani V., drg, Sp.BM. 2006. Penyakit Periodontal. Bedah Mulut dan Maxillofacial.