PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pariwisata adalah sektor bidang yang sangat komplek di mana sektor lain
saling berhubungan dengan sektor pariwisata baik secara langsung maupun tidak
Banyak cara dapat dilakukan demi meminimalisir usaha tersebut agar tetap
eksis dan konsisten. Salah satunya dengan membenahi bagian strategi pemasaran
usaha itu. Strategi pemasaran yang bagus sangat diperlukan karena strategi
pemasaran adalah ujung tombak utama berjalanya roda usaha untuk dapat berjalan
lebih lama. Namun strategi pemasaran yang bagus tidak cukup untuk membuat
suatu usaha atau industri terutama di bidang pariwisata terus maju dan
ViaVia adalah salah satu kafe para wisatawan dan usaha agen perjalanan
wisata dan yang memiliki keunikan baik dalam konsep maupun produk yang
ditawarkannya. Konsep ViaVia sebagai tempat bertemu dan berbagi cerita dari
berbagai budaya dari seluruh penjuru dunia. Atau dengan kata lain sebagai tempat
pemasaran pariwisata adalah seni klasik ataupun hal–hal yang berbau etnis
Akan tetapi ViaVia Tour & Travel Yogyakarta mempunyai konsep atau
budaya dan seni termasuk seni kontemporer. Hal tersebut dilakukan agar
klasik atau tradisional saja. Yang dapat dijual kepada wisatawan lokal maupun
internasional. Contohnya event seni seperti ARTJOG yang dapat menarik minat
Yogyakarta.
mencoba untuk mengangkat ketenaran ViaVia Tour & Travel Yogyakarta dalam
ViaVia Tour & Travel Yogyakarta”. Permasalahan yang diambil ini merupakan
pengamatan yang diakukan penulis, ketika melihat paket tur seni kontemporer
yang ditawarkan oleh ViaVia Tour & Travel yang kurang diminati oleh
C. Rumusan Masalah
Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada ViaVia Tour & Travel
Yogyakarta.
E. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penyebab paket tur seni kontemporer di ViaVia Tour &
2. Untuk mengembangkan paket tur seni kontemporer ViaVia Tour & Travel
1. Manfaat Praktis
Manfaat penelitian bagi pengelola ViaVia Tour & Tavel Yogyakarta yang
Yogyakarta.
c) Memberikan saran yang dapat digunakan oleh manajemen ViaVia Tour &
2. Manfaat Teoritis
Manfaat penulisan bagi umum yang didapatkan dari penelitian ini, yaitu:
kepariwisataan.
G. Tinjauan Pustaka
orang yang sedang tidak bekerja, atau sedang berlibur dan secara sukarela
mengunjungi daerah lain untuk mendapatkan sesuatu yang lain. Wisatawan yang
untuk bersantai, menyegarkan fikiran dan benar-benar ingin melepaskan diri dari
seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat lain yang yang jauh dari
perjalanan seseorang menuju ke, kembali dari dan selama di daerah tujuan di luar
tempat tinggal dan bekerja, yang masih di dalam suatu negara domisilinya.
(Ismayanti, 2010:13) Dengan kata lain wisata domestik dilakukan antar daerah di
dalam suatu negara, yang daerah tujuannya tetap di luar lingkungan tempat tinggal
yang datang memasuki suatu negara lain yang bukan merupakan negara dimana ia
biasanya tinggal. Wisatawan asing bagi suatu negara dapat ditandai dari status
wisatawan ini hampir selalu menukarkan uangnya terlebih dahulu pada bank atau
perlawatan keliling yang memakan waktu lebih dari tiga hari, yang
diselenggarakan oleh suatu travel agent di suatu kota dan antara lain acaranya
yaitu kebeberapa tempat atau kota baik dalam negeri maupun di luar negeri
(Yoeti, 1997:111).
masa depan.
3) Prinsip pengelolaan aset sumber daya yang tidak merusak tetapi melestarikan.
peka pada warisan budaya, lingkungan hidup, jati diri bangsa dan agama.
H. Landasan Teori
1. Definisi Pariwisata
yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang
Dalam Ketetapan MPRS No. I-II Tahun 1960. Kepariwisataan dalam dunia
modern pada hakekatnya adalah suatu cara untuk memenuhi kebutuhan manusia
dalam member hiburan rohani dan jasmani setelah beberapa waktu bekerja serta
mempunyai modal untuk melihat–lihat daerah lain (pariwisata dalam negeri) atau
Kata pariwisata yang berasal dari bahasa sansekerta, terdiri dari 2 bagian
yaitu “pari” dan “wisata”. Kata “pari” memiliki pengertian bersama, atau
1982:103).
dalam jangka waktu tidak lebih dari satu tahun secara berturut-turut untuk tujuan
apabila seorang wisatawan melakukan perjalanan itu sendiri, atau dengan kata lain
(Soekadijo, 1997:5).
sebagai sejumlah fenomena dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan,
pemasok bisnis, pemerintah, tuan rumah, dan komunitas tuan rumah dalam proses
makanan dan minuman, toko, fasilitas kegiatan, dan pelayanan jasa yang tersedia
bagi perorangan maupun kelompok yang sedang dalam perjalanan di luar tempat
tinggalnya. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa dalam aktivitas
2. Atraksi Wisata
tempat (dapat berpindah) dan tidak dapat dijamah (intangible). Contoh, atraksi
asli (ada atau tidak ada wisatawan akan berlangsung seperti apa adanya) adalah
adat istiadat, pakaian traditional, arsitektur khas/daerah, kebiasaan dan pola hidup,
gaya hidup, bahasa, suasana keakraban dan keramahan masyarakat, seni budaya
yang melekat pada kehidupan masyarakat, seni batik, seni ukir, seni pahat, seni
lukis, seni tari & gamelan, seni musik, upacara ritual keagamaan, upacara
terpisah, melainkan dalam satu definisi daya tarik wisata (Tourism Attraction,
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan
dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya dan hasil buatan
manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawa. Secara esensial,
daya tarik wisata terdiri atau semua unsur yang dimiliki suatu tempat yang
menarik pengunjung yang memiliki kebebasan memilih untuk pergi dari tempat
1
https://caretourism.wordpress.com/2011/12/09/pengertian-dasar-kepariwisataan-obyek-atraksi/
diakses pada tanggal 30 Mei 2015 pukul 06.19 WIB.
diikuti, dan pengalaman untuk diingat. Namun kadang-kadang sulit untuk
membedakan antara daya tarik dan bukan daya tarik. Transportasi (misalnya kapal
dapat menjadi bagian atribut daya tarik. Pada suatu ketika para wisatawan sendiri
memiliki tiga komponen untuk dianggap sebagai suatu daya tarik yaitu
wisatawan, suatu tempat untuk dilihat, dan suatu tanda atau citra (image) yang
menjadikan suatu menjadi daya tarik wisata. Dengan demikian, ”daya tarik”
tetapi juga semua pelayanan dan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan setiap
eksistensi habitat manusia. Hal-hal yang bukan hiburan yang berorientasi daya
tarik dapat dianggap menjadi daya tarik yang menyenangkan (Lew, 1986) ”unsur-
Jika kita telaah lebih cermat, definisi tersebut di atas mewakili semua
penjelasan yang diuraikan sebelumnya seperti di atas, yaitu obyek wisata, baik
obyek wisata alam maupun karya manusia, serta atraksi wisata, baik yang asli
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi
dari kreativitas manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan. Sifat dari benda yang dapat disentuh
(touchable) adalah senantiasa berubah, dan kesenian adalah “benda” yang dapat
Perubahan bisa berlangsung sangat lama, namun bisa juga sangat cepat. Seni,
rasa indah yang terkandung dalam hati orang yang dilahirkan dengan perantaraan
pendengaran (seni suara), penglihatan (seni lukis), atau yang dilahirkan dengan
Seni berasal dari bahasa sanskerta yang berarti curahan hati manusia, seni
suatu karya yang berupa bentuk dan isinya mempunyai daya untuk
Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Bahwa masing-
masing individu artis memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya
atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari
memilih medium, dan suatu set peraturan untuk penggunaan medium itu.
2
Ensiklopedi Umum, (Yogyakarta: Kanisius, cet. ke-20, 2012), hlm. 996
Menurut beberapa ahli pengertian seni adalah:
terpuaskan apabila menangkap harmoni atau satu kesatuan dari bentuk yang
disajikan.
timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan
manusia.3
modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art
berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II.
Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium
yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi
suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan
pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
modernisasi. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah
sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi seni
kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan–aturan zaman dulu dan
3
http://varadiva.blogspot.com diakses pada tanggal 20 Mei 2015 pukul 13.00 WIB.
berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang
secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan
yang tidak lagi terikat pada era Rennaissance. Begitu pula dengan tarian, lebih
Kata “kontemporer” yang berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo”
(waktu). Sehingga menegaskan bahwa seni kontemporer adalah karya yang secara
tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Atau pendapat yang
pemunculan indigenous art (seni pribumi). Atau khasanah seni lokal yang
meleburnya batas-batas antara seni rupa, teater, tari, dan musik. Istilah ini
dianggap bisa menyertai sebutan seni visual, musik, tari, dan teater. Meskipun di
Barat, istilah Contemporary Art jamak digunakan untuk menyebut praktik seni
visual sesuai kebutuhan kegiatan museum maupun lembaga pencetus nilai seperti
Menurut Yasraf Amir Pilliang, Seni Kontemporer adalah seni yang dibuat
lebih kepada masa kini atau masa modern bedanya dengan seni postmodern. Seni
4
sandykurniawan29.files.wordpress.com/2012/07/seni-daerah-seni-kontemporer diakses pada
tanggal 25 mei 2015 pukul 16.05 WIB.
5
e-journal.uajy.ac.id Galeri seni rupa kontemporer, hlm. 28 diakses pada tanggal 20 mei 2015
pukul 19.35 WIB.
kontemporer bersifat modern dan seni postmodern lebih mengumpulkan idiom–
idiom baru. Sehingga bila seni kontemporer fokus pada pada ke kinian maka seni
I. Metode Penelitian
Metode penelitian analisis ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer
adalah data yang didapat serta diteliti di lapangan dengan cara observasi maupun
wawancara dan data sekunder adalah data yang didapat melalui buku, artikel,
a) Observasi Lapangan
untuk keperluan proses penulisan dengan cara mendatangi objek penulisan secara
tur yang ditawarkan oleh ViaVia Tour & Travel Yogyakarta dengan melakukan
tugas merekap bill tur yang diselenggarakan oleh ViaVia Tour & Travel
b) Wawancara
6
sandykurniawan29.files.wordpress.com/2012/07/seni-daerah-seni-kontemporer diakses pada
tanggal 25 mei 2015 pukul 16.05 WIB.
Wawancara adalah metode penelitian dengan menyampaikan beberapa
bahan penelitian sangat penting untuk dipergunakan di dalam bagian sejarah dan
paket tur seni kontemporer ViaVia Tour & Travel Yogyakarta. Laporan penulisan
sebagai seniman dan konseptor ViaVia Tour & Travel Yogyakarta yaitu Mie
Cornoedus dan Tour Manager ViaVia Tour & Travel Yogyakarta yaitu Arnovi
Putty Febriani.
ViaVia Tour & Travel Yogyakarta Mie Cornoedus yang diwawancarai pada
tanggal 28 April 2015 pukul 14.30 WIB. Karena menurut penulis beliau adalah
rentang waktu dari tahun 1995 sampai sekarang 2015, beliau adalah orang yang
mengerti tentang seluk beluk ViaVia Tour & Travel Yogyakarta dari awal
mulainya sampai sekarang yang sudah berkembang dan maju pesat. Untuk
selanjutnya penulis melakukan wawancara kepada Tour Manager ViaVia Tour &
Travel Yogyakarta pada tanggal 24 Mei 2015 pukul 14.15WIB ,yaitu Arnovi
c) Studi Pustaka
dan laporan penulisan yang diperoleh dan didapatkan dari berbagai sumber
buku panduan yang digunakan penulis dalam hal ini adalah berasal dari berbagai
sumber.
2. Waktu Penelitian
di ViaVia Tour & Travel selama 3 bulan. Mulai 1 Februari–30 April 2015.
Lokasi Penelitian
Website : www.viaviajogja.com
E-mail : travel@viaviajogja.com
3. Metode Analisis
kekuatan dan kelemahan dalam area fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang
yang jelas, menjadi dasar untuk penetapan tujuan dan strategi.Tujuan dan strategi
kelemahan.
a) Kekuatan (Strenghts)
lain yang berhubungan dengan para pesaing perusahaan dan kebutuhan pasar
b) Kelemahan (Weakness)
c) Peluang (Opportunities)
d) Ancaman (Threats)
pemerintah yang baru atau yang direvisi dapat merupakan ancaman bagi
kesuksesan perusahaan.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah
dapat digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan analisis dalam usaha
panduan sistematis dalam diskusi untuk membahas kondisi altenatif dasar yang
J. Sistematika Penulisan
bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang sejarah, visi misi, profil, struktur dan fungsi
organisasi, kegiatan yang dilakukan dan paket tur seni kontemporer dalam hal ini
mengembangkan paket tur seni kontemporer ViaVia Tour & Travel Yogyakarta.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang membangun untuk ViaVia Tour &
Travel Yogyakarta.